Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN DOKTER INTERNSIP

PUSKESMAS SALOBULO KABUPATEN WAJO


PERIODE FEBRUARI 2017 – FEBRUARI 2018

F1. PROMOSI KESEHATAN


” PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT”

A. Latar Belakang
Departemen Kesehatan mencanangkan Gerakan Pembangunan Berwawasan
Kesehatan yang dilandasi paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir
atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik, melihat masalah kesehatan yang
dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih diarahkan
pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan. Berdasarkan paradigma sehat
ditetapkan visi Indonesia Sehat 2010, dimana ada 3 pilar yang perlu mendapat perhatian
khusus, yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat serta pelayanan kesehatan yang bermutu, adil
dan merata.
Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar (30-35%
terhadap derajat kesehatan), maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku
yang tidak sehat menjadi sehat. Salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS). PHBS 2010 adalah keadaan dimana individu dalam rumah tangga (keluarga)
masyarakat Indonesia telah melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
mencegah timbulnya penyakit dan masalah-masalah kesehatan lain, menanggulangi
penyakit dan masalah-masalah kesehatan lain, meningkatkan derajat kesehatan dan
memanfaatkan pelayanan kesehatan serta mengembangkan dan menyelenggarakan upaya
kesehatan bersumber masyarakat.
PHBS ditujukan bagi seluruh anggota keluarga, karena sehat dimulai sejak dalam
kandungan hingga lansia. Masyarakat yang disuluh diharapkan dapat memahami seluruh
manfaat dan keuntungan yang diperoleh jika dia dankeluarganya sehat dan juga memahami
bagaimana cara agar diri dan keluarganya termotivasi dan bergairah untuk hidup sehat.
B. Permasalahan di Masyarakat
Penyuluhan mengenai PHBS sebenarnya sudah sering dilaksanakan di daerah wilayah
kerja Puskesmas Salobulo. Ada tiga poin utama yang terdapat dalam program PHBS yaitu
Kesehatan Ibu dan Anak, Perilaku & Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Lingkungan.
Sayangnya program ini lebih sering ditujukan pada sasaran dengan usia produktif seperti
ibu-ibu dengan bayi dan balita namun cenderung lebih jarang diberikan pada mereka yang
berusia lanjut. Penting untuk disampaikan kepada masyarakat bahwa hidup sehat itu mudah
dilakukan, menguntungkan, dan menjamin masa tua tetap aktif dan menyenangkan karena
tidak sakit-sakitan. Selain itu gaya hidup sehat diperlukan untuk mencegah berbagai
penyakit tidak menular yang selama ini sering diderita lansia seperti penyakit hipertensi,
diabetes mellitus, penyakit jantung, stroke dan kanker. Oleh karena itu maka masih perlu
dilakukan penyegaran informasi bagi lansia mengenai pentingnya PHBS ini mengingat
masih banyak dari mereka yang belum menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.

C. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi


Kegiatan yang dapat dilakukan guna mencapai pemahaman bagi warga mengenai
pentingnya dan bagaimana melakukan PHBS yang benar adalah berupa penyuluhan dan
sosialisasi interaktif dua arah. Sasaran dalam penyuluhan kali ini adalah posyandu Al-
hidayah Desa Alewadeng yang rutin dilakukan setiap satu bulan sekali. Posyandu ini
dihadiri oleh hampir semua anggotanya sehingga diharapkan materi dapat tersampaikan
dengan tepat.

D. Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan dan diskusi mengenai PHBS pada kegiatan Posyandu Al-
Hidayah telah dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal : Kamis, 21 Desember 2017
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Posyandu AL-Hidayah Desa Alewadeng, Kec. Sajoanging
Kegiatan : Posyandu pemeriksaan berkala + penyuluhan dan diskusi
mengenai PHBS
E. Monitoring dan Evaluasi
Penyuluhan dibuka dengan sesi tanya jawab untuk mengetahui pengetahuan awal
peserta mengenai PHBS. Peserta dapat menyebutkan beberapa poin dari PHBS seperti
melakukan aktifitas fisik rutin setiap hari, makan makanan bergizi dan seimbang dan
pentingnya menggunakan air bersih untuk dikonsumsi. Namun beberapa peserta mengakui
bahwa selama ini mereka tidak rutin untuk cuci tangan dengan sabun dan masih merokok
setiap harinya.
Selama dilakukan penyuluhan, antusiasme peserta terlihat tinggi. Beberapa kali
peserta mengajukan pertanyaan ketika dilakukan penyuluhan. Pertanyaan yang ditanyakan
terkait tentang bagaimana cara olahraga yang baik dan apa menu makanan sehat bagi lansia.
Ada beberapa poin penting yang ditekankan pada peserta terkait PHBS dan gaya hidup sehat
untuk mencegah penyakit tidak menular, yaitu :
1. Makan makanan gizi seimbang, rendah lemak dan garam
2. Makan buah dan sayuran setiap hari dengan total 5 porsi
3. Tidak merokok
4. Tidak minum alkohol, dan tidak menggunakan narkoba
5. Melakukan aktitas fisik setiap hari sesuai kemampuan stamina seperti: jalan pagi,
jogging, membersihkan rumah, berkebun, berladang dan lain sebagainya.

Salobulo, Februari 2018

Peserta Pendamping,

dr. A. M. Irsyad Sulkifli MB, S.Ked dr. Hj. Maskura Syam, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai