Anda di halaman 1dari 1

Otonomi manajemen perguruan tinggi yang diatur dalam bahasa Indonesia Peraturan Pemerintah nomor 4

tahun 2014 tentang bidang non akademik, audit internal adalah digunakan untuk mengendalikan dan
mengembangkan kualitas pendidikan tinggi. Posisi dari audit internal sebagai kegiatan pendukung seperti
keuangan, aset, organisasi dan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
peran audit internal dan pencegahan kecurangan pada efektivitas pengendalian internal di Internusa Dasar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan analisis regresi linier
berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 37 responden terdiri dari 4 manajer
yayasan, 3 staf yayasan, 30 dosen / staf APIKES dan AKBID Citra Medika. Dari 37 kuesioner tersebut
didistribusikan semua bagian belakang dan bisa dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran
audit internal mempengaruhi efektivitas pengendalian internal, (2) pencegahan kecurangan secara signifikan
mempengaruhi efektivitas pengendalian internal, dan (3) peran audit internal dan kecurangan Pencegahan
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal.
Peran yang dimainkan oleh audit internal dan pencegahan kecurangan secara simultan berpengaruh
efektivita pengendalian internal sebesar 71,2% dan sisanya 28,8% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak diperiksa. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumny yang mengungkapkan pentingnya audit
internal di institusi pendidikan tinggi. Kata kunci: peran audit internal, pencegahan kecurangan, efektivitas
internal kontrol

Anda mungkin juga menyukai