Memang dari keseluruhan biji kurma yang dimakan manusia, lebih banyak porsinya
untuk tumbuh menjadi pohon kurma jantan. Sekitar 60-80% biji yang akan tumbuh
adalah calon pohon kurma jantan, sisanya pohon betina. Untuk itulah Anda
disarankan mengecambahkan banyak biji agar kemungkinan mendapatkan pohon
kurma betina lebih tinggi. Tidak perlu khawatir jika pohon kurma yang tumbuh
kemudian digolongkan sebagai pohon jantan, karena pohon kurma juga termasuk
salah satu pohon yang bisa dijadikan hiasan dengan harga yang cukup mahal.
Kurma dapat ditanam dengan memanfaatkan biji yang terdapat di dalam buahnya.
Biji kurma dapat Anda peroleh dari sisa memakan kurma atau membeli bibit unggul
yang dijual di pasaran. Perlu Anda ketahui pula, untuk kurma sendiri terdapat
beberapa jenis varian yang termasuk bibit unggul dan bernilai jual tinggi, seperti
kurma Ajwa (kurma nabi), Zahidi, Khalas, Khenaizi, Khadrawi, Medjool, dan Deglet
Nour. Selain itu, beberapa jenis kurma yang biasa dikonsumsi di Indonesia antara
lain kurma Sekki, Barhi, Silaj, dan Sokari.
Masing-masing jenis kurma memiliki penampilan fisik yang berbeda. Misalnya saja,
untuk kurma Ajwa, warnanya cenderung hitam gelap, dengan tekstur lembut yang
tidak terlalu manis dan rasanya mirip dengan kismis. Kurma ajwa ini banyak tumbuh
di Madinah dan dinamakan kurma nabi karena konon merupakan jenis kurma yang
sering dikonsumsi Nabi Muhammad SAW.
Berbeda halnya dengan kurma Medjool/Majol yang memiliki bentuk lebih lonjong dari
kurma ajwa, berwarna kecokelatan dan rasanya sangat manis dengan tekstur yang
kenyal. Lain lagi halnya dengan kurma Deglet Noor yang namanya diambil dari
bahasa Arab yang artinya menyerupai sinar matahari, karena memang warna kurma
ini kuning cerah hingga cokelat muda, lebih cerah dibandingkan warna kurma
Medjool atau kurma Ajwa, dengan rasa yang manis dan tekstur yang tidak terlalu
kenyal dan tidak juga terlalu keras.
Siapkan biji kurma dalam jumlah banyak. Jika Anda membeli sekotak kurma untuk
dikonsumsi, gunakan saja seluruh bijinya sebagai calon bibit pohon kurma. Ingat,
semakin banyak biji yang Anda tanam, semakin besar kemungkinan tumbuhnya
pohon kurma betina yang rajin berbuah.
2. Pembersihan Biji dari Sisa Daging Kurma
Anda yang sering memakan kurma pasti sudah hafal bahwa biji kurma biasanya
akan mengandung sedikit sisa-sisa daging kurma. Jika Anda memperoleh biji kurma
dari sisa memakan kurma, maka terlebih dahulu biji kurma harus dibersihkan
sehingga bebas dari daging kurma.
Biji kurma yang bersih akan meningkatkan kemungkinan berkecambahnya biji lebih
tinggi. Selain itu, pembersihan biji kurma juga dimaksudkan untuk menghindari
binatang seperti semut atau kutu putih untuk mampir di permukaan biji kurma yang
pada akhirnya dapat membuat biji rusak sebelum dikecambahkan karena tumbuhnya
jamur.
Untuk membersihkan biji kurma, Anda dapat menggunakan air yang dicampurkan
dengan pasir halus, kemudian menggosok biji kurma di dalam rendaman air
menggunakan pasir halus. Setelah itu, pisahkan biji yang sudah kering di suatu
wadah untuk tahapan selanjutnya.
3. Proses Perendaman Biji Kurma
Perendaman dilakukan untuk membuat biji kurma lebih cepat berkecambah. Untuk
proses perendaman, dibutuhkan waktu sekitar 5 hari untuk mendapatkan biji yang
lebih mudah berkecambah. Perendaman dilakukan menggunakan air mineral (lebih
baik menggunakan air mineral dalam kemasan) dan setiap 24 jam, air diganti dengan
yang baru.
