LATAR BELAKANG
Fenomena aliran sesat yang mengatasnamakan agama khususnya Islam, belakangan ini
semakin berkembang dan semakin subur saja di tanah air ini. Seolah aliran sesat ini tidak pernah
mati di Bumi Nusantara, hilang satu tumbuh lainnya. Aliran sesat muncul di berbagai daerah
dengan fenomena masing-masing. Mereka mengindentifikasikan sebagai kelompok agama,
namun ajaran-ajaran yang mereka lakukan bertentangan dengan syariat agama. Sebuah aliran
disebut sesat bila apa yang diajarkan itu telah menyimpang dari aturan baku ajaran agama.
Mengantisipasi maraknya berbagai aliran sesat ini, Forum Ulama Umat Indonesia
(FUUI) mengingatkan agar umat beragama perlu menyikapinya dengan benteng iman yang kuat.
Karena sempalan beraliran sesat ini, sengaja atau tidak sengaja memberikan pemahaman yang
salah dan keliru terhadap agama. Tujuannya untuk menyesatkan umat, sekaligus hendak
meruntuhkan dan menghancurkan akidah umat.
Lemahnya keimanan seseorang menyebabkan, mudahnya dipengaruhi oleh berbagai
aliran yang menyimpang. Dan sebagian besar yang mudah untuk dipengaruhi adalah pemuda.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sifat dasar pemuda adalah ingin menujukkan kelebihannya
di segala bidang. Bisa jadi mereka bersedia menjadi pengikut lantaran ada iming-iming yang
begitu menggiurkan. Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan, jika pemuda sebagai penerus
kehidupan bangsa ini terjerumus ke dalam aliran sesat. Oleh karena itu, sekolah sebagai institusi
yang bertugas membentuk generasi penerus bangsa yang berkwalitas menjadi memegang
peranan yang sangat sentral dalam memberikan pendidikan guna membentengi generasi muda
dari aliran-aliran sesat tersebut.