Anda di halaman 1dari 32

Direk1 tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

P UT USAN
Nomor 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Purwokerto yang memeriksa dan mengadili perkara-


perkara perdata pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara perdata gugatan antara :

MAYLANIKA SURYOKUSUMO , umur 43 tahun, Agama Islam, pekerjaan


pendidikan terakhir -, pekerjaan Wiraswasta, alamat
Perum Puri Indah Blok I/36 RT.05/11, Kelurahan
Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan,
Kabupaten Banyumas, dalam hal ini selaku Direktur
PT. Bina Cipta Sarana Mandiri, yang berkedudukan di
Purwokerto, berdasarkan Akta Notaris No.14 dan
Surat Menteri Hukum dan HAM
No.AHU-10427.AH.01.01 Tahun 2011 tertanggal 1
Januari 2011, yang telah dirubah dengan Akta No.51
tanggal 22 Mei 2014 dan telah mendapatkan
persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI Nomor
: AHU.03603.40.20.20.2014 tertanggal 5 Juni 2014,
dalam hal ini memberikan kuasa kepada : DJOKO
SUSANTO, S.H., Advokat yang beralamat di Jalan
Sidanegara II No.45 Purwokerto, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 25 Mei 2015 dan telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Purwokerto pada tanggal 28 Mei 2015 dibawah Register
Nomor : 111/S.K.KH/2015/PN.Pwt, selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT;

M E LAW AN :

Hal 1 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Direk2 tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

1. SRISUSMIYATI, umur 54 tahun, pekerjaan mengurus rumah tangga,


Agama Islam, pendidikan terakhir :-, beralamat
tempat tinggal/domisili di Jalan Prof. HR. Bunyamin
61, Kelurahan Bancarkembar RT.02/RW.01,
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas,
selanjutnya disebut sebagai TERGUGATI.

2. AGNESCATUR ADINUGROHO, umur 24 tahun, pekerjaan:-, Agama Islam,


pendidikan terakhir :- ,beralamat tempat
tinggal/domisili di Jalan Prof. HR. Bunyamin 61,
Kelurahan Bancarkembar RT.02/RW.01, Kecamatan
Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, yang
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.II ;

3. TRI YOKO BIANTORO, umur 28 tahun, pekerjaan :-,, Agama Islam,


pendidikan terakhir :- beralamat tempat tinggal/
domisili di Jalan Prof. HR. Bunyamin 61, Kelurahan
Bancarkembar RT.02/RW.01, Kecamatan Purwokerto
Utara, Kabupaten Banyumas, yang selanjutnya
disebut sebagai TERGUGATIII.

4. WARSITO ADI, umur 64 tahun, pekerjaan :-, Agama Islam,


pendidikan terakhir :-, beralamat tempat tinggal/
domisili di Kelurahan Bancarkembar RT.03/RW.03,
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas,
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.IV ;

5. RENI ASTUTI, umur 48 tahun, pekerjaan :-, Agama Islam,


pendidikan terakhir :-, beralamat tempat tinggal/
domisili di Kelurahan Bancarkembar RT.03/RW.03,
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas,
selanjutnya disebut sebagai TERGUGATV.
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Direk3 tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Purwokerto


tanggal 29 Mei 2015 Nomor 27/Pen.Pdt.G/2015/PN Pwt tentang Penunjukan
Majelis Hakim ;
Telah membaca Penetapan Majelis Hakim, tanggal 29 Mei 2015 Nomor
27/Pen.Pdt.G/2015/PN Pwt tentang Penetapan Hari Sidang;
Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;
Telah mendengar keterangan pihak yang berperkara dan Saksi-Saksi ;
Setelah melihat dan memperhatikan bukti-bukti yang diajukan di
persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA :

Menimbang, bahwa Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan


surat gugatan tertanggal 26 Mei 2015 yang diterima dan didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Purwokerto pada tanggal 28 Mei 2015 dibawah
Register Perkara Nomor 27/Pdt.G/2015/PN Pwt telah mengajukan gugatan
terhadap Para tergugat yakni sebagai berikut :
1 Bahwa Penggugat adalah selaku Direktur PT BINA CIPTA SARANA
MANDIRI, yang berkedudukan di Purwokerto, berdasarkan Akta Notaris No.
14 clan Surat Menteri Hukum dan HAM No. AHU-10427.AH.01.01 Tahun
2011 tertanggal 1 Januari 2011, yang telah dirubah dengan Akta No. 51
tanggal 22 Mei 2014 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum
dan HAM RI Nomor AHU.03603.40.20.20.2014 tertanggal 5 Juni 2014.
2 Bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III adalah ahli waris Almarhum
NIRDAN, yang semula merupakan pemilik tanah dengan Sertifikat Hak Milik
(SHM) Nomor 02215 / Bancarkembar atas nama Doktorandus NIRDAN,
seluas 3.327 M2, Surat Ukur Nomor : 1050 / Bancarkembar 1999, tanggal 20
Maret 1999, dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah ( NIB)
11.27.74.01.01050 yang terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan
Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
3 Bahwa Tergugat IV dan Tergugat V adalah semula Pemilik tanah dengan
Leter C Nomor : 54 / Bancarkembar, seluas 44 M2, terdaftar atas nama
JASNGARI A DASEM, yang diperoleh sejak tahun 2008, dan terletak di
Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten
Banyumas.
Hal 3 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Direk4 tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

4 Bahwa Pihak Penggugat dengan Pihak Tergugat I, Tergugat II dan Ter gugat
III telah sepakat mengadakan Perjanjian Pelepasan Hak atas sebidang tanah
dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 02215 / Bancarkembar atas nama
Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327 M2, Surat Ukur Nomor : 1050 /
Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret 1999, dengan Nomor Identifikasi
Bidang Tanah ( NIB) : 11.27.74.01.01050 yang terletak di Kelurahan
Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas,
sebagaimana telah tertuang dalam Akta Notaris / PPAT Nomor : 1212 tertanggal
30 September 2014 tentang Pelepasan Hak yang dibuat oleh PRIAN
RISTIARTO, SH selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten Banyumas berdasarkan
SK Menteri Kehakiman Nomor C.405.HT.03-01-'TH.2002 tanggal 19 Maret
2002 dan SK Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 25
– IX – 2001 tanggal 31 Desember 2001.
5 Bahwa Pihak Penggugat dengan Pihak Tergugat IV dan Tergugat V telah
sepakat mengadakan Perjanjian Pelepasan Hak atas sebidang tanah dengan
identitas dengan Leter C Nomor : 54 / Bancarkembar, seluas 44 M2, terdaftar
atas nama JASNGARI A DASEM, yang diperoleh sejak tahun 2008, clan
terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara,
Kabupaten Banyumas, sebagaimana telah tertuang dalam Akta Notaris / PPAT
Nomor : 1213 tertanggal 30 September 2014 tentang Pelepasan Hak yang
dibuat oleh PRIAN RISTIARTO, SH selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten
Banyumas berdasarkan SK Menteri Kehakiman Nomor C.405.HT.03-01-
TH.2002 tanggal 19 Maret 2002 dan SK Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor : 25 – IX – 2001 tanggal 31 Desember 2001.
6 Bahwa antara Penggugat dan Tergugat 1, Tergugat II serta Tergugat telah
sepakat untuk melakukan Perjanjian Pelepasan Hak atas tanah tersebut diatas
pada tanggal 30 September 2014 dengan harga yang telah disepakati adalah
Rp272.814.000,00 (dua ratus tujuh puluh dua juta delapan ratus empat belas
rupiah) yang telah dibayarkan sebelum akta notaris tersebut ditandatangani.
7 Bahwa antara Penggugat dan Tergugat IV serta Tergugat V telah sepakat
untuk melakukan perjanjian pelepasan hak atas tanah tersebut diatas pada tanggal
30 September 2014 dengan harga yang telah disepakati adalah Rp4.000.000,00
(empat juta rupiah), yang telah dibayarkan sebelum akta notaris tersebut
ditandatangani.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Direk5 tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

8 Bahwa berdasarkan Pasal 3 Akta Notaris No. 1212, Pihak Tergugat I,


Tergugat II dan Tergugat III, telah menjamin bahwa tanah tersebut berikut
sesuatu yang terdapat di atasnya adalah hak milik Tergugat I, tergugat II dan
Tergugat III, yang belum dijual pada orang lain.

9 Bahwa berclasarkan Pasal 3 Akta Notaris No. 121:3, Pihak Tergugat IV dan
Tergugat V,, telah menjamin bahwa tanah tersebut berikut sesuatu yang

terdapat diatasnya adalah hak milik Tergugat IV, dan Tergugat V, yang belum

dijual pada orang lain.


