Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ALAT ANGKAT ANGKUT

STUDY KASUS TERJADINYA KECELAKAAN CLAWER CRANE

Oleh :

Engkos Kosasih 2111141010

M. Derlan Marzela 2111163001

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2018
Pengertian Crawler Crane
Crawler crane adalah salah satu jenis dari crane, dimana alat ini merupakan
pengangkat yang biasa digunakan didalam proyek konstruksi. Cara kerja crane
adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan secara
horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang diinginkan.

Crawler Crane merupakan crane dengan roda penggeraknya terbuat dari


sepatu-sepatu baja (track-shoe) yang digerakan oleh sprocket dan rantai.
Sehingga track-shoed apat bergerak. Track-shoe dan roda penggerak pada crawler
crane terbuat dari bahan baja-cor, sedangkan untuk crawler crane banyak
digunakan pada medan kerja yang tidak rata. Bagian atas crawler crane ini dapat
berputar 360º dan bergerak di dalam lokasi proyek saat melakukan pekerjaannya.
Bila akan digunakan diproyek lain maka crane diangkut dengan menggunakan
lowbed trailer.

Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa


bagian untuk mempermudah pelaksaan pengangkutan. Pengaruh permukaan tanah
terhadap alat tidak akan menjadi masalah karena lebar kontak antara permukaan
dengan roda cukup besar, kecuali jika permukaannya tanah yang jelek. Pada saat
pengangkatan material, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah posisi alat waktu
operasi yang harus benar-benar water level, keseimbangan alat dan penurunan
permukaan tanah akibat beban dari alat tersebut. Crawler crane adalah suatu mesin
pengangkat yang bersifat dinamis, dalam arti mesin ini tidak hanya bekerja pada
satu tempat, tetapi dapat pula melakukan perpindahan tempat saat pengangkatan
beban.

Akhir-akhir ini penggunaan crawler crane semakin banyak digunakan,


karena mesin jenis ini dapat melayani 4 macam gerakan untuk melakukan gerak
pengangkatan beban, dan juga kelebihan lainnya dari mesin ini dapat beroperasi
pada medan kerja yang tidak rata.
Macam-macam gerakan crawler crane

Dalam pengoperasiannya mesin ini dapat melakukan kerja pengangkatan


beban secara vertical dan dikombinasi dengan gerakan yang lain, misalnya : gerak
putaran (slewing), gerak maju dan mundur (travelling), maupun gerak luffling.
Sumber tenaganya diperoleh dari mesin diesel yang terpasang dari mesin tersebut.
Kemudian disalurkan ke peralatan-peralatan lain yang juga terpasang pada
konstruksi rangka mesin tersebut melalui transmisi rantai dan transmisi roda gigi
yang hasil nya dapat menghasilkan energi.

Secara keseluruhan mekanisme pengaturan gerakan pada mesin ini


mempunyai konstruksi yang tidak sederhana , karena semua peralatan hamper
terletak pada suatu konstruksi yang tidak terlalu luas tempatnya.

1.) Crawler berfungsi untuk memindahkan crane secara merayap di area kerja.
2.) Superstructure merupakan ruang control operator. Superstructure juga
merupakan poros, dimana crane berputar.
3.) Counterweight merupakan bobot yang digunakan untuk menyeimbangkan
beban yang akan diangkat dan juga beban crane itu sendiri. Dengan kata lain
counterweight berfungsi untuk menjaga stabilitas crane.
4.) Additional counterweight merupakan bobot tambahan dalam menyeimbangkan
crane. Additional counterweight ini bersifat optional (pilihan).
5.) Jib adalah perpanjangan tambahan yang melekat pada boom sehingga
memberikan tambahan panjang boom untuk mengangkat beban.
6.) Mast merupakan tempat untuk menopang tali atau kawat penyeimbang crane.
Mast juga berfungsi sebagai kerekan.
7.) Pulley berfungsi untuk memutar pengait sehingga dapat dinaikkan ataupun
diturunkan.
STUDY KASUS KECELAKAN CLAWER CRANE

VIDEO KASUS CLAWER CRANE

Berdasarkan video yang kami dapatkan untuk tugas alat angkat angkut study
kasus kecelakan crane yaitu :

Lokasi : Area jembatan bevera, antara arcisate dan cantello.

Jam : 12.39

Type Crane : Clawer Crane

Penyebab terjadinya kecelakaan :

Dalam video ini tejadi kecelakaan crane, berdasrkan hasil analisa kami
bahwa clawer crane mengangkat kapasitas beban yang terlalu besar, sedangkan
counter weigh tidak mampu menahan beban yang akan di angkat oleh crane
tersebut, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakan crane.

Solusi :

Dalam kecelakaan crane ini diharuskan melakukan perhitungan sebelum


mengangkat kapasitas beban yang besar, agar meminimalisir terjadinya kelakaan
crane. Pada type clawer crane ini harus ditambahkan penyangga pada crane yang
berfungsi agar lebih kokoh dan seimbang pada saat crane mengangkat beban yang
sangat besar, sehingga tidak terjadi kecelakaan atau crane terangkat.

Anda mungkin juga menyukai