Anda di halaman 1dari 9

SOAL – 1

1. Apa yang dimaksud dengan forensic science jelaskan


Forensic science merupakan pengelompokan dari ilmu kedokteran forensik yang terdiri
dari ilmu kimia forensic, ilmu fisika forensik, ilmu kedokteran gigi forensic, Balistik,
Daktiloskopi, dan sebagainya.
2. Jelaskan secara singkat sejarah ilmu kedokteran forensik
Dalam sejarah mesir 2980-2900 SM telah ada ahli medikolegal pertama yaitu Imhotep
yang merupakan dokter sekaligus hakim bagi pharaohzoser. Ilmu kedokteran forensic
juga telah dikenal dizaman babilonia, yang mencatat ketentuan bahwa dokter saat itu
mempunyai kewajiban untuk memberi kesembuhan pasiennya dengan ketentuan
hukuman bagi dokter yang melakukan pengobatan yang tidak tepat dan ganti rugi bila
mengakibatkan cedera.
Tahun 44 SM dilakukan pemeriksaan medis pertama atas jenazah Julius cesar untuk
kepentingan public.
Pada tahun 600 M telah ditulis tulisan medikolegal pertama di Cina yang disebut Ming
Yuam Shih Lu, pada tahun 1241 M- 1253 M.
Autopsi medikolegal pertama kali dilakukan di bologna pada tahun 1302 M dan sidik jari
diperkenalkan pertama kali tahun 1823 M. Pada abad 18 dan 19 M sangat terasa
perkembangan ilmu kedokteran forensic didunia. Pada tahun 1958 M keluarlah
spesialisasi kedokteran forensic.
3. Sebutkan dan jelaskan tingkat-tingkat proses peradilan pidana di Indonesia menurut
KUHAP
 Tingkat penyelidikan oleh penyidik
Penyidikan menurut KUHAP diartikan sebagai tindakan mencari dan
menemukan sesuatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna
menentukan dapan atau tidak nya dilakukan penyidikan. Jadi pada tingkat ini
penegak hukum belum tahu ada peristiwa pidana serta belum dapat menentukan
suatu peristiwa (misalnya peristiwa ditemukannya jenazah disuatu gudang)
merupakan tindak pidana atau bukan. Dalam rangka melakukan penyelidikan
itulah penyidik deberi wewenang.
Penyelidik dapat meminta ahli untuk membantu menentukan ada tidaknya
peristiwa tindak pidana.
 Tingkat penyidikan dan penyidikan tambahan oleh penyidik
Tingkat ini dilakukan jika penyelidik sudah berhasil menentukan bahwa peristiwa
yang diselidiki merupakan tindak pidana., yang menurut KUHAP diartikan
segbagai tindakan mencai dan mengumpulkan bukti-bukti sehingga dengan bukti
tersebut perkaranya menjadi jelas dan pelakunya dapat ditangkap. Untuk
keperluan penyelidikan penyidik diberi wewenang untuk melakukan tindakan
yang diperlukan termasuk meminta bantuan ahli.
Jika penyidik merasa bahwa penyidikannya telah cukup maka ia dapat segera
mempersiapkan berkas-berkas untuk kemudian disampaikan kepada penuntut
umum guna segera dipelajari. Selanjutnya penuntut umum diberi waktu 7 hari
untuk memberi tahu penyidik apakah hasil penyidikannya sudah lengkap atau
belum. Jika belum lengkap maka penuntut umum mengembalikan berkas perkara
kepada penyidik untuk dilakukan penyidikan tambahan disertai petunjuk tentang
hal yang harus dilengkapi dalam waktu 14 hari sejak tanggal penerimaan berkas.
 Tingkat penuntutan oleh penuntut umum
Setelah penuntut umum menerima kembali hasil penyidikan yang lengkap maka
segera menentukan dapat tidaknya berkas perkara dilampahkan ke pengadilan.
Jika hasil penyidikan dapat dilakukan penuntutan maka dalam secepatnya
membuat surat dakwaan. Kemudian pengadilan negri akan menentukan apakah
perkara tersebut menjadi kewenangannya atau tidak. Jika menjadi
kewenangannya maka ketua pengadilan menunjuk hakim untuk
menyidangkannya.
 Tingkat pemeriksaan di sidang pengadilan oleh hakim
Tugas utama hakim adalah menentukan kebenaran materiil, yaitu kebenaran yang
sesungguhnya. Hakim tidak boleh memvonis seseorang bersalah kalau memang
bukti-bukti tidak mendukungnya, walaupun terdapat mengakuinya. Sebailknya,
hakimharus memvonis seseorang bersalah jika yakin bukti bukti yang diajukan
mendukung keyakinan itu, sekalipun terdakwa dengan keras menyangkalnya.
4. Jelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh dokter agar dapat dikategorikan sebagai
ahli
- Pengetahuan dan pengalaman praktis dari materi yang dibahas dalam kasus
- Kemampuan untuk berkomunikasi mengenai temuan atau opini yang akan
disampaikan dengan jelas, singkat, dan dapat dipahami oleh pihak-pihak awam yang
terkait dalam persidangan
- Fleksibel dalam hal pikiran dan kepercayaan diri untuk memodifikasi pendapat
sebagai bukti baru atau argument yang berlawanan
- Kemampuan untuk berfikir dari sisi yang berbeda agar dapat menguasai situasi
apapun yang bisa saja terjadi dipersidangan
- Sikap dan penampilan yang meyakinkan dipengadilan
5. Jelaskan tentang cara-cara kematian
A. Pembunuhan.
o letak luka di sembarang tempat pada tubuh.
o sering ada luka tangkis (defensive wounds).
o pakaian di daerah luka ikut terkena senjata.
B. Bunuh diri.
o letak luka pada bagian tubuh yang mematikan dan dapat terjangkau tangan yang
bunuh diri.
o ditemukan luka percobaan (tentative wounds).
o pakaian di daerah luka tidak ikut terkena senjata.
C. Kecelakaan.
o tidak menunjukkan ciri khas bunuh diri atau pembunuhan.

6. Dapat berupa apa sajakah keterangan dokter dalam kapasitasnya sebagai ahli jelaskan
- Alat bukti
a. Kategori keterangan ahli, yaitu apabila diberikan dalam bentuk lisan disidang
pengadilan dengan mengucapkan sumpah atau janji sebelum atau jika dianggap
perlu juga sesudah memberikan keterangan.
b. Kategori surat, yaitu apabila diberika dalam bentuk tertulis dengan mengingat
sumpah waktu menerima jabatan sebagai dokter atau lebih dahulu mengucapkan
sumpah janji sebagai ahli ketika hendak melakukan pemeriksaan.
- Keterangan yang disamakan nilainya dengan alat bukti, yaitu apabila keterangan
dokter tersebut pernah diberikan dalam bentuk lisan dengan sumpah atau janji
didepan penyidik dan kemudian dibacakan dihadapan siding pengadilan karena
dokter berhalangan hadir karena adanya alasan yang syah. Yang dimaksut dengan
alasan yang syah ialah meninggal dunia, jauh dari tempat tinggalnya atau sebab lain
yang berhubungan dengan kepentingan Negara. Hal ini sesuai dengan pasal 162
KUHAP. Jika alasan dokter tidak syah maka pasal tersebut tidak bisa diterapkan.
- keterangan yang dapat menguatkan keyakinan hakim, yaitu apabila diberikan secara
lisan dipengadilan sesudah dokter menjalani penyanderaan maksimal 14 hari karena
menolak mengucapkan sumpah disidang pengadilan sebagaimana bunyi pasal 161
KUHAP. Jika tenggang waktu itu telah usai dan dokter tetap menolak bersumpah
maka keterangan yang telah diberikan hanya dapat berlaku sebagai keterangan yang
dapat menguatkan keyakinan hakim.
7. Jelaskan tata cara pengajuan permintaan dokter sebagai ahli
Dapat diajukan secara tertulis dengan menyebutkan secara jelas jenis pemeriksaan yang
dikehendaki. Untuk korban mati misalnya perlu dilakukan otopsi atau cukup hanya
pemeriksaan luar saja. Hanya saja perlu diingat bahwa pemeriksaan luar tubuh jenazah
tidak aka nada manfaatnya sama sekali. Seurat permintaannya diserahkan bersama-sama
objek yang diminta pemeriksaan. Jenazah harus diberi label, dikaitkan pada ibu jari kaki
atau bagian lain dari tubuhnya agar memenuhi persyaratan yuridis sebagai barang bukti.
Jika objek merupan orang hidup maka surat permintaan harus diajukan sesegera mungkin
agar tidak disulitkan oleh adanya perubahan-perubahan yang terjadi serta tidak disulitkan
oleh adanya kewajiban menyimpan rahasia kedokteran. Perlu dipahami bahwa apa yang
diketahui dokter sebelum datangnya surat permintaan merupakan rahasia kedokteran
yang harus dijunjung tinggi.
8. Sebutkan dan jelaskan kewajiban dokter apabila diminta bantuannya sebagai ahli
- Kewajiban melakukan pemeriksaan yang diminta dapat dilihat pasal 120 KUHAP
- Kewajiban memberikan keterangan yang diperlukan
- Kewajiban melaksanakan prosedur hukum yang diperlukan
9. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang pembusukan
a. Mata akan melotot karena terbentuknya gas-gas pembusukan
b. Lidah tampak keluar karena gas-gas yang berasal dari pembusukan yang mendorong
pangkal lidah
c. Muka menjadi hitam dan sembab yang disebut dengan TITE DE NEGRE (kepala
orang negro)
d. Pugilistic attitude. Yaitu posisi lutut dan siku sedemikian rupa hingga kaki dan tangan
tampak membengkok atau frog stand. Ini disebabkan oleh cairan dan gas yang
terbentuk dalan persendian
e. Pada tubuh akan tampak gambaran vena yang jelas sekali dan berwarna hijau sampai
kehitaman karena Fe akan terbentuk FeS.
f. Pada laki-laki tampak scrotumnya membesar mungkin juga akan terbentuk . atau
adanya gas pembusukan pada wanita hamil mungkin juga sianak biasa keluar.
g. Bila lebih membusuk lagi pada kulit ari akan mengelupassehingga warna kulit tidak
jelas, rambut akan copt dan sebagainya.
10. Jelaskan ciri-ciri luka akibat pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan
Perbedaan Pembunuhan Bunuh diri Kecelakaan
Lokasi luka Sembarang terpilih terpapar
Jumlah luka Banyak Banyak Tunggal/banyak
Pakaian Terkena Tidak terkena Terkena
Luka Tangkis ada Tidak ada Tidak ada
Luka percobaan Tidak ada ada Tidak ada
Cedera sekunder Mungkin ada Tidak ada Mungkin ada

