السـنـة النبـــويـة:
📌 ((تقُولين اللَ ُه َم إنَك عفُو تُحب:ّللا أرأيت إن وافقتُ ليلة القدر ما أدعُو قال َ عن أُم ال ُمؤمنين عائشة رضي
ُ ّللاُ عنها أنَها قالت يا ر
َ سول
ف عني
ُ ))العفو فاع.
♤ Dari Ummul Mukminin 'Aisyah - رضي هللا عنها- bahwasanya beliau berkata, "Wahai Rasulullah
bagaimana jika aku mendapatkan lailatul qadr apa yang harus aku ucapkan? Beliau bersabda,
□ Ucapkanlah,
(Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi mencintai pemaafan, maafkanlah aku).”》 [1]
___________________________
♢》. Terdapat lafaz yang dha’if pada doa ini, yaitu tambahan lafaz Kariimun [ ]كريمsetelah ‘Afuwwun []عفو
yang terdapat dalam Sunan At-Tirmidzi. Walaupun Al-Kariim termasuk nama Allah, namun tidak
ditetapkan dengan hadits Ini, tapi di hadits yang lain.
♢》Membaca Doa Lailatul Qodr atau doa lain secara berjama'ah setelah sholat adalah bid'ah. Disebutkan
dalam fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah, "Doa berjama'ah setelah sholat adalah bid'ah, tidak ada asalnya
dalam syari'at."[3]
______________________________
📌 [1] (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah, Ash-Shahihah: 3337)