05bab1 Sumarwan 10010211025 SKR 2015
05bab1 Sumarwan 10010211025 SKR 2015
PENDAHULUAN
syariah pertama dan menjadi pioner bagi Bank syariah lainnya telah lebih
Bila pada periode tahun 1992-1998 hanya ada satu unit Bank syariah,
maka tahun 2013 jumlah bank umum syariah di Indonesia telah bertambah
menjadi 11 unit dan 23 unit usaha syariah. Semenetara itu, jumlah Bank
menurut jenisnya terdiri atas Bank umum syariah dan Bank pembiayaan
rakyat syariah.
produk yang dijualnya. Seorang pemasar syraiah tidak akan memberikan janji
yang kosong belaka yang bertujuan hanya untuk mencari nasabah. Seorang
Artinya : ”Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa
Kemudian Dia bersemayam di atas „Arsy Dia mengetahui apa yang
masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang
turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu
di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan”.
Di industri perbankan syariah minat beli konsumen pada produk bank dapat
memberikan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan
pemasaran, dalam hal ini penjual dan pembeli. Agar komunikasi pemasaran berjalan efektif
bjb syariah belum efektif berpengaruh terhadap minat beli nasabah untuk
menabung di bank bjb syariah. Selama ini bank bjb syraiah hanya
datang ke bank bjb syariah. Hal ini dapat dilihat dari tidak tercapainya target
Tabungan iB Maslahah
yang dilakukan PT Bank Jabar Banten Syariah. Hasil penelitian ini akan
Bjb Syariah.
syari‟ah.
a. Bagi Perusahaan
jumlah nasabah.
b. Bagi Praktis
ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan bahan kajian pustaka bagi peminat
yang baik, penetapan harga yang menarik, dan ketersediaan bagi konsumen
menurut pakar:
maupun membuktikan”.
membeli atau tidak adalah suatu proses psikologis yang dilalui oleh
perhatian (Attention) terhadap barang atau jasa yang kemudian jika berkesan
dia akan melangkah ketahap ketertarikan (Interest) untuk mengetahui lebih
jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang jika intensitas
barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan dorongan dari dalam atau
adalah suatu respon efektif atau proses merasa atau menyukai suatu produk
ِو
ِ ِ
ِِِِِلا كبِ ش نِ ِبانِع اه ِِِلااِقيِِي: ِأ ِه ِو
س نو ين ع
ِِ ِ ِ ِ ِ نِعِبِ اه ِنِِبا اِنر ِبِخ
نِِب ِةِلمِر ِحِ
رِتِ للا ِي ا« فِ اِبِأنِِِأبِ ِِيسِمِِلانِ ِبا اِق ،عِ
ِِِ ن ِمِل ِوسِ ِ وق ِ ل ل ةِر ِِير ِهِ :لِ ِِ
ه ِ :ل ِ ِ ةق ِف ِ ِ
ِ
س
ِِ ل ِسِِ ل ِ
ِ ة ع، ِِِبرِ ِل لِةق ِحِ ِم
ِ»ح.
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada
kami Abu Shafwan Al Amawi. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
menceritakan kepadaku Abu Thahir dan Harmalah bin Yahya keduanya
berkata; telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb, keduanya dari Yunus
dari Ibnu Syihab dari Ibnu Musayyab bahwa Abu Hurairah berkata, “Saya
mendengar Rasululloh shallallohu „alaihi wasallam bersabda: “Sumpah itu
dapat melariskan barang dan menghilangkan barakah keuntungan.”9
Tabel 1.3
Penelitian-Penelitian Terdahulu
untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
kantor pusat.
adalah:
a. Pedoman wawancara
dijawab”.
antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat
Keterangan:
Keterangan:
reliabel.
Uji validitas dan uji reabilitas merupakan uji untuk pedoman pedoman
tersebut dikatagorikan “baik dan benar” sehingga data yang diperoleh dengan
bjb syraiah)
tabungan iB Maslahah
Variabel Data
Komumikasi - 1. Periklanan Koran - tingkat Ordinal
pemasaran (X) penggunaan
adalah sarana mengenai K1
yang digunakan koran.
perusahaan
dalam upaya
untuk
menginformasik
an, membujuk
dan 2. Promosi Hadiah - tingkat
mengingatkan Penjualan penggunaan Ordinal
konsumen mengenai
langsung atau hadiah. K2
tidak langsung
tentang produk
dan merek yang
mereka jual.
- tingkat
Sponsorship penggunaan Ordinal
3. Hubungan
mengenai
Masyarakat sponsorship. K3
dan
Publisitas
- tingkat
penggunaan Ordinal
Acara Amal mengenai
4. Acara dan acara amal. K4
Pengalaman
Kalaog - tingkat Ordinal
penggunaan
5. Pemasaran mengenai K5
langsung katalog.
- tingkat
Web penggunaan Ordinal
mengenai
6. Pemasaran web. K6
Interaktif
- -
-
7. Pemasaran
dari Mulut
ke Mulut - tingkat
Bazar
penggunaan Ordinal
mengenai
bazar K7
8. Penjualan
Personal
Minat Nasabah Ordinal
(Y) adalah - tingkat
dimana minat 1.Perhatian perhatian K8
atau keinginan (Attention ) dalam suatu
adalah suatu produk.
respon efektif - tingkat Ordinal
atau proses 2. Ketertarika ketertarikan
merasa atau n (interrest) dalam suatu K9
menyukai suatu produk.
produk tapi
belum - tingkat
melakukan 3. Kebutuhan kebutuhan Ordinal
keputusan /keinginan dalam suatu
membeli. (Desire) produk. K10
- tingkat
4. Keputusan menentukan Ordinal
(Decision) keputusan
dalam suatu K11
produk.
- tingkat
5. Tindakan melakukan Ordinal
(Action) tindakan
pembelian K12
suatu produk.
Keterangan :
n : ukuran sampel
N : ukuran populasi
1 + ( 126.881 ) (0,1)2
data variabel independen dan dependen adalah ordinal, maka instrumen yang
peneliti gunakan adalah skala likert yaitu adalah suatu skala psikometrik yang
umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak
Untuk keperluan analisis ini, maka jawaban setiap item dapat berupa
Tabel 1.5
Skala Likert
Ukuran Skala
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Y = a + b.X
Keterangan:
X = Variabel terikat / Dependen (Komunikasi Pemasaran)
a = Koefisien Intercept
b = Koefisien Regresi
Maka untuk memenuhi asumsi rumus ini dengan skala data sekurang-
Rumus Pearson
Dimana :
dikuadratkan.
dikuadratkan.
tersebut, maka dapat digunakan pedoman seperti yang tertera pada tabel
berikut ini:
Tabel 1.6
Interprestasi Koefisien Korelasi
r = Koefisien korelasi
1.7.2.6.4 Transformasi Data
Asumsi yang harus dipenuhi pada saat melakukan analisis regresi data
Keterangan:
rendah
termasuk sampel besar (>10), maka uji signifikan dapat diuji dengan
yaitu :
Uji t digunakan untuk menguji apakah pengaruh yang terjadi antara
sistematika pembahasan.
nasabah.
syariah mencangkup sejarah, visi dan misi, struktur organisasi serta uraian
dilakukan bank bjb syariah, hasil validitas dan reliabilitas dan hasil
penelitian.
Maslahah.