10. Bahwa Penggugat hendak membalik namakan / mengalihkan hak
kepemilikan atas tanah tersebut di atas di Kantor Pertanahan Kabupaten
Banyumas, namun belum dapat dilakukan dengan alasan karena ada pihak,
lain yang tidak diketahui dengan jelas dan pasti merasa telah membeli atau
merasa telah memiliki tanah tersebut sebagaimana diatas.
11. Bahwa Penggugat sangat merasa dirugikan akibat tidak dapat dilakukan
proses balik nama terhadap tanah – tanah tersebut diatas.
12. Bahwa untuk menjamin gugatan ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh
Para Pihak maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Purwokerto untuk melakukan sita jaminan (CB) atas barang tidak bergerak
berupa :
12.1. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 02215 /
Bancarkembar atas nama Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327 M2,
Surat Ukur Nomor : 1050 / Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret
1999, dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) :
11.27.74.01.01050 yang terletak di Kelurahan Bancarkembar,
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
12.2. Sebidang tanah dengan Identitas dengan Leter C Nomor : 54 /
Bancarkembar, seluas 44 M2, terclaftar atas nama JASNGARI A
DASEM, yang diperoleh sejak tahun 2008, dan terletak di Kelurahan
Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
13. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan ini dengan bukti-bukti yang sempurna
sehingga dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum verset,
banding, kasasi atau peninjauan kembali.

Hal 5 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Direk6 tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

14. Bahwa Penggugat sudah berupaya menempuh upaya kekeluargaan namun


tidak berhasil, sehingga Penggugat mengajukan Gugatan di Pengadilan
Negeri Purwokerto.
Berdasarkan hal-hal yang kami uraikan diatas maka sudilah kepada Yang Mulia
Ketua Pengadilan Negeri Purwokerto untuk memanggil para pihak untuk hadir
dalam persidangan dan selanjutnya majelis hakim yang mengadili dan memeriksa
perkara ini dalam menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :
1 Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2 Menyatakan hukumnya bahwa Perjanjian Pelepasan Hak antara Penggugat
dan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III terhadap sebidang tanah dengan
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 02215 / Bancarkembar atas nama
Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327 M2, Surat Ukur Nomor : 1050 /
Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret 1999, dengan Nomor Identifikasi
Bidang Tanah ( NIB) : 11.27.74.01.01050 yang terletak di Kelurahan
Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas
sebagaimana telah tertuang dalam Akta Notaris / PPAT Nomor : 1212 tertanggal
30 September 2014 tentang Pelepasan Hak yang dibuat oleh PRIAN
RISTIARTO, SH selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten Banyumas
berdasarkan SK Menteri Kehakiman Nomor C.405.HT.03-01-TH.2002
tanggal 19 Maret 2002 dan SK Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 25
– IX – 2001 tanggal 31 Desember 2001, adalah sah menurut hukum.
3 Menyatakan hukumnya bahwa Perjanjian Pelepasan Hak antara Penggugat
dan Tergugat IV serta Tergugat V terhadap sebidang tanah dengan identitas
dengan Leter C Nomor : 54 / Bancarkembar, seluas 44 M2, terdaftar atas
nama JASNGARI A DASEM, yang diperoleh sejak tahun 2008, dan terletak
di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten
Banyumas, sebagaimana telah tertuang dalam Akta Notaris / PPAT Nomor :
1213 tertanggal 30 September 2014 tentang Pelepasan Hak yang dibuat oleh
PRIAN RISTIARTO,SH selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten Banyumas
berdasarkan SK Menteri Kehakiman Nomor C.405.HT.03-01-TH.2002
tanggal 19 Maret 2002 dan SK Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 25
– IX – 2001 tanggal 31 Desember 2001, adalah sah menurut hukum.
4 Menyatakan hukumnya bahwa Penggugat adalah pembeli / penerima hak
dengan iktikad baik sehingga harus dilindungi Undang-undang .

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Direk7 tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

5 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan Pengadilan Negeri Purwokerto atas
barang tidak bergerak berupa :
a Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 02215 /
Bancarkembar atas nama Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327 M2, Surat
Ukur Nomor : 1050 / Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret 1999,
dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) : 11.27.74.01.01050
yang terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara,
Kabupaten Banyumas
b. Sebidang tanah dengan identitas dengan Leter C Nomor : 54 / Bancarkembar,
seluas 44 M2, terdaftar atas nama JASNGARI A DASEM, yang
diperoleh sejak tahun 2008, dan terletak di Kelurahan Bancarkembar,
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
6. Menghukum kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,
Tergugat V atau terhadap siapapun yang menguasai tanah — tanah
sebagaimana tersebut diatas untuk segera menyerahkan dan
mengosongkannya dan selanjutnya untuk diserahkan kepada Penggugat tanpa
syarat apapun atau apabila diperlukan dengan bantuan aparat kepolisian.
7. Menghukum Tergugat, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan
Tergugat V untuk taat dan memenuhi isi putusan hakim yang telah
berkeluatan hukum tetap.
8. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Purwokerto untuk
mengirimkan satu bendel salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas agar supaya segera
melakukan proses peralihan hak atau balik nama sesuai dengan putusan
pengadilan ini.
9. Memerintahkan kepada Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten
Banyumas untuk segera membaliknamakan / mengalihkan hak kepemilikan
kepada Penggugat up. PT BINA CIPTA SARANA MANDIRI Purwokerto,
atas :
a Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik ( SHM) Nomor 02215 /
Bancarkembar atas nama Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327 M2, Surat
Ukur Nomor : 1050 / Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret 1999,
dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) : 11.27.74.01.01050
yang terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara,
Kabupaten Banyumas.

Hal 7 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Direk8 tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

b Sebidang tanah dengan identitas dengan Leter C Nomor : 54 /


Bancarkembar, seluas 44 M2, terdaftar atas nama JASNGARI A
DASEM, yang diperoleh sejak tahun 2008, dan terletak di Kelurahan
Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
10. Menyatakan hukumnya putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu
walaupun ada upaya hukum verset, banding, kasasi atau peninjauan kembali.
11. Biaya Perkara menurut hukum.
Atau :
Apabila Pengadilan Negeri Purwokerto berpendapat lain mohon putusan yanq
seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat
hadir kuasanya bernama DJOKO SUSANTO, SH, Advokat yang beralamat di Jalan
Sidanegara II No.45 Purwokerto, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25
Mei 2015;
Menimbang, bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III sesuai
dengan Relaas Panggilan dari Jurusita Pengadilan Negeri Purwokerto masing-
masing tertanggal 5 Juni 2015 untuk menghadap sidang pada hari Rabu tanggal
10 Juni 2015, kemudian Relas Panggilan masing-masing tertanggal 12 Juni 2015
untuk menghadap sidang pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2015, dan Relas
Panggilan masing-masing tertanggal 19 Juni 2015 untuk menghadap sidang pada
hari Rabu tanggal 24 Juni 2015, sesuai dengan keterangan dari Kantor Kelurahan
Bancarkembar, Purwokerto Utara, telah ternyata bahwa Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III telah pindah tempat tinggalnya dan pihak Kelurahan tidak
mengetahui tempat tinggal yang baru;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
telah pindah tempat tinggalnya dan tidak diketahui tempat tinggal yang barunya,
Majelis Hakim kemudian memerintahkan kepada Jurusita Pengadilan Negeri
Purwokerto untuk melakukan Pemanggilan Umum, Panggilan Umum mana telah
dilaksanakan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Purwokerto masing-masing
tertanggal 2 Juli 2015 untuk panggilan sidang hari Kamis tanggal 30 Juli 2015;
Menimbang, bahwa meskipun telah dipanggil secara sah dan patut
menurut hukum, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tidak juga menghadiri
persidangan pada hari Kamis tanggal 30 Juli 2015;
Menimbang, bahwa Tergugat IV dan Tergugat V tidak hadir di
persidangan meskipun telah dipanggil secara sah patut menurut hukum

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Direk9 tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

sebagaimana ternyata dalam Relaas Panggilan dari Jurusita Pengadilan Negeri


Purwokerto masing-masing tertanggal 5 Juni 2015 untuk menghadap sidang pada
hari Rabu tanggal 10 Juni 2015, kemudian Relas Panggilan masing-masing
tertanggal 12 Juni 2015 untuk menghadap sidang pada hari Rabu tanggal 17 Juni
2015, Relas Panggilan masing-masing tertanggal 19 Juni 2015 untuk menghadap
sidang pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015, dan Relaas Panggilan masing-masing
tertanggal 10 Juli 2015 untuk menghadap sidang pada hari Kamis tanggal 30 Juli
2015;
Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim kemudian
melanjutkan persidangan, dengan membacakan Surat Gugatan dan setelah
ditanyakan kepada Penggugat, ternyata Surat Gugatan tersebut tetap
dipertahankan oleh Penggugat dan tidak ada perubahan.
Menimbang, bahwa dengan ketidakhadiran Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III, Tergugat IV, dan Tergugat V, maka Mediasi yang diamanatkan
dalam PERMA No. 1 Tahun 2008 juga tidak dapat dilaksanakan dalam perkara
ini. Demikian juga dengan Jawaban, serta Replik dan Duplik dalam perkara ini
juga tidak dapat dilaksanakan;
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya Penggugat telah
mengajukan bukti surat antara lain sebagai berikut :
1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama MAYLANIKA
SURYOKUSUMO Nik. 3302244105720001, Bukti bertanda P – 1 ;
2. Foto copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Binacipta Sarana Mandiri
Nomor :14 tanggal 19 Januari 2011, bukti bertanda P – 2 ;
3. Foto copy Risalah Rapat Nomor : 10 tanggal 1 Januari 2014, bukti bertanda
P-3;
4. Foto copy Risalah Rapat Nomor : 03 tanggal 3 Mei 2014, bukti bertanda P -
4;
5. Foto copy Risalah Rapat Nomor : 51 tanggal 20 Mei 2014, bukti bertanda P -
5;
6. Foto copy Pelepasan Hak Nomor : 1212 tanggal 30 September 2014, bukti
bertanda P - 6 ;
7. Foto copy Pelepasan Hak Nomor : 1213 tanggal 30 September 2014, bukti
bertanda P - 7 ;
8. Foto copy Sertifikat Hak Milik Nomor : 02215 , nama Pemegang Hak
Dokterandus Nirdan, bukti bertanda P - 8 ;

Hal 9 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Direk10tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

Surat bukti bertanda P-1 s/d P-6 dan P-8, diserahkan dalam bentuk foto copy dan
telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan sama serta telah dibubuhi bea
meterai cukup. Sedangkan bukti Surat bertanda P-7 diserahkan dalam bentuk foto
copy dan tidak ada aslinya di persidangan telah dibubuhi bea meterai cukup );

Menimbang, bahwa pada persidangan hari Kamis tanggal 6 Agustus


2015, Tergugat III yang sebelumnya tidak pernah hadir di persidangan meskipun
telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum berdasarkan Relas Panggilan
Jurusita Pengadilan Negeri Purwokerto sebagaimana tersebut di atas, pada
persidangan hari Kamis tanggal 6 Agustus 2015 tersebut tenyata hadir di
persidangan dengan alasan baru mengetahui adanya Panggilan Umum baginya ;
Menimbang, bahwa untuk menegakkan prinsip Fair Trial serta Prinsip
Audi et Alteram Partem dalam perkara ini, Majelis Hakim memperkenankan
Tergugat III untuk hadir di persidangan dan diberikan kesempatan untuk membela
hak-haknya. Namun oleh karena acara Jawab Jinawab telah terlewati, maka
Majelis Hakim hanya memberikan kesempatan kepada Tergugat III untuk
membela hak-haknya dalam Proses Pembuktian, dimana Tergugat III diberikan
kesempatan seluas-luasnya untuk mengajukan bukti-bukti untuk menyangkal /
membuktikan sebaliknya atas Gugatan Penggugat dan memberikan hak pula
kepada Tergugat III untuk mengajukan Kesimpulan;
Menimbang, bahwa di samping bukti-bukti Surat sebagaimana tersebut di
atas, Penggugat juga telah mengajukan Saksi-Saksi yang telah memberikan
keterangan di bawah sumpah menurut hukum agamanya masing-masing di
persidangan yang pada pokoknya Saksi-Saksi tersebut menerangkan hal-hal
sebagai berikut :
l.SaksiSUGIWIYOKO:
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat tahu dengan Para Tergugat tidak ada
hubungan keluarga dengan kedua belah pihak ;
- Bahwa pekerjaan Penggugat adalah Developer di Purwokerto;
- Bahwa nama Perusahaan Penggugat PT. Bina Cipta Sarana Mandiri;
- Bahwa PT. Bina Cipta Sarana Mandiri bergerak di bidang Pengembang
Perumahan;
- Bahwa posisi kantor PT. Bina Cipta Sarana Mandiri ada di Karangkobar
namun sekarang ada di Bancarkembar ;
- Bahwa Penggugat pernah melaksanakan jual beli Pelepasan Hak ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Direk11tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa batas-batas tanah tersebut adalah


• Sebelah Utara : Edi Warsito,
• Sebelah Selatan : Bu Mini
• Sebelah Timur : Jalan setapak.
• Sebelah Barat : Bu Mini.

- Bahwa proses Pelepasan Hak terjadi pada tahun 2014 ;


- Bahwa tugas Saksi pada acara proses Pelepasan Hak hanya disuruh
memasukan data-data ke Notaris Prian ;
- Bahwa pada saat penanda tanganan Pelepasan Hak yang hadir saat itu Aris
Pambudi Rachmat, Sri Susmiati dan Tri Yoko Biantoro ;
- Bahwa posisi Maylanika di PT. Bina Cipta Sarana Mandiri adalah sebagai
Direktur ;
- Bahwa Saksi tidak tahu harga Pelepasan Hak yang terjadi antara Penggugat
dengan Tergugat ;
- Bahwa mengenai tanah ada dua bidang, tanah yang sudah bersertifikat dan
tanah yang belum bersertifikat masih SPPT;
- Bahwa Saksi sebagai Makelar dan juga yang diperintah memasukan data ke
Notaris Prian ;
- Bahwa Saksi belum pernah datang ke rumah Tergugat III, tapi Saksi pernah
ketemu dengan Tergugat III di Kantor Notaris ;
- Bahwa Saksi tidak tahu persis jual beli antara Tergugat III dengan
Maylanika Suryokusumo ;
- Bahwa Saksi belum pernah membuat Surat Pernyataan yang berhubungan
dengan Tergugat III ;
- Bahwa Saksi belum pernah ke rumah Tergugat III ;
- Bahwa penjual tanah tersebut adalah Aris Pambudi yang menawarkan
kepada Saksi, lalu Saksi lantarkan ke Maylanika ;
- Bahwa tanah yang dijual tersebut dalam sertifikat atas nama Drs. Nirdan;
- Bahwa tanah yang dijual tersebut tanah kosong ;
- Bahwa Saksi mengantarkan surat ke Notaris Prian, waktu itu mau terjadi
transaksi Pelepasan Hak dari Pak Nirdan ke Bu Maylanika ;
- Bahwa Pak Nirdan sekarang sudah meninggal ;

Hal 11 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Direk12tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa Aris Pambudi pegang sertifikat atas dasar membeli tanah ke Pak
Nirdan, tapi dijual lagi ke PT. Bina Cipta Sarana Mandiri harga per
ubinnya Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah);
- Bahwa sertifikat belum balik nama, karena di BPN ada pihak yang
keberatan ;
- Bahwa Saksi tidak tahu, siapa yang keberatan di BPN ;
- Bahwa setahu Saksi menururut tlasar tlusur itu dulu keluarga Aris Pambudi
dulu beli, ke Pak Nirdan mau dilepas lagi, tapi tidak laku-laku, dulu juga
pertama Saksi juga pernah datang sempat gagal perundingan, tapi dari pihak
Aris Pambudi datang lagi ke Saksi lalu dipertemukan dengan Ibu
Maylanika, kronologisnya kaya itu setahu Saksi ;
- Bahwa pihak lain yang mengaku atas tanah itu, menurut informasi dulu
Aris Pambudi beli tanah ke Pak Nirdan tapi belum posisi dibalik nama,
terus ditawarkan ke Saksi, terjadi perundingan pertama tapi gagal karena minta
dibeli cash, selanjutnya mau berhubungan lagi dengan bu Maylanika, setahu
Saksi katanya dibeli oleh keluarga Aris Pambudi, yang menguasai tanah itu
keluarga Aris Pambudi ;
- Bahwa Saksi tahu transaksi tanah milik Adi Warsito dan Reni Astuti, yaitu
tanah yang dipakai untuk jalan ;
- Bahwa Saksi dalam proses jual beli tersebut sebagai perantara ;
- Bahwa tanah yang dibuat jalan dijual dengan harga Rp15.000.000,00 (lima
belas juta rupiah);
- Bahwa Saksi tidak ingat buku C nya, kebetulan yang mengantar SPPT ke
Notarisnya Warsito Adi sendiri ;
- Bahwa terhadap jual beli tanah milik Warsito Adi tidak ada yang
keberatan ;
- Bahwa Saksi sebagai perantara, total semua pembayarannya Rp.1,2 M ;
- Bahwa Saksi belum mendapat fee dari penjual maupun pembeli ;
- Bahwa Saksi dapat fee nya setelah proses jual beli selesai ;
- Bahwa Saksi tidak tahu uangnya sudah diterima oleh penjual apa belum ;

