Intisari
Pulse oximetry merupakan suatu metode non-invasive yaitu metode pengukuran dari luar
tubuh untuk pengukuran nilai saturasi oksigen dan pulse rate yang merupakan parameter vital untuk
pendeteksian lebih dini terhadap kekurangan oksigen tingkat lanjut. Metode non-invasive
menggunakan prinsip penyerapan panjang gelombang cahaya merah (660 nm) dan inframerah
(940 nm) yang dideteksi oleh photodioda sebagai detektor pada saat adanya aliran darah yang
mengalir melewati pembuluh darah pada ujung jari tangan.
Pengukuran saturasi darah dan pulse rate ini menggunakan sensor oksigen Nellcor
DS100A dan mikrokontroler ATmega 8535 sebagai pengolah data serta LCD sebagai penampil data
hasil pengukuran. Data yang dibaca oleh sensor akan dikirimkan ke mikrokontroler untuk diolah
kemudian ditampilkan datanya pada LCD.
Penelitian ini menambahkan suatu sistem alarm prioritas sebagai penanda kondisi yang
tidak baik pada pasien sehingga kondisi pasien dapat terus teramati. Sistem alarm prioritas akan
berfungsi ketika nilai dari saturasi oksigen berada di bawah nilai 92% dan nilai pulse rate kurang
dari 60 pulsa sehingga memerlukan penangan lebih lanjut agar tidak terjadi hal yang
membahayakan pasien.
Kata kunci : pulse oximetry, saturasi oksigen, pulse rate, alarm prioritas, sensor oksigen,
mikrokontroler atmega 8535, lcd.
1Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Respati Yogyakarta
2 3Dosen Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Respati Yogyakarta
93
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
pada alat maupun pasien. Fungsi alarm Adapun tujuan dari penelitian yang
sangat penting untuk pencegahan terjadinya oximetry dengan dua parameter utama
kegagalan dengan resiko tinggi terhadap yaitu SpO2 dan pulse rate.
pasien. Oleh sebab itu, penelitian pada b. Membangun aplikasi penampilan dua
94
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
pasien sehingga user diharapkan rate yang dideteksi melalui pulse rate dan
mampu mengambil tindakan cepat saturasi oksigen dalam darah yang menjadi
terhadap pasien ketika alarm berbunyi. parameter andalan dan sangat diperlukan
b. Pasien untuk mengetahui kondisi pasien saat
Meningkatkan rasa aman dan pemeriksaan. Untuk mendukung dan
nyaman dari pasien karena kondisinya mempercepat proses penelitian maka
dapat terus terpantau oleh user. Ketika digunakan beberapa metode, yaitu:
terjadi kegagalan, user akan segera 1. Metode wawancara
mengambil tindakan cepat untuk Wawancara kepada narasumber
mengatasi masalah tersebut sehingga dilakukan untuk mengumpulkan
resiko kematian pada pasien dapat informasi mengenai alat dan sistem yang
dikurangi. digunakan saat ini.
2. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan 2. Metode kepustakaan
teknologi Studi pustaka dilakukan dengan
Menjadi salah satu referensi mencari berbagai referensi seperti buku,
dalam upaya peningkatan pembelajaran laporan penelitian, jurnal, maupun
tentang alat kesehatan yang berfungsi informasi dari internet seperti e-book,
sebagai pemantau atau monitoring blog, website dan sumber internet
kondisi pasien serta untuk menunjang
lainnya. Studi pustaka juga dibutuhkan
perkembangan ilmu pengetahuan
untuk membandingkan alat dari tiap-tiap
dan teknologi dengan mengutamakan
generasi yang telah digunakan.
keselamatan pasien melalui peringatan
3. Metode analisis dan evaluasi
alarm jika terjadi kondisi yang tidak
Metode ini dilakukan dengan
baik.
cara peninjauan secara langsung terhadap
3. Bagi mahasiswa
a. Membantu pembelajaran bagi alat yang akan diteliti. Peninjauan
mahasiswa yang memiliki minat yang dilaksanakan dengan tujuan
sama dengan topik yang dibahas pada
penelitian ini, untuk selanjutnya mengetahui kondisi alat dan
dikembangkan. menganalisis sistem pada alat tersebut.
b. Menjadi suatu pengetahuan yang
bermanfaat bagi mahasiswa yang Selanjutnya hasil analisis akan dievaluasi
menulis penelitian ini.
untuk mengetahui kekurangan dari alat
95
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
yang berbeda dengan melakukan pulse rate pada beberapa titik pulsa yang
pengukuran pada lima jari yang berbeda merepresetasikan frekuensi denyut jantung
melalui aliran darah yang mengalir
setiap orangnya.
ketika jantung berdenyut. Pengukuran
saturasi oksigen dan heart rate (denyut
TINJAUAN PUSTAKA DAN jantung) menggunakan prinsip transmisi
LANDASAN TEORI
cahaya tampak dan infra merah yang
Tinjauan Pustaka dipaparkan di permukaan kulit jari dan akan
Pulse oximetry merupakan salah berinteraksi dengan sel darah merah.
satu alat untuk memonitor keadaan saturasi Persentase saturasi oksigen dan kadar
dalam darah (arteri) pasien, untuk hemoglobin (Hb) ditentukan dengan
membantu pengkajian fisik pasien tanpa membandingkan tingkat absorpsi cahaya
harus melalui analisa tes darah. Oksigen yang melewati jari. Sedangkan untuk
dalam darah sebagian besar berbentuk pengukuran denyut jantung didasarkan pada
hemoglobin, jadi saturasi oksigen dari darah fraksi perubahan transmisi cahaya selama
yang diukur oleh pulse oximetry adalah terjadi denyut nadi. Cahaya akan menerangi
persentase dari hemoglobin yang satu sisi jari dan akan terdeteksi pada sisi lain
mengikat oksigen dibandingkan dengan setelah melintasi intervensi vascular jaringan.
jumlah total hemoglobin di dalam darah Dari beberapa penelitian
(Putra, 2006). sebelumnya, maka ditemukan salah satu
Monitoring terhadap jantung sangat sistem yang sangat penting pada pulse
penting dilakukan mengingat tubuh manusia oximetry yaitu alarm. Alarm berfungsi
secara kontinu melakukan sirkulasi darah sebagai indikator untuk mengingatkan petugas
ke seluruh tubuh termasuk untuk kesehatan jika terjadi penurunan saturasi
mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. oksigen dibawah kadar 80% dan pulse rate
Nilai dari heart rate diperoleh dari rendah. Penambahan alarm akan menambah
pengukuran pulse rate dengan memeriksa nilai kegunaan pulse oximetry yang lebih
titik pulsa pada tubuh dan menghitung otomatis dan merespon dengan cepat
jumlah denyut per menit. Pada jari tangan terhadap keselamatan pasien. Dengan
manusia terdapat pembuluh darah yang menggunakan rangkaian buzzer yang
memiliki frekuensi atau irama aliran darah disambungkan ke mikrokontroler, parameter
yang merupakan representasi dari frekuensi alarm dapat diatur dengan baik (Guruh, 2012).
pulse rate itu sendiri (Darwinsa, 2011).
Sistem Oksigenasi
Pengukuran heart rate dapat
Sistem oksigenasi merupakan
96
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
97
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
darah, dalam kondisi fisiologis normal, Sedangkan pada metode non invasive
hampir 98% dari O2 diangkut dalam darah pengukuran dilakukan dengan memantau
arteri dan dikombinasikan dengan hemoglobin sensor saturasi oksigen yang dipasang pada jari
(Hb). tangan, jari kaki atau telinga.
Ketika Hb dikombinasikan
dengan O2 akan terjadi reaksi dan Pulse Oximetry
membentuk oksihemoglobin (HbO2). Pulse oximetry adalah suatu metode
Saturasi oksihemoglobin (SO2) bersifat non invasive untuk mengukur konsentrasi
relatif pada konsentrasi HbO2 oksigen dalam darah (saturasi oksigen). Pulse
yang terikat pada oksigen dalam jumlah oximetry mengukur saturasi oksigen dalam
darah, yang dinyatakan sebagai pembuluh darah arteri terutama dalam
persentase dari konsentrasi total Hb dan hemoglobin (Hb). Sebuah sensor
HbO2. Tekanan oksigen (tekanan parsial) ditempatkan pada bagian tipis dari tubuh
dalam paru-paru adalah 100 mmHg, pasien, biasanya ujung jari atau cuping, atau
sehingga tekanan oksigen dalam darah yang dalam kasus bayi, dipasang di kaki. Pulse
meninggalkan vena paru juga akan sama oximetry mengirimkan cahaya yang terdiri
dengan 100 mmHg (13,3 kPa). Pada tekanan dari gelombang cahaya merah dan
tersebut, 0,3 mL oksigen akan larut dalam gelombang inframerah dari satu sisi ke sisi
setiap 100 mL plasma dan hemoglobin lain yang akan mengubah serapan dari
akan menjadi 95 persen jenuh dengan masing-masing dua panjang gelombang
oksigen. Jadi, kandungan oksigen darah diukur. Hal ini memungkinkan penentuan
akan menjadi 95 persen dari kapasitas absorbsi karena darah arteri berdenyut
oksigen yaitu 19 mL oksigen per 100 mL sendiri, termasuk darah vena, kulit, tulang,
darah. Perhitungan ini berdasarkan perkiraan otot, dan lemak.
