Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH PUTARAN SPINDEL TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN

Mesin bubut merupakan salah satu mesin perkakas yang memegang peranan penting dalam proses
produksi di industri. Pada proses pembubutan benda kerja yang dicekam berputar pada
sumbunya, sedangkan alat potong bergerak memotong sepanjang benda kerja akibatnya
terjadilah penyayatan oleh pahat sehingga terbentuk geram. Dalam proses ini terdapat
pengaruh hasil nilai kekasaran permukaan akibat dari penyayatan tersebut.
Semakin besar kecepatan potong (V) maka akan menurunkan nilai kekasaran permukaan (Ra).
Karena rumus kecepatan pemotongan adalah
.D.n
v (m / menit )
1000
Dimana :
D = Diameter awal benda kerja (mm)
n = Putaran spindle (rpm)
jadi semakin tinggi putaran spindel maka tingkat kekasaran permukaan rendah karena
berdasarkan rumus diatas jika putaran spindel tinggi maka kecepatan pemotongan juga
tinggi. Hal ini dikarenakan kecepatan spindel yang tinggi mengakibatkan benda semakin
cepat berputar dan semakin sering penyayatan, sehingga benda kerja sering terkikis
menyebabkan permukaan menjadi semakin halus. Putaran spindel yang tinggi juga
menyebabkan benda kerja berputar stabil sehingga penyayatan menjadi stabil dan halus.
Kekasaran permukaan juga dipengaruhi oleh feed motion, Semakin besar feed motion (f) maka akan
menaikkan nilai Kekasaran permukaan (Ra), hal ini dikarenakan jika feed motion tinggi maka permukaan
yang terkikis tidak merata dan juga getaran pada benda kerja juga tinggi yang mana getaran mengakibatkan
kekasaran permukaan tinggi. Hal ini sesuai dengan teori diatas karena rumus feed motion berbanding terbalik
dengan kecepatan spindel
L.i
s (menit)
Tm.n

Dimana:
L = panjang pembubutan (mm)
i = jumlah pemotongan = t/t’
n = putaran spindel
Tm= waktu pembubutan

Anda mungkin juga menyukai