Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GONORHOE

Tingkat II-A
Disusun Oleh :

Aulia Rachman
34403516020

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jl.Pasir Gede Raya No. 19 Telp. (0623) 267206 Fax. 270953
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Gonorhoe ( kencing nanah)


Sasaran : Umum/masyarakat
Hari/tanggal : Jumat, 22 Desember 2017
Waktu pertemuan : 10.00 WIB
Tempat : Lingkungan masyarakat
Penyuluh : Kelompok 4
Durasi : 20 menit

A. LATAR BELAKANG
Penyakit gonore adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS)
yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae (Kumar et al.
2013). Organisme ini dalam proses infeksinya memerlukan kontak
langsung dengan mukosa dari individu yang terinfeksi, biasanya saat
hubungan seksual (Kumar et al. 2013).
Kasus baru penyakit gonore dari tahun ke tahun semakin
meningkat. Menurut Annual Epidemiological Report 2013 oleh European
Disease Control and Prevention (ECDC) dari tahun 2007 - 2011 terdapat
peningkatan jumlah kasus gonore sebesar 19%. Berdasarkan data WHO
pada tahun 2005 diperkirakan terdapat 88 juta kasus baru gonore pada
kelompok usia 15-49 tahun dan prevalensinya 31 juta kasus.
Jumlah pasangan seks yang multipel merupakan suatu faktor yang
berperan dalam meningkatkan penularan penyakit infeksi menular seksual
(IMS). Pasangan seks multipel dapat terjadi dalam 2 bentuk, yaitu
monogami secara serial atau konkurensi, yaitu memiliki lebih dari satu
pasangan dalam periode waktu yang sama (Manhart, 2002).
Faktor lain yang berperan dalam penularan penyakit gonore dalam
populasi adalah banyak jumlah individu terinfeksi N. gonorrheae yang
asimptomatis atau gejalanya minor sehingga diabaikan. Individu-individu
tersebut tidak berhenti melakukan aktivitas seksual sehingga terus
melanjutkan transmisi N. Gonorrhoeae (Ram, 2013).
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit,
diharapkan masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya serangan
penyakit gonorhoe yang disebabkan masuknya bakteri neissseria
gonorrhoeae melalui hubungan seksusal sehingga terjadi keluarnya
nanah pada jenis kelamin pria maupun wanita

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan sasaran
mampu :
a. Menjelaskan kembali pengertian Gonorhoe ( kencing nanah )
b. Menjelaskan kembali penyebab Gonorhoe ( kencing nanah )
c. Menjelaskan bagaimana cara penularan Gonorhoe ( kencing
nanah)
d. Menjelaskan tanda dan gejala Gonorhoe (kencing nanah)
e. Menjelaskan bagaimana cara pencegahan Gonorhoe (kencing
nanah)

C. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Gonorhoe ( kencing nanah)
2. Penyebab Gonorhoe ( kencing nanah)
3. Cara penularan Gonorhoe ( kencing nanah)
4. Tanda gejala Gonorhoe ( kencing nanah)
5. Cara pencegahan Gonorhoe ( kencing nanah)

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. MEDIA
1. Leaflet
F. KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan


Sasaran
1 5 menit Pembukaan :
 Mengucapkan salam  Menjawab
 Memperkenalkan diri salam
 Menjelaskan maksud dan  Menyimak
tujuan
2 10 menit Isi materi :
 Menjelaskan pengertian  Menyimak
Gonorhoe ( kencing nanah)
 Menjelaskan penyebab
penyakit Gonorhoe ( kencing
nanah)
 Menjelaskan cara penuaran
penyakit Gonorhoe ( kencing
nanah)
 Menyebutkan tanda dan
gejala penyakit Gonorhoe
( kencing nanah)
 Menyebutkan pencegahan
Gonorhoe ( kencing nanah)
3 5 menit Penutup :
 Memberikan kesempatan  Bertanya
bertanya  Menyimak
 Menyimpulkan isi materi  Merespon
 Memberikan leaflet  Menjawab
 Mengucapkan salam penutup salam
G. EVALUASI
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Tanya jawab
4. Jumlah soal : 3 soal
5. Jenis soal :
a. Apa yang dimaksud dengan Gonorhoe ( kencing nanah) ?
b. Apa tanda gejala Gonorhoe ( kencing nanah) ?
c. Bagaimana cara pencegahan Gonorhoe ( kencing nanah) ?
6. Jawaban soal :
a. Kencing nanah atau gonore (bahasa inggris; gonorrhea atau
gonorrhea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra,
leher rahim, rectum, tenggorokan, dan bagian putih mata
(konjungtiva).
b. Penyebab Penyakit Gonorhoe lainya yaitu:
1) Kuman: Neisseria gonorrhea
2) Perantara: Manusia
3) Tempat kuman keluar: Penis, Vagina, Anus, Mulut
4) Cara penularan: Kontak seksual langsung
5) Tempat kuman masuk: Penis, Vagina, Anus, Mulut
6) Yang biasa terkena: orang yang berhubungan seks tak aman
c. Cara pencegahannya
1) Cara yang paling pasti untuk mencegah penyebaran penyakit
menular seksual adalah dengan tidak melakukan hubungan
seksual.
2) Berhubungan seks secara monogami, pastikan pasangan tidak
terinfeksi.
3) Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan
penyakit.
4) Pastikan toilet yang digunakan higienis, hindari penggunaan
toilet duduk di tempat umum.
5) Segera obati bila ada keluhan seperti di atas.
TEORI
VARISELA (CACAR AIR)