Jumlah air tidak perlu terlalu banyak, yang terpenting biji kurma dapat terendam
seluruhnya. Jika sudah sampai pada hari ke-4 perendaman, tambahkan larutan ZPT
(Zat Pengatur Tumbuh) untuk membuat biji lebih mudah lagi berkecambah.
4. Pengecambahan Biji Kurma
Pegecambahan dilakukan dengan media berupa campuran cocopeat dan pasir, atau
bisa juga Anda mengecambahkan biji dengan menggunakan tisu basah yang
disimpan di tempat gelap. Letakkan biji kurma dengan jarak antar biji sekitar 5 cm ke
media pengecambahan.
Anda harus menunggu sekitar 2-4 minggu hingga biji kurma akhirnya berhasil
berkecambah dan tumbuh dengan tinggi sekitar 5-10 cm. Biasanya akan muncul
satu helai daun di masa awal perkecambahan. Ketika sudah mencapai tinggi 10 cm,
barulah bibit kurma dapat dipindahkan ke dalam polibag untuk ditumbuhkan sendiri-
sendiri.
5. Pemindahan Bibit yang Sudah Berkecambah
Demikianlah cara menanam pohon kurma dari biji yang bisa dilakukan dari rumah.
Semoga berguna bagi Anda yang ingin mencoba sendiri keberuntungan menanam
pohon kurma berjenis betina yang dapat berbuah lebat sepajang tahun.
erikut adalah petunjuk sederhana bagi Anda yang tertarik untuk mulai
membibitkan kurma Anda sendiri.
(oleh: Muhaimin Iqbal)
1.Cari kurma yang enak dan Anda sukai di pasaran, daging buahnya silahkan
dimakan dan kumpulkan bijinya.
2.Kurma yang ada di pasaran ini memang tidak secara khusus diperuntukkan
sebagai bibit, tetapi tidak masalah juga karena hasil percobaan kami – kira-kira
1/3 dari biji kurma tersebut insyaAllah bisa tumbuh.
3.Rendam biji kurma tersebut dalam 24 jam, setelah itu bersihkan sisa-sisa
daging buah yang masih ada. Ulangi sekali lagi untuk 24 jam berikutnya. Melalui
cara ini kita hendak membersihkan biji kurma sampai benar-benar bersih dari
sisa-sisa daging buah yang menempel. Bila masih ada daging buah yang
menempel, ini bisa menjadi penyebab jamur – bila ada jamur maka biji tidak
akan sempat tumbuh sudah keburu busuk oleh jamur.
4.Biji yang telah benar-benar bersih, tempatkan pada kotak plastik yang terjaga
kelembabannya. Caranya, ambil tempat makan anak-anak yang biasanya terbuat
dari plastic (seperti Tupperware, tapi yang murah saja), kemudian didasarnya
ditaruh kertas tisu yang dibasahkan. Biji kurma ditaruh di atas tisu basah ini dan
kotak ditutup. Dengan demikian di dalam kotak akan tetap lembab untuk waktu
yang lama.
5.Kegembiraan Anda akan muncul setiap pagi ketika Anda membuka kotak
menunggu biji kurma mulai tumbuh. Agar ini juga menjadi kebahagiaan di
Akhirat nanti, maka niatkan bahwa perbuatan kecil ini adalah langkah awal Anda
untuk ikut memberi makan bagi dunia sampai ratusan tahun yang akan datang.
6.Sekitar hari ke 15, akan mulai ada biji yang mengeluarkan bintik putih. Makin
hari makin membesar, itulah bakal akar. Tunggu sampai mencapai panjang satu
atau dua sentimeter, kemudian pindahkan ke pot-pot kecil yang diisi media
tanam – bisa dibeli di pedagang tanaman hias.
7.Sekitar satu bulan di media tanam, dari akar putih tadi akan mulai muncul
daun. Foto di samping adalah gambaran dari bibit-bibit kurma yang sudah
menghasilkan akar dan daun – hasil percobaan saya sendiri.
8.Karena akar kemungkinan akan menembus pot kecil Anda, tempatkan pot-pot
Anda pada baki yang berisi air – agar akar tidak kering dan membantu menjaga
kelembaban tanah di dalam pot.