2.SaksiARISPAMBUDI RACHMAT:
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat Maylanika Suryokusumo;
- Bahwa pekerjaan Penggugat adalah Direktur Pengembang Property
Perumahan;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Direk13tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat I dan Tergugat III, pernah ketemu di
Notaris Prian ;
- Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat I dan Tergugat III dalam rangka jual
beli tanah di Bancarkembar atas nama Pak Nirdan ;
- Bahwa waktu pengukuran ulang jumlahnya berkurang aslinya 3300 M2
waktu pengukuran ulang cuma sekitar 2800 M2 sekian;
- Bahwa Saksi waktu pertama beli ke Pak Nirdan lewat Warsito Adi,
pembayaran ke Warsito Adi sekitar tahun 2011 atau 2012 dengan harga
Saksi membayar ke Warsito Adi Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah per ubin,
setelah pengukuran ulang ketemu 206 ubin, jadi 206 ubin x Rp3.000.000,00
(tiga juta rupiah ), setelah beberapa waktu tahun 2014 Saksi jual ke
Maylanika dengan harga Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) per ubin,
waktu itu Sertifikat masih atas nama Pak Nirdan setelah lama tidak ketemu
Saksi ketemu Pak Nirdan terakhir waktu pengukuran, waktu penjualan
Saksi tidak tahu Pak Nirdan sudah meninggal.
- Bahwa Saksi tahu, batas-batas tanah tersebut yaitu :
• Sebelah Utara : Warsito
• Sebelah Selatan :tanah Bu Mini
• Sebelah Timur : sugai
• Sebelah Barat : Sier kecil.
- Bahwa pada saat proses Pelepasan Hak di kantor Notaris yang datang
Saksi, Warsito Adi dan Ahli waris Pak Nirdan yaitu Tri Susmiati dan Tri
Yoko Biantoro ;
- Bahwa ahli waris Pak Nirdan ada 3 ;
- Bahwa Saksi tidak tahu bahwa dalam proses balik nama ada yang
keberatan di BPN ;
- Bahwa proses pembayaran dari Maylanika dengan Saksi belum dibayar,
karena perjanjiannya, setelah dibangun baru dibayar bertahap karena ada
perjanjian sendiri dengan Saksi;
- Bahwa antara ahli waris pemilik tanah sebelumnya sudah selesai dibayar
melalui Warsito Adi langsung ;
- Bahwa antara Saksi dengan ahli waris Pak Nirdan tidak ada masalah ;
- Bahwa Saksi membayar tanah milik Pak Nirdan melalui Warsito Adi;
- Bahwa tanah Pak Nirdan sudah dibayar tunai Rp3.000.000,00 x 206 ubin ;

Hal 13 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Direk14tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa antara Saksi dengan Maylanika memang sudah ada perjanjian


sendiri mau dibayar bertahap ;
- Bahwa untuk mempersingkat waktu, saat itu sudah ada kesepakatan bahwa
tanah dari atas nama Pak Nirdan langsung dibalik nama Maylanika ;
- Bahwa uang dari Saksi sudah diterimakan Pak Nirdan, karena waktu
pengukuran Saksi sudah ketemu dengan Pak. Nirdan ;
- Bahwa Saksi tidak tahu di BPN ada yang keberatan ;
- Bahwa Warsito Adi dengan Maylanika ada urusan sendiri, Maylanika
membeli tanah milik Warsito Adi seluas 3 ubin, untuk akses jalan masuk ;
- Bahwa Saksi membeli tanah milik Drs. Nirdan seluas 206 ubin ;
- Bahwa Saksi jual beli dengan Drs. Nirdan tahun 2011 ;
- Bahwa Saksi waktu pengukuran tanah milik Drs. Nirdan luasnya 206
ubin ;
- Bahwa pembayaran Saksi terhadap Drs. Nirdan melalui Warsito Adi;
- Bahwa pembayaran Saksi terhadap Drs. Nirdan 2 kali ;
- Bahwa waktu di Notaris Prian, sekitar pukul 11.00 WIB Saksi melihat
Tergugat III pakai sepeda motor ;
- Bahwa alasan Saksi mencabut berkas dari Notaris Sopan ke Notaris Prian,
karena waktu itu Saksi ada kerja sama mau sama orang mintanya ke
Notaris Prian, jadi berkas dari Pak Sopan Saksi cabut dipindah ke Pak
Prian ;
- Bahwa waktu pencabutan yang datang Saksi, Pak Warsito dan Pak Giri ;
- Bahwa luas tanah setelah di ukur ada 206 ubin tetapi dalam sertifikat luas
tanah tertulis 3300 sekian ;
- Bahwa perpindahan berkas dari satu notaries ke Notaris lain ada Saksinya
yaitu Pak Warsito Adi ;
- Bahwa tanah milik Drs. Nirdan pembayaran 2 kali, pertama
Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) dan yang kedua
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) ;
- Bahwa yang menerima uang kedua-duanya Warsito Adi, dan kedua-
duanya ada kwitansinya ;
- Bahwa alasan Saksi waktu jual beli tidak langsung di balik nama kerena
masalah biaya ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Direk15tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa waktu dalam proses transaksi sampai pertama kali Saksi ukur tidak
ada yang bermasalah tidak ada yang mengajukan gugatan dan Saksi
dengan Pak Nirdan terakhir ketemu waktu pengukuran;
- Bahwa waktu jual beli antara Saksi dengan Maylanika tidak ada masalah ;
- Bahwa terakhir-terakhir ada masalah yaitu digugat ;
- Bahwa Saksi sudah melakukan pembayaran pembelian kepada pihak
almarhum Nirdan, sudah dibayar secara tunai lunas ;
- Bahwa pada waktu Pak Nirdan meninggal, tidak ada ahli waris yang
keberatan mengenai pembayaran yang belum lunas ;
- Bahwa waktu tanda tangan Pelepasan Hak tidak ada yang keberatan dan
tidak ada paksaan dari Saksi ;
- Bahwa selain menjual ke Maylanika Saksi tidak menjual kepada pihak lain
secara diam-diam ;
- Bahwa Saksi tidak mengecek ke BPN siapa yang keberatan ;
- Bahwa Saksi tahu-tahu ada pihak yang keberatan dari Notaris Prian ;
- Bahwa setelah tahu ada pihak yang keberatan selanjutnya Pak. Prian yang
mengurus ;

Menimbang, bahwa atas Gugatan dari Penggugat tersebut, Tergugat III


telah mengajukan bukti Surat antara lain sebagai berikut :
1. Foto copy Kwitansi Penerimaan sejumlah uang dari Hj. Siti Hotijah Saerun
sejumlah Rp320.000.000,00 (tiga ratus dua puluh juta rupiah) yang menerima
Warsito Adi tertanggal 2 Agustus 2011, Bukti bertanda T.III – 1 ;
2. Foto copy Kwitansi Penerimaan sejumlah uang dari Hj. Siti Chotidjah
sejumlah Rp660.000.000,00 (enam ratus enam puluh juta rupiah) 20 Oktober
2011, Bukti bertanda T.III – 2;
Surat bukti bertanda T.III-1 s/d T.III-2, diserahkan dalam bentuk foto copy dan
telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan ternyata cocok dan sama
serta telah dibubuhi bea meterai cukup;
Menimbang, bahwa di samping bukti Surat sebagaimana tersebut di atas,
Tergugat III juga telah mengajukan Saksi yang di bawah sumpah menurut hukum
agamanya di persidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut :
l.SaksiSITI CHOTIDJAH :

Hal 15 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Direk16tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa Saksi membeli tanah tersebut atas nama