11. Sebutkan pembagian senjata pada trauma tembak berdasarkan tenaga pendorongnya
a. Senjata api
- Mesiu hitam (black powder atau smoke powder) , terdiri atas belerang, arang dan
sendawa.
- Mesiu putih , terdiri dari : nitrocellulose aja, nitrocellulose dan nitroglycerin
b. Senjata angin ( jenis senjata yang menggunakan kompresi udara atau cairan CO2
sebagai sumber energy untuk melontarkan anak pelurunya
12. Jelaskan perbedaan pembekapan, choking/ gaging dan crush asphyxia
- Pembekapan : merupakan bentuk asfiksia yang disebabkan oleh penutupan oleh
penutupan lubang hidung dan mulut dengan menggunakan tangan atau suatu benda
yang lunak.
- Choking : merupakan jenis asfiksia yang disebabkan oleh blockade jalan napas
karena benda asing yang datangnya dari luar ataupun dali dalam tubuh seperti inhalasi
tumpahan, tumor, jatuhnya lidah kebelakang dalam keadaan tidak sadar, bekuan
darah atau gigi yang lepas. Gejala nya khas, yaitu batuk yang terjadi secara tiba-tiba
disusul sianosis yang akhirnya meninggal. Pada pemeriksaan post mortem dapat di
temukan tanda asfiksia yang jelas dan dapat ditemukan adanya material yang
menyebabkan blockade jalan napas. Kadang-kadang kematian terjadi sangat cepat
tanpa tanda-tanda choking.
- Crush Asfiksia : disebabkan oleh karena dada dan perut mendapat tekanan secara
bersamaan oleh suatu kekuatan seperti misalnya pohon yang tumbang atau tebing
yang runtuh. Akibat tekanan tersebut maka terjadi kompresi dada dan perut sehingga
diafragma dalam keadaan terfikir. Akibatnya gerakan pernafasan tidak terjadi
sehingga asfiksia. Pada pemeriksaan postmortem ditemukan tanda umum asfiksia
seperti sianosis, bintik perdarahan pada bagian atas tubuh, edema, serta
pembengkakan pada bola mata dan kongesti pada tubuh sebelah atas akibat darah
terdorong keatas oleh kompresi abdomen.
13. Jelaskan pemeriksaan barang bukti medic pada kasus perkosaan
a. Sperma/ bercak sperma
Membuktikan adanya senggama dari sperma juag dapat diketahui golongan darah dan
identifikasi pelaku
b. Rambut kepala
Sering kali korban tindak pidana seksual berhasil menjambak rambut pelaku, perlu
dicari oleh sebab itu disela sela jari tangan dicari rambutnya untuk mengetahui suku,
bangsa, golongan darah, dan DNA.
c. Rambut kelamin pelaku
Sering ditemukan pada tubuh korban sehingga dimanfaatkan untuk identifikasi
d. Darah
Jika korban mencakar pelaku kemungkinan dibawak kuku dapat sel sel darah
sehingga dapat identifikasi pelaku
e. Gigi
Dalam kasus pemerkosaan mungkin terjadi pelawanan sengit sehingga gigi pelaku
tertinggal
f. Jejas gigitan dan air liur
Jika pelaku tindak pidana seksual menderita sadism maka ada kemungkinan dapat
ditemukan jejas gigi pada korban sehingga jejas tersebut dapat dimanfaatkan untuk
identifikasi
14. Apa definisi abortus menurut hukum dan medis
- Menurut hukum
Tindakan penghentian kehamilan atau mematikan janin sebelum waktu kelahiran
tanpa melihat usia kandungannya. Juga tidak dipersoalkan apakah dengan
pengguguran tersebut lahit hidup atau mati.
- Menurut Medis
Ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu atau
Berat janin kurang dari 500 gram

