Anda di halaman 1dari 34

1.

Kronologis,sinkronik, ruang dan waktu


 diakronis : suatu peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa

sebelumnya dan tidak berdiri sendiri atau timbul secara tiba-tiba

(mengalami perkembangan dan bergerak sepanjang masa)

cth: menjelaskan detik-detik proklamasi (prosesnya)

 sinkronik: menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu, titik tetap

pada waktunya

cth: menganalisis keadaan ekonomi Indonesia pada suatu masa

2. awal kehidupan masyarakat Indonesia – paleo,neo,mega


a) zaman batu tua (paleolithikum)

 alat masih kasar

 nomaden

 foodgathering

 kebudayaan: pacitan chopper (kapak perimbas), alat-alat dari

batu(flakes). Ngandong  alat dari tulang

b) zaman batu tengaah (Mesolitikhum)

 kebudayaan Becson Hoabinh

 kebudayaan: Pebble (Kapak batu),kjokenmoddinger (sampah dapur),

arbis sous roche (lukisan goa)

c) zaman batu muda (Neolithikum)

 sudah menetap (sedenter)

 food producing

 kebudayaan: kapak persegi, pacul,tembikar

d) zaman batu besar (megalithikum)

 tradisi religi berkembang besar

 kebudayaan: menhir (tugu pemuja arwah),dolmen (meja

sajen),waruga (kubur batu), punden berundak

M
3. asal usul nenek moyang proto deutro melayu dan melanosoid –

peta persebaran

 proto melayu : dating dari cina bagian selatan, cirinya rambut lurus, kulit

kuning kecoklatan dan bermata sipit. Proto melayu bertempat di Sumatera

Utaa, Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat

 deutro melayu: dating dari Indocina bagian Selatan, membawa budaya

perkakas dan senjata besi (kebudayaan Dongson), peradaban ditandai

dengan keahlian mengerjakan logam dengan sempurna, ditemukan di

Kalimantan, Sumatera, Jawa, Sulawesi dan NTT, bisa buat irigasi pertanian,

membabat hutan dan menguasai ilmu perbintangan

 melanesoid: tersebar di lautan pasifik ebelah timur irian, tinggal di Papua,

bertemu dengan proto melayu menjadi Proto Melanesoid, merupakan

enduduk NTT dan Maluku

4. kebudayaan zaman praaksara


a) masa berburu dan mengumpulkan makanan  lukisan di dinding goa, cap

tangan dan patung menhir

b) masa bercocok tanam  lukisan di dinding goa dan cap tangan (merah)

c) masa perudagian  nekara, moko, gelang2 dari logam

5. proses masuknya hindu Buddha ke Indonesia

M
a) teori Brahmana oleh Van Leur  Agama Hindu Buddha dibawa oleh golongan

Brahmana, terbukti dari prasasti2 yang ditemukan berhuruf pallawa dan

Bahasa sansekerta (di India hanya dikuasai Brahmana)

b) teori waisya oleh NJ Krom  Ajaran dibawa oleh golongan waisya

(pedagang), karena saat itu pedagang India banyak yang bersinggah ke

pelabuhan Indonesia

c) teori Ksatria oleh Berg, Mookerji dan JL Moens  Ajaran dibawa oleh

Ksatria, karena saat itu kerajaan di india lagi pada runtuh trs ksatria kabur

ke Nusantara

d) teori Arus Balik oleh Bosch  Ajaran yang disebarkan oleh orang Indonesia

sendiri karena mereka ada yang tertarik dan pergi ke negara asal (India)

untuk mempelajarinya lalu kembali ke Indonesia untuk menyebarkan

e) teori Sudra oleh van Faber  ajaran dibawa oleh kaum sudra (budak) yang

berimigrasi ke Indonesia

6. kerajaan hindu-buddha Indonesia


a) kerajaan Majapahit

 didirikan oleh Raden Wijaya (keturunan Ken Arok)

 masa kejayaan: Hayam Wuruk  punya armada laut kuat yang

dipimpin gajah mada, ingin menyatukan Indonesia dibawah kekuasaan

maritime Majapahit

 jatuh: Majapahit kehilangan tokoh besar seperti Hayam Wuruk dan

Gajah Mada, Perang Paragreg (perang saudara dan wilayah kekuasaan

pada melepaskan diri)

 peninggalan: candi panataran, candi muara takus, kitab

negarakertagama oleh Mpu Prapanca, kitab sutasoma oleh Mpu

Tantular

b) kerajaan Sriwijaya

M
 Pusat kerajaan : Palembang, dekat Sungai Musi, setelah menunjukkan

kemunduran berpindah ke Jambi

 Pusat belajar agama Buddha se-Asia Tenggara

 Raja yang terkenal: Raja Balaputradewa

 Prasasti-prasasti:

 Prasasti Kedukan Bukit : Seseorang bernama Dapunta Hyang

mengadakan perjalanan suci dengan menggunakan perahu, membawa

20.000 personel tentara

 Prasasti Talang Tuo : Pembangunan sebuah taman yang disebut

Srikserta yg dibuat oleh Dapunta Hyang Sri Jayanaga

 Prasasti Telaga Batu :Kutukan-kutukan yang menakutkan bagi mereka

yang melakukan kejahatan

 Prasasti Kota Kapur : permintaan kepadan para dewa untuk menjaga

kesatuan Sriwijaya

 Prasasti Karang Berahi : sama dengan prasasti kota kapur

 Perkembangan Sriwijaya:

 Letak geografis jalur perdagangan internasional

 Runtuhnya kerajaan Funan di Vietnam

 Penyebab kemunduran Sriwijaya:

 Keadaan sekitar Sriwijaya berubah, aliran sungai Musi membawa banyak

lumpur sehingga tidak baik untuk jalur perdagangan lagi

 Banyak daerah kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri

 Melemahnya angkatan laut Sriwijaya

 Mendapat serangan dari kerajaan-kerajaan lain

7. proses masuknya islam di Indonesia


a) Teori Gujarat - Snouck Hurgronje: Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh

para pedagang Gujarat pada abad ke-13 masehi.