Bapak Tergugat III, yang bernama Drs. Nirdan.
• Bahwa pada saat pembelian tanah tersebut Saksi
belum pernah bertemu dengan Drs. Nirdan dan
sekarang sudah meninggal dunia;
• Bahwa yang mewakili Saksi pada saat pembelian
tanah yaitu Warsito Adi ;
• Bahwa pembayaran tanah tersebut Saksi lakukan 2
kali ;
• Bahwa yang menerima uang pembayaran tanah yaitu
Warsito Adi ;
• Bahwa yang dimaksud Saksi adalah tanah yang
berada di Bancarkembar Tanah atas nama Drs.
Nirdan, persil tidak tahu, luas 3327 M2 merupakan
tanah sawah ;
• Bahwa yang melakukan transaksi adalah Warsito
Adi ;
• Bahwa Pak Warsito Adi sudah mendapat mandat dari
Pak Nirdan;
• Bahwa Saksi melakukan pembayaran I pada tanggal
2 Agustus 2011 dan pembayaran II pada tanggal 20
Oktober 2011;
• Bahwa Akta Jual Belinya belum ada, Saksi baru
menyuruh membuat Akta Jual Beli, jadi sedang
dalam proses belum jadi yang dibuat oleh Notaris
Sopan ;
• Bahwa Saksi membeli tanah tersebut dengan harga
Rp660.000.000,00 (enam ratus enam puluh juta
rupiah);
• Bahwa Saksi melakukan pembayaran 2 kali yang 1
membayar Rp320.000.000,00 (tiga ratus dua puluh
juta rupiah) pada tanggal 2 Agustus 2011 dan yang II
membayar Rp340.000.000,00 (tiga ratus empat puluh
juta rupiah) pada tanggal 20 Oktober 2011;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Direk17tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa Saksi mengetahui batas-batas tanah tersebut :


• sebelah utara : Pak Nirdan ;
• sebelah selatan : adiknya Pak Eko ;
• sebelah barat : sungai kecil (kalen) ;
• sebelah timur : sungai kecil (kalen)
- Bahwa Saksi membeli tanah tersebut tahun 2011 ;
- Bahwa Saksi mempunyai bukti pembelian tanah tersebut yaitu Sertifikat
dan kwitansi ;
- Bahwa Saksi mengetahui adanya masalah pada tanah tersebut pada tahun
2015 ;
- Bahwa Anak Saksi bermasalah dengan pengembang tetapi Saksi tidak
boleh dan belakangan ini sudah pindah dari Notaris Sopan ke Notaris Prian
dan waktu itu Pak Prian mengatakan bahwa Pak Sopan lagi bikin di
Bancarkembar yang beli Ibunya Aris Pambudi, jadi yang ada perjanjian
antara Pak Warsito dan Aris Pambudi anak Saksi ;
• Bahwa Saksi pernah tanda tangan di tempat Notaris
Sopan untuk bikin Akta jual beli untuk diproses balik
nama ;
• Bahwa yang dikatakan Notaris Prian pada saat di
Notaris Prian, Notaris Prian menyuruh tanah tersebut
untuk di Blokir tetapi saya tidak ;
• Bahwa yang Saksi lihat pada saat di BPN, tanah
tersebut sudah status HGB tetapi Saksi minta supaya
dicabut HGBnya ;
• Bahwa Saksi merasa ditipu sejak akhir tahun 2013,
setelah dari Notaris Sopan lalu pindah ke Notaris
Prian ;
• Bahwa pada saat memberikan kuasa kepada Pak
Warsito Adi secara lisan saja ;
• Bahwa Saksi tidak kenal dengan orang yang bernama
Maylanika ;
• Bahwa anak Saksi yang bernama Aris Pambudi
bekerja sama dengan pengembang yang bernama
Budi Haryono ;

Hal 17 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Direk18tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa waktu di tempat Notaris Prian, PT. Bina Cipta


Sarana Mandiri, mengaku beli tanah itu mau untuk
bikin perumahan dan nanti kalau sudah laku uangnya
mau untuk nyicil Saksi tetapi Saksi tidak mau ;
• Bahwa pada waktu di tempat Notaris Prian, Tergugat
III diajak ke tempat Notaris Prian dan disuruh tanda
tangan, jadi yang tanda tangan adalah Tergugat III di
tempat Notaris Prian ;
• Bahwa yang dimaksud anaknya menurut keterangan
Saksi, adalah anaknya sendiri yaitu Aris Pambudi,
dan ketika di Notaris Prian Saksi mengatakan tetap
tidak akan Saksi jual tanah tersebut dan disini yang ada
perjanjian antara Budi dengan Aris Pambudi dan Saksi
tidak ada persoalan disini ;
• Bahwa Saksi tidak pernah mengalihkan tanah
tersebut, karena Saksi diajak ke Notaris Sopan masih
dalam proses untuk balik nama dan Saksi sudah titip
uang Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) ;
• Bahwa sertifikat atas nama Drs. Nirdan, dan Saksi
masih menunggu-nunggu balik namanya dari Notaris
Sopan ;
• Bahwa Saksi mengatakan ada kerja sama dengan
orang yang bernama Budi dengan Aris Pambudi anak
Saksi tetapi Saksi tetap tidak boleh kalau
pengembangnya mau pinjam Sertifikat katanya mau
dimasukan ke Bank dan nanti kalau sudah cair mau
untuk membangun perumahan ;
• Bahwa Saksi tidak tahu antara Budi dengan Aris
Pambudi ada perjanjian atau tidak ;
• Bahwa ketika di Notaris Prian Saksi mengatakan
tetap tidak akan Saksi jual tanah tersebut dan disini
yang ada perjanjian antara Budi dengan Aris
Pambudi dan Saksi tidak ada persoalan disini ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Direk19tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setahu Saksi sertifikat masih ada di


tempatnya Notaris Sopan, tetapi tahu-tahu ada di
tempat pengembang ;

Menimbang, bahwa oleh karena obyek sengketa dalam perkara ini adalah
berupa tanah maka Majelis Hakim telah melakukan Pemeriksaan Setempat
terhadap obyek sengketa tersebut, dan dari hasil Pemeriksaan Setempat tersebut
telah diperoleh adanya fakta sebagai berikut :
• Bahwa lokasi tanah sesuai dengan Sertifikat yang ada ;
• Bahwa obyek sengketa berbatas :
- Sebelah Utara : Tanah milik Warsito Adi dan tanah
milik Kirsan Sihombing
- Sebelah Timur : Sungai kecil.
- Sebelah Selatan : Tanah milik Bu. Mini
- Sebelah Barat : Selokan kecil
- Bahwa obyek sengketa adalah berupa tanah kosong, yang atas inisiatif warga
sekitar ditanami ubi kayu dan ubi jalar ;
- Bahwa luas tanah yang tercantum dalam Sertifikat adalah 3,327 m2 ;

Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena Penggugat dan Tergugat III


sudah tidak mengajukan sesuatu lagi, kemudian Penggugat dan Tergugat III masing-
masing mengajukan Kesimpulannya dimana untuk Penggugat tertanggal
10 September 2015 dan untuk Tergugat III tertanggal 3 September 2015;
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak mohon putusan ;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,
maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan dan termuat dalam berita
acara persidangan dianggap telah termuat dan dipertimbangkan dalam putusan
ini ;

T E NT A NG H U K U M N YA :

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana tersebut di atas ;

Hal 19 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Direk20tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa di dalam gugatannya Penggugat menyatakan bahwa


Penggugat adalah selaku Direktur PT BINA CIPTA SARANA MANDIRI, yang
berkedudukan di Purwokerto, berdasarkan Akta Notaris No. 14 dan Surat Menteri
Hukum dan HAM No. AHU-10427.AH.01.01 Tahun 2011 tertanggal 1 Januari
2011, yang telah dirubah dengan Akta No. 51 tanggal 22 Mei 2014 dan telah
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI Nomor
AHU.03603.40.20.20.2014 tertanggal 5 Juni 2014.
Menimbang, bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III adalah ahli
waris Almarhum NIRDAN, yang semula merupakan pemilik tanah dengan Sertifikat
Hak Milik (SHM) Nomor 02215 / Bancarkembar atas nama Doktorandus
NIRDAN, seluas 3.327 M2, Surat Ukur Nomor : 1050 / Bancarkembar 1999,
tanggal 20 Maret 1999, dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB)
11.27.74.01.01050 yang terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan
Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
Menimbang, bahwa Tergugat IV dan Tergugat V adalah semula Pemilik
tanah dengan Leter C Nomor : 54 / Bancarkembar, seluas 44 M2, terdaftar atas
nama JASNGARI A DASEM, yang diperoleh sejak tahun 2008, dan terletak di
Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
Menimbang, bahwa Pihak Penggugat dengan Pihak Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III telah sepakat mengadakan Perjanjian Pelepasan Hak atas
sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 02215 / Bancarkembar
atas nama Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327 M2, Surat Ukur Nomor : 1050 /
Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret 1999, dengan Nomor Identifikasi Bidang
Tanah (NIB) : 11.27.74.01.01050 yang terletak di Kelurahan Bancarkembar,
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, sebagaimana telah tertuang
dalam Akta Notaris / PPAT Nomor : 1212 tertanggal 30 September 2014 tentang
Pelepasan Hak yang dibuat oleh PRIAN RISTIARTO, SH selaku Notaris dan
PPAT di Kabupaten Banyumas.
Menimbang, bahwa Pihak Penggugat dengan Pihak Tergugat IV dan
Tergugat V telah sepakat mengadakan Perjanjian Pelepasan Hak atas sebidang

tanah dengan identitas dengan Leter C Nomor : 54 / Bancarkembar, seluas 44

M2, terdaftar atas nama JASNGARI A DASEM, yang diperoleh sejak tahun 2008,
dan terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara,
Kabupaten Banyumas, sebagaimana telah tertuang dalam Akta Notaris / PPAT

