Anda di halaman 1dari 15

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN COKELAT DODOL

(CHOCODOT) ONLINE

LAPORAN TUGAS REKAYASA WEB


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah rekayasa web

Disusun Oleh :
Nurrifan syabandhi (1206083)
Della mochammad frayoga as (1206031)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
2015
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan-perusahaan dagang di
Indonesia di tuntut bersaing lebih meningkatkan kreativitas didalam
perkembangannya ChocodotGarut yang bergerak dibidang industry perdagangan
makanan khas Garut yang berupa Cokelat Dodol yang sangat memerlukan
keefektifan didalam melakukan program-program pemasarannya. Oleh karena itu
dari sini bisa kita lihat betapa pentingnya kreativitas dalam mengembangkan suatu
bisinis perdagangan Cokelat Dodol dengan salah satu upayanya adalah
mempromosikan produk dengan cara online melalui internet agar dengan mudah
pelanggan mengorder sebuah barang.
Dalam pengelolaan system informasi penjualan di ChocodotGarut ini masih
menggunakan system yang manual sehingga proses bisnis belum efisien dan
masih terdapat banyak kekurangan terutama di bidang promosi, hal ini sangat
mempengaruhi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya karena masih
terbatasnya fasilitas yang diberikan oleh fasilitator media promosi tersebut. Oleh
karena itu system informasi penjualan dan pemesanan barang di ChocodotGarut
yang akan dirancang dengan menggunakan PHP dan Data Base MySql guna
membantu kegiatan penjualan online dan diharapkan dapat menyajikan informasi
penjualan yang lebih terperinci dan mempermudah dalam penjualan produknya.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis ingin membantu mengurangi
terjadinya kelemahan tersebut dengan membuat suatu web penjualan yang
berbasis e-commerce/penjualan online pada ChocodotGarut.

1.2 Tujuan Perancangan Aplikasi


Adapun tujuan dalam perancangan website ini adalah sebagai berikut :
a. Membantu perusahaan agar lebih cepat menjual produknya dan
memasarkannya lebih luas lagi.
b. Dapat membantu staff pengelola website/marketing ChocodotGarut dalam
meningkatkan efektifitas dalam system penjualannya.
c. Mempermudah calon konsumen dalam berbelanja Chocodot, sekaligus
sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah kota Garut.

1.3 Metode Pembuatan Aplikasi


Metode yang digunakan untuk perancangan website ini adalah OOHDM
(Object Oriented Hypermedia Design Model). Proses pada OOHDM dibagi dalam
4 tahapan, yaitu :
a. Model Konseptual
b. Model Navigasional
c. Model Antarmuka Abstrak
d. Implementasi
II. KAJIAN/ TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian e-Commerce


E-Commerce dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan
menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan,
konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan
pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munawar,
2009:1).
Menurut Kalakota dan Winston (Suyanto, 2003:11), definisi E-Commerce dapat
ditinjau dari beberapa perspektif, yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang,
layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau
melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari teknologi
yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk
memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas
barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk
membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan
sarana online lainnya.

2.1.1 Jenis- Jenis e-Commerce


Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan transaksi E-Commerce. Salah
satunya dengan melihat sifat peserta yang terlibat dalam transaksi e-Commerce.
Berdasarkan sifat penggunanya, E-Commerce dibagi menjadi 3 jenis (Laudon,
2003:45):
1. E-Commerce bisnis ke konsumen (B2C) melibatkan penjualan produk dan
layanan secara eceran kepada pembeli perorangan.
2. E-Commerce bisnis ke bisnis (B2B) melibatkan penjualan produk dan
layanan antar perusahaan.
3. E-Commerce konsumen ke konsumen (C2C) melibatkan konsumen yang
menjual secara langsung ke konsumen.

2.1.2 Komponen e-Commerce


E-Commerce memiliki beberapa komponen standar yang dimiliki dan
tidak dimiliki transaksi bisnis yang dilakukan secara offline, yaitu
(Hidayat,2008:7):
1. Produk: Banyak jenis produk yang bisa dijual melalui internet seperti
komputer, buku, musik, pakaian, mainan, dan lain-lain.
2. Tempat menjual produk (a place to sell): tempat menjual adalah internet
yang berarti harus memiliki domain dan hosting.
3. Cara menerima pesanan: email, telepon, sms dan lain-lain.
4. Cara pembayaran: Cash, cek, bankdraft, kartu kredit, internet payment
(misalnya paypal).
5. Metode pengiriman: pengiriman bisa dilakukan melalui paket, salesman,
atau didownload jika produk yang dijual memungkinkan untuk itu
(misalnya software).
6. Customer service: email, formulir on-line, FAQ, telpon, chatting, dan lain-
lain.

2.1.3 Manfaat e-Commerce


E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan
dan masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce (Suyanto,
2003:50-51):
a. Bagi Pemilik e-Commerce
1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional.
2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan
mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan
partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.
3. E-commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,
penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.
4. E-commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan
produk dan jasa.

b. Bagi konsumen
1. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka
bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
3. E-commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat.
4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam
hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

c. Bagi masyarakat
1. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak
harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus
kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.
2. E-commerce memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan
wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah
mereka dapatkan tanpa e-commerce.

