Ibu Bersalin
Oleh :
Marintan Br. Simare-Mare
DOSEN :
Sri Yanniarti, SST, M. Keb
O : 1. Pemeriksaan Umum
- KU ibu baik
- Kesadaran : Compos Mentis
- TD 110/70 mmHg
- RR 18 x/menit
- Nadi 80 x/menit
- Suhu 36,50C
- BB sekarang 51 kg
- BB sebelum hamil 42 kg
- TP 21-11-2017
- UH 37 minggu
1. Pemeriksaan Fisik
Muka
warna : Tidak pucat
Cloasma Gravidarum : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
Mata
Bentuk : Simetris
Sklera : An Ikterik
Konjungtiva : An anemis
Keluhan : Tidak ada
Dada/ Payudara
Bentuk : Simetris
Areola : Hyperpigmentasi
Puting : Menonjol
Benjolan : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Colostrum : Negatif
Keluhan : Tidak ada
Abdomen
Pembesaran : Sesuai UH
Linea nigra : Tidak ada
Striae : Tidak ada
Bekas SC : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada
Pemeriksaan leopold
Leopold I : TFU: 3 jari dibawah px (28cm), teraba lunak,
kurang bundar, tidak melenting (bokong
janin) dibagian fundus.
Leopold II : Teraba datar, keras seperti papan (punggung
janin) disebelah kiri ibu (puki). Teraba
bagian-bagian kecil janin (tangan dan kaki)
disebelah kanan.
Leopold III : Teraba bulat, keras melenting (kepala janin)
diperut bagian bawah, masih bisa
digoyangkan
Leopold IV : Konvergen
Auskultasi :
DJJ : (+)
PM : 2 jari bawah pusat sebelah kiri perut ibu
Frekuensi : 130 x/menit
Sifat : Kuat dan teratur
TBJ : TFU-12x155=30-12x155=2.790 gr
O : Pemeriksaan Umum :
- Ku baik
- Kesadaran compos mentis
Tanda-tanda Vital :
- TD 120/80 mmHg
- Pols 82 x/mnt
- RR 18 x/mnt
- TP 37oC
- TP 17-11-2017
- UH 40 minggu
- Lila 24 cm
- TB 153 cm
- Pemeriksaan fisik :
a. Kepala
1) Muka
warna : Tidak pucat
Cloasma Gravidarum : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
2) Mata
Bentuk : Simetris
Sklera : An Ikterik
Konjungtiva : Tidak anemis
Keluhan : Tidak ada
b. Dada/ Payudara
Bentuk : Simetris
Areola : Hyperpigmentasi
Puting : Menonjol
Benjolan : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Colostrum : Ada
Keluhan : Tidak ada
c. Abdomen
Pembesaran : Sesuai UH
Linea nigra : Ada
Striae : Tidak ada
Bekas SC : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada
Pemeriksaan leopold
Leopold I : TFU pertengahan px pusat (29 cm) pada
fundus teraba bagian lunak, agak bundar dan
tidak melenting
Leopold II : sebelah kanan perut ibu teraba satu bagian
besar, dan seperti ada tahanan dan pada
bagian sisi kiri perut ibu teraba bagian-
bagian kecil-kecil janin
Leopold III : Pada bagian terbawah teraba bagian bulat,
keras dan tidak dapat digoyangkan lagi
Leopold IV : Kepala divergen 1/5 bagian
Auskultasi :
Djj : (+)
PM : 3 jari dibawah pusat sebelah kanan perut ibu
Sifat : Kuat dan teratur
Frekuensi : 130x/menit
His : (+)
Frekuensi : 4 x dalam 10 menit
Lamanya : 45 detik
TBJ : 29 cm-11x155=2.790 gr
d. Genetalia
Pengeluaran : Lendir bercampur darah
Oedema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Pemeriksaan Dalam (PD) Jam 08.00 WIB
Vulva/Vagina
Portio : Tipis, pendataran 60%
Pembukaan : 6 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala
Penunjuk : UUK kiri depan
Penurunan : Kepala H IV
e. Ekstremitas
Atas
Bentuk : Simetris
Oedema : Tidak ada
Kuku : Tidak pucat
Bawah
Bentuk : Simetris
Kuku : Tidak pucat
Oedema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Refleks fatela : + kanan/ kiri
P : 1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu dan janinnya
dengan melihat hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, pols 80 x/menit,
RR 20 x/menit, suhu 370C, DJJ 140 x/menit sifatnya kuat dan teratur.
2. Menganjurkan pada ibu untuk mengosongkan blass dan rectum dengan
cara ibu disuruh BAK dan BAB gunanya untuk mempercepat
penurunan kepala.
3. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan bila ibu masih terasa kuat,
gunanya untuk mempercepat penurunan kepala.
4. Menganjurkan ibu makan dan minum secukupnya gunanya untuk
menambah tenaga dalam persalinan.
5. Memberikan support mental kepada ibu agar ibu tidak perlu merasa
cemas dan ibu harus bersemangat dan menganjurkan suami dan
keluarga untuk ikut memberikan dukungan pada ibu.
6. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf agar keadaan ibu dan
janinnya dapat terus terdeteksi.
7. Menyiapkan partus set, pakaian bagi ibu dan bayi lengkap dan disusun
serapi mungkin.
O : - Ku baik
Kesadaran : Compos mentis
TD : 120/80 mmHg
RR: 18 x/mnt
Pols: 82 x/mnt
Suhu: 37oC
Pengeluaran lendir bercampur darah semakin banyak
Vulva membuka, perenium menonjol, anus mengembang
Ibu tampak berkeringat banyak dan meringis
PD 11.00 WIB : portio tidak teraba lagi, pembukaan lengkap ketuban
(-), presentasi kepala, penunjuk uuk kiri depan, berada dihodge III+.
O : Pemeriksaan Umum
- KU baik
- Kesadaran compos mentis
- TD 112/ 80 mmHg
- RR 24 x/menit
- Pols 80 x/menit
- Suhu 36,50C
Kepala
Muka : warna muka tidak pucat, oedema tidak ada
Mata : bentuk simetris, conjungtiva an anemis, sclera an
ikterik
Payudara : Bersih, simetris, colostrums (+), areola mammae
hyperpigmentasi, puting menonjol, nyeri tekan
tidak ada, benjolan tidak ada.
Abdomen : TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik,
konsistensi bulat, keras, nyeri tekan tidak ada,
blass kosong.
Genetalia : Bersih, oedema dan varises tidak ada, laserasi tidak
ada, pengeluaran lochea rubra berwarna merah,
jumlah 50 cc, bau khas.
Ekstrimitas :
Atas : bentuk simetris, kuku tidak pucat, edema tidak ada
Bawah : bentuk simetris, kuku tidak pucat, varises dan
edema tidak ada alba dolen tidak ada, tanda-tanda
hotman tidak ada
A : Ny. Y umur 30 tahun P2A0 ku ibu baik dengan 2 hari post partum
normal.
Masalah : Lemas dan pegal-pegal
Kebutuhan : Penkes tentang penanganan masa nifas dan senam
nifas
Masalah Potensial : Tidak ada
Tindakan Segera : Tidak ada
P : - Menjelaskan pada ibu dan keluarga bahwa ibu dalam keadaan normal
dimana TTV TD 120/80 mmHG, pols 80x/menit, RR 24 x/menit, suhu
36,50C, TFu 3 jari dibawah pusat, perdarahan normal (2 x ganti
pembalut) (ibu mengerti)
- Menganjurkan pada ibu untuk makan makanan bergizi seperti sayuran,
ikan, tahu, tempe, daging, ditambah susu (ibu mau mengikuti anjuran
bidan)
- Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup seperti tidur siang + 2
jam/ hari, tidur malam 8 jam/ hari (ibu mau mengikuti anjuran bidan)
- Menganjurkan pada ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama
daerah genetalia yaitu membersihkan daerah kemaluan dengan sabun
dan air bersih serta mengganti duk bila sudah terasa penuh (ibu mau
mengikuti anjuran bidan).
- Menyarankan dan menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya
sesegera dan sesering mungkin untuk merangsang produksi ASI (ibu
mau mengikuti anjuran bidan).
- Menjelaskan pada ibu tanda bahaya nifas seperti merasa nyeri sangat
kuat disekitar perut dan kemaluan, payudara bengkak, perdarahan
hebat, demam tinggi, serta tidak BAB/ BAk sejak habis melahirkan
(ibu mengerti dan mau mengikuti saran bidan)
- Melakukan perawatan payudara agar tidak terjadi bendungan asi, dan
peradangan payudara gunanya untuk memperlancar pengaluaran asi
(ibu mau melakukannya).
- Mengajarkan pada ibu cara senam nifas yaitu hari pertama latihan
pernafasan iga-iga, latihan gerak pergelangan kaki, latihan kontraksi
ringan otot perut dan otot dada. Hari kedua, latihan hari pertama
ditambah latihan otot perut, latihan kaki, latihan untuk mengembalikan
rahim pada bentuk dan posisi semula, latihan untuk menguatkan otot
dada. Hari ketiga; latihan hari 1 dan ke-2 ditambah latihan
menguatkan otot perut peningkatan, latihan mempertahankan sikap
baik, latihan sikap baik saat mengambil dan meletakkan bayi.
Dilanjutkan dengan senam peningkatan otot lurus, otot lurus pada
perut, otot melintang pada perut, peningkatan otot punggung,
peningkatan otot pantat, peningkatan otot perut bagian bawah, latihan
anti varises (ibu mau melakukannya).
- Menjelaskan pada ibu menggunakan KB setelah 40 hari post partum
contoh alat KB suntik, pil, kondom, spiral, implant, gunanya untuk
menjarangkan kehamilan (setelah 40 hari post partum ibu berencana
mau pasang implant).
- Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi.(ibu
akan kunjungan ulang 1 minggu kemudian)
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY. L
DENGAN BBL NORMAL
O : Pemeriksaan Umum
KU : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Pols : 140 x/menit
RR : 40 x/menit
Suhu : 36,50C
PB : 48 cm
BB : 3.500 gr
LD : 33 cm
Lila : 12 cm
LK : 32 cm
Keaktifan : Aktif
Tangisan : Kuat
Apgarscore : 9/10
Pemeriksaan Fisik
Muka
Bersih, warna kemerahan, kelainan tidak ada.
Mata
Kebersihan bersih, bentuk simetris, conjungtiva an anemis, sklera an
ikterik, kelainan tidak ada.
Abdomen
Bersih, perdarahan tali pusat tidak ada, penonjolan didaerah sekitar
anus saat bayi menangis ada, kelainan tidak ada.
Genetalia
Bersih, labia mayora menutupi labia monira, vagina dan uretra
berlubang, kelainan tidak ada
Ekstremitas
Atas
Bentuk simetris, kuku dan ujung jari tidak pucat, jumlah jari lengkap,
pergerakan aktif, kelainan tidak ada.
Bawah
Bentuk simetris, kuku dan ujung jari tidak pucat, jumlah jari lengkap,
pergerakan aktif, kelainan tidak ada.
A : Bayi Ny. G, umur 1 hari, jenis kelamian ♀, ku bayi baik dengan bayi baru
lahir normal
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Perawatan BBL normal
Masalah Potensial : Tidak ada
Tindakan Segera : Tidak ada
O : Pemeriksaan Umum
Ku : Baik
Kesadaran : CM
TD : 120/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 360C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Bersih, kerontokan tidak ada, nyeri tekan tidak ada,
benjolan tidak ada, kelainan tidak ada
Muka : Bersih, warna tidak pucat, oedema tidak ada, cloasma
gravidarum tidak ada, kelainan tidak ada
Mata : Simetris, conjungtiva an anemis, sklera an ikterik,
refleks pupil (+), kelainan tidak ada
Leher : Bersih, pembesaran vena jugularis, limfe dan tiroid
tidak ada, kelainan tidak ada
Dada : Bersih, simetris, benjolan tidak ada, colostrums (-),
nyeri tekan tidak ada, keluhan tidak ada
Abdomen : Bersih, bekas operasi tidak ada, nyeri tekan tidak ada,
pembesaran rahim tidak ada, kelainan tidak ada
Genitalia : Bersih, keputihan, oedema dan varises tidak ada,
kelainan tidak ada
Ekstrimitas
- Atas : Bersih, simetris, oedema tidak ada, kelainan tidak ada
- Bawah : Bersih, simetris, oedema dan varises tidak ada,
refleks pattela (+) kiri ddan kanan, kelainan tidak ada
Subyektif
: - Ibu mengatakan nama anak W
- Ibu mengatakan usia anak 20 bulan
- Ibu mengatakan ingin mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
anaknya.
Objektif
: 1. Pemeriksaan umum
o Keadaan umum : baik
o Kesadaran : compos mentis
o Tanda Vital : N : 110 x /menit R : 30 x / menit S : 36,50 C
2. Pemeriksaan Antropometri
o BB : 10,5 kg
o PB/TB : 85 cm
o Lingkar kepala : 48 cm
o Lingkar dada : 54 cm
3. Pemeriksaan Fisik
o Kepala : Mesocephal, rambut hitam bersih, pendek, tidak
berketombe
o Mata : simetris, konjungtiva an anemis, sklera putih
o Hidung : simetris, bersekret, tidak ada polip
o Telinga : simetris, tidak ada serumen, bersih
o Mulut : lidah simetris, mukosa lembab, tidak ada karies
o Leher : tidak ada pembesaran tiroid dan kelenjar getah bening
o Dada : simetris, diameter antero posterior dan lateral 1:2
Auskultasi pernafasan : fesikuler di semua lapang paru
terdengar inspirasi > ekspirasi
o Jantung: auskultasi pada :
Area aorta : sik k’2 kanan=S2>keras S1 jarak 1 detik
Area pulmonal : sik k’2 kiri: B2 > keras dari S1 jarak 1 detik
Area Trikuspidalis : sik k’5 kiri: S1> keras dari S2
Bikuspidalis : sik k’5 pada garis mid klavikularis kiri S1> keras
dari S2 jarak 1 detik
o Abdomen: turgor kulit baik, tidak ada skar, strie
Auskultasi : terdengar bunyi peristaltic setiap 10-30 detik sekali
Perkusi : timpani di seluruh permukaan perut
Palpasi : hepar=N/ tidak teraba, limfa=N/teraba 1-2 cm
dibawah arkus aorta, ginjal= tidak teraba
o Ekstremitas : Mobilitas aktif, simetris, otot tidak tremor/ kaku.
3. Pemeriksaan Khusus
a. Tugas Perkembangan Anak
1) Personal Sosial :
Cuci dan mengeringkan tangan
Gosok gigi dengan bantuan
Memakai baju
Menyuapi boneka
Membuka pakaian
Menggunakan sendok garpu
Membantu dirumah
2) Adaptif-Motorik halus :
Menara dari 6 kubus
Menara dari 4 kubus
Menara dari 3 kubus
Menara dari 2 kubus
Ambil manik-manik ditunjukkan
3) Bahasa :
Bicara sebagian dimengerti
Menunjukkan gambar
Bagian badan 3
Menyebut 1 gambar
Kombinasi kata
4) Motorik kasar : lari
Berjalan naik tangga
Menendang bola kedepan
Melempar bola tangan keatas.
Hasil : Normal, meski terdapat satu delays.
Assesment :
An. W umur 20 bulan dengan tumbuh kembang normal
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada
Masalah Potensial : Tidak ada
Kebutuhan Segera : Tidak ada
Planning :
1) Melakukan pemeriksaan TTV (S:36,40C N: 110X/menit R: 30X/menit),
pemeriksaan fisik (BB:10,5 kg TB: 85cm LK: 54 cm), dan pemeriksaan
khusus (pertumbuhan dan perkembangan) (Anak dengan tumbuh kembang
normal)
2) Memberitahu ibu cara merangsang anaknya yaitu dengan cara memberikan
anak mainan warna- warni, beri kertas dan pensil warna, manik-manik
kubus dll. (Ibu mengerti penjelasan bidan)
3) Memberitahu Ibu tentang perkembangan anak usia 21 bulan yaitu
menyebut nama, memakai baju, meniru garus vertical, mengetahui
kegiatan, loncat jauh (Ibu mengerti penjelasan bidan)
4) Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kesehatan anaknya dengan tetap
mempertahankan pola makan dan kebersihan. (Ibu akan mengikuto
anjuran bidan)
5) Memotivasi ibu untuk selalu datang ke posyandu setiap bulan untuk
memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya. (Ibu akan mengikuto
anjuran bidan)
6) Melakukan dokumentasi (pendokumentasian sudah dilakukan)
ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn. R UMUR 19 TAHUN
DENGAN DYSMENORHEA
Subyektif
: - Klien mengatakan nama Nn. R
- Klien mengatakan usia 18 tahun
- Klien mengatakan sakit perut pada saat haid yang dirasakan pada
hari-hari pertama
- Klien mengatakan sakit yang dirasakan pada perut bagian bawah
selama 3 bulan terakhir.
- Klien mengatakan tidak pernah mengalami sakit yang serius
sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit
- Klien mengatakan tidak ada penyakit keturunan seperti jantung,
hipertensi, anemia berat,dll.
Objectif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional : Stabil
Tanda-tanda vital
TD : 110/60 mmHg
Nadi : 84 x/ menit
Pernafasan : 22 x/ menit
Suhu : 36.5ºC
BB : 48 Kg
TB : 155 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Rambut : Bersih, tidak rontok dan tidak berketombe
Konjungtiva : Merah muda ( an anemis )
Sclera : Putih ( an ikterik )
Kelopak mata : Tidak ada oedema
b. Mulut dan gigi : Bersih dan tidak ada caries
c. Leher
Kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran
Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran
Vena jungularis : Tidak ada pembesaran
d. Dada
Jantung : Normal ( lup, dup )
Paru-paru : Suara jernih( tidak ada wheezing, dan ronchi )
e. Payudara
Pembesaran : Tidak ada
Putting susu : Menonjol
Benjolan : Tidak ada
Simetris : Ya, kanan dan kir
Nyeri : Tidak ada
Pengeluaran : Tidak ada
f. Punggung dan pinggang
Posisi punggung : Lordosis
Nyeri ketuk : Tidak ada
g. Extremitas
Oedema : Tidak ada
Kekakuan otot : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Varises : Tidak ada
h. Abdomen
Bekas luka operasi : Tidak ada
Acites : Tidak ada
Konsistensi : Kenyal
Tumor : Tidak ada
Pembesaran lien den limpha : Tidak ada
i. Anogenitalia
Vulva dan vagina : Warna normal
Oedema : Tidak ada
Pengeluaran : Darah, bau khas
Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut
Anus : Tidak ada hemoroid
Inspekulo : Tidak di lakukan
Periksa Dalam : Tidak di lakukan
3. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
Hb : 10 gr%
Protein Urine : (-)
Glukosa Urine : (-)
b. USG : Tidak dilakukan
c. Papsmear : Tidak dilakukan
Assassement :
Nn. R umur 18 tahun dengan dysmenorhea.
Masalah : Nyeri
Kebutuhan : Penkes dysmenorhea
Masalah Potensial : Tidak ada
Kebutuhan Segera : Tidak ada
Planning :
1) Menganjurkan mengurangi makanan tinggi kadar garam, tinggi kafein, coklat,
penyedap, pengawet, pewarna dan berlemak tinggi agar tubuh dapat berfungsi
dengan baik sehingga keluhan-keluhan menjelang menstruasi dan saat
menstruasi dapat dihindari/ dikurangi. (Ibu akan mengikuti anjuran bidan)
2) Memberikan obat tambah darah yang mengandung Fe, asam folat, B12 1x/hari
terutama saat menstruasi supaya kadar Hb bisa normal sehingga pasokan
nutrisi ke jaringan nterutama uterus dapat berlangsung baik terutama saat
menstruasi.(obat sudah diberikan)
3) Berikan analgetik 3x1/ hari untuk mengurangi rasa nyeri sehingga pasien
merasa tidak nyeri lagi atau berkurang rasa nyerinya. (obat sudah diberikan)
4) Menganjurkan untuk banyak minum air putih dan makan buah-buahan yang
tinggi vitamin agar kebutuhan oksidan cukup dalam mengatasi stress fisik,
sehingga pasien tidak merasa depresi. (Ibu akan mengikuti anjuran bidan)
5) Menganjurkan untuk mengompres perut yang terasa nyeri dengan kompres air
hangat untuk membantu mengurangi rasa nyeri sehingga pasien tidak merasa
nyeri lagi. (Ibu akan mengikuti anjuran bidan)