Anda di halaman 1dari 5

SKENRIO C

Refa, anak laki laki, usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik anak dengan keluhan bengkak pada
kelopak mata dan wajah sejak 3 hari yang lalu. Ibu reva mengatakan anaknya menjadi jarang buang air
kecil dan berwarna keruh. Buang air kecil seperti cola tidak dijumpai. Keluhan ini baru pertama kali
dirasakan oleh refa.

Pemeriksaan fisik:

Tanda vital:

BB: 13 kg TB:88 cm KU: tampak sakit sedang

Kesadaran: compos mentis TD: 85/55mmHg N: 90x/m R: 20x/m S:37oC

Pemeriksaan lokalisata:

Kepala: edema wajah dan palpebral(+)

Tenggorokan : tonsil dan faring tidak hipermis

Thoraks : cord an pulmo dalam batas normal

Abdomen: Ascites(+)

Ekstremitas: edema pretibial (+)

Genitalia: edema scrotum (-)

Pemeriksaan laboratorium:

Hasil pemeriksaan urin: protein +4, hematuria (-)

Protein serum: 2,5g/dL; albumin: 1,1g/dL

Kolesterol: 350mg/dL; kreatinin dan ureum normal

Dokter menyatakan Refa menderita sindroma nefrotik (SN)

KLARIFIKASI ISTILAH

1 Hiperemis: pembengkakan
2 ascites: akumulasi cairan serosa di rongga abdomen
3 pretibial: di depan tibia
4 hematuria: darah (eritrosit) dalam urin
5 kreatinin: produk protein otot yang merupakan hasil akhir metabolisme otot yang dilepaskan
dari otot dengan kecepatan yang hampir konstan da diekskresi dengan urin.
6 ureum : sisa protein yang tidak diserap oleh tubuh dan seharusnya dibuang bersama urin.
7 sindroma nefrotik: salah satu dari sekelompok penyakit terkait defek glomerulus ginjal, ditandai
dengan proteinuria massif, lipiduria disertai edema, hipoalbuminemia, dan hyperlipidemia.

IDENTIFIKASI MASALAH

1 Refa, anak laki laki, usia 2 tahun mengalami bengkak pada kelopak mata dan wajah sejak 3 hari
yang lalu. Refa menjadi jarang buang air kecil dan berwarna keruh. Buang air kecil seperti cola
tidak dijumpai. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan oleh refa. vv
2 Pemeriksaan fisik: v

Tanda vital:

BB: 13 kg TB:88 cm KU: tampak sakit sedang

Kesadaran: compos mentis TD: 85/55mmHg N: 90x/m R: 20x/m S:37oC

3 Pemeriksaan lokalisata: v

Kepala: edema wajah dan palpebral(+)

Tenggorokan : tonsil dan faring tidak hipermis

Thoraks : cord an pulmo dalam batas normal

Abdomen: Ascites(+)

Ekstremitas: edema pretibial (+)

Genitalia: edema scrotum (-)

4 Pemeriksaan laboratorium: v

Hasil pemeriksaan urin: protein +4, hematuria (-)

Protein serum: 2,5g/dL; albumin: 1,1g/dL

Kolesterol: 350mg/dL; kreatinin dan ureum normal

5 Dokter menyatakan Refa menderita sindroma nefrotik (SN) vvv


ANALISIS MASALAH

1 Refa, anak laki laki, usia 2 tahun mengalami bengkak pada kelopak mata dan wajah sejak 3 hari
yang lalu. Refa menjadi jarang buang air kecil dan berwarna keruh. Buang air kecil seperti cola
tidak dijumpai. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan oleh refa.
A. Apa pengaruh usia dan jenis kelamin terhadap penyakit yang dialami Refa? IDK
B. Mengapa terjadi bengkak pada kelopak mata dan wajah? IDK
C. Mengapa menjadi jarang buang air kecil dan warnanya keruh? TP
D. Apa indikasi buang air kecil seperti cola (warna kecoklatan)?IDK
E. Apa saja tipe tipe urin? IDK

2 Pemeriksaan fisik:

Tanda vital:

BB: 13 kg TB:88 cm KU: tampak sakit sedang

Kesadaran: compos mentis TD: 85/55mmHg N: 90x/m R: 20x/m S:37oC

Pemeriksaan lokalisata:

Kepala: edema wajah dan palpebral(+)

Tenggorokan : tonsil dan faring tidak hipermis

Thoraks : cor dan pulmo dalam batas normal

Abdomen: Ascites(+)

Ekstremitas: edema pretibial (+)

Genitalia: edema scrotum (-)

A. Apa saja vital sign normal? IK


B. Apa saja tipe tipe kesadaran? IK
C. Apa makna hiperemis tonsil dan faring? IDK
D. Apa indikasi terjadinya ascites abdomen? IDK
E. Bagaimana mekanisme terjadinya ascites abdomen? IDK
F. Bagaimana mekanisme edema pretibial? IDK
G. Mengapa tidak terjadi edema pada scrotum?IDK
H. Mengapa edema hanya terjadi pada tempat tempat tertentu? IDK
3 Pemeriksaan laboratorium: v

Hasil pemeriksaan urin: protein +4, hematuria (-)

Protein serum: 2,5g/dL; albumin: 1,1g/dL

Kolesterol: 350mg/dL; kreatinin dan ureum normal

A. Apa saja pemeriksaan laboratorium pada urin normal? IDK


B. Apa makna protein urin +4? IDK
C. Mengapa kadar kolesterol sangat tinggi? IDK
D. Apa makna ditemukannya protein dan albuminpada urin?TP
E. Dimana bagian ginjal yang mengalami defek? TP
F. Mengapa perlu diperiksa protein urin, protein serum, albumin, kolesterol, kreatinin, dan
ureum pada penderita gangguan ginjal?IDK

4 Dokter menyatakan Refa menderita sindroma nefrotik (SN) vvv


A. Bagaimana anatomi ginjal?IK
B. Bagaimana histologi ginjal?IK
C. Bagaimana fisiologi ginjal?IDK
D. Bagaimana patofisiologi sindroma nefrotik? IDK

KETERKAITAN MASALAH

Kerusakan pada nefron

Terdapat protein dan albumin di Edema wajah dan papebral


urin
LI

1. Anatomi dan histologi ginjal ( aurel, dwi,


2. Fisiologi ginjal (tria, nico, gabrina,diend
3. Patofisiologi SN (arini, zulfa, haidar
4. Pemeriksaan fisik, lokalisata, dan laboratorium (tipe urin) (gabrina, diend
5. Mekanisme perpindahan cairan tubuh( haidar, dwi, nico

Anda mungkin juga menyukai