2.1.4 Proses Transaksi e-Commerce


Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat dilakukan,
maka harus ada satu proses tertentu. Proses transaksi E-Commerce bisa mencakup
tahap-tahap sebagai berikut (Suyanto,2003:46):

1. Show. Penjual menunjukkan produk atau layanannya di situs yang


dimiliki, lengkap dengan detail spesifikasi produk dan harganya.
2. Register. Konsumen melakukan register untuk memasukkan data-data
identitas, alamat pengiriman dan informasi login.
3. Order. Setelah konsumen memilih produk yang diinginkan, konsumen pun
selanjutnya melakukan order pembelian.
4. Payment. Konsumen melakukan pembayaran.
5. Verification. Verifikasi data konsumen sepeti data-data pembayaran (No.
rekening atau kartu kredit).
6. Deliver. Produk yang dipesan pembeli kemudian dikirimkan oleh penjual
ke konsumen.

2.2 Pengertian Toko Online


Toko online adalah perealisasian sebuah toko secara online atau dalam
pengertian lain adalah wadah untuk melakukan transaksi jual beli secara online.
Secara bahasa toko online adalah toko dalam internet. Jadi dalam istilah tersebut
tidak ada bangunan toko asli seperti di dunia nyata dan tidak ada tatap muka
antara penjual dan pembeli. Dalam toko online hanya ada sebuah website yang
berisi informasi barang yang di jual berserta keterangannya dan informasi cara
membelinya. Toko online adalah sebuah toko yang menjual sebuah produk yang
direalisasikan dalam tampilan sebuah website dan memudahkan pembeli dalam
segi efesiensi waktu. Tanpa harus keluar rumah seorang bisa mendapatkan barang
yang dicarinya dengan membeli secara online. Yang perlu dilakukan hanyalah
koneksi internet. Dengan komputer atau smartphone di tangan Anda, Anda bisa
membuka sebuah toko online yang menjual barang yang Anda cari. Dengan
membaca keterangan yang tertera dalam toko online tersebut akan dengan mudah
Anda bertransaksi. Proses pembayaran biasanya menggunakan transfer antar bank
atau kartu kredit. Jadi pada intinya toko online tercipta karena kebutuhan manusia
akan kepraktisan dalam jual beli.

2.3 METODE PENGEMBANGAN WEBSITE


OOHDM adalah metode yang secara luas diterima untuk pengembang
aplikasi web (Schwabe dan Rossi, 1998), dengan versi pertama yang berfokus
pada desain dan tidak mencangkup teknik kebutuhan. Proses pada OOHDM
dibagi kedalam 4 fase, yaitu :
1. Metode Konseptual
Model ini mewakili model kelas dan dibangun untuk menunjukkan aspek
statis dari sistem.
2. Metode Navigasional
Model ini terdiri dari diagram kelas dan diagram struktur navigasional.
Yang pertama mewakili kemungkinan statis dari navigasi dalam sistem.
3. Metode Antarmuka abstract
Model ini dikembangkan dengan teknik khusus yang dinamakan ADV
(Abstact Data View)
4. Implementasi yang termasuk dalam kode yang diimplimentasikan dan
berdasarkan atas model sebelumnya.
Pada Perancangan Konsep, semantik domain diambil senetral mungkin
untuk membangun sebuah model berorientasi object yang terdiri dari kelas, link,
tribut perspektif dan subsistem. Pada Perancangan Navigasi dilakukan
pendefinisian struktur navigasi yang memperhitungkan kelas-kelas yang
cenderung dijelajahi oleh user. Kelas-kelas yang didefinisikan pada tahap ini
adalah kelas link dan kelas struktur akses. Pada Perancangan Interface Abstrak
dilakukan pendefinisian interface abstrak dengan menggunakan Abstract Data
View (ADV). ADV digunakan untuk menggambarkan media object, interaksi
object dan transformasi interface. Pada Implementasi, perancang
mengimplementasikan rancangan yang telah dibuatnya. Meskipun OOHDM
menggunakan istilah model yang berorientasi object, namun tidak menjadi
keharusan bahwa lingkungan implementasi yang digunakan harus berorientasi
object

2.4 Internet
Internet merupakan suatu alat komunikasi yang sangat penting pada saat
ini karena tanpa Inernet segala informasi dan perkembangan tegnologi di dalam
negeri maupun luar negeri akan lebih sulit didapat. Internet berasal dari kata
Interconection Network yang berarti hubungan antar satu komputer dengan
komputer lain di seluruh dunia yang membenuk suatu jaringan dengan melalui
berbagai jalur komunikasi. Sedangkan secara umum, Internet adalah sebuah
kelompok besar dari berbagai sumber-sumber informasi yang meliputi seluruh
dunia.

2.5 MySQL
MySQL merupakan basis data yang bersifat open source, sehingga banyak
digunakan di seluruh dunia. MySQL dapat dijalankan pada semua sistem operasi
yaitu linux atau windows. Walaupun gratis, MySQL tetap berkualitas dan sudah
cukup memberkikan performa yang memadai.
Menurut (Ichsan Risnandar P.,,dkk : 2013) MySQL bisa dijalankan dengan
2 cara, yaitu:
a. Menggunakan console/ command line atau PHP. Kita harus hafal perintah-
perintah dalam MySQL. Interface yang digunakan hanya text-based.
b. Menggunakan PHP My-Admin, dapat diakses dengan alamat
http://alamatwebsite/phpmyadmin. Apabila menggunakan localhost, maka
alamatnya http://localhost/phpmyadmin atau di 127.0.0.1/phpmyadmin.

2.6 HTML (Hypertext Markup Languange)


Hypertext Markup Language (HTML) menurut Adhi Prasetyo (2015 :3)
adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendesain sebuah
halaman website. berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan
disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan
perintah-perintah HTML. HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara
luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar
internet yang di definisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide
Web Consortium (W3C). (Wikipedia:2015).

2.7 PHP (Hypertext Preprocessors)


Menurut Anhar (2010:3), “PHP adalah singkatan dari Hypertext
Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open
source.” PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada
server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang
digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti
halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.
Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang
terbaru atau up to date.

2.8 CSS (Cascading Style Sheet)


Menurut Agus Saputra (2012:5) “CSS atau yang memeliki
kepanjangan Cascading Style Sheet merupakan suatu bahasa pemrograman web yang
digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai dalam
komponen web sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur, dan seragam.
3 REKAYASA WEB

3.5 Konseptual Model


 Nama situs web : ChocodotGarut
 Tujuan penggunaan situs web : Untuk menjual sekaligus mengenalkan
makanan khas garut berupa chocodot/coklat dodol khususnya di daerah
garut dan umumnya ke seluruh indonesia serta untuk mempermudah
konsumen dalam melihat produk chochodot itu sendiri yang akan
pasarkan.
 Sasaran : semua kalangan masyarakat dari mulai anak anak sampai dengan
orang dewasa dari umur 8 tahun sampai dengan 60 tahun
 Proses yang difasilitasi : masuk ke situs web, login, informasi tentang
chocodot , jenis dan berbagai rasa chocodot, pemesanan chocodot.

a. Identifikasi aktor

Nama Aktor Klasifikasi Deskripsi Aktor


Aktor
Admin (staff PSA  Login
pengelola website/  Memasukan konten
marketing)  Memperbaharui konten
 Menghapus konten
 Melihat konten
 Menerima pesanan
Customer ( semua PBA  Melihat produk
kalangan masyarakat  Memesan produk
dari mulai anak anak
sampai dengan orang
dewasa dari umur
8 tahun sampai
dengan 60 tahun )
Manager ESA  Memberikan keputusan
perancangan web

3.1.2 Merancang Diagram Use Case


Nama Use Case Deskripsi Use Aktivitas
Case
Login Admin Masuk ke sistem  Memasukkan username
web  Memasukkan password
 Periksa user dan
password
 Jika salah, ulangi
 Jika benar, masuk ke
beranda
Unggah Daftar Mengisi konten  Memasukkan list produk
Produk konten pada  Mengupdate list produk
halaman dan sub  Menghapus list produk
halaman web
Transaksi Memesan produk  Melihat chocodot yang
(chocodot) ditawarkan
 Melihat jenis dan rasa
yang tersedia
 Memesan chocodot
 Customer mengirim
uang lewat atm ke
rekening yang
disediakan
 Pengiriman paket
produk

Laporan pengiriman Melaporkan produk  Staff melaporkan jumlah


dan penjualan yang telah keluar/ produk yang telah terjual
produk terjual  Saff mengecek langsung

Diagram use case

login

unggah data
staff pengelola/marketing produk/chocodot

transaksi customer/konsumen

laporan

manager

Gambar 3.1 Diagram Use Case

b. Membuat diagram class


Gambar 3.2 Diagram Kelas
3.2 Navigational Design
3.3 Antarmuka Abstrak

header

BERANDA GALERY FORUM DISKUSI BANTUAN TENTANG KAMI Cari

Iklan
prodak terbaru

\ Social

Image

Navigate

prodak lain

Image Image Image Image

DETAIL DETAIL DETAIL DETAIL

Copyright Company 2013; All Rights Reserved.

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Taufik, 2008, Panduan Membuat Toko Online dengan OSCommerce,
Mediakita, Jakarta.
Laudon, Kenneth C, dkk, 2007, Sistem Informasi Manajemen Edisi 10 Buku 2,
Salemba Empat, Jakarta.
Munawar, Kholil. 2009. E-commerce. http://staff.uns.ac.id.
Suyanto M, 2003, Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia,
Andi, Yogyakarta.
Wong, Jony, 2010, Internet Marketing for Beginners, Elex Media Komputindo,
Jakarta.
Varmaat, Shelly Cashman, 2007, Discovering Computers: Menjelajah Dunia
Komputer Fundamental Edisi 3, Salemba Infotek, Jakarta.
http://probisnis.net/pengertian-toko-online/ (diakses Senin, 07-12-2015)

Anda mungkin juga menyukai