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Direk21tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

Nomor : 1213 tertanggal 30 September 2014 tentang Pelepasan Hak yang dibuat
oleh PRIAN RISTIARTO, SH selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten Banyumas.
Menimbang, bahwa Penggugat hendak membalik namakan / mengalihkan
hak kepemilikan atas tanah tersebut di atas di Kantor Pertanahan Kabupaten
Banyumas, namun belum dapat dilakukan dengan alasan karena ada pihak, lain
yang tidak diketahui dengan jelas dan pasti merasa telah membeli atau merasa
telah memiliki tanah tersebut sebagaimana di atas.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut di atas, Tergugat
I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V tidak mengajukan
Jawaban karena sebagaimana telah dipertimbangkan di muka bahwa Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V meskipun telah dipanggil
secara sah dan patut menurut hukum ternyata tidak hadir di persidangan;
Menimbang, bahwa namun demikian Tergugat III pada pertengahan
persidangan yaitu pada tahap Pembuktian ternyata hadir di persidangan.
Sebagaimana telah dipertimbangkan di muka bahwa untuk menegakkan prinsip
Fair Trial serta Prinsip Audi et Alteram Partem, Majelis Hakim memperkenankan
Tergugat III untuk hadir di persidangan dan diberikan kesempatan untuk membela
hak-haknya. Namun oleh karena acara Jawab Jinawab telah terlewati, maka
Majelis Hakim hanya memberikan kesempatan kepada Tergugat III untuk
membela hak-haknya dalam Proses Pembuktian, dimana Tergugat III diberikan
kesempatan seluas-luasnya untuk mengajukan bukti-bukti untuk menyangkal /
membuktikan sebaliknya atas Gugatan Penggugat dan memberikan hak kepada
Tergugat II untuk mengajukan Kesimpulan. Dalam Kesimpulannya tersirat bahwa
Tergugat III menolak dalil-dalil gugatan Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, maka yang menjadi
pokok permasalahan dan harus dibuktikan dalam perkara ini adalah :
1 Apakah benar telah terjadi Pelepasan Hak atas sebidang tanah
dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 02215 /
Bancarkembar atas nama Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327
M2, Surat Ukur Nomor : 1050 / Bancarkembar / 1999, tanggal
20 Maret 1999, dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah
(NIB) : 11.27.74.01.01050 yang terletak di Kelurahan
Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten
Banyumas, dari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
kepada Penggugat?

Hal 21 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Direk22tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

2 Apakah benar telah terjadi Pelepasan Hak atas sebidang tanah


dengan identitas dengan Leter C Nomor : 54 / Bancarkembar,

seluas 44 M2, terdaftar atas nama JASNGARI A DASEM,


yang diperoleh sejak tahun 2008, dan terletak di Kelurahan
Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten
Banyumas, dari Tergugat IV dan Tergugat V kepada
Penggugat?
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 163 HIR disebutkan bahwa
barangsiapa yang mengatakan ia mempunyai sesuatu hak atau ia menyebutkan
sesuatu perbuatan untuk menguatkan haknya itu, atau untuk membantah hak
orang lain, maka orang itu harus membuktikan adanya hak itu atau adanya
kejadian itu;
Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada Pasal 163 HIR tersebut,
dalam perkara ini Majelis Hakim akan melakukan pembagian beban pembuktian
kepada kedua belah pihak, dimana kepada pihak Penggugat dibebankan untuk
membuktikan adanya Peralihan Hak sebagaimana dimaksud di atas dan
sebaliknya Tergugat dalam hal ini Tergugat III juga harus membuktikan dalil
sangkalannya bahwa tidak ada Peralihan Hak dengan Penggugat;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Penggugat
telah mengajukan bukti Surat yang terdiri dari :
1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama MAYLANIKA
SURYOKUSUMO NIK. 3302244105720001, Bukti bertanda P – 1 ;
2. Foto copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Binacipta Sarana
Mandiri Nomor :14 tanggal 19 Januari 2011, bukti bertanda P – 2 ;
3. Foto copy Risalah Rapat Nomor : 10 tanggal 1 Januari 2014, bukti
bertanda P - 3 ;
4. Foto copy Risalah Rapat Nomor : 03 tanggal 3 Mei 2014, bukti bertanda P
-4;
5. Foto copy Risalah Rapat Nomor : 51 tanggal 20 Mei 2014, bukti bertanda
P-5;
6. Foto copy Pelepasan Hak Nomor : 1212 tanggal 30 September 2014, bukti
bertanda P - 6 ;
7. Foto copy Pelepasan Hak Nomor : 1213 tanggal 30 September 2014, bukti
bertanda P - 7 ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Direk23tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

8. Foto copy Sertifikat Hak Milik Nomor : 02215 , nama Pemegang Hak
Dokterandus Nirdan, bukti bertanda P - 8 ;
Menimbang, bahwa Surat bukti bertanda P-1 s/d P-6 dan P-8, diserahkan
dalam bentuk foto copy dan telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan
ternyata cocok dan sama serta telah dibubuhi bea meterai cukup. Sedangkan Surat
bukti bertanda P-7 diserahkan dalam bentuk foto copy dan telah dibubuhi bea
meterai cukup namun tidak dapat disesuaikan dengan aslinya di persidangan ;
Menimbang, bahwa dari bukti Surat Penggugat tertanda P-1 berupa Foto
copy Kartu Tanda Penduduk atas nama MAYLANIKA SURYOKUSUMO NIK.
3302244105720001; Bukti surat Penggugat tertanda P–2 berupa Foto copy Akta
Pendirian Perseroan Terbatas PT. Binacipta Sarana Mandiri Nomor :14 tanggal
19 Januari 2011; Bukti Surat tertanda P – 3 berupa Foto copy Risalah Rapat
Nomor : 10 tanggal 1 Januari 2014; Bukti Surat Penggugat tertanda P – 4 berupa
Foto copy Risalah Rapat Nomor : 03 tanggal 3 Mei 2014; Serta bukti Surat
tertanda P – 5 berupa Foto copy Risalah Rapat Nomor : 51 tanggal 20 Mei 2014,
telah ternyata bahwa benar Penggugat MAYLANIKA SURYOKUSUMO adalah
Direktur PT BINA SARANA MANDIRI, dan sebagai Direktur PT BINA SARANA
MANDIRI Penggugat MAYLANIKA SURYOKUSUMO mempunyai hak untuk
mewakili perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam
segala kejadian. (Vide Pasal 12 ayat (1) Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT.
Binacipta Sarana Mandiri Nomor :14 tanggal 19 Januari 2011 (Bukti P-2));
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Surat Penggugat tertanda P-6
berupa Foto copy Akta Pelepasan Hak Nomor : 1212 tanggal 30 September 2014,
telah ternyata bahwa bahwa Pihak Penggugat dengan Pihak Tergugat I, Tergugat
II dan Ter gugat III telah sepakat mengadakan Perjanjian Pelepasan Hak atas
sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 02215 / Bancarkembar
atas nama Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327 M2, Surat Ukur Nomor : 1050 /
Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret 1999, dengan Nomor Identifikasi Bidang
Tanah (NIB) : 11.27.74.01.01050 yang terletak di Kelurahan Bancarkembar,
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, yang dibuat di hadapan
PRIAN RISTIARTO, S.H. selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten Banyumas
berdasarkan SK Menteri Kehakiman Nomor C.405.HT.03-01-' TH.2002 tanggal
19 Maret 2002 dan SK Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 25 – IX –
2001 tanggal 31 Desember 2001;

Hal 23 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Direk24tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa bukti Surat Penggugat tertanda P-6 berupa Foto copy
Akta Pelepasan Hak Nomor : 1212 tanggal 30 September 2014, yang dibuat di
hadapan PRIAN RISTIARTO, S.H. selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten
Banyumas adalah merupakan Akta Otentik, sehingga berdasarkan Pasal 1870
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mempunyai kekuatan pembuktian yang
bersifat mengikat (bidende bewijskracht) dan sempurna (volledig bewijskracht).
Namun demikian kesempurnaan Akta Otentik tersebut tidak bersifat menentukan
(dwingend) karena kekuatan pembuktian materiilnya masih dapat dilumpuhkan
dengan bukti lawan (tegenbewijs);
Menimbang, bahwa untuk membuktikan sebaliknya (tegenbewijs) terhadap
dalil gugatan Penggugat tersebut, Tergugat III telah mengajukan bukti Surat
berupa :
1. Foto copy Kwitansi Penerimaan sejumlah uang dari Hj. Siti Hotijah
Saerun sejumlah Rp320.000.000,00 (tiga ratus dua puluh juta rupiah ) yang
menerima Warsito Adi tertanggal 2 Agustus 2011, Bukti bertanda T.III –
1;
2. Foto copy Kwitansi Penerimaan sejumlah uang dari Hj. Siti Chotidjah
sejumlah Rp660.000.000,00 ( enam ratus enam puluh juta rupiah) 20
Oktober 2011, Bukti bertanda T.III – 2;
Surat bukti bertanda T.III-1 s/d T.III-2, diserahkan dalam bentuk foto copy dan
telah dicocokkan dengan aslinya di persidangan dan ternyata cocok dan sama
serta telah dibubuhi bea meterai cukup.
Menimbang, bahwa selain kedua bukti Surat tersebut, Tergugat III juga
menghadirkan seorang Saksi yang bernama SITI CHOTIDJAH, yang di bawah
sumpah menurut hukum agamanya telah memberikan keterangan yang pada
pokoknya menyatakan bahwa SITI CHOTIDJAH adalah yang membeli obyek
sengketa dari Drs. NIRDAN, dengan harga total Rp660.000.000,00 (enam ratus
enam puluh juta rupiah) melalui perantaraan WARSITO ADI, namun untuk
proses balik nama belum sempat dilakukan. Selanjutnya anak Saksi yang bernama
ARIS PAMBUDI RACHMAT diam-diam tanpa sepengetahuan dan persetujuan
Saksi telah menjalin kerjasama dengan Developer, sehingga terjadilah Pelepasan
Hak tersebut;
Menimbang, bahwa bukti Surat berupa Foto copy Kwitansi Penerimaan
sejumlah uang dari Hj. Siti Hotijah Saerun sejumlah Rp320.000.000,00 ( tiga ratus
dua puluh juta rupiah) yang menerima Warsito Adi tertanggal 2 Agustus 2011

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Direk25tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

(Bukti bertanda T.III – 1) dan Foto copy Kwitansi Penerimaan sejumlah uang
dari Hj. Siti Chotidjah sejumlah Rp660.000.000,00 (enam ratus enam puluh juta
rupiah) tertanggal 20 Oktober 2011 (Bukti bertanda T.III – 2) menurut hemat
Majelis Hakim tergolong sebagai Akta di Bawah Tangan dan oleh karenanya
hanya mempunyai kekuatan sebagai bukti permulaan tulisan dan harus didukung
oleh alat bukti lain yang sah lainnya. Sedangkan dalam perkara ini bukti lain yang
mendukung berkaitan dengan hal tersebut hanya didukung oleh keterangan
seorang Saksi dalam hal ini Saksi SITI CHOTIDJAH, sehingga alat bukti yang
diajukan oleh Tergugat III menurut hemat Majelis Hakim secara formil tidak
cukup memenuhi batas minimal pembuktian sebagaimana dimaksud di dalam
Hukum Acara Perdata, karena dengan mendasarkan pada Pasal 1905 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata dan Pasal 169 HIR berlaku Asas Unus Testis
Nullus Testis atau Satu Saksi Bukanlah Saksi;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
maka Tergugat III dengan bukti lawannya (tegen bewijs) tidak dapat melemahkan
kekuatan pembuktian dari bukti Surat Penggugat tertanda P-6 berupa Foto copy Akta
Pelepasan Hak Nomor : 1212 tanggal 30 September 2014, yang dibuat di hadapan
PRIAN RISTIARTO, S.H. selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten Banyumas, yang
merupakan sebuah Akta Otentik yang berdasarkan Pasal 1870
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mempunyai kekuatan pembuktian yang
bersifat mengikat (bidende bewijskracht) dan sempurna (volledig bewijskracht);
Menimbang, terhadap dengan demikian Penggugat telah dapat
membuktikan pokok permasalahan yang pertama bahwa benar telah terjadi
Pelepasan Hak atas sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor
02215 / Bancarkembar atas nama Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327 M2, Surat
Ukur Nomor : 1050 / Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret 1999, dengan
Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) : 11.27.74.01.01050 yang terletak di
Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas,
dari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III kepada Penggugat;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
pokok permasalahan yang kedua yaitu apakah benar telah terjadi Pelepasan Hak

atas sebidang tanah dengan identitas dengan Leter C Nomor : 54 / Bancarkembar,

seluas 44 M2, terdaftar atas nama JASNGARI A DASEM, yang diperoleh sejak
tahun 2008, dan terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto

Hal 25 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Direk26tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

Utara, Kabupaten Banyumas, dari Tergugat IV dan Tergugat V kepada


Penggugat;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatan tersebut, Penggugat
telah mengajukan bukti Surat tertanda P – 7 berupa Foto copy Akta Pelepasan
Hak Nomor : 1213 tanggal 30 September 2014;
Menimbang, bahwa Akta Pelepasan Hak Nomor : 1213 tanggal 30
September 2014 yang dibuat di hadapan PRIAN RISTIARTO, S.H. selaku
Notaris dan PPAT di Kabupaten Banyumas adalah merupakan sebuah Akta
Otentik yang berdasarkan Pasal 1870 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
mempunyai kekuatan pembuktian yang bersifat mengikat (bidende bewijskracht)
dan sempurna (volledig bewijskracht )
Menimbang, bahwa meskipun di persidangan tidak dapat diajukan aslinya,
namun oleh karena Akta Otentik tersebut tidak dibantah oleh Tergugat IV dan
Tergugat V, yang dibuktikan dengan Tergugat IV dan Tergugat V tidak mau
menghadiri persidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut menurut
hukum, maka telah menunjukkan bahwa Tergugat IV dan Tergugat V telah
melepaskan haknya terhadap tanah yang dimaksud;
Menimbang, bahwa dengan demikian Penggugat dengan bukti-bukti yang
telah diajukannya telah berhasil membuktikan pokok permasalahan yang kedua yaitu
bahwa benar telah terjadi Pelepasan Hak atas sebidang tanah dengan identitas

dengan Leter C Nomor : 54 / Bancarkembar, seluas 44 M2, terdaftar atas nama

JASNGARI A DASEM, yang diperoleh sejak tahun 2008, dan terletak di Kelurahan
Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, dari Tergugat
IV dan Tergugat V kepada Penggugat;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan masing-masing
Petitum Gugatan Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap Petitum Gugatan Point 2 yang menyatakan
hukumnya bahwa Perjanjian Pelepasan Hak antara Penggugat dan Tergugat I,
Tergugat II dan Tergugat III terhadap sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik
(SHM) Nomor 02215 / Bancarkembar atas nama Doktorandus NIRDAN, seluas
3.327 M2, Surat Ukur Nomor : 1050 / Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret
1999, dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) : 11.27.74.01.01050 yang
terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten
Banyumas sebagaimana telah tertuang dalam Akta Notaris / PPAT Nomor : 1212

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
Direk27tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

tertanggal 30 September 2014 tentang Pelepasan Hak yang dibuat oleh PRIAN
RISTIARTO, SH selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten Banyumas berdasarkan
SK Menteri Kehakiman Nomor C.405.HT.03-01-TH.2002 tanggal 19 Maret 2002
dan SK Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 25 – IX – 2001 tanggal 31
Desember 2001, adalah sah menurut hukum, oleh karena telah dapat dibuktikan oleh
Penggugat maka beralasan menurut hukum untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa terhadap Petitum Gugatan Point 3 yang menyatakan
hukumnya bahwa Perjanjian Pelepasan Hak antara Penggugat dan Tergugat IV
serta Tergugat V terhadap sebidang tanah dengan identitas dengan Leter C Nomor
: 54 / Bancarkembar, seluas 44 M2, terdaftar atas nama JASNGARI A DASEM,
yang diperoleh sejak tahun 2008, dan terletak di Kelurahan Bancarkembar,
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, sebagaimana telah tertuang
dalam Akta Notaris / PPAT Nomor : 1213 tertanggal 30 September 2014 tentang
Pelepasan Hak yang dibuat oleh PRIAN RISTIARTO,SH selaku Notaris dan

