Disusun oleh :
Aprila Yuliade
Fikih Prihantoro
Veronica A.
DIV A
➢ Ontologi
Menjawab pertanyaan tentang realitas, essensi dan eksistensi
dari ilmu kesehatan lingkungan dapat dijelaskan bahwa ilmu
kesehatan lingkungan pada intinya merupakan ilmu yang bertujuan
mencapai keseimbangan, keselarasan dan keserasian di dalam
lingkungan hidup. Dengan ilmu kesehatan lingkungan itu kita dapat
hidup bersih, aman, nyaman dan sehat dan sejahtera.
➢ Epistemologi
Dalam mencapai keseimbangan, keselarasan, dan keserasian
lingkungan hidup perlu adanya hubungan yang baik dan benar antara
berbagai komponen dari lingkungan hidup yang fisik, kimia,
biologi, maupun sosial / manusia sesuai tujuan sehat – sejahtera
dengan keyakinan dan kebenaran.
➢ Aksiologi
Menjawab pertanyaan untuk apa kesehatan lingkungan ,
dapat dikatakan bahwa Kesehatan Lingkungan digunakan untuk
pencegahan, timbulnya pencemaran, penyakit dan kecelakaan dan
bagaimana caranya tidak lain adalah dengan menggunakan rekayasa
atau penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk tujuan
pengendalian hubungan sebab-akibat, sumber penyebab penyakit
dan timbulnya akibat / pengaruh / penyakit diperlukan pendekatan
kesisteman, dan kelestarian/keberlanjutan. Termasuk dalam
pendekatan ini adalah pendekatan Teknis – Administrasi – Sosial
yang terkenal dengan tiga akar dan pilar dari ilmu kesehatan
lingkungan.
A
MANAJEMEN
T S
SANITASI PERILAKU
FISIKA
KOMPETENSI
SPESIALIS
• Ilmu sanitasi dalam gambar di bawah ini dianalogikan sebagai tulang,
yang menjadi kerangka tangan sanitarian/ ahli kesehatan lingkungan
biasa dipergunakan untuk aspek teknis.
ILMU PENGELOLAAN
RESIKO
PROBABILITAS
RISET / METLIT
MANAJEMEN
KOMPUTER
ALGORITMA
BIOSTATISTIKA
STATISTIKA
DATA
LOGIKA
ARITHMATIKA
MATEMATIKA KOMPETENSI METODIK
SOCIOLOGI
KOMUNIKASI
PSIKOLOGI
BUDAYA
ETIKA
NORMA
AGAMA
KOMPETENSI
SOSIAL
• Ilmu perilaku digunakan untuk memecahkan aspek sosial pada
umumnya. Mirip dengan ilmu kedokteran dasar ilmu dari sanitasi adalah
ilmu fisika, kimia, dan biologi. Hanya perbedaan adalah ilmu yang
terkait dengan lingkungan yaitu ekologi dan ekotoksikologi. Dalam
gambar di atas ini terlihat ilmu perilaku dianalogikan sebagai darah,
warna merah dari tangan seorang sanitarian, jadi betapa penting
kedudukan dari ilmu perilaku bagi seorang sanitarian. Ilmu perilaku
disini didasari oleh etika, agama dan budaya dan fokusnya disini adalah
pada komunikasi, saat ini ilmu perilaku berkembang menjadi ilmu yang
digunakan oleh seorang penyuluh/ promotor dengan tujuan melakukan
perubahan kontinyu bagi masyarakat menuju sehat dan mandiri .
Tr. P TuM I
I P TuM I
Tr.
TuM Tr.
Tanah P TuM I
P Air
Tr.
Makanan
Udara Vektor
TEKNIS
PROBLEM SOLVING REKAYASA ADMINISTRASI
SOSIAL
ANALYSIS
SURVEILLANCE
EPIDEMIOLOGIC Approach
ILMU PENGELOLAAN
ILMU SANITASI
ILMU PERILAKU
Ilmu kesehatan lingkungan ini setelah didalami dan diamati merupakan ilmu
yang sustainable sciences artinya ilmu yang berkelanjutan dan berkesinambungan
oleh karena bersifat melestarikan. Untuk kelestarian lingkungan hidup diperlukan
ilmu ini tidak hanya memecahkan masalah masalah lingkungan saja tetapi berlanjut
dengan memelihara, melestarikan lingkungan dengan pengendalian perilaku
manusia yang menjadi sumber penyebabnya. Gambaran pohon ilmu kesehatan
lingkungan ini disebut Body of Knowledge.
PERTANYAAN
JAWABAN
4. Tahapannya yaitu:
• Analisis situasi
• Identifikasi masalah dan menetapkan prioritas
• Menetapkan tujuan
6. Kegiatannya adalah:
• Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PLP) atau Penyehatan Rumah
Tempat Tinggal
• Survey SAB (Sarana Air Bersih), JAGA (Jamban Keluarga), dan
SPAL(Saluran Pembuangan Air Limbah)
• Pengawasan Dan Pengendalian Dampak Sampah.
• Pengawasan TTU (Tempat-Tempat Umum), TP2M (Tempat
Pengelolaan dan Penjualan Makanan), dan TP3 (Tempat
Pengelolaan dan Penjualan Pestisida)
• Pengawasan Industri, Home Industri, dan Kerajinan.
• Pelayanan Kegiatan Penunjang.
JAWABAN
1. Ilmu sanitasi dianalogikan sebagai tulang, yang menjadi kerangka
tangan sanitarian/ ahli kesehatan lingkungan biasa dipergunakan untuk
aspek teknis.
Ilmu manajemen untuk aspek administrasi perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan. Ilmu administrasi(pengelolaan) diwujudkan
sebagai syaraf dengan warna kuning Aspek administrasi dalam kesehatan
lingkungan dilakukan untuk memecahkan masalah keterjangkauan, masalah
aksesibilitas masyarakat untuk tujuan pemenuhan kebutuhan secara merata,
distribusi yang adil. Sehingga tidak terjadi kesenjangan dalam pemenuhan
kebutuhan sumberdaya alam.
Ilmu perilaku digunakan untuk memecahkan aspek sosial pada
umumnya. Mirip dengan ilmu kedokteran dasar ilmu dari sanitasi adalah
ilmu fisika, kimia, dan biologi. Hanya perbedaan adalah ilmu yang terkait
dengan lingkungan yaitu ekologi dan ekotoksikologi. Dalam gambar di atas
ini terlihat ilmu perilaku dianalogikan sebagai darah, warna merah dari
tangan seorang sanitarian, jadi betapa penting kedudukan dari ilmu perilaku
bagi seorang sanitarian. Ilmu perilaku disini didasari oleh etika, agama dan
budaya dan fokusnya disini adalah pada komunikasi, saat ini ilmu perilaku
berkembang menjadi ilmu yang digunakan oleh seorang penyuluh/
promotor dengan tujuan melakukan perubahan kontinyu bagi masyarakat
menuju sehat dan mandiri .
2. Pendekatan ini adalah pendekatan Teknis – Administrasi – Sosial
yang terkenal dengan tiga akar dan pilar dari ilmu kesehatan lingkungan.
3. Karena tulang, yang menjadi kerangka tangan sanitarian/ ahli
kesehatan lingkungan biasa dipergunakan untuk aspek teknis.