ISSN-L 2338-3321
Marni Br Karo
STIKes Medistra Indonesia
E-mail: marni_karo@yahoo.com
Abstrak: Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Ibu merupakan tokoh sentral dan berperan sebagai pendidik
pertama serta utama dalam keluarga. Bahasa (language) adalah adalah satu aspek yang berhubungan dengan kemampuan dalam perkembangan
anak balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Perkembangan Bahasa Anak
Usia Toddler (1-3 Tahun) di Sekolah Nisrina Jati Asih Kota Bekasi Tahun 2013. Penelitian menggunakan metode analitik korelasi dengan
pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel secara total sampling berjumlah 30 responden yang mempunyai pengetahuan
tentang perkembangan bahasa anak dan sikap tentang perkembangan bahasa anak. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
kuesioner dan Denver II, dan analisa bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa: ibu dengan pengetahuan
baik dan sikap ibu yang positif terhadap perkembangan bahasa di Sekolah Nisrina Jati Asih Kota Bekasi Tahun 2013.
Abstract: An important period in the children growing is infancy. The mother is the central figure and served as the first principal
and educator in the family. Language is a is an aspect related to ability in child development aged of 1 to 3 years old. The purpose of this
research is to know the relation of mother’s knowledge and attitude towards the langusge development of children ages Toddler (1-3 years)
in school Nisrina Jati Asih of Bekasi City by 2013. The research using the method of correlation analytic with cross sectional approach
and technique of sampling in total sampling of 30 respondents who have knowledge of the child's language development and attitudes about
children's language development. The measuring instrument used in this study using questionnaire and Denver II, bivariat analysis and
using test chi square. The result of the research result showed that: mother with the knowledge of good and positive attitude of the mothers
at Nisrina school Jati Asih Bekasi in the year 2013 against the development of the language.
usia toddler (1-3 tahun) di Sekolah Nisrina Jatiasih Kota terhadap perkembangan anaknya
Bekasi Tahun 2013 sebanyak 30 orang Tahun 2013. Teknik
pengambilan sampel yang di gunakan pada penelitian Perkembangan Anak dan Perkembangan Bahasa
adalah dengan cara Total Sampling yaitu teknik Menurut Santrock (1995,2007), perkembangan
pengambilan sampel secara keseluruhan dalam satu adalah pola perubahan yang dimulai sejak pembuahan
populasi (Nursalam,2008). Sampel dari penelitian ini dan terus berlanjut di sepanjang rentang kehidupan individu
sebanyak 30 responden. Penelitian ini dilakukan uji (Christiana Hari Soetijiningsih,2012). Periode penting
statistik dengan uji chi square, yaitu suatu uji yang dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Dalam
digunakan untuk menguji perbedaan proporsi / presentase perkembangan anak terdapat masa kritis, dimana
antar beberapa kelompok data dan untuk mengetahui diperlukan rangsangan/stimulus yang berguna agar potensi
hubungan antara variabel katagorik dengan katagorik. berkembang, sehingga perlu mendapat perhatian (Dwi
Dengan nilai kemaknaan • 0.05 dengan bantuan program Maryanti,2011).
spss versi 17. Bahasa adalah segala bentuk komunikasi dimana
pikiran dan perasaan manusia disimbolkan agar dapat
PEMBAHASAN menyampaikan arti kepada orang la (Ayahbunda,2006).