M
b) Teori Persia - P.A Husein Hidayat : Islam dibawa oleh pedagang Persia

(Iran), hal ini berdasarkan kesamaan antara kebudayaan islam di Indonesia

dengan Persia.

c) Teori Mekkah : Islam masuk ke Indonesia langsung dibawa para pedagah

Mekkah, teori ini berlandaskan sebuah berita dari China yang menyatakan

jika pada abad ke-7 sudah terdapat perkampungan muslim di pantai barat

Sumatera.

8. kerajaan islam di Indonesia


a) Samudra Pasai

 Pendiri: Nazimuddin al-Kamil

 Raja pertama: Sultan Malik Al-Saleh]

 Kejayaan: Sultan malik At-tahir

 Mendapat julukan daerah serambi Makkah

 Maju karena: pusat studi islam, pusat perdagangan, letak strategis

 Jatuh: Kerajaan Majapahit berambisi menyatukan Nusantara,

Berdirinya Bandar Malaka yang letaknya lebih strategis, Setelah

Sultan Malik at-Thahir meninggal, tidak ada yang menggantikan

b) Demak

 Pendiri: Raden Patah

 Masa kejayaan: Sultan Trenggono  menguasai Sunda Kelapa dan

mengusir tentara portugis

 Jatuh: Pangeran Sido Lepen (penerus Sultan Trenggono) dibunuh

Pangeran Prawoto, anak Trenggono. Prawoto dibunuh Arya

Penangsang (anak P.Sido Lepen), Arya dibunuh Sutawijaya (anak

Jakatingkir) lalu memindahkan ibukota Demak ke Pajang

 Peninggalan: Masjid Agung Demak

c) Mataram Islam

 Raja pertama: Sutawijaya

M
 Kejayaan: Mas Rangsang (sultan agung)  mampu mempersatukan

jawa

 Jatuh: Amangkurat I dan II (pengganti Mas Rangsang) bekerjasama

dengan VOC, banyak terjadi pemberontakan

9. proses masuk dan berkembangnya penjajahan (portugis,

belanda, inggris)
a) portugis

 Pasukan Portugis dipimpin Alfonso d’Albuquerque sampai di Malaka

pada tahun 1511.

 menuju Maluku dan berhasil memonopoli perdagangan pada kedua

wilayah tersebut.

 Perjanjian Tordesillas  Portugis menguasai Maluku, Spanyol

menguasai Filipina

 Demak dipimpin Fatahillah dengan bantuan kerajaan Banten merebut

Sunda Kelapa  menang, diganti Jayakarta

b) Inggris

 Ratu Elizabeth II mengizinkan East Indian Company untuk

berekspansi ke Asia  menjajah Indonesia ke Pulau Jawa

 Thomas Raffles mjd gubernur di Jawa

 Kebijakan: menghapus kerja rodi, mengganti corak

pemerintahan mjd bercorak barat, semua tanah mjd milik

inggris dan rakyat diwajibkan membayar sewa/landrent 

gagal krn kuatnya feodalisme

 Konvensi Wina  Indonesia diserahkan ke Belanda dalam

traktat london

c) Belanda

 Cornellis De Houtman  berhasil, menduduki Banten, tapi akhirnya

diusir karena sombong

M
 Jacob Van Neck  disambut baik oleh banten, dilanjutkan ke Maluku

dan disambut baik

 Setelah berhasil, Pieter Both membuat VOC, pusat di Ambon

 Hak octroy: hak monopoli, hak membuat uang,hak mendirikan

banteng, hak mengadakan perjanjian dengan kerajaan, hak

membentuk tentara

 Oleh JP Coen dipindah ke Jayakarta

 Verplitche leverantie: penyerahan wajib hasil bumi

 Ekstipasi: penebangan pohon rempah-rempah agar harganya

tetap mahal

 Pelayaran Hongi: pelayaran dengan perahu kora-kora untuk

mengawasi pelaksanaan monopoli

 Daendels sebagai gubernur Hindia Belanda

 Kebijakan: memberlakukan preanger stelsel (tanam paksakopi

di priangan), membuat jalan anyer-panarukan, membagi jawa

ke 9 bagian, bupati diangkat mjd pegawai pmerintah,

penyederhanaan upacara di keratin, membuat peradilan

keliling

10. perlawanan terhadap bangsa barat (sebelum dan sesudah

abad 20)
1. Perlawanan Banten

 VOC ingin menguasai Banten karena strategis  melancarkan srangan-

serangan dan terjadi pertempuran

 Sultan Ageng Tirtayasa mengembangkan hubungan dagang dengan Negara-

negara asia, Inggris, Perancis, Denmark dan Portugis  VOC tidak senang,

akhirnya suka memblokade dan dilarang ke Banten  Sultan Agung

membalas dgn mengganggu kapal dagang VOC dan menimbulkan gangguan di

Batavia

M
 Sultang Ageng Tirtayasa mengangkat Sultan Haji menjadi raja pembantu 

VOC mengdekati Sultan Haji agar bersengkokol (politik devide et impera)

 timbul peperangan Sultan Haji vs Sultan Ageng Tirtayasa

2. Perlawanan goa

 Pusat pemerintahan Goa ada di Somba Opu  anti terhadap monopoli

perdagangan  mempunyai prinsip “tanahku terbuka bagi semua bangsa”

