Anda di halaman 1dari 4

Diagnosa Waktu Implementasi keperawatan waktu Hasil paraf Waktu Evaluasi paraf

Keperawatan
pola nafas tidak 14-10- 14-10- 14-10- Hkgustini
efektif berhubungan 2017 - Memposisilan klien 2017 - Posisi klien hkgustini 2017 S : Klien mengatakan
dengan kerusakan Pukul untuk Pukul semi fowler Pukul masih merasakan
membran alveolar 10.00 memaksimalkan 10.20 11.30 sesak nafas
ditandai dengan : ventilasi O : Klien masih terlihat
DS : klien mengatakan - Mengauskultasi - Terdengar Ryan menggunaka otot
sesak nafas suara nafas bunyi Ronchi bantu nafas
DO : adanya retraksi - Memonitor vital - T :38.5 Veni M terpasang oksigen
dinding dada sign P :72x/m RR : 26 x/m
Adanya nafas cuping R :28x/m A : Masalah belum
hidung S :120/70 teratasi
T:38 mmHg P : Lanjutkan Intervensi
P: 72 x/m - Posisikan klien
R: 28x/m - Menganjurkan - klien kooperatif Ami untuk
S :110/70 klien untuk istirhat meningkatkan
ventilasi
- Klien terpasang - monitor /
- Kolaborasi terapi oksigen : 2 Encep auskultasi
Oksigen litter bunyi nafas
- Monitor vital
sign
- Kolaborasi
pemberian
therapy
oksigen
Bersihan jalan nafas 14-10- 14-10- S : klien mengatakan Encep R
tidak efektif 2017 2017 masih batuk berdahak
berhubungan dengan Pukul - Mengauskultasi pukul - Suara nafas Encep pukul O : ketika bnatuk klien
produksi sekret dan 11.45 suara nafas 12.15 terdengar 13.00 terdengar bedahak dan
penumpukan sekret ronchi ada dahak yang keluar
tang berlebihan - Memberi klien - Klien bersedia / hkgustini A : masalah belum
ditandai dengan : minum air hangat kooperatif teratasi
DS : klien mengeluh P : lanjutkan Intervensi
batuk berdahak - Mengajarkan batuk - Klien kooperatif ryan - Anjurkan baruk
DO : ketka klien efektif efektif
bnatuk terdengar dan - Anjurkan
terlihat dahak - Mengajarkan klien - Klien kooperatif veni untuk
suara nafas Ronchi dan keluarga melakukan
postural drainage postuiral
drainage
- Kolaborasi - Anjurkan
pemberian minum air
bronchodilator - Pentolindan Ami hangat
nacl 0,1 - Kolaborasi
diberikan pemberian
bronkhdilaor
ketidakseimbangan 15-10- - Mengkaji BB klien pukul - 41 kg hkgustini 15-10- S : klien mengatakan
nurisi kurang dari 2017 - Mengkaji adanya 18.45 - Klien ami 2017 tidak nafsu makan
kebutuhan tubuh pukul alergi makanan mengatakn pukul O : klien tampak pucat
berhubungan dengan 18.30 tidak ada alergi 18.45 dan makanan bersisa
anoreksia dan mual terhadap A : masalah belum
muntah ditandai makanan teratasi
dengan apapun P : Lanjutkan intervensi
DS : klien mengeluh - Menganjurkan - Klien kooperatif veni - kaji BB klien
tidak nafsu makan makan sedikit tapi - anjurkan
keluarga mengatakan sering makan sedikit
makanan klien bersisa - Menganjurkan - Klien mau asep tapi sering
DO : klien tampak makan putih telur mengikuti - anjurkan
pucat, kaonjungtiva anjuran makan selagi
anemis, hangat
BB :41 kg
ketidakefektifan - -
fungsi jaringan perifer
berhubungan dengan
ditandai dengan
DS :
DO :
hiperteremi 15-10- - memonitor suhu - T : 38˚C 15-10- S : keluarga
berhubungan dengan 2017 tubuh klien 2017 mengatakan masih
proses pukul - memonitor adanya - Tidak terjadi pukul badan klien teraba
imflamasi/peradangan 19.00 perubahan warna perubahan 19.20 panas
ditandai dengan : kulit warna kulit O : T : 37,5 ˚C
DS: klien mengeluh - memberikan A : masalah belu
badanya terasa panas kompres hangat - Klien kooperatif teratasi
keluarga mengatakan - menganjurkan p : lanjutkan internensi
demam nya hilang banyak minum - Klien bersedia - Monitoe suhu
timbul mengikuti tubuh klien
DO : T : 38˚C - kolaborasi anjuran - Anjrkan untuk
pemberian anti minum
piretik - Klien kooperatif - Anjurkan
dan diberikan kompres air
paracetamol hangat
2x1 - Kolaborasi
pemberian anti
piretil
Gangguan pola tidur  menelaskan - y
berhubungan dengan pentingnya tidur
proses peradangan  mengkaji penyebab
ditandai dengan kesulitan tidur
DS : - menciptekan
DO : lingkungan yang
nyaman

Anda mungkin juga menyukai