PPAT di Kabupaten Banyumas berdasarkan SK Menteri Kehakiman Nomor


C.405.HT.03-01-TH.2002 tanggal 19 Maret 2002 dan SK Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor : 25 – IX – 2001 tanggal 31 Desember 2001, adalah
sah menurut hukum, oleh karena telah dapat dibuktikan oleh Penggugat maka
beralasan menurut hukum untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa terhadap Petitum Gugatan Point 4 yang menyatakan
hukumnya bahwa Penggugat adalah pembeli / penerima hak dengan iktikad baik
sehingga harus dilindungi Undang-undang , oleh karena telah dapat dibuktikan
oleh Penggugat perihal Peralihan Hak tersebut maka juga beralasan menurut
hukum untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa terhadap Petitum Gugatan Point 5 yang menyatakan
sah dan berharga sita jaminan Pengadilan Negeri Purwokerto atas kedua obyek
sengketa tersebut di atas, oleh karena terhadap obyek sengketa tersebut di atas
tidak pernah dilakukan sita jaminan oleh Pengadilan Negeri Purwokerto, maka
petitum tersebut tidak beralasan menurut hukum untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa terhadap Petitum Gugatan Point 6 yang memohon
agar Majelis Hakim menghukum kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III,
Tergugat IV, Tergugat V atau terhadap siapapun yang menguasai tanah-tanah
sebagaimana tersebut di atas untuk segera menyerahkan dan mengosongkannya
dan selanjutnya untuk diserahkan kepada Penggugat tanpa syarat apapun atau
apabila diperlukan dengan bantuan aparat kepolisian, Petitum ini juga beralasan

Hal 27 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
Direk28tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

menurut hukum untuk dikabulkan. Demikian pula Petitum Point 7 yang memohon
agar Majelis Hakim menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat
IV dan Tergugat V untuk taat dan memenuhi isi putusan hakim yang telah
berkeluatan hukum tetap, juga beralasan menurut hukum untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa demikian pula terhadap Petitum Point 8 yang
memohon agar memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Purwokerto
untuk mengirimkan satu bendel salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum
tetap kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas agar supaya segera
melakukan proses peralihan hak atau balik nama sesuai dengan putusan
pengadilan ini, juga beralasan menurut hukum untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa sedangkan terhadap Petitum Point 9 yang
memerintahkan kepada Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Banyumas
untuk segera membaliknamakan / mengalihkan hak kepemilikan kepada
Penggugat up. PT BINA CIPTA SARANA MANDIRI Purwokerto, atas :
a Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 02215 /
Bancarkembar atas nama Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327 M2, Surat
Ukur Nomor : 1050 / Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret 1999,
dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) : 11.27.74.01.01050
yang terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara,
Kabupaten Banyumas.
b Sebidang tanah dengan identitas dengan Leter C Nomor : 54 /
Bancarkembar, seluas 44 M2, terdaftar atas nama JASNGARI A
DASEM, yang diperoleh sejak tahun 2008, dan terletak di Kelurahan
Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
Oleh karena tidak ada dasar hukum dalam peraturan perundang-undangan yang
ada bahwa Pengadilan harus memerintahkan Badan Pertanahan untuk melakukan
balik nama, maka Petitum tersebut tidak beralasan menurut hukum untuk
dikabulkan;
Menimbang, bahwa demikian pula terhadap Petitum Point 10 yang
menyatakan hukumnya putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
upaya hukum verset, banding, kasasi atau peninjauan kembali, oleh karena tidak
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam Pasal 180 HIR dan Surat Edaran
Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 1971 maka Petitum tersebut tidak dapat
dikabulkan;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
Direk29tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


maka Gugatan Penggugat dapat dikabulkan untuk sebagian;
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dikabulkan untuk
sebagian dan Para Tergugat di pihak yang kalah maka Para Tergugat harus
dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
Mengingat, Pasal 1870 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pasal-pasal
dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, serta
Pasal-Pasal dari peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara
ini :

M E NG ADI LI

1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.


2 Menyatakan hukumnya bahwa Perjanjian Pelepasan Hak antara Penggugat
dan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III terhadap sebidang tanah
dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 02215 / Bancarkembar atas nama
Doktorandus NIRDAN, seluas 3.327 M2, Surat Ukur Nomor :
1050 / Bancarkembar / 1999, tanggal 20 Maret 1999, dengan Nomor
Identifikasi Bidang Tanah (NIB) : 11.27.74.01.01050 yang terletak di
Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten
Banyumas sebagaimana telah tertuang dalam Akta Notaris / PPAT
Nomor : 1212 tertanggal 30 September 2014 tentang Pelepasan Hak yang
dibuat oleh PRIAN RISTIARTO, SH selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten
Banyumas berdasarkan SK Menteri Kehakiman Nomor C.405.HT.03-01-
TH.2002 tanggal 19 Maret 2002 dan SK Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor : 25 – IX – 2001 tanggal 31 Desember 2001, adalah sah menurut
hukum;
3 Menyatakan hukumnya bahwa Perjanjian Pelepasan Hak antara Penggugat
dan Tergugat IV serta Tergugat V terhadap sebidang tanah dengan
identitas dengan Leter C Nomor : 54 / Bancarkembar, seluas 44 M2,
terdaftar atas nama JASNGARI A DASEM, yang diperoleh sejak tahun
2008, dan terletak di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto
Utara, Kabupaten Banyumas, sebagaimana telah tertuang dalam Akta
Notaris / PPAT Nomor : 1213 tertanggal 30 September 2014 tentang

Hal 29 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
Direk30tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

Pelepasan Hak yang dibuat oleh PRIAN RISTIARTO,SH selaku Notaris dan
PPAT di Kabupaten Banyumas berdasarkan SK Menteri Kehakiman Nomor
C.405.HT.03-01-TH.2002 tanggal 19 Maret 2002 dan SK Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor : 25 – IX – 2001 tanggal 31 Desember
2001, adalah sah menurut hukum;
4 Menyatakan hukumnya bahwa Penggugat adalah pembeli / penerima hak
dengan iktikad baik sehingga harus dilindungi Undang-undang ;
5 Menghukum kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,
Tergugat V atau terhadap siapapun yang menguasai tanah-tanah
sebagaimana tersebut diatas untuk segera menyerahkan dan
mengosongkannya dan selanjutnya untuk diserahkan kepada Penggugat
tanpa syarat apapun atau apabila diperlukan dengan bantuan aparat
kepolisian;
6 Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan
Tergugat V untuk taat dan memenuhi isi putusan hakim yang telah
berkekuatan hukum tetap;
7 Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Purwokerto untuk
mengirimkan satu bendel salinan putusan ini yang telah berkekuatan
hukum tetap kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyumas agar
supaya segera melakukan proses peralihan hak atau balik nama sesuai dengan
putusan pengadilan ini;
8 Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan
Tergugat V untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
secara tanggung renteng sebesar Rp2.241.000,00 (dua juta dua ratus empat
puluh satu ribu rupiah);
9 Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;

Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Purwokerto pada hari S E N I N, tanggal 28 SEPTEMBER
2015, oleh kami KRISTANTO SAHAT HS, S.H., MH. selaku Hakim Ketua
Majelis, ANTENG SUPRIYO, S.H., MH., dan YULANTO PRAFIFTO
UTOMO, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari S E N I N, tanggal 5
OKTOBER 2015, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
Direk31tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh SISWOYO, SH, Panitera


Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan
Tergugat III, tanpa dihadiri oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat IV dan
Tergugat V.

HAKIM - HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

I ANTENG SUPRIYO , S.H., MH. KRISTANTO SAHAT HS,


S.H., MH.

II YULANTO PRAFIFTO UTOMO, S.H.


PANITERA PENGGANTI

SISWOYO, S.H.

Hal 31 dari 32 hal. Putusan No. 27/Pdt.G/2015/PN Pwt.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
Direk32tori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

Rincian Biaya Perkara :


Pendaftaran : Rp. 30.000,00
Administrasi / ATK : Rp. 50.000,00
Panggilan : Rp. 1.650.000,00
Pemeriksaan Setempat : Rp. 500.000,00
Redaksi : Rp. 5.000,00
Materai :Rp. 6.000,00
JUMLAH : Rp. 2.241.000,00
(dua juta dua ratus empat puluh satu ribu rupiah )

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai