Anda di halaman 1dari 8

TUGAS OSEANOGRAFI

DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
1. Resume perkuliahan tentang arus dan sirkulasinya secara global dan
regional di Indonesia :

 Pengertian Arus Laut

Arus laut adalah gerakan horizontal massa air laut yang disebabkan oleh
gaya penggerak yang bekerja pada air laut seperti stress angin, gradient
tekanan (timbul akibat gradien densitas horizontal), gelombang laut dan
pasang surut (pasut) yang dikenal dengan arus pasut.Proses pembentukan
arus

 Pembagian Air Laut :


 Arus Arus yang berhubungan dengan distribusi densitas.
 Arus yang ditimbulkan oleh angin.
 Arus yang ditimbulkan oleh gelombang laut.
 Arus pasut.

 Sirkulasi Air Laut :


o Pengaruh Rotasi Bumi terhadap Pola Sirkulasi arus
o Gradien Tekanan
o Arus Geostrofik
o Arus Ekman

 Pengaruh Rotasi Bumi terhadap Pola Sirkulasi arus :


- Gaya yang membelokkan arah gerakan ke kanan di Belahan Bumi Utara
(BBU) atau ke kiri di Belahan Bumi Selatan (BBS) disebut juga gaya
Coriolis.
- Pembelokan arah akibat gaya Coriolis berlaku untuk semua benda yang
bergerak di atas permukaan bumi termasuk gerakan arus laut dan
angin.
- Besar gaya Coriolis bertambah dari nol di ekuator sampai maksimum di
kutub dengan arah yang selalu tegak lurus dengan arah gerakan benda.
 Arus Ekman
- Pada tahun 1890 Fridtjof Nansen, peneliti Norwegia mengadakan
ekspedisi di laut Artik.
- Dalam ekspedisi tersebut, Nansen mengamati bahwa bongkahan-
bongkahan es yang bergerak bersama arus arahnya tidak sama
dengan angin permukaan tetapi membentuk sudut sekitar 20 o – 40o ke
arah kanan angin.
- Pada tahun 1902 Ekman membangun teori arus yang dibangkitkan oleh
angin (wind-driven current) untuk menerangkan fakta yang telah diamati
oleh Nansen.
- Ekman dalam membangun teorinya, membuat
asumsi-asumsi antara lain ;
(1). Kedalaman laut tidak berhingga,
(2). Angin bertiup secara uniform,
(3). Laut adalah homogen dan tidak mempunyai
batas lateral,
(4). Permukaan laut tetap datar (tekanan pada
setiap kedalaman konstan), dan
(5). Koefisien viskositas eddy adalah konstan.
- Hal penting dari teori Ekman adalah bukan pola arus yang membentuk
spiral, tetapi transpor massa air dari permukaan sampai ke kedalaman
Ekman.
- Ekman menunjukkan bahwa gerakan rata-rata dari lapisan yang
dipengaruhi oleh angin adalah tegak lurus ke kanan arah angin di BBU
dan ke kiri arah angin di BBS. Transpor massa ini sering disebut
transpor Ekman.
- Transpor Ekman yang timbul sebagai respon dari angin dapat
menerangkan fenomena upwelling (naiknya air dari lapisan dalam ke
permukaan) dan downwelling (turunnya air dari lapisan permukaan ke
lapsian dalam) yang terjadi di daerah pantai maupun lepas pantai.
 Arus sejajar pantai Mekanisme pembentukan arus sejajar pantai
- Gelombang perairan dalam yang bergerak memasuki perairan pantai
akan mengalami refraksi akibat pendangkalan yang mengakibatkan
pembelokan arah penjalaran gelombang.
- Gelombang yang memasuki perairan pantai ini di samping mengalami
refraksi juga mengalami efek pendangkalan (Shoaling) yang
mengakibatkan tinggi gelombang bertambah.
- pada daerah di mana tinggi gelombang mencapai 80 % kedalaman air,
gelombang akan pecah.
- Gelombang pecah dengan sudut tertentu terhadap garis pantai akan
menimbulkan flux momentum yang arahnya tegak lurus dan sejajar
pantai. Flux momentum dalam arah sejajar pantai inilah yang berperan
dalam menggerakkan arus sejajar pantai (longshore current).

 Arus Pasut
- Arus Pasut adalah pergerakkan massa air laut secara horizontal yang
dihubungkan dengan naik turunnya permukaan air laut akibat gaya tarik
benda-benda angkasa terutama bulan dan matahari.
 Gerak arus pasut
- Gerakan arus pasut ada tiga tipe, yaitu gerak rotasi dan gerak yang
berubah arah (bolak-balik), dan tipe hidrolik.
- Dilaut lepas, gerak arus pasut adalah gerak rotasi yang berbentuk ellips
dimana arah rotasi adalah searah dengan putaran jarum jam di BBU
dan berlawanan arah dengan jarum jam di BBS.
- Arus pasut bergerak secara kontinu dengan arah yang terus berubah
mengikuti arah yang searah atau berlawanan dengan putaran jarum jam
dalam satu periode pasut
- Dilepas pantai, rotasi arus pasut tipe semidiurnal melengkapi satu
siklusnya dalam waktu 12 jam 25 menit. Akibat pengaruh deklinasi
bulan, terjadi ketidaksamaan harian pada pasut dan arus pasutnya.
- Jika ketidaksamaan ini cukup besar maka vektor arus akan
memperlihatkan dua ellips dengan ukuran yang berbeda selama periode
24 jam 50 menit.
- Ketidaksamaan harian terjadi pada tropic tide dimana deklinasi bulan
adalah maksimal yaitu 28 derajat terhadap ekuator. Sedangkan pada
equatorial tide dimana bulan tepat berada diatas equator bumi,
ketidaksamaan harian dari arus tidak terjadi.

 GLOBAL
Pada sirkulasi laut pola umum arus permukaan samudera dimodifikasi oleh
faktor-faktor fisik dan berbagai variabel seperti friksi, gravitasi, gerak rotasi
Bumi, konfigurasi benua, topografi dasar laut, dan angin lokal. Interaksi
berbagai variabel itu menghasilkan arus permukaan samudera yang rumit.
Arus di samudera bergerak secara konstan. Arus tersebut bergerak
melintasi samudera yang luas dan membentuk aliran yang berputar searah
gerak jarum jam di Belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere), dan
berlawanan arah gerak jarum jam di Belahan Bumi Selatan (Southern
Hemisphere). Karena gerakannya yang terus menerus itu, massa air laut
mempengaruhi massa udara yang ditemuinya dan merubah cuaca dan iklim
di seluruh dunia.
 REGIONAL
Proses terbentuknya arus laut yaitu :
Air laut terbentuk karena proses pergerakan massa air dalam menuju
keseimbangan yang melibatkan perpindahan secara horizontal dan vertikal
massa air tersebut. Gerakan ini terbentuk dari resultan beberapa gaya yang
bekerja dan beberapa faktor (telah dijelaskan di atas) yang
mempengaruhinya. Ketika angin berhembus di laut, energi ditransferkan
dari angin ke permukaan. Semakin cepat angin bergerak, semakin besar
pula gaya gesekan yang bekerja pada permukaan sehingga semakin besar
pula arus laut yang terbentuk. Kemudian pada saat yang bersamaan terjadi
perputaran bumi pada porosnya sehingga akan menimbulkan gaya coriolis,
gaya ini akan membelokkan arus dibagian bumi utara ke kanan, dan
dibagian bumi selatan ke kiri. Pada saat yang sama pula faktor faktor
seperti gaya gravitasi, kadar garam, densitas, suhu, tekanan udara, sinar
matahari, dll, ikut berperan dalam sistem pembentukan arus laut tersebut.

2. Proses terbentuknya arus laut secara umum !

Proses terjadinya arus secara umum yaitu :


 Arus laut timbul  pemanasan yang tidak merata pada permukaan
bumi.
 Perbedaan ini dapat menimbulkan perbedaan tekanan atmosfer 
terjadinya gerakan udara atau angin dari tekanan tinggi ke tekanan
rendah.
 Angin yang bertiup di atas permukaan laut akan menimbulkan arus dan
gelombang laut
 Pemanasan yang tidak merata menimbulkan perbedaan densitas air
laut, dalam arah horizontal  terbentuknya arus laut.
 Arus laut timbul  penyebab, antara lain ; angin, variasi densitas dalam
arah horizontal, pasang surut, arus susur pantai (longshore current),
dan meningkatnya densitas air permukaan akibat proses pendinginan
dan/atau peningkatan salinitas.
 Arus laut dan angin memainkan peranan penting dalam memindahkan
kelebihan panas di daerah ekuator ke daerah lintang tinggi.
 Arus laut juga dipengaruhi oleh viskositas, percepatan gravitasi,
keadaan dasar laut, geometri pantai dan rotasi bumi.

3. Resume perkuliahan tentang gelombang laut dan proses terbentuknya !

a) Definisi gelombang laut


Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak
lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal.
Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan
mentransfer energinya ke perairan, menyebabkan riak-riak, alun/bukit,
dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang.
b) Tipe gelombang laut yaitu :
Ada dua tipe gelombang, bila dipandang dari sisi sifat-sifatnya. Yaitu:
- Gelombang pembangun/pembentuk pantai (Constructive wave).
- Gelombang perusak pantai (Destructive wave).
- Yang termasuk gelombang pembentuk pantai, bercirikan mempunyai
c) ketinggian kecil dan kecepatan rambatnya rendah. Sehingga saat
gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen
(material pantai). Material pantai akan tertinggal di pantai (deposit)
ketika aliran balik dari gelombang pecah meresap ke dalam pasir atau
pelan-pelan mengalir kembali ke laut. Sedangkan gelombang perusak
pantai biasanya mempunyai ketinggian dan kecepatan rambat yang
besar (sangat tinggi). Air yang kembali berputar mempunyai lebih sedikit
waktu untuk meresap ke dalam pasir. Ketika gelombang datang kembali
menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul dan
mengangkut material pantai menuju ke tengah laut atau ke tempat lain.
Proses terbentuknya gelombang laut yaitu :
a. Angin
Angin adalah aliran udara dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh
rotasi bumi dan karena adanya perbedaan tekanan udara. Angin
bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke tempat bertekanan
udara rendah. Pergerakan angin akan membuat terjadinya
pergerakan pada air laut. Tinggi rendahnya gelombang yang
disebabkan oleh angin tergantung kecepatan dan kekuatan angin
yang mengenai permukaan laut tersebut.
b. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba. Biasanya gempa
bumi disebabkan oleh pergerakan kerak bumi. Bayangkan jika anda
memiliki mangkuk yang berisi air, apabila mangkuk tersebut
digoyangkan maka air dalam mangkuk juga akan bergerak. Nah
inilah hubungan antara gelombang air laut dengan gempa bumi.
Pergerakan dari dalam bumi dapat membuat terbentuknya
gelombang laut.
c. Aktivitas Gravitasi Bulan dan Matahari
Ativitas matahari dan bulan akan menghasilkan gelombang laut tipe
pasang surut air laut.
d. Kedalaman dasar laut
Gelombang akan sangat terlihat da terasa ketika ada di pantai. Hal
ini terjadi karena volume dasar laut dan permukaan air menyempit,
sehingga massa air yang telah memiliki gaya gerak akan terdorong
ke atas permukaan dan menciptakan gelombang.

Anda mungkin juga menyukai