Pengetahuan dan Sikap Ibu Menurut frankerbug (1981) dalam Christiana Hari
Pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh Soetijingingsih, ada empat aspek perkembangan anak
beberapa faktor antara lain: faktor internal (pengalaman, bawah lima tahun atau balita, yaitu salah satunya bahasa.
keyakinan) dan faktor eksternal (fasilitas, sosial budaya Bahasa (language) adalah aspek yang berhubungan dengan
dan tingkat pendidikan). Seorang ibu mendapatkan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara,
pengalaman dari lingkungannya melalui radio, televisi, mengikuti perintah, dan berbicara secara spontan. Semakin
majalah, koran, buku maupun dari orang lain mengenai bertambahnya usia, anak akan menggunakan bahasa aktif,
perkembangan bahasa anak usia 1-3 tahun saling bertukar yaitu dengan berbicara (Nursalam,2005). Kemampuan
informasi yang diterimanya sehingga dapat seorang anak dalam berkomunikasi dengan orang lain
mengaplikasikannya kepada anaknya, dan seorang ibu dapat dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol
yang tingkat pendidikan tinggi akan mempunyai untuk mengungkapkan sesuatu pengertian, seperti dengan
pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan seorang menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan,
ibu yang tingkat pendidikannya rendah. dan mimik muka (Syamsu Yusuf,2011).
Menurut Soekidjo Notoatmodjo (2007) bahwa Rentang usia anak 12 sampai 36 bulan atau anak
pengetahuan ibu didapat dari hasil pengamatan terhadap usia 1 – 3 tahun. Dalam buku pedoman klinis keperawatan
objek tertentu yang mana dapat dipengaruhi oleh pediatrik (Wong,2003) anak usia todler masih memiliki
pengalaman, keyakinan, sosial, budaya, serta umur yang pembendaharaan kata kira-kira 900 kata menggunakan
mempengaruhi perkembangan intelektual serta aspek “Siapa”, “Apa” dan “Dimana” dalam mengajukan
fisiologis berperan dalam mendapatkan pengetahuan pertanyaan. Orang tua salah satunya adalah ibu merupakan
Selanjutnya menurut Soekidjo Notoatmodjo (2010) bahwa tokoh sentral dalam tahap kurang memperhatikan dan
sikap dibentuk dari beberapa komponen dan membentuk menyikapinya secara biasa saja anaknya dalam
sikap yang utuh ini pengetahuan, pikiran, keyakinan dan perkembangan bahasa, serta pengetahuan ibu atau
emosi memegang peran penting. Dalam pikiran,emosi pengasuh anak rata-rata berpendidikan tinggi. Menurut
dan keyakinan ibu memberikan respon sikap yang postif A. Aziz Hidayat,(2008) bahwa perkembangan bahasa
terhadap anaknya dalam berkomunikasi khususnya dalam dilihat dari mulai dari adanya kemampuan bersuara
perkembangan bahasa sehingga ibu selalu merespon positif (menangis), mengoceh, dapat menirukan bunyi atau kata-
meragukan dari 13 responden (43,3%). Soekidjo Notoatmodjo (2010) yang dengan menyebutkan
Berdasarkan hasil uji statistik menghasilkan P value bahwa pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi
0,004 sedangkan nilai nilai α = 0,05 jadi, dapat diketahui setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu
bahwa nilai P value< α (0,004 < 0,05). Maka dapat objek tertentu berdasarkan teori yang ada dan berdasarkan
disimpulkan bahwa H0 ditolak. Hasil analisis pengalamannya.
menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan ibu Hasil penghitungan statistik didapatkan nilai p value
terhadap perkembangan bahasa anak usia toddler di yaitu 0,004 sedangkan nilai nilai α = 0,05 jadi dapat
Sekolah Nisrina Jati Asih Kota Bekasi Tahun 2013. disimpulkan bahwa nilai P < α.
Berdasarkan hasil uji statistik dapat di interprestasikan Menurut Ari Dwijayanti (2008) dalam penelitiannya
bahwa dari seluruh seleksi bivariat semua variabel, ternyata bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan
semua variabel menghasilkan P value 0,0005 <0,05 maka dengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 gagal ditolak, 3 tahun). Oleh karena itu jika ibu yang berpengatahuannya
maka hasil analisisnya menunjukkan adanya hubungan baik maka perkembangan bahasanya baik pula, itu karena
sikap ibu terhadap perkembangan bahasa anak usia toddler ibu dapat mendidik anaknya dalam setiap perkembangan,
(1-3 tahun) di Sekolah Nisrina Jati Asih Kota Bekasi dan di tempat penelitian di sekolah nisrina mayoritas ibu
Tahun 2013. mempunyai pengetahuan yang baik.