kadar hemoglobin normal dan kapasitas Berdasarkan rasio perubahan
oksigen 20 mL per 100 mL darah. Saturasi absorbsi cahaya merah dan inframerah,
oksigen dalam darah pada orang normal yang disebabkan oleh perbedaan warna
biasanya berkisar antara 95-100%. Namun antara oksigen yang terikat (merah cerah)
terdapat toleransi nilai saturasi oksigen dan oksigen tidak terikat (gelap
dalam darah sampai pada 92% jika merah atau biru, pada kasus yang berat)
saturasi dibawah persentase tersebut maka hemoglobin darah, saturasi oksigen dapat
orang tersebut memerlukan oksigen tambahan. dibuat atau diambil nilainya.
Metode untuk mengukur saturasi
oksigen dalam darah ada dua yaitu metode
invasive dan non invasive. Pada metode
invasive, saturasi oksigen diukur secara
langsung dari arteri dan disebut SaO2. Gambar 1. Penyerapan absorpsi cahaya pada
pembuluh darah di jari
98
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
99
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
output sesuai dengan program yang diisikan untuk mengarahkan kerja kontroler, serta
output ditujukan kepada aktuator yang dapat program dan data permanen yang tidak
ATMega 8535. Mikrokontroler ini memiliki digunakan sebagai tempat penyimpan data
tingkat kestabilan yang lebih baik daripada sementara dan hasil kalkulasi selama proses
mikrokontroler ini diharapkan hasil Pada satu port I/O digital terdiri beberapa
100
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen
elektronika yang berfungsi untuk mengubah
LCD ini merupakan LCD matrix
getaran listrik menjadi getaran suara.
dengan konfigurasi 16 karakter dan 2 baris
dengan setiap karakternya dibentuk oleh 8
baris pixel dan 5 kolom pixel. LCD ini
memiliki tampilan yang sederhana sehingga
cocok digunakan untuk perancangan alat.
101
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
102
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
103
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
104
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
9. Alarm akan berbunyi jika nilai saturasi sebagai jalur antar muka untuk
oksigen berada dibawah 92% dan nilai menghubungkan masukan sinyal
pulse rate kurang dari 60. pulse rate dan saturasi oksigen
10. Nilai pulse rate dan saturasi oksigen dengan perangkat penampil,
diberikan ke register untuk ditampilkan. rangkaian DAC, indikator maupun
alarm.
2. Perhitungan saturasi oksigen dan
pulse rate
Perhitungan saturasi dan
pulse rate dihitung berdasarkan
pendeteksian 1 pulsa gelombang,
dimana terdapat 1 puncak dan 1
lembah. Perhitungan pulse rate
dilakukan dengan memasukkan
nilai waktu perhitungan selama 15
detik dan counter pada
mikrokontroler akan menghitung
jumlah denyutan (cacahan).
3. Program tampilan
4. Tampilan nilai SpO2 dan bpm
ditampilkan menggunakan LCD
16x2.
105
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
106
Vol . IX Nomor 27 Nopember 2014 - Jurnal Teknologi Informasi ISSN : 1907-2430
3. Nilai saturasi oksigen yang terukur Hariyanto, Guruh. 2012. Rancang Bangun
Oksimeter Digital Berbasis
pada pulse oximetry ini masih belum
Mikrokontoler ATmega 16. Skripsi.
akurat karena hanya mencapai 98%, Surabaya: Universitas Airlangga.
sehingga perlu dikaji ulang terhadap
Kemalasari. 2006. Analisis Sinyal Pulse
keluaran alat. Oximetry dengan Metode FFT.
Tugas Akhir. Surabaya: Politeknik
4. Nilai dari pulse rate tidak dapat
Elektronika Negeri Surabaya.
diambil karena sinyal keluaran terlalu
kecil dan ketika dikuatkan terdapat Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi Tubuh dan
Fisiologi untuk Paramedis.
banyak arus liar sehingga Jakarta: PT Gramedia Pustaka
mempersulit proses pengolahan Utama.
107