A. PENGERTIAN
Kencing nanah atau gonore (bahasa inggris; gonorrhea atau
gonorrhea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra,
leher rahim, rectum, tenggorokan, dan bagian putih mata
(konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui lairan darah ke
bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita,
gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput
di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan
reproduksi.
Gonorrhea adalah sejenis penyakit yang berjangkit melalui
hubungan kelamin yaitu sejenis bakteria yang hidup dan mudah
membiak dengan cepat di dalam saluran pembiakan / peranakan
seperti pangkal rahim (cervix), rahim (uterus), dan tuba fallopi
(saluran telur) bagi wanita dan juga saluran kencing (urine canal)
bagi wanita dan lelaki. Bakteria ini juga bisa berkembangbiak di
dalam mulut, kerongkong, mata dan dubur. Pada wanita, gonore
bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam
panggul sehingga menyebabkan nyeri pinggul dan gangguan
reproduksi.

B. PENYEBAB
Penyebab penyakit gonore adalah:
1. Kuman: Neisseria gonorrhea
2. Perantara: Manusia
3. Tempat kuman keluar: Penis, Vagina, Anus, Mulut
4. Cara penularan: Kontak seksual langsung
5. Tempat kuman masuk: Penis, Vagina, Anus, Mulut
6. Yang biasa terkena: orang yang berhubungan seks tak aman.
C. CARA PENULARAN
Orang yang terkena gonore umumnya tertular pertama kali
karena kontak dengan orang yang terinfeksi saat melakukan hubungan
seksual melalui vagina, oral, anus. Sedangkan kontak non seksual
terjadi pada ibu hamil yang terkena gonore kemudian menularkan pada
anaknya saat proses persalinan. Bakteri ini masuk melalui lapisan
dalam uretra (saluran kemih), leher rahim, rektum (jalur usus besar ke
anus) dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).
Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh
lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa naik
ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput didalam panggul sehingga
timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi. Masa inkubasi, dari
waktu terpapar bakteri sampai mengembangkan gejala 2 sampai 5hari.
Tetapi bisa saja tak bergejala sampai 30 hari.

D. TANDA GEJALA
Gonore biasanya menginfeksi uretra pada pria dan uretra
berikut serviks pada wanita. Namun juga dapat menginfeksi anus
dan tenggorokan.
Pada Pria :
1. Gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari
setelah infeksi.
2. Cairan berwarna putih pekat atau kuning pekat.
3. Nyeri saat berkemih .
4. Kemerahan pada ujung penis.
5. Adanya cairan yang keluar dari anus disertai rasa tidak
nyaman.
6. Tenggorokan terasa nyeri.
7. Gatal dan panas sewaktu kencing terdapat pada ujung
penis.
Pada Wanita :
1. Gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah
terinfeksi.
2. Cairan keputihan yang tidak biasa.
3. Perdarahan yang tidak teratur.
4. Nyeri saat berkemih.
5. Nyeri panggul, terutama saat berhubungan seksual.
6. Demam.
7. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, indung telur,
uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang
dalam ketika berhubungan seksual.

E. CARA PENCEGAHAN
1. Cara yang paling pasti untuk mencegah penyebaran penyakit
menular seksual adalah dengan tidak melakukan hubungan
seksual.
2. Berhubungan seks secara monogami, pastikan pasangan tidak
terinfeksi.
3. Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan
penyakit.
4. Pastikan toilet yang digunakan higienis, hindari penggunaan
toilet duduk di tempat umum.
5. Segera obati bila ada keluhan seperti di atas.
DAFTAR PUSTAKA

Adhi Djuanda (1993). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Edisi Kedua, FK
Universitas Indonesia, Jakarta, 1993.

Sjaiful FD, Wresti Indriatmi BM, Jubianto J. Infeksi menular seksual. Edisi ke-3.
Badan Penerbit FKUI, Jakarta, 2007.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kencing_nanah

Anda mungkin juga menyukai