BUSINESS PLAN
Seizing the White Space: Business Model Innovation for Growth and Renewal
rencana yang tertuang didalam sebuah business plan. Business plan adalah sebuah
dokumen tertulis yang berisikan rincian sebuah usaha yang diusulkan, dan harus
menggambarkan keadaan saat ini, kebutuhan yang diperlukan, serta hasil proyeksi
Sö Ré Ji adalah sebuah usaha makanan cepat saji dengan bentuk dasar produk
yakni sosis. Produk Sö Ré Ji terbuat dari daging sapi dan ayam pilihan berkualitas
memperkenalkan pola hidup sehat kepada anak dan keluarga tercermin dalam
rumusan visi produk sebagai suatu solusi praktis bagi pemenuhan nutrisi harian anak
Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Anak-anak
pada rentang usia ini membutuhkan asupan nutrisi lengkap dan seimbang untuk
mendukung proses tumbuh kembang mereka secara optimal. Adapun target market
sekunder yang dituju ialah para ibu dan orang tua, yang memiliki konsentrasi
perhatian lebih terhadap makanan, kesehatan dan perkembangan anak serta keluarga
secara keseluruhan.
anak yang cukup tinggi serta fanatisme mereka terhadap suatu jenis makanan,
tubuh sehari-hari, baik protein, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral penting
suatu citarasa unik ke dalam produk serta memberikan sentuhan warna alami
yang menarik bagi tampilan produk akhir secara keseluruhan. Hal ini
memberikan bukan hanya sekedar suatu value added terhadap produk, namun
tersendiri, bagaikan seorang ibu yang mengolah sendiri makanan terbaik bagi
segar dan berkualitas, tanpa tambahan bahan pengawet, pewarna dan MSG.
makanan sehat dan bernutrisi bagi buah hati mereka, dengan cara yang
menyenangkan dan disukai anak. Produk ini juga menjadi suatu solusi praktis
yang dapat diakses dan dinikmati oleh anak secara mudah dalam lingkungan
keramaian lainnya.
Beragam jenis jajanan dapat ditemukan pada hampir setiap daerah di seluruh
pun bukan hanya dimiliki oleh orang dewasa, namun sudah dimulai dari masa
anak-anak, khususnya saat memasuki usia sekolah dasar dimana anak sudah
secara langsung.
153
sekitarnya, mulai dari kue-kue basah, makanan ringan, minuman ringan, dan
yang mereka inginkan, mengingat ketiadaan orang tua yang mampu selalu
Anak-anak memiliki tingkat rasa jenuh yang cenderung rendah terhadap suatu
jenis makanan yang mereka sukai saja. Mereka cenderung memiliki pola
retensi yang intens terhadap konsumsi suatu jenis makanan tertentu, misalnya
makanan instan ini, kadangkala bagaikan sebuah pisau bermata dua. Di satu
orang tua dalam proses penyediaan lauk pauk harian secara praktis. Namun di
sisi lain, produk makanan instan ini menimbulkan suatu kekhawatiran akan
MSG, yang dapat berdampak negatif bagi proses tumbuh kembang anak
Sebagian besar anak yang telah menyukai cemilan tersebut cenderung untuk
permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar orang tua. Hal ini
permasalahan tersebut.
dihimpun oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (2010) dari tahun
peningkatan total siswa SD pada periode tersebut sebesar 8.07%, yakni dari
jumlah 817.850 siswa pada tahun ajaran 2004/2005 hingga 883.868 siswa
pada tahun ajaran 2009/2010. Sedangkan untuk tingkat SLTP di DKI Jakarta,
berjumlah 856 siswa pada tahun ajaran 2004/2005 yang meningkat menjadi
3006 siswa para tahun ajaran 2009/2010. Peningkatan jumlah siswa yang
terjadi pada tingkat SLTP jauh lebih tinggi daripada pada tingkat SD, yaitu
Jakarta dalam kurun waktu lima tahun mengalami peningkatan yang cukup
stabil, namun untuk tingkat SLTP terjadi peningkatan yang sangat signifikan
sangatlah menjanjikan.
155
Sebaran Sekolah SD
Tahun Ajaran 2009/2010 DKI Jakarta
Jak Ut Kep Seribu
12% 18%
Jak Bar
18%
Jak Tim
23%
Jak Sel
18%
Jak Pus
11%
Sebaran Siswa SD
Tahun Ajaran 2009/2010 DKI Jakarta
Jak Ut Kep
13% Seribu
18%
Jak Bar
18%
Jak Tim
25%
Jak Sel
18%
Jak Pus
8%
Jak Bar
24% Jak Tim
25%
Jak Pus
12%
Jak Pus
11%
A. Visi
B. Misi
C. Tagline
Tahapan ini dilakukan dengan penjualan produk ready to eat secara langsung
anak sebagai target market primer. Pada tahap ini, produk juga mulai
selanjutnya.
makanan sehari-hari dengan pasar yang lebih luas terlepas dari cakupan kantin
sekolah saja, yakni melalui penjualan frozen product. Jenis produk ini
memiliki daya tahan, kemampuan modifikasi dan mobilitas yang lebih baik
produk dalam jangkauan yang lebih luas. Disini diarahkan pada sistem
keagenan dan penjualan secara online yang lebih optimal. Partnership dengan
usaha catering juga mulai diupayakan disini, sebagai salah satu jalur untuk
signifikan serta kontinuitas siswa SD & SLTP yang masuk setiap tahun,
pada pemenuhan kebutuhan makanan sehat bagi anak dan keluarga, namun
sapi dan ayam pilihan berkualitas tinggi dengan campuran purée sayuran
penggunaan bahan pengawet, pewarna dan MSG, membuat produk ini aman
Bentuk yang lucu dan unik dapat meningkatkan ketertarikan dan nafsu makan
permasalahan sulit makan pada anak. Hal ini didukung pula oleh keunikan
aneka ragam warna produk yang dihasilkan oleh penambahan purée sayuran
A. Akare
B. Orenji
dasar daging ayam segar. Varian ini memiliki citarasa yang agak
manis, gurih serta memiliki wangi dan rasa yang khas akibat adanya
C. Shiro
D. Midori
bubuk kasar rumput laut / nori dan bahan dasar daging ayam segar.
Hal ini menciptakan nuansa rasa Jepang yang khas dalam produk.
162
E. Papuru
pigmen dasar warna ungu dan bahan dasar daging sapi. Memiliki
4.3. Marketing
Marketing merupakan salah satu langkah penting yang akan dibagi menjadi
dua bagian besar disini, yaitu tahap pertama yang menitikberatkan pada pengenalan
produk serta tahap kedua yang menitikberatkan pada upaya memperbesar market
A. Pangsa Pasar
tersebut terdiri dari 2.224 sekolah negeri dan 760 sekolah swasta.
163
Sekolah Dasar
Swasta
25%
Negeri
75%
Siswa SD
Swasta
22%
Negeri
78%
2010/2011 adalah 994 sekolah, yang terdiri atas 319 sekolah negeri
dan 675 sekolah swasta. Jumlah siswa SLTP negeri mencakup 181.141
siswa dan jumlah siswa SLTP swasta mencakup 137.801 siswa. Total
SLTP
Negeri
32%
Swasta
68%
Siswa SLTP
Swasta
43%
Negeri
57%
2984
3000
2224
2500
2000
1500 994
760 675
1000
319
500
0
Total Sekolah Total Sekolah Total Sekolah
Negeri Swasta
SD SLTP
1,000,000 872,945
800,000 678,165
600,000
318,942
400,000
181,141 194,780
137,801
200,000
-
Total Murid Total murid Total murid
Negeri swasta
SD SLTP
SD
73%
yang tersebar dalam 1.435 sekolah. Jika diambil rata-rata, maka jumlah
B. Pertumbuhan Pasar
ada di Jakarta yang dimuat oleh dinas pendidikan provinsi DKI Jakarta
2009/2010 adalah sejumlah 856 siswa dan 3006 siswa. Dari jumlah
tersebut dapat silihat peningkatan yang terjadi yaitu lebih dari 300%
dalam 5 tahun.
880,000
Jumlah Siswa
860,000
840,000
820,000
800,000
780,000
2004/2005 2009/2010
Tahun Ajaran
Jumlah Siswa
2000
1500
1000
500
0
2004/2005 2009/2010
Tahun Ajaran
C. Trend Pasar
terhadap orang tua murid, dapat dilihat bahwa kebanyakan orang tua
pasaran yang secara umum disukai oleh keluarga, seperti nugget, sosis,
kesehatan. Jenis-jenis makanan ringan dan jajanan anak juga tak luput
D. Peluang Pasar
produk makanan tertentu kepada anak dan keluarga. Hal ini membuka
pemain dengan tingkat kompetisi yang tinggi. Pelaku bisnis ini juga
yang baru, termasuk pula dalam skenario bisnis yang dibuat oleh Sö
Ré Ji disini.
F. Target Market
dan psikografis.
1. Demografis
a. Jenis kelamin
maupun wanita.
b. Usia
digemari anak.
2. Geografis
besar terhadap hal-hal baru, unik dan berbau asing. Gaya hidup
dan sebagainya.
3. Psikografis
G. Kompetisi
1. Sekolah
Ji, antara lain beragam jenis kue basah (risoles, lemper, donat,
Bulaf
So Nice
Kimbo Reddi
Fiesta
Kategori Deskripsi
Produk Importance value to customer : 1
Sö Ré Ji Masyarakat masih banyak belum tahu
Bulaf Ada varian sayur
Kompetitor sekolah Produknya sama di semua sekolah
So Nice Produknya sudah dikenal oleh masyarakat
Kimbo Reddi Produknya sudah dikenal oleh masyarakat
Fiesta Produknya sudah dikenal oleh masyarakat
Harga Importance value to customer : 2
Sö Ré Ji Menengah
Bulaf Menengah
Kompetitor sekolah Murah
So Nice Murah
Kimbo Reddi Murah
Fiesta Murah
178
pemasaran produk.
180
A. Tujuan
Memperkenalkan produk Sö Ré Ji
B. Strategi
1. Strategi Komunikasi
market yang dituju secara efektif. Oleh sebab itu, disini diperlukan
dan sebagainya.
b. Anak-anak sekolah
a. Pre-launch
C. Marketing Mix
1. Produk
Midori dan Papuru. Produk tersebut akan dijual dalam dua tipe,
saus tomat, sambal, dan bumbu bubuk (keju dan pizza). Frozen
2. Harga
sangat bersaing.
melalui dua metode, baik cash maupun transfer via bank. Hal
3. Tempat
a. Strategi Distribusi
b. Channel Distribusi
Sekolah
sekolah, yaitu:
4. SD Notre Dame
Jakarta Selatan
Online Selling
Reseller
Sö Ré Ji di kalangan masyarakat.
4. Promosi
Juli Grand opening promo: gratis 20 porsi produk ready to eat / booth / hari
c. Third-party Marketing
berkesesuaian.
produk yang cukup besar. Selain itu, asumsi ini diambil dengan
202
jumlah produksi yang dicapai oleh kompetitor per tahun melalui media
Kimbo So Re Ji
Bulaf
10% 1%
1%
Fiesta
50%
So Nice
38%
yang akan dimiliki di tahun pertama masih sangat kecil, yaitu sekitar
total produksi sebesar 1.500 ton per bulan atau 18.000 ton per tahun,
203
serta Bulaf dengan total produksi sebesar 24 ton per tahun. Fiesta
4.4. Operasional
4.4.1. Lokasi
untuk merintis usaha Sö Ré Ji. Sekolah yang dipilih memiliki lokasi yang
strategis dan dekat dengan pusat keramaian serta memiliki akses yang baik
4. SD Notre Dame
lebih luas, baik di dalam serta luar sekolah. Disini orang tua
customer potensial.
Pada hari sabtu, minggu dan hari-hari libur lainnya, dimana sekolah
tugas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan fungsi serta alat penilaian
yang sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja
komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja perusahaan
untuk menjaga kualitas, baik kualitas kerja karyawan ataupun kualitas dari
mengingat perubahan dan kompetisi serta tuntutan dari pihak eksternal yang
selalu terjadi di dalam iklim bisnis saat ini dan di masa yang akan datang.
206
berkaitan dengan ketepatan bisnis proses, kualitas, kuantitas dan waktu, juga
Poin ini lebih lanjut akan menjelaskan SOP dari Sö Ré Ji, yang terbagi
atas SOP untuk sumber daya manusia, yaitu karyawan produksi dan karyawan
A. Pramusaji
yang sama.
karyawan.
10. Bahan baku sosis beku harus selalu disimpan di dalam mesin
pulang kantor.
management perusahaan.
C. Supplier
proses produksi.
4.4.3. Personil
A. Produksi
2. Pembuatan sosis
3. Quality control
4. Pengemasan
B. Operasional
2. Stock control
3. Front Desk
4. Finance
Sö Ré Ji.
C. Pramusaji
memperlakukan customer.
hari sabtu, minggu, dan hari libur lainnya, jam kerja akan
bersangkutan.
4.5. Management
bertujuan untuk mengelola keseluruhan proses kerja yang ada. Tim ini dapat
Owner
Consultant
R&D
Production
Distribution
A. Pemilik
Owner pada tahap awal pembangunan bisnis ini terdiri atas 3 orang,
B. Konsultan
bersangkutan.
C. Manager Operasional
E. Manager Pemasaran
Eka Putera.
217
dijalankan secara langsung tanpa adanya pemilihan salah satu bentuk legal
yang sah di Indonesia. Hal itu didasarkan atas pertimbangan bahwa saat awal
dimulainya usaha ini adalah dalam status uji pasar. Jika review selama enam
untuk memindahkan hak milik melalui penjualan saham kepada pihak lain,
pendiri yaitu Nickolas Aswin Yanuar, Monique Rizki Divita, dan I Wayan
kepemilikan 25% saham yang ada akan diberikan kepada pihak investor.
218
4.6. Finansial
lain dalam jangka waktu tertentu, yang kemudian akan digunakan sebagai
Start-up Structure
dalam proses awal pembentukan bisnis ini. Lampiran Finansial, pada section
bertahap dalam kurun waktu setahun. Hal ini ditujukan untuk mengurangi
pencapaian break even point serta payback period turut menjadi fokus disini
section Profit & Loss Projection, terlihat bahwa pada semester awal (6 bulan)
Hal ini seiring dengan semakin bertambahnya penjualan yang terjadi serta
Net Income
Rp.60,000,000
Rp.50,000,000
Rp.40,000,000
Rp.30,000,000
Rp.20,000,000
Rp.10,000,000
Rp.-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rp.(10,000,000)
Rp.(20,000,000)
Rp.(30,000,000)
tahun kedua, baik dari segi sales maupun market size. Hal ini juga didukung
sistem online, reseller dan retailer yang ditujukan untuk mempertinggi tingkat
penjualan frozen product yang mampu menjangkau pasar lebih luas. Hal ini
menjadi suatu landasan bagi pengembangan market frozen product yang akan
Rp.180.000.000, yang terbagi atas 72% kepemilikan modal pribadi dan 28%
Flow, mengungkapkan lebih rinci mengenai arus dana yang terjadi, yang
Cash Flow
Rp.120,000,000
Rp.100,000,000
Rp.80,000,000
Rp.60,000,000
Rp.40,000,000
Rp.20,000,000
Rp.-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
pada net operating income. Hal ini menyangkut 2 komponen mendasar dalam
pembuatan produk.
Net operating income = total revenue – (total variable cost + total fixed cost) = 0
Q break even = total fixed cost / (price per unit – variable cost per unit)
= 113.620 unit
223
penjualan mencapai titik 113.620 unit, dengan nilai total penjualan sejumlah
Rp. 797.899.580, dimana hal ini dialokasikan untuk tercapai pada awal tahun
operasional kedua.
adalah sebesar Rp. 180.000.000 dengan proyeksi cash flow terlampir. Dalam
Lampiran Finansial pada section Business Ratio, dapat dilihat bahwa payback
period dapat tercapai pada pertengahan tahun kedua, yakni bulan ke-15.
menghasilkan nilai net present value sejumlah 0 dari sebuah project. Hal ini
Net Present Value = Cash flow for year 0 + [Cash flow for year 1 / (1+IRR)] = 0
IRR = 203%
payback period yang relatif singkat dan kemungkinan expansi yang luas di
masa mendatang.
4.7. Resiko
Dalam menjalankan sebuah usaha, tentu saja terdapat sejumlah faktor resiko
yang mengancam, baik dari dalam maupun dari luar usaha itu sendiri. Demikian pula
sebagai berikut:
konsep hampir sama dengan ide yang dimiliki oleh Sö Ré Ji. Bahkan
Hal tersebut sangat mungkin terjadi dan tidak dapat dicegah, namun
produk sehingga memiliki varian yang unik serta memperluas jenis produk /
resiko ini.
Namun bagi usaha yang memiliki target market anak sekolah ditambah
bukanlah hal yang ditunggu. Karena dengan adanya liburan, penjualan akan
namun juga akan penjualan melalui channel mini market serta menerima
pesanan, baik produk maupun booth untuk acara-acara khusus seperti ulang
anak. Sö Ré Ji juga merupakan salah satu solusi bagi orang tua untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak secara lengkap dan mudah, serta
226
solusi bagi permasalahan sulit makan sayur pada anak. Karena itu, disini
Namun jika pesan tersebut tidak sampai, maka produk ini pun bisa saja
akhirnya justru mengalami kegagalan dan tidak populer di kalangan orang tua
sebagai target market sekunder disini. Selain itu, bisa saja produk Sö Ré Ji
justru dianggap tidak sehat oleh orang tua karena kurangnya informasi yang
namun jika orang tua mereka tidak memberikan persetujuan, maka anak akan
produk yang dijual, terutama pada kemasan frozen product yang memiliki
target market utama para ibu dan orang tua. Selain itu, penggunaan media
promosi dan iklan seperti iklan majalah, tabloid, flyer, internet, dan
masih belum dapat melakukan penetrasi yang mendalam, langkah yang dapat
ataupun dengan mengundang para ibu rumah tangga dalam acara demo
pembuatan sosis dan makanan sehat. Melalui strategi ini, diharapkan pesan
sehat yang ingin disampaikan dapat tercapai secara akurat kepada orang tua.
227
setiap orang. Tidak ada suatu standar bagi rasa enak yang dapat diterima
serupa. Hal ini berlaku pula pada produk Sö Ré Ji. Mungkin saja terjadi
perbedaan preferensi rasa yang disukai anak dengan produk yang ditawarkan,
ataupun sejumlah faktor lain yang menyebabkan anak kurang tertarik dan
mereka sukai, baik dari sisi bentuk, warna, rasa, ukuran, topping, hadiah, dan
lain sebagainya.
yang sesuai dengan perkiraan permintaan yang ada. Salah satu langkah yang
kerja, ataupun waktu kerja harian. Penambahan ini akan membuat kapasitas
sementara, penambahan ini akan membuat kapasitas yang dimiliki tidak dapat
Solusi lain yang dapat dijalankan yaitu dengan tetap bertahan pada
Namun, hal ini juga tidak dapat diterapkan seterusnya jika ternyata produk
kelangkaan dan lonjakan harga bahan baku. Oleh karena itu kerjasama yang
kebutuhan bahan baku tidaklah lagi menemui kendala. Namun jika memang
maka salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada adalah dengan
mengurangi porsi yang dijual dengan harga yang sama, atau dengan
4.7.7. Kejenuhan
Ré Ji, dimana pada suatu titik target market yang dituju akan mulai merasa
tingkat jenuh pasar yang dituju diharapkan akan berkurang. Namun jika hal
tersebut tetap tidak mampu mengurangi rasa jenuh yang ada, diharapkan
dengan memperluas cakupan produk yang dijual akan membuat target market
bagaimana bisnis tetap dapat bertahan dan terus berkembang, adalah melalui
inovasi. Inovasi dapat dijadikan sebagai suatu strategi untuk dapat beradaptasi
dengan perubahan pasar yang terjadi. Selain varian produk yang telah ada,
inovasi terhadap varian rasa baru pun akan selalu dicoba agar varian produk
untuk dapat bertahan dan mengembangkan bisnis ini. Tidak hanya produk
231
sosis sehat yang dapat ditawarkan oleh Sö Ré Ji, namun juga sejumlah produk
instan yang disukai anak dan keluarga lainnya, seperti nugget, bakso, dan
usaha yang telah dilakukan oleh para pendiri. Ada dua tipe successor dalam
usaha Sö Ré Ji yaitu :
1. Entrepreneurial successor
2. Managerial successor
keluarga maupun para profesional baik dari dalam maupun luar perusahaan.
Pendiri akan menilai para calon successor baik dari sisi pengalaman kerja,
dilakukan oleh para calon successor. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup
bertujuan agar:
semakin berkembang.
berkompeten di bidangnya.
233
dengan tercapainya deadline dan milestone yang telah ditentukan. Selain itu,
hal ini berfungsi sebagai panduan agar perusahaan tidak melenceng dari visi
yang ingin dicapai secara keseluruhan. Adapun deadline dan milestone yang
perolehan ijin dari sekolah-sekolah yang ingin dituju. Hal ini disebabkan
yang dituju oleh Sö Ré Ji, maka perijinan kepada sekolah-sekolah yang dituju
harus segera diurus, sehingga pada awal tahun ajaran baru Sö Ré Ji langsung
dapat beroperasi.
dan orang tua, yang dilakukan pada saat penerimaan siswa baru. Hal ini
suatu produk makanan dan cemilan yang kaya akan kandungan nutrisi dan
aman dikonsumsi oleh siapa saja. Langkah promosi yang dilakukan adalah
melalui pembagian sample gratis kepada anak-anak dan para orang tua untuk
ini juga dilakukan untuk mengumpulkan respon dan masukan dari calon
telah ditentukan sesuai dengan forecasting yang telah dibuat sebelumnya. Hal
besar pula target penjualan yang harus dicapai, sehingga perusahaan mampu
pihak sekolah maupun event lain yang memiliki kesesuaian dengan konsep