Anda di halaman 1dari 1

DOA DIMALAM LAILATUL QADR

‫السـنـة النبـــويـة‬:

📌 ‫ ((تقُولين اللَ ُه َم إنَك عفُو تُحب‬:‫ّللا أرأيت إن وافقتُ ليلة القدر ما أدعُو قال‬ َ ‫عن أُم ال ُمؤمنين عائشة رضي‬
ُ ‫ّللاُ عنها أنَها قالت يا ر‬
َ ‫سول‬
‫ف عني‬
ُ ‫))العفو فاع‬.

📌٣١١٩( ‫)رواه ابن ماجه وصححه األلباني‬

📌‫ كتاب الدعاء‬- ‫باب الدعاء بالعفو والعافية‬

♤ Dari Ummul Mukminin 'Aisyah - ‫ رضي هللا عنها‬- bahwasanya beliau berkata, "Wahai Rasulullah
bagaimana jika aku mendapatkan lailatul qadr apa yang harus aku ucapkan? Beliau bersabda,

□ Ucapkanlah,

《 Allahumma innaka ‘Afuwwun tuhibbul ’afwa fa’fu anniy’

(Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi mencintai pemaafan, maafkanlah aku).”》 [1]

___________________________

♢》. Terdapat lafaz yang dha’if pada doa ini, yaitu tambahan lafaz Kariimun [‫ ]كريم‬setelah ‘Afuwwun [‫]عفو‬
yang terdapat dalam Sunan At-Tirmidzi. Walaupun Al-Kariim termasuk nama Allah, namun tidak
ditetapkan dengan hadits Ini, tapi di hadits yang lain.

♢》Asy-Syaikh Al-Muhaddits Al-Albani rahimahullah menjelaskan, “Dalam Sunan At-Tirmidzi, setelah


ucapan beliau Afuwwun [‫ ]عفو‬terdapat tambahan lafaz kariimun [‫]كريم‬,dan lafaz ini tidak ada asalnya
sama sekali pada sumber-sumber terdahulu, tidak pula dari yang menukil langsung dari sumber-sumber
tersebut. Maka yang nampak bahwa lafaz tersebut mudrajah (sesuatu yang ditambahkan) oleh sebagian
Pencatat dan Pencetak...” [2]

♢》Membaca Doa Lailatul Qodr atau doa lain secara berjama'ah setelah sholat adalah bid'ah. Disebutkan
dalam fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah, "Doa berjama'ah setelah sholat adalah bid'ah, tidak ada asalnya
dalam syari'at."[3]

______________________________

📌 [1] (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah, Ash-Shahihah: 3337)

[2] (Lihat Ash-Shahihah, 7/1011-1012)

[3] (Fatawa, 2/242)

Anda mungkin juga menyukai