Berdasarkan hasil penelitian sikap ibu terhadap
Sikap Ibu terhadap Perkembangan Bahasa Anak perkembangan bahasa anak dengan penilaian
Sikap Ibu terhadap Perkembangan Bahasa anak usia perkembangan bahasa anak usia 1-3 tahun dari 30
Todler (1-3 tahun) di sekolah Nisrina Jati Asih Kota responden yang menyatakan sikap ibu negatif yaitu
Bekasi tahun 2013 terlihat pada tabel 5 berikut: sebanyak 7 responden (23.3%) sedangkan perkembangan
Tabel 5. Sikap Ibu terhadap Perkembangan Bahasa Anak bahasa anak yang normal dengan sikap ibu yang positif
Pengetahuan Perkembangan bahasa P terhadap perkembangan bahasa anak terdapat 23 responden
Meragukan Normal Total Value
N % N % N % (76.7%). Hasil perhitungan statistik didapatkan nilai P
Negatif 6 20 1 3.3 7 23.3 value yaitu 0,0005 sedangkan α = 0,05 jadi dapat diketahui
Positif 1 3.3 22 73.3 23 76.7 0.0005
Total 7 23.3 23 76.7 30 100 bahwa nilai P < α.
Hal ini berdasarkan teori Hurlock (1995) yang
Berdasarkan hasil penelitian, dari 30 responden menyatakan sikap orang tua mempengaruhi cara
memiliki pengetahuan baik tentang perkembangan bahasa memperlakukan anak, dan keperluan orang tua terhadap
sebanyak 13 (43,3%), pengetahuan cukup tentang anak sebaliknya mempengaruhi sikap anak terhadap orang
perkembangan bahasa sebanyak 9 responden (30,0%), tua dan perilaku orang tua. Jika sikap orang tua
sedangkan pengetahuan kurang tentang perkembangan menguntungkan, hubungkan orang tua dan anak akan
bahasa yaitu sebanyak 8 responden (26,7%). jauh lebih baik ketimbang bila sikap orang tua tidak
Pengetahuan ibu tentang perkembangan bahasa positif. Pada kenyataannya di lahan penelitian di Sekolah
Pengetahuan ibu tentang perkembangan bahasa mayoritas Nisrina Jati Asih Kota Bekasi mayoritas ibu yang
pengetahuan responden yang berada pada kategorik baik menyekolahkan anaknya di sekolah nisrina sangat positif
yaitu 13 (43,3%) responden. Setelah diberikan quesioner sikapnya terhadap anak-anaknya.
kepada ibu-ibu yang menyekolahkan anaknya dan Dari hasil yang didapat dalam penelitian
menitipkan anaknya di Sekolah Nisrina Jati Asih Bekasi perkembangan bahasa anak usia toddler di Sekolah Nisrina
rata-rata ibu memiliki pengetahuan baik tentang Jati Asih Kota Bekasi didapatkan hasil perkembangan
perkembangan bahasa. Hal ini sesuai dengan teori bahasa anak usia toddler rata-rata perkembangan
bahasanya normal sebanyak 23 responden (76,7%). 3. Terdapat hubungan pengetahuan ibu terhadap
Perkembangan bahasa seorang anak dapat perkembangan bahasa anak usia toddler (1-3 tahun) di
berlangsung perlahan dan terus menerus, tetapi bisa juga Sekolah Nisrina jatiasih kota bekasi tahun 2013.
melompat tiba-tiba kala anak mendadak mengatakan
sesuatu. Baru pada usia sekitar 2 tahun perkembangan Saran-saran
bahasanya yang menakjubkan terlihat ketika mengucapkan 1. Bagi Sekolah Nisrina Jati Asih Kota Bekasi; agar
kalimat misalnya seperti “mau mam kue”. Hal ini terlihat pihak sekolah dapat lebih memberikan informasi dengan
pada beberapa anak yang sekolah di Sekolah Nisrina dan penyuluhan kesehatan kepada keluarga atau para orang
rata-rata anak bisa lancar bicara pada usia 2 tahun. Sebelum tua yang memiliki anak usia Toddler mengenai
kata-kata pertama keluar dari mulutnya, anak belajar perkembangan bahasa.
2. Bagi Orang Tua (Ibu); agar orang tua khususnya
berbahasa dan melihat bagaimana orang dewasa
untuk lebih memperhatikan perkembangan bahasa anak-
berkomunikasi. Dengan berceloteh atau mengoceh lambat
anaknya dengan lebih memberikan sikap yang positif
laun celotehan berubah menjadi suara gabungan antara
dengan mengajak anak berbicara, mengajarkan anak
konsonan dan vokal seperti dada, mamamam, dan lain-
membaca buku dan lain-lain, sehingga mendapatkan
lain. Kemudian perkembangan menjadi “umi”, “abi” dan
stimulus untuk perkembangan bahasanya.
bisa menunjukan pada orang yang tepat ini terjadi pada
3. Bagi Institusi Pendidikan; agar institusi pendidikan
usia satu tahun. Perkembangan bahasa anak di Sekolah
lebih banyak lagi melengkapi referensi buku-buku atau
Nisrina Jati Asih Kota Bekasi bahwa anak yang usia antara
sumber – sumber lainnya mengenai masalah kesehatan
2-3 tahun anak mampu membuat kalimat yang terdiri atas
khususnya tentang perkembangan anak pada
gabungan tiga kata dan menggabungkan dua kalimat yang perkembangan bahasa anak.Dan semoga bagi para
berbeda menjadi satu kalimat, seperti yang diucapkan mahasiswa / mahasiswi hasil penelitian ini dapat dijadikan
pada anak yang disekolah nisrina anak mampu referensi penelitian selanjutnya keruang lingkup yang
mengucapkan septi kalimat “ibu, tolong ikatkan rambutku”, lebih luas lagi.
”ibu, saya ingin jajan”, dan lain-lain Berdasarkan hasil
penelitian maka diketahui bahwa anak usia toddler dengan DAFTAR PUSTAKA
A. Aziz Hidayat. Metode Keperawatan Dan Teknik Analisis Data.
perkembangan bahasa normal dan memiliki pengetahuan Salemba Medika. Jakarta. 2007
ibu yang baik. Ade Benih Nirwana..Pikologi Ibu, Bayi Dan Anak. Nuha Medika.
Yogyakarta. 2011.
Ayahbunda. Perkembangan anak. Gaya favorit Press. Jakarta 2006
Christiana Hari Sutjiningsih. Perkembangan Anak. Prenada Media
PENUTUP Group. Jakarta. 2012
Dwi Maryanti. Buku AjarNeonatus,Bayi & Balita. Jakarta. 2011.
Kesimpulan Hurlock, Elizabeth. Perkembangan Anak, jilid 1. Erlangga. Jakarta.
1995
1. Mayoritas ibu dengan pengetahuan baik dan sikap ibu Nursalam, Skk. Askep Bayi dan Anak (Untuk Perawat Dan Bidan).
Salemba Medika. Jakarta. 2008.
yang positif terhadap perkembangan bahasa di Sekolah Soekidjo Notoadmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka
Nisrina jatiasih kota bekasi tahun 2013. Cipta. Jakarta. 2010
Soekidjo Notoadmodjo. Promosi Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
2. Mayoritas perkembangan bahasa anak ada pada 2010.
Syamsu Yusuf. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Remaja
kategorik normal di Sekolah Nisrina jatiasih kota bekasi Rosdakarya. Bandung. 2011
Wong,Donna L. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. EGC.
tahun 2013. Jakarta. 2003