id
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
D1509017
MANAJEMEN ADMINISTTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
(Imam Syafi’i)
(Penulis)
(Penulis)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Almamaterku.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirohim
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji dan segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT atas rahmat hidayah-Nya, serta doa restu dan dukungan dari berbagai
pihak yang enantiasa menyerti penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Magang
(KKM). Sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan judul
“Administrasi Gudang Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Menjadi
Barang Jadi Di PT. Solo Kawistara Garmindo ”sebagai syarat untuk mencapai
gelar Ahli Madya Program Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis sadari,
penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan
pengetahuan, waktu, dan pengalaman. untuk itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini sangat penulis
harapkan.Terselesaikannya Tugas Akhir ini tentunya tak lepas dari dorongan dan
uluran tangan berbagai pihak. Oleh karena itu, tak salah kiranya bila penulis
mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada :
3. Bapak Prof. Drs. Pawito. Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Drs. Sudarto, M.Si. selaku Ketua Program Diploma III Manajemen
Administrasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
commit to user
5. Bapak Drs. H. Marsudi, M.S. Selaku Pembimbing Akademik.
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Khususnya Program
Diploma III Manajemen Administrasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Bagian HRD Bapak Kris, Mbak Kustina Martanti dan Bapak Dani yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis selama KKM di PT. Solo
Kawistara Garmindo Gagak Sipat Boyolali.
9. Mbak Huda dan Mas Ebit petugas Gudang yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis sewaktu praktik magang di PT. Solo Kawistara
Garmindo Gagak Sipat Boyolali.
11. Semua staf dan karyawan PT. Solo Kawistara Garmindo Gagak Sipat
Boyolali.
12. Kedua orang tua dan Kakak saya yang telah memberikan semangat
disertai doa.
15. Teman-teman penghuni kost Pak Hono : Lek Sri, Komeng, Haris, Agus
kentus, Edwin,Wawan, Marco, Heran terimakasih atas kebersamaan dan
kekompakan kalian hingga detik ini.
16. Kepada Mantan Pacar saya yang dulu selalu memberi Motivasi, semangat
commit to user
dan dukungannya. .
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan telah
memberikan dorongan, kritik dan ide- ide sampai terselesaikannya Tugas
Akhir ini.
Penulis,
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
JUDUL …………………………………………………………………….. i
PERSETUJUAN .......................................................................................... ii
PENGESAHAN ........................................................................................... iii
PERNYATAAN ........................................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
ABSTRAK ................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tunjuan Pengamatan ........................................................................ 4
D. Manfaat Pengamatan ........................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetian Administrasi .................................................................... 6
B. Pengetian Gudang ............................................................................ 17
C. Pengertian Persediaan Bahan Baku .................................................. 21
D. Administrasi Gudang ........................................................................ 25
BAB III METODE PENGAMATAN
Metode Pengamatan .............................................................................. 27
BAB IV DISKRIPSI PERUSAHAAN
A. Sejarah PT. Solo Kawistara Garmido .............................................. 31
B. Job Discription PT. Solo Kawistara Garmindo ................................ 32
BAB V PEMBAHASAN
A. Proses Pengelolaan Persediaan Bahan Baku .................................... 41
B. Prosedure dan Kendala-Kendalan .................................................... 46
BAB VI PENUTUP commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. KESIMPULAN ................................................................................ 49
B. SARAN ............................................................................................ 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
menengah, dan bukan pada tingkat operator atau buruh. Banyak perusahaan
mengalami berbagai kendala dalam hal produktivitas, mengontrol, atau
memahami permintaan pelanggan, yang tidak dikuasai oleh
pegawainya.Sedangkan buyer menginginkan hasil yang berkualitas, namun
berdasarkan gaji pegawai perusahaan masih sangat rendah bahkan ada perushaan
menggaji pegawainya dibawah UMR. Di pasar internasional sendiri, produk
garment Indonesia telah memiliki posisi yang cukup bagus, dengan pangsa antara
tiga persen sampai empat persen dari total nilai ekpsor dunia. Disamping itu,
industri garment bersifat padat karya sehingga menjadikan posisi industri tersebut
sangat penting bagi perekonomian Indonesia, sebagai penyedia lapangan kerja
utama.
Saat ini industri garment sedang menghadapi berbagai masalah yang
mengakibatkan kinerjanya menurun. Terpuruknya perekonomian global
menyebabkan daya beli konsumen menjadi lemah. Sementara itu, biaya produksi
justru meningkat akibat kenaikan harga BBM, listrik, telepon, upah buruh dan
lain- lain. Disamping itu, tingginya country risk mengakibatkan tingginya biaya
keamanan, asuransi dan transportasi. Hal itu masih ditambah lagi dengan
maraknya impor pakaian bekas yang dijual sangat murah sehingga menyaingi
produk domestik. Kesemuanya menyebabkan daya saing industri garment menjadi
turun, baik di pasar internasional maupun di pasar domestik.
Sebagai industri yang memiliki posisi penting di perekonomian Indonesia
namun menghadapi permasalahan yang berat, maka dipandang sangat penting
untuk melakukan kajian yang komprehensif bagi industri garment ini untuk
mengetahui prospeknya di masa mendatang. Permasalahan industri akan di
tuangkan dalam : karakteristik industri, kondisi industri, aspek produksi mulai dari
pengadaan bahan baku sampai produk jadi serta masalah distribusi dan
pemasarannya. Perkembangan suplai dan permintaan merupakan mata rantai yang
tidak terpisahkan dari aspek-aspek diatas, sehingga akan dikemukakan berbagai
aspek yang menyangkut masalah suplai dan permintaan tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
bagaimana pengelolaan bahan baku yang belum jadi sampai menjadi bahan baku
jadi dan siap diekspor. Selama proses tersebut, umumnya produk akan disimpan
pada suatu fasilitas perusahaan yang disebut dengan gudang
Gudang merupakan fasilitas penting bagi perusahaan mengingat fungsinya
sebagai pendukung fungsi produksi yang dapat mempengaruhi performansi
perusahaan. Berdasarkan uraian diatas tugas akhir yang saya susun berjudul "
Administrasi gudang dalam pengelolaan peersediaan bahan baku menjadi barang
jadi pada PT. Solo Kawistara Garmindo "
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirmuskan suatu rumusan
masalah yaitu :
Bagaimana Administrasi gudang dalam pengelolaan persediaan bahan baku
menjadi barang jadi pada PT. Solo Kawistara Garmindo?
C. TUJUAN PENGAMATAN
Tujuan pengamatan dalam pembuatan laporan ini penulis ingin mencapai
tujuan sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui bagaiman kegiatan pengelolaan bahan baku di gudang
suatu perusahaan.
2) Mengetahui sistem pengadaan barang dan proses administrasi pengadaan
persediaan barang di PT. Solo Kawistara Garmindo.
3) Sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapat diperkuliahan
dengan kenyataan yang terjadi dilapangan.
4) Sebagai syarat untuk memperoleh sebutan Ahli Madya Program Diploma
Manajemen Administrasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
D. MANFAAT PENGAMATAN
Adapun manfaat yang di peroleh dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk lebih mengetahui secara mendalam tentang administrasi
gudang di PT. Solo Kawistara Garmindo.
2. Sebagai masukan semua pihak yang berkepentingan baik itu penulis
maupun itu pembaca sebagai pengetahuan mengenai sistem
perbekalan yang diterapkan di gudang yang saya pelajari selama ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. ADMINISTRASI
Pengertian Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa Latin : Ad = intensif dan ministrare =
melayani, membantu, memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan