Makalah Kel 12
Makalah Kel 12
Disusun Oleh :
PSK B Semester 3
2016
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut Tuhan Yang Maha Esa maha pengasih lagi maha penyayang
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telat melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayahnya-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yaitu tentang “Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Berteknologi dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Keperawatan”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan dari berbagai
sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua sumber yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi susunan dan cara pengeditan kerapiaan makalahnya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk banyak
orang dan dapat memberikam manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenaga perawat sebagai salah satu tenaga yang mempunyai kontribusi besar
bagi pelayanan kesehatan, mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan (Galt, Rule, Houghton, Young, & Remington, 2005). Dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang perawat harus mampu
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar, yaitu dari mulai pengkajian
sampai dengan evaluasi dan yang sangat penting adalah disertai dengan sistem
pendokumentasian yang baik. Namun pada realitanya dilapangan, asuhan
keperawatan yang dilakukan masih bersifar manual dan konvensional, belum
disertai dengan sistem/perangkat tekhonolgi yang memadai. Contohnya dalam hal
pendokumentasian asuhan keperawatan masih manual, sehingga perawat
mempunyai potensi yang besar terhadap proses terjadinya kelalaian dalam praktek.
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka sangat
dimungkinkan bagi perawat untuk memiliki sistem pendokumentasian asuhan
keperawatan yang lebih baik dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen.
Salah satu bagian dari perkembangan teknologi dibidang informasi yang sudah
mulai dipergunakan oleh kalangan perawat di dunia internasional adalah teknologi
PDA (personal digital assistance). Di masa yang akan datang, pelayanan kesehatan
akan dipermudah dengan pemanfaatan personal digital assistance (PDA). Perawat,
dokter, bahkan pasien akan lebih mudah mengakses data pasien serta informasi
perawatan terakhir (Brubaker, et al., 2009; Chatterley & Chojecki, 2010).
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang latar belakang pentingnya teknologi kesehatan bagi
perawat.
BAB 2
PEMBAHASAN
(di kutip dari JAAPA : Journal of the American Academy of Physician Assistants,
22(5), 40. 2009)
Cara kerja :
Pada dasar nya alat ini bekerja dari rangkaian oscilator, yang akan
memberikan sinyalnya ke motor yang akan dikendali kan oleh pengendali
motor. Kemudian saat motor bekerja tetesan sensor dan pengelola sinyal pada
level air bekerja yang keluarannya akan mengerjakan rangkaian buzer, pada
sensor tetesan akan mendeteksi berapa banyak tetesan yang keluar menuju
pasien. kecepatan tetesan dapat dikendalikan oleh pengendali laju tetesan yang
akan mengerjakan pengendali motor. Dan hasil tetesan dan setingan laju aliran
tetesan dapat dilihat pada display.
Peran perawat :
2. EKG
Pengertian :
Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu sinyal yang dihasilkan oleh
aktifitas listrik otot jantung. EKG ini merupakan rekaman informasi kondisi
jantung yang diambil dengan memasang electroda pada badan. Rekaman EKG
ini digunakan oleh dokter ahli untuk menentukan kodisi jantung dari pasien.
Sinyal EKG direkam menggunakan perangkat elektrokardiograf
Peran perawat :
3. COLONOSCOPY
Pengertian :
Colonoscopy adalah suat prosedur yang memungkinkan seorang
pemeriksa (biasanya seorang gastroenterologist) untuk mengevaluasi
penampilan dalam dari kolon (usus besar). Ini dikerjakan dengan memasukkan
sebuah tabung yang lentur (flexible) yang adalah kira-kira setebal suatu jari
tangan kedalam dubur (anus), dan kemudian memajukannya secara perlahan,
dibawah kontrol visual, kedalam rektum dan seluruh usus besar. Ia dilaksanakan
dengan kontrol visual dari salah satu yaitu melihat melalui alat atau dengan
melihat pada sebuah monitor TV.
Fungsi :
4. VENTILATOR
Pengertian dan fungsi :
Cara kerja :
Peran perawat :
a. Mengkaji pasien
b. Memonitoring alat
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi di atas jelas bahwa peran perawat dalam penggunaan alat
diagnostic medis sangat penting. Hal ini dikarenakan perawat merupakan salah satu
tenaga kesehatan yang berhubungan dengan pasien secara langsung. Apabila
perawat tidak dapat menggunakan alat diagnostic medis dengan baik, maka tugas
dan kewajiban perawat tidak akan terlaksana dengan baik. Selain itu, kualitas
pelayanan rumah sakit atau instalasi kesehatan yang berhubungan akan dipandang
rendah oleh umum. Konsep care merupakan konsep utama dalam keperawatan,
yang mana apabila digabungkan dengan kemampuan menggunakan alat diagnostic
medis akan meningkatkan kualitas perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada klien.
Fungsi bantuan PDA untuk kita sebagai perawat adalah perawat dapat
mengakses secara cepat informasi tentang obat, penyakit, dan perhitungan kalkulasi
obat atau perhitungan cairan IV fluid/infus; perawat dapat menyimpan data pasien,
membuat grafik/table, mengefisiensikan data dan menyebarluaskan. Perawat dapat
mengorganisasikan data, mendokumentasikan intervensi keperawatan dan membuat
rencana asuhan keperawatan (Fisher & Koren, 2007); PDA dapat menyimpan daftar
nama, email, alamat website, dan diary/agenda harian; PDA sangat berguna untuk
program pembelajaran keperawatan; meningkatkan keterlibatan dan hubungan
pasien-perawat (Platt, 2009).
Dan dari sudut pandang Garis besar beberapa teknologi kesehatan dalam
sumber daya manusia keperawatan, perawat berperan dalam menggunakan atau
mengimplementasikan teknologi kesehatan dalam praktiknya, yaitu alat
colonoscopy, EKG, ventilator, infuse pamp dan masih banyak lainnya.
B. Saran
Fisher, K. L., & Koren, A. (2007). Palm perspectives: the use of personal digital
assistants in nursing clinical education. A qualitative study. Online Journal of
Nursing Informatics, 11(2), 12p.
Brubaker, C., Ruthman, J., & Walloch, J. (2009). The Usefulness of Personal Digital
Assistants (PDAs) to Nursing Students in the Clinical Setting: A Pilot Study.
Nursing Education Perspectives, 30(6), 390.
Platt, A. P. A. C. M. (2009). Put a PDA in your practice for easy access to current
medical information. JAAPA : Journal of the American Academy of Physician
Assistants, 22(5), 40.