BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dapat diperoleh dari kedua studi kasus tersebut antara lain :
a. Perlunya petunjuk arah yang jelas untuk memudahkan user dalam
melakukan aktivasi dalam terminal bus, dalam hal ini petunjuk yang
diperlukan adalah peta atau denah lokasi, nama ruang atau nama tempat,
jalur penanda dan rambu – rambu.
b. Harus dibedakan jalur masuk atau keluar bagi bus AKAP atau AKDP dan
juga angkutan umum guna mengindari crossing antar penggunanya.
c. Pembagian zonasi yang tepat untuk masing – masing jenis kendaraan
berdasarkan jenisnya guna menghindari crossing antar pengguna dan
memudahkan jalur sirkulasinya.

5.2. Saran

Dari hasil identifikasi diatas dan telah disimpulkan maka disarankan untuk
jenis terminal bus tipe A sebagai berikut :

a. Perlu adanya perletakan fasilitas untuk terminal pada zona

berdasarkan fungsinya, guna memudahkan user dalam mencari atau
menggunakan fasilitas dalam terminal.
b. Perlu kejelasan dalam jalur sirkulasi dalam terminal untuk orang,
barang atapun kendaraan guna menghindari crossing antar pengguna.
c. Menciptakan terminal bus bagi penumpang yang bersih, aman dan
nyaman agar masyarakat umum berminat menggunakan angkutan
umum.
d. Untuk lebih memperhatikan standarisasi ukuran yang dipakai
dalam sebuah terminal bus guna memberikan kenyamanan
penggunanya dalam beraktivitas.
e. Penempatan lokasi terminal bus harus sesuai dengan aturan –
aturan yang mengikat didalamnya.

48