 VOC berusaha untuk menguasai Goa  Sultan Hasanuddin mengentikan

tindakan VOC tsb

 VOC melancarkan devide et impera dengan Aru Plaka

3. Perang Tondano

 Letak : Tondano, Sulawesi Utara

a. Tondano 1
 Latar belakang : VOC meminta rakyat Tondano untuk menjual

berasnya kepada mereka dengan harga murah

b. Tondano 2
 Latar belakang : kebijakan Daendels memerlukan pasukan yang

banyak untuk dikirim ke jawa  Residen Manado Prediger segera

mengumpulkan para Ukung (pimpinan) untuk meminta mengumpulkan

2000 pasukan

4. Pattimura Angkat Senjata

 Latar Belakang : peraturan monopoli dan kerja rodi colonial Hindia Belanda

yang semakin ketat dan Residen Saparua yang arogan  rakyat Maluku

tidak ingin terus menderita dibawah kekejaman Belanda

 Tokoh : Thomas Matulessy (Pattimura), Christina Martha Tiahahu, Thomas

Pattiwwail, Lucas Latumahina

5. Perang Padri

 Latar belakang : perlawanan kaum padre terhadap dominasi pemerintahan

hindia belanda di Sumatera Barat  pertentangan Kaum adat dan kaum

padre

 Tokoh : Tuanku Suruaso, Tuanku Imam Bonjol

6. Perang Diponegoro

M
 Latar Belakang : Pangeran Diponegoro (Raden Mas Ontowiryo) merasa tidak

puas dengan melihat penderitaan rakyat dan kekejaman serta kelicikan

belanda

 Insiden Anjir (patokan)  Smissaert (Belanda) bersekongkol bersama Patih

Danurejo berusaha menyingkirkan Pangeran Dipenogoro. Dalam rangka

membuat jalan baru, dengan sengaja Patih Danureja memasang anjir

melewati pekarangan Pangeran Diponegoro di Tegalrejo tanpa izin. Lalu

Pangeran Diponegoro mencabutnya, lalu dipasang lagi dan dijaga oleh

Pasukan Macanan dan akhirnya Pangeran Diponegoro mencabuti anjir itu dan

digantikan dengan tombak-tombak mereka  rakyat Tegalreja vs pasukan

Patih Danureja di Tegalreja. Tegalreja hangus lalu Pangeran Dipenogoro kea

rah selatan Bukit Selarong

7. Perlawanan di Bali

 Latar Belakang : misi politik yang dijalankan Belanda gagal, perjanjian

perdamaian dengan para raja Bali ditolak  penghapusan Hukum Tawan

Karang

 Tokoh : Raja Buleleng (Gusti Ngurah Made Karangasem) dan I Gusti

Jelantik

8. Aceh Berjihad

 Latar Belakang : keinginan belanda untuk menguasai Aceh karena lokasinya

strategis sebagai jalur perdagangan dunia  melalui traktat Sumatera

(Inggris dgn Belanda) Belanda boleh memperluas kekuasaan di Sumatera,

sehingga Aceh ikut termasuk, Aceh memulai minta bantuan internasional

dgn mengirimkan Habib Abdurrahman ke Turki dan ketauan sama Belanda,

akhirnya Belanda menyatakan perang

 Tokoh : Sultan Mahmud Syah, Habib Abdurrahhman, Teuku Cik Di Tiro,

Teuku Umar, Cut Nyak Dien

9. Perang Batak

 Latar Belakang : penentangan Sisingamangaraja XII terhadap proses

kristenisasi oleh Belanda karena dianggap merusak adat asli orang-orang

Batak

M
 Tokoh : Sisingamangaraja XII

11. pergerakan nasional Indonesia (sumpah pemuda,

kebangkitan Indonesia, proklamasi)


1) ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL

 Budi Utomo  didirikan oleh Dr.Sutomo,anggotanya golongan

terpelajar, bertujuan mencapai kemajuan dan meningkatkan derajat

bangsa

 Sarekat Islam awalnya SDI didirikan oleh Tirtoadisuryo, HOS

Cokroaminoto dan H.Samanhudi, tujuannya untuk mencapai

pemerintahan sendiri namun nantinya menjadi partai politik

 Indische Partij  dibentuk Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat

dan Cipto Mangunkusumo (3 serangkai), tujuannya mengkritik

pemerintahan belanda, membuat Surat kabar De Express

 Muhammadiyah  dibentuk oleh KH Ahmad Dahlan untuk

memberantas buta huruf dan mendirikan sekolah, mendirikan rumah

sakit dan bank islam dan menyingkrikan tradisi kuno yang

menyimpang dengan islam

 Nadhlatul Ulama  ibentuk oleh KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul

Wahab, KH Abdul Halim, tujuannya untuk menyiarkan agama islam

 Taman siswa  dibentuk oleh Suwardi Suryaningkrat (Ki Hajar

Dewantara) untuk menyekolahkan rakyat Indonesia

 Tri koro darmo  dibentuk oleh dr Satiman, Kadarman dan

Kadarman  berubah nama jd Jong Java

12. tokoh pergerakan nasional Indonesia


 Van Deventer : mengenalkan politik etis (politik balas budi) 

mengusahakan kemakmuran Hindia Belanda

 Dr Sutomo : pendiri Budi Utomo

M
 HOS Cokroaminoto, H Samanhudi, H agus Salim dan Abdul Muis:

tokoh Sarekat Islam/ Sarekat Dagang Islam

 Alimin, semaun, Darsono: orang komunis yang menyusup ke Sarekat

Islam

 Douwes Dekker/Multatuli: membuat buku ttg kejamnya

pemerintahan Belanda

 Douwes Deker, Suwardi Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo (3

serangkai) : membentuk Indische Partij

 Tan Malaka, Musso, DN Aidit: menyebarkan paham komunis

 Mr Iskaq,Ali sastroamijoyo, Sartono, Cipto Mangunkusumo dan

Soekarno: membentuk PNI

13. dampak politik,budaya, social-ekonomi dan pendidik pada

masa penjajahan barat


 Dampak politik : mengenal sistem sistem pemerintahan

 dampak budaya : mengenal beberapa tarian dan alat musik serta beberpaa

kesenian bangsa barat

 dampak sosial ekonomi : mengenal uang dan perdagangan

 dampak pendidikan : mengenal sekolah hingga jenjang kuliah

14. proklamasi
 9/8/45 : Jend.Terrauci (Jepang) memberitahukan bawa Indonesia

diserahkan kepada sekutu karena kekalahan jepang

 15/8/45: golongan tua menganjurkan agar kemerdekaan Indonesia

dibicarakan dgn PPKI

 16/8/45 : golongan muda tidak setuju, terjadi peristiwa penculikan

Rengasdengklok (Soekarno-Hatta dibawa ke rengasdengklok agar tidak

diperalat oleh jepang

 Laksamana Maeda mempersilahkan rumahnya untuk dijadikan tempat rapat

penyusunan teks prolamasi

M
 Naskah teks dirumuskan oleh Soekarno, M Hatta dan Ahmad Soebarjo

 Ditandatangani oleh Soekarno-Hatta, diketik oleh Sayuti Melik dan

disaksikan oleh Sukarni , BM Diah dan Sudiro

15. pembentukan pemerintah RI


1. Sidang PPKI pertama (18 Agustus 1945), yang menghasilkan:

a. Mengesahkan dan menetapkan UUD RI yang telah dipersiapkan oleh BPUPKI,

yang kemudian dikenal dengan UUD 1945.

b. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil

presiden. Pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi atas

usulan Otto Iskandardinata.

c. Membentuk KNIP

2. Sidang PPKI kedua (19 Agustus 1945), yang memutuskan:

a. Pembagian wilayah yang terdiri dari 8 provinsi

b. Membentuk Komite Nasional (Daerah).

c. Menetapkan 12 departemen beserta menterinya dan 4 menteri negara.

d. Menteri negara R.M. Sartono.

3. Sidang PPKI ketiga (22 Agustus 1945), yang memutuskan:

a. Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI)

b. Membentuk Partai Nasional Indonesia

c. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat

1. 7 Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) diganti dengan nama

Tentara Keselamatan Rakyat (TKR).

2. 11 Januari 1946, Tentara Keselamatan Rakyat (TKR) berganti nama

menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

3. 3 Juni 1947, Tentara Republik Indonesia (TRI) berganti nama menjadi

Tentara Nasional Indonesia (TNI).

M
16. tokoh proklamasi
 chaerul Saleh: golongan muda, mendesak Soekarno agar tidak pecaya jepang

 darwis dan wikana: menyampaikan ke Soekarno keputusan kaummuda mau

proklamasi duluan

 sukarni, yusuf kunto dan singgih:membawa Soekarno-Hatta ke

rengasdenglok

 ahmad soebarjo: perumus teks dan menjadi penanggungjawab Soekarno-

Hatta dari Rengasdengklok

 Sukarni, BM Diah, Sudiro: menyaksikan perumusan naskah proklamasi

 Sayuti melik: mengetik teks proklamasi

 Fatmawati: menjahit bendera merah putih

 Suhud, latif dan trimurti: pengibar bendera

 Frans S Mendur: fotografer

 Syafrudin: penyebar berita kemerdekaan

17. masa awal kemerdekaan 1945-1950


1) sidang PPKI

 sidang pertama : pengesahan UUD 1945, pengangkatan Presiden dan

Wapres dan pembentukan KNIP

 sidang kedua:

 Indonesia terdiri dari 8 wilayah

 Pembentukan departemen dan penunjukan menteri

 Masalah pertahanan negara

2) Membentuk Kekuatan keamanan negara

 BKR  bentukan Heiho dan PETA

 TKR  berubah jadi TRI dipimpin Jend.Soedirman  berubah jadi

TNI

3) Blockade ekonomi

 Pemberlakuan mata uang NICA

4) Perlawanan thd Sekutu

M
 Pertempuran Surabaya  Mallaby tertembak mati, terjadi

pertempuran dimpin Bung Tomo dan Sungkono

 Pertempuran Medan Area  disebabkan oleh pemasangan tnada

batas kekuasaan sekutu

 Pertempuran Ambarawa  karena pembebasan tawanan belanda

secara sepihak dan sekutu membuat kekacauan, dimpimpin Jend

Soedirman

 Bandung lautan api  karena ultimatum sekutu mengosongkan kota

bandung, para pemuda membakar bandung selatan, Moh Toha

meninggal

 Puputan margarana  peang habis-habisan, karena belanda dating ke

Bali dan mengacaukan bali, dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai

A. Perundingan Linggarjati

 Tempat dan tanggal : Linggarjati, Cirebon 10 November 1946

 Delegasi:

Indonesia : Sutan Syahrir, Mohammad Roem, Mr.Susanto, A.K. Gani

Belanda: Van Mook dan Max van Poll

 Isi perjanjian:

 Belanda mengakui secara de facto Indonesia meliputi Sumatera,

Jawad an Madura

 RI dan Belanda bekerjasama akan mebentuk Republik Indonesia

Serikat (RIS)

 RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda yang akan

diketuai oleh Ratu Belanda

 Dampak:

 Belanda mengakui secara de facto wilayah Indonesia

 Pengakuan de facto tidak meliputi Sabang-Merauke, hanya

Sumatera, jawa dan Madura

 Brigade Mac Donald (sekutu) menuntut penduduk agar semua senjata

dari hasil pelucutan jepang diserahkan pihak sekutu.

M
 Sekutu mengeluarkan ultimatum agar kota Bandung bagian utara

dikosongakan pihak Indonesia paling lambat tanggal 29 november

1945.

 Sekutu membagi Bandung menjadi dua sektor, yaitu sektor utara dan

sektor selatan.

 Rencana pembangunan kembali markas sekutu di Bandung.

 Rakyat Indonesia merasa kecewa karena pemerintah dianggap tidak bisa

mempertahankan kedaulatan

 Pidato Ratu Wilhemina  Belanda ingin menjadikan Indonesia Negara

persemakmuran

 Terjadi AMB 1 (21 Juli 1947)  Belanda merebut wilayah Indonesia yang kaya2

 Secara sepihak, Belanda membuat Garis Van Mook  wilayah Indonesia jadi tinggal

1/3 wilayah Jawa

B. Konferensi Malino

 Tempat dan Tanggal : 15-25 Juli 1946, Malino Sulawesi Selatan

 Dipimpin oleh Gubernur Van Mook

 Latar belakang : setelah PD II, Australia mengembalikan Indonesia bagian

timur ke Belanda (NICA), dibawah kekuasaan Van Mook ia membagi wilayah

Indonesia menjadi bebeapa federasi

 Tujuan : membahas rencana pembentukan negara-negara bagian yang

berbentuk federasi di Indonesia serta rencana pembentukan negara yang

meliputi daerah-daerah di Indonesia bagian Timur.