15. Pemeriksaan penunjang apa sajakah untuk mengetahui bahwa jenazah bayi telah
bernapas, jelaskan
- Pemeriksaan makroskopis paru
Jika bayi sudah bernafas maka paru akan mengisi rongga dada.
- Uji apung paru
Dilakukan dengan teknik tanpa sentuh. Dilakukan didalam air. Jika bayi sudah
bernafas maka paru-paru akan mengapung.

16. Jelaskan perbedaan antara tulang pelvis laki-laki dan wanita

Pelvis Wanita Pelvis Pria


Tulang lebih ringan dan tipis Tulang lebih tebal dan berat
Panggul palsu dangkal Panggul palsu dalam
Rongga panggul lebar dan dangkal Sempit dan dalam
Panggul inlet oval atau bulat Panggul inlet berbentuk hati kecil
Punggul outlet relative besar Panggul outlet relative kecil
Coccyx lebih fleksibel, tegak Kurang fleksibel

17. Jelaskan kegunaan pemeriksaan darah pada korban hidup


Untuk membantu identifikasi pemilik darah tersebut. Dengan pemeriksaan :
- mikroskopis bertujuan untuk mengetahui morfologi sel-sel darah. Sehingga dapat
menentukan kelas dan bukan spesies darah tersebut.
- Pemeriksaan kimiawi dilakukan apabila ternyata sel darah merah sudah rusak. Terdiri
dari : pemeriksaan penyaring darah dan pemeriksaan penentuan darah.
 Hasil dari pemeriksaan penyaring darah memastikan bahwa bercak tersebut
mungkin darah atau tidak, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
 penentuan darah berdasarkan terdapatnya pigmen / Kristal hematin dan
homokromogen. Hasil positif memastikan bahwa bercak adalah darah.
- Pemeriksaan spektroskopik untuk memastikan bahwa yang diperiksa adalah darah.
Bila dijumpai pita-pita absorbs yang khas dari hemoglobin atau turunanya.
- Pemeriksaan serologic berguna untuk menentukan spesies dan golongan darah.

18. Jelaskan definisi atau pengertian otopsi


Adalah pemeriksaan terhadap tubuh mayat . Meliputi pemeriksaan thd tubuh bagian luar
maupun dalam dengang tujuan menemukan proses penyakit atau adanya cedera,
melakukan interpretasi atas penemuan-penemuan tersebut, menerangkan penyebabnya
serta mencari hubungan sebab akibat antara kelainan-kelainan yang ditemukan dengan
penyebab kematian.

Anda mungkin juga menyukai