 Setelah melalui banyak perlawanan Indonesia thd Belanda melalui jalur diplomasi,

maka lahirlah Komisi Tiga Negara (KTN)

 Indonesia memilih Australia  Richard Kirby

 Belanda memilih Belgia  Paul van Zeeland

 Mediator Amerika Serikat  dr. Frank Graham

 Tugas KTN : menyelesaikan sengketa Indonesia dan belanda dengan cara damai

C. Perjanjian Renville

 Tempat dan Tanggal : 8 Desember 1947 di kapal USS Renville

M
 Latar Belakang : KTN akhirnya bisa mempertemukan Indonesia dan Belanda

untuk perundingan bedamai

 Delegasi Indonesia : Amir syarifuddin (ketua), H.Agus Salim, Ali

Sastroamihoyo, dll

 Delegasi Belanda : Abdulkadir Widjojoatmodjo (ketua)

 Hasil :

 Indonesia menyetuji dibentuknya Negara Indonesia rikat

 Belanda boleh membentuk Negara federal di daerah yang dikuasai

 Indonesia bersedia menarik pasukannya dari Garis Van Mook

 Dampak :

 Indonesia rugi, karena TNI jadi numpuk di wilayah Indonesia yg

hanya 1/3 dari Jawa

 Cabinet Syarifuddin mundur

18. perjuangan dalam integrase Indonesia


upaya integrase nasional:

 menegakkan hokum secara adil

 tetap menjaga kekuatan koersif untuk mengatasi separatism

 menghialngkan kata mayoritas dan minoritas

1947

• Perjanjian Linggarjati (25 Maret 1947) wilayah RI semakin sempit, cuman

Jawa, Sumatera, Madura dan Belanda-Indonesia akan membentuk RIS yang

dipimpin ratu Belanda

• 21 juli Agresi Militer Belanda 1 negara-negara asia jadi simpati dan

akhirnya PBB membentuk KTN untuk membantu Indonesia

M
• Perjanjian Renville (8 Desember) wilayah RI SEMAKIN SEMPIT (DIY, Jateng

dan Sumatera), TNI ditarik mundur dari garis van mook

M
– Akibat: PM Amir Syarifuddin dipaksa turun, karena kecewa akhinya ia

membuat FDR (Front Demokrasi Rakyat)

–pemberontakan DI/TII

DI-TII

 Jawa Barat Kartosuwiryo memproklamasikan Negara Islam

Indonesia dengan sebutan Darul Islam (DI) yang dibantu Tentara

Islam Indonesia (TII)

 Jawa Tengah Amir Fattah dan Kyai Sumolangu

 Sulawesi Selatan Kahar Muzakkar

 Aceh karena pemerintah menetapkan Aceh masuk ke Sumatera

Utara dan Ulama2 tidak setuju, sehingga Daud Beureuh tidak

setuju dan malah berabung dengan DI/TII

 Kalimantan Selatan Ibnu Hajar

 Ditumpas dengan operasi terpadu “Pagar Betis” dan operasi

Barathayudha mengepung markas DI/TII agar pergerakannya

sempit

1948

• Muso datang dari Russia, menawarkan doktrin komunis mempengaruhi Amir S.

M
sehingga FDR gabung dengan PKI

•18 September pemberontakan PKI di Madiun

– Muso tertembak mati

– Dn Aidit, Lukman (petinggi2 PKI) lolos ke Blitar

– Semaun, Dharsono ke Russia

• 19 Desember Agresi Militer Belanda 2 (Yogyakarta diambil alih, PDRI

diaktifkan)

– Indonesia untung Belanda dikira berkerjasama dengan PKI sehingga AS

mengancam memberhentikan marshall supply jika tidak menghentikan

serangan ke Indonesia (AS anti komunis)

– Dibetuk UNCI yang mengakhirkan perjanjian Roem-Roeyen

M
Perjanjian Roem-Roeyen yogyakarta dikembalikan, KMB akan dilaksanakan

1949

• Konferensi Meja Bundar(KMB) wilayah Indonesia kembali kecuali Irian Barat

yang akan dirundingkan 1 tahun lagi

• Karena wilayah Indonesia kembali bersatulagi, pemerintah ingin membuat APRIS

(Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) sebagai angkatan perang resmi

RIS

• Pemberontakan APRA (Angaktan Perang Ratu Adil)

– Dipimpin: Raymond Westerling

– Latar belakang: KNIL tidak setuju pembentukan APRIS di Jawa Barat,

karena KNIL takut digusur

– APRA menyerang bandung dan banyak korman

– Westerling kabur ke Belanda

1950

• Penyatuan RI dan RIS dibentuk RI dengan UUDS 1950 berasas liberal

•5 Januari Peristiwa Andi Aziz

– Pimpinan: Andi Aziz

M
– Latar belakang: keinginan Andi Aziz untuk KNIL aja yang dijadikan APRIS

di Negara Indonesia Timur (rencananya pasukan APRIS mau didatangkan

ke NIT), karena takut diperlakukan diskriminatif

– Kegiatan: menududuki wilayah-wilayah penting dan menawan panglima

wilayah NIT

– Andi aziz diberi ultimatum untuk MENYERAH 4x24 jam tapi dia telat

datang, akhirnya ia dihukum mati

•Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

– Pimpinan : Soumokil didukung para mantan KNIL

– Tujuan: memisahkan diri dari RI

M
– Sempat mengalami kesulitan menumpasya karena KNIL adalah pasukan

komando, dan medan yang berat di Maluku

•Pemberontakan PRRI dan Permesta

– Latar belakang: adanya kekecewaan kesejahteraan AD di Sumatera dan

Sulawesi

– Akhirnya dibentuk dewan-dewan di setiap wilayah dan mengambil alih

kekuasaan di wilayah-wilayah

– Ahmad Hussein mengultimatum cabinet Djuanda untuk mengundurkan diri

dan menyerahkan mandatnya ke presiden memproklamasikan PRRI di

Padang, Sumbar

•Pembentukan Negara BFO

– Sebelum Indonesia bersatu, beberapa wilayah ada yang menjadi negara

BFO RIS bersatu, BFO bubar, namun ada yang tidak setuju

– Pro belanda (mendukung adanya BFO) : Sultan Hamid dan Anak Agung

Gede A

•Peristiwa G30S/PKI

– Peristiwa terjadi antara PKI vs AD

– PKI menyebarkan berita bahwa 5 Oktober 1965 akan terjadi kudeta

presiden oleh dewan-dewan TNI AD

– 30 september tengah malam/1 oktober dinihari PKI menculik dan

membawa paksa 6 kolonel petinggi AD (yang diduga dewan-dewan yang

akan mengkudeta presiden) diculik, disiksa, dibunuh, dimutilasi dan

M
dibuang ke LUBANG BUAYA sebagaigerakan antisipasi pengkudetaan

presiden

– Jendral AH Nasution berhasil kabur, tetapi anaknya Adik Irma dibunuh

(sedang sakit dan dirawat di rs)

– Besoknya, Letkol Untung (PKI) mengumumkan “Dewan Revolusioner”

membuat seluruh masyarakat bingung

– MayJend Soeharto (saat itu yg menjabat) mengerahkan untuk melakukan

pencarian ke-6 jendral tsb, namun ditemukan sudah meninggal di lubang

buaya melakukan operasi penumpasan PKI

19. tokoh yang berperan dalam mempertahankan NKRI

1948-1965
 pasukan siliwangi : penumpas DI/TII lewat Operasi Pagar Betis

 letkol Soeharto : memindahkan ibukota ke Yogyakarta karena AMB II

 Muhammad Roem: delegasi Indonesia dalam perjanjian Roem Roeyen

 Mr Syafruddin: menterikeuangan yang melakukan pemotongan uang (gunting

syafruddin)

 Mr Iskaq : memberlakukan sisem Ali-baba

20. Masa demokrasi liberal

• AWAL: RIS dibubarkan pada Agustus 1950 diganti menjadi NKRI UUD RIS

M
ikut ganti jadi UUDS 1950 dengan demokrasi Liberal

• Demokrasi liberal: multipartai

• Sistem pemerintahan presidensial sistem pemerintahan parlementer

1. Kabinet Natsir (Masyumi) 1950-1951

2.Kabinet Sukiman (Masyumi) 26 Apr 1951-1952

– Jatuh: Mosi tidak percaya dari Sunarjo (PNI) karena penandatanganan

perjanjian MSA antara MLN dengan Cochran (Dubes AS) tentang

pemberian bantuan tetapi ada syaratnya (intinya Indonesia bakal rugi,

makanya keluar mosi)

3.kabinet wilopo (PNI) 30 Maret 1952-1953

– jatuh: peristiwa Tanjung Morawa pembebasan tanah DPV yang digarap

oleh petani trus sama pemerintah mau dibalikin ke DPV, sehingga terjadi

perlawanan yang menyebabkan 5 petani meninggal muncul mosi untuk

membebaskan tahanan DPV dan menghentikan usaha pengosongan tanah

untuk DPV

4. Kabinet Ali S. I (PNI) 1953-1955

– Tugas pokok: mnejalankan pemilu 1955 (melanjutkan mandate cabinet

wilopo) gagal

M
– Kesuksesan: mengadakan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung April

1955 (semua negara datang kecuali Rhodesia)

5.Kabinet Burhanuddin Harahap (Masyumi) 1955-1956

– Menjalankan pemilu 1955

• 1 Desember 1955 Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden karena

merasa tidak cocok terhadap pernyataan Soekarno yang ingin mengubur partai-

partai (intinya gak sejalan karena Soekarno pengen revolusi terus2an sementara

Hatta merasa sudah cukup)

• Soekarno memilih Ali Sastroamijoyo Ali S berkoalisi dengan PNI, Masyumi dan

NU. PKI tidak ikut karena ditolak Masyumi, walaupun Soekarno udah minta-minta

6. Kabinet Ali S II (PNI) 1956-1957

• Karena 4 partai pemenang pemilu tidak mau bergabung akhirnya Presiden

menunjuk dirinya sebagai formatur cabinet membentuk cabinet karya dengan

Djuanda (non-partai) sebagai Perdana Menteri dan 3 wakil perdana menteri dari

PNI,NU dan Parkindo

7.Kabinet Djuanda (non-partai) 9 April 1957-1959

– Dikenal dengan Kabinet karya

– Disebut zaken Kabinet diisi oleh orang-orang yang professional, bukan

M
representative dari partai politik

– Tugas utama: membebaskan iran barat dan keadaan ekonomi yang buruk

– Program kerja (Panca Karya)

– Deklarasi Djuanda (hukum territorial kelautan nusantara) laut sebagai

pemersatu bangsa, bukan perpecahan dan kapal asing bebas beredar asal

tidak bertentangan dan menganggu kedaulatan dan keselamatan negara

M
Indonesia mengubah batas kontinen yang tadinya 3 mil menjadi 12 mil

dari batas pulau terluar

SISTEM EKONOMI

1. ‘Gunting Sjafruddin’ pemotongan nilai uang (sanering) pada 20 Maret 1950.

2. Program Benteng (Kabinet Natsir) upaya menumbuhkan wiraswastawan pribumi

dan mendorong importir nasional agar bisa bersaing dengan perusahaan

impor asing. Impor barang tertentu dibatasi dan memberikan lisensi

impornya hanya pada importir pribumi. Pemberian kredit juga diberikan pada

perusahaan- perusahaan pribumi agar mereka bisa berpartisipasi dalam

perkembangan ekonomi nasional. Tapi, usaha ini gagal. Pengusaha pribumi

memiliki sifat yang cenderung konsumtif dan tak bisa bersaing dengan

pengusaha nonpribumi.

3. Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia pada 15 Desember 1951

lewat UU No 24 Tahun 1951 dengan fungsi sebagai bank sentral dan bank

sirkulasi.

4. Sistem ekonomi Ali-Baba (kabinet Ali Sastroamijoyo I) dilancarkan oleh

Mendagri Iskak Cokrohadisuryo. Langkah yang dilakukan adalah menggalang

kerja sama antara pengusaha Cina dan pengusaha pribumi. Pengusaha

nonpribumi wajib memberikan latihan-latihan kepada pengusaha pribumi.

Sementara itu, pemerintah menyediakan kredit dan lisensi bagi usaha-usaha

swasta nasional. Program ini pun tidak berjalan dengan baik. Pengusaha pribumi

kurang berpengalaman sehingga hanya dijadikan alat untuk mendapatkan

bantuan kredit dari pemerintah.

5. Pembatalan sepihak atas hasil-hasil Konferensi Meja Bundar (KMB)

M
pengusaha Belanda yang menjual perusahaannya, sedangkan pengusaha-

pengusaha pribumi belum bisa mengambil alih perusahaan-perusahaan tersebut.

21. Masa demokrasi terpimpin


 Ciri-ciri: kepemimpinannya bersifat tunggal (terpusat pada ir.soekarno)

1. Dektrit Presiden 5 Juli 1959

 Latar belakang: gagalnya program-program kerja cabinet (ganti2 mulu)

dan gagalnya konstituante dalam membuat UUD baru

 Menetapkan pembubaran konstituante, kembalinya UUD 1945 dan

pembentukan MPRS (menetapkan GBHN) dan DPAS (bertugas menjawab

dan mengajukan usul kepada presiden)

 Kabinet Karya dibubarkan  dibentuk Kabinet Kerja, Soekarno sebagai

menteri dan Djuanda sebagai menteri pertama dengan dr.Leimena dan

dr.Subandrio sebagai wakil [Kabinet nonpartai  tidak melibatkan ketua

partai besar]

2. Politik Mercusuar  Indonesia mau diliat besar/bercahaya oleh Negara lain, tapi

gak tau didalemnya Indonesia tuh kyk gmn (analoginya mercusuar)

 Pembangunan GBK, Monas, Jembatan Ampera, Harmoni, Pancoran, dll

 Menyatukan bangsa-bangsa, terutama asia untuk melawan kolonialisme

3. Manifesto Usdek  Manifesto politik UUD 1945 Sosiaisme Indonesia, Demokrasi

Terpimpin, Ekonomi Terpimpin dan Kepribadian Indonesia

 Sebagai haluan untuk menjalankan Demokrasi Terpimpin, sejalan dengan

Pancasila

4. Front nasional  organisasi massa yang memperjuagkan cita-cita proklamasi dan

cita-cita yang terkandung dalam UUD 1945

 Tujuan : menyatukan segala bentuk potensi nasional menjadi kekuatan

untuk menyukseskan pembangunan.

M
 Tugas: menyelesaikan revolusi nasional, melaksanakan pembangunan,

mengembalikan irian barat

 Ketua: Soekarno

5. Regrouping cabinet

 MPRS, DPRGR,DPA,MA dan Dewan Perancang Nasional dipimpin langsung

oleh presiden

6. Pembentukan MPPR (Musyawarah Pembantu Pimpinan Revolusi)

 Badan pembantu Pemimpin Besar Revolusi (PBR) dalam mengambil

kebijakan khusus dan darurat untuk menyelesaikan revolusi

 1960-1965  kekuatan politik ada di tangan presiden Soekarno (dibantu TNI AD

dan PKI)

 PKI mulai bangkit

 Soekarno mulai merangkul PKI dengan asas NASAKOM

 PKI berusaha menyaingi TNI dengan dukungan Soekarno yang ingin

menekan pengaruh TNI AD di Indonesia

 1957  Indonesia melakukan aksi-aksi pembebebasan Irian Barat

 Pengambilalihan perusahaan milik Belanda di Indonesia oleh kaum buruh

 Memutus hubungan diplomatic dengan belanda

 Pidato “Membangun Dunia Kembali” di majelis PBB  kembali di bicarakan

 PBB mengusulkan (dari Ellsworth Bungker, AS) agar penyerahan Irian

Barat ke Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun, disetujui Indonesia tapi

tidak disetujui Belanda karena mereka ingin membuat negara Papua

 Jalur Konfortasi Militer  mencari bantuan senjata ke luar negeri

 Belanda merasa terancam, mengeluarkan nota protes ke PBB bahwa

Indonesia akan melakukan agresi  Belanda memperkuat kedudukannya,

bawa kapal induk Karel Doorman

 1961  Soekarno menyatakan TRIKORA (Tri Komando Rakyat) di Yogyakarta

dipimpin MayJend. Soeharto

 Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan belanda

 Kibarkan sang merah putih di Irian Barat

M
 Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan

kesatuan tanah air dan bangsa

 Kesatuan Motor Torpedo Barat (KMTB) menyusup ke Irian Barat, tapi

ketahuan. Terjadi pertempuran di Laut Aru  kapal boat Indonesia vs

kapal Belanda  Komodor Yos Sudarso, Kapten Wiratno dan MTB Macan

Tutul tidak selamat

 Operasi inflitrasi Indonesia  berhasil merebut wilayah dan menduduki

kota Teminabuan  membuat belanda mau berunding lagi

 PERJANJIAN NEW YORK perjanjian antara Indonesia dengan Belanda di New

York

 Isi: penyerahan pemerintahan di Irian dari pihak Belanda ke PBB

 Tokoh: Herlina  suka memimpin penyusupan-penyusupan ke Irian Barat 

diberikan pending emas (penghargaan) oleh Soekarno

 Konfortasi Malaysia  Latar belakang : keinginan Tengku Abdul Rahman

(Melayu) dan Lee Kuan Yu (Singapura) untuk menyatukan Malaysia dan Kalimantan

Utara menjadi Federasi Malaysia

 Terjadi demonstrasi-demonstrasi karena Malaysia membatalkan perjanjian

sepihak  Indonesia memutus hubungan diplomatic dengan Malaysia, memutuskan

hubungan ekonomi dan RI menyatakan dukungannnya terhadap perjuangan rakyat

Kalimantan Utara dalam melawan Neokolonialisme Inggris (pembentukan Federasi

Malaysia)

 3 Mei 1964  Presiden Soekarno mengucapkan DWIKORA (Dwi Komando Rakyat)

 Membubarkan negara boneka Malaysia

 Pembentukan Komando Siaga  dipimpin oleh Marsekal Madya Oemar Dani

 Malaysia dipilh mjd Anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB  Indonesia

keluar dari PBB (karena tidak setuju)

 Herordering ekonomi  alat-alat produksi dan distribusi vital dikuasai oleh

negara

 Pemberlakuan sanering yang nominalnya Rp500 dan Rp1000 dipotong 10%

M
 1965  harga barang naik 200-300%  Rp1000 diganti jd Rp1 tapi ada kenaikan

harga BBM  rakyat mengeluarkan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura)

 TRITURA:

1. Bubarkan PKI

2. Perombakan Kabinet

3. Turunkan Harga

22. Masa orde baru


 Pemuda dan Mahasiswa membentuk Front Pancasila

 SUPERSEMAR  Sukarno memberikan mandate ke Mayjend Soeharto

untuk memulihkan keadaan pemerintahan

 Langkah Soeharto  membubarkan PKI

 Terjadi dualism kepemimpinan  Soekarno sebagai pimpinan dan Soeharto

pelaksana tetapi sama-sama sebagai Mandataris MPRS

 Soekarno mundur  ORDE BARU

 Metode ‘pendekatab keamanan’  membentuk lembaga-lembaga stabilisasi

(kopkamtib, dewan pertahanan dll)

 Politik bebas aktif  bergabung kembali dlm PBB, membentuk ASEAN,

memulihkan hubungan dengan Singapura dan Malaysia

 Pemilu  pembatasan parpol, golkar selalu menang karena apparat

pemerintah disuruh milih golkar

 Trilogy pembangunan: stabilitas nasional, pertumbuhan ekonomi tinggi,

pemerataan pembangunan

 Dwifungsi ABRI  ABRI sebagai perangkat politik dan pertahanan

nasional

 Integrase Timor-Timur  Apodeti (partai terbesar) ingin bergabung

dengan Indonesia, dilakukan operasi seroja, Timor-timur bergabung mjd

provinsi ke-27

M
 Dampak orde baru  KKN, golkar sbg alat politik (parpol lainnya

dekorasi), pemerintahan otoriterdan senralis, pelanggaran HAM (Malari, P

Buru, Tj Priok)

23. Masa reformasi


 Agenda reformasi:

 Suksesi kepemimpinan nasional

 Amandemen UUD 1945

 Pemberantasan KKN

 Penghapusan dwifungsi ABRI

 Penegakan supremasi hokum

 Pelaksanaan otonomi daerah

 BJ Habibie

 Menghapus dwifungsi ABRI, pencabutan pembatasan

parpol,perluasan otonomi daerah, pencabutan pembatasan pers dan

pembatasan masa jabatan presiden

 Cabinet: reformasi pembangunan

 Timor-timur memisahkan diri dengan baik-bak

 Organisasi TNI dan kepolisian dipisah

 Gusdur

 Cabinet: pertahanan nasional

 Menyelesaikan KKN orba

 Pemulihan hak minoritas keturunan tionghoa

 Jatuh: gagasan dan keputusan gusdur yang kontroversial

 Megawati

 Cabinet: gotong royong

 Membentuk Komisi Tindak Pidana Korupsi, tapi ada KPKPN jadi hasil

gak maksimal

 Pemilu 2004  rakyat memilih anggota legislative dan kepala

daerah secara terpisah

M
 Perekonomian membaik  inflasi menurun dan cad devisa stabil

 NAD dan Papua hamper memisahkan diri karena pembangunan tidak

merata

 Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi milik Malaysia

 Indosat dijual ke Singapura

 SBY

 Presiden pertama yg dipilih langsung oleh rakyat

 Cabinet: Indonesia bersastu I dan II

 Program pemberantasan kemiskinan  BLT, BOS, perbaikan

fasilitas umum, obat generic makin dimurahin, swasembada pangan

 Pembentukan Setgab  penyatuan visi dan misi partai koalisi

pengusung SBY

 Konflik: Aceh  Gerakan Aceh Merdeka, Papua  Operasi Papua

Merdeka, Poso  konflik agama

24. Peran pelajar dan tokoh masyarakat dalam perubahan

politik
 Pelajar dan tokoh masyatakat dapat menyuarakan aspirasi mereka yg

nantinya dapat merubah politik dan ketatanegaraan Indonesia melalui

demonstrasi yg memenuhi syarat (tanpa menimbulkan kerusuhan)

 Mahasiswa berdemo minta Orde Baru diganti Reformasi

25. Kontribusi Indonesia di dunia (ASEAN, Nonblok dan

Misi Garuda)
a) KAA

 Latar belakang: persamaan nasib negara Asia-Afrika, keinginan

untuk mencapai perdamaian internasional, tidak ingin ikutan perang

dingin

M
 Di bandung 18-24 April 1955, Amir Syarifuddin mjd Sekertaris

Jendral

 Hasil: Dasasila Bandung (menjunjung HAM), dukungan negara2 thd

perebutan Irba, memerdekakan Maroko dan Aljazair

b) GNB

 Prinsip:

 Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.

 Perjanjian non-agresi

 Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain

 Kesetaraan dan keuntungan bersama

 Menjaga perdamaian

 Sekjend: Soeharto

26. Perubahan demokrasi Indonesia dari thn 1950-

reformasi

Anda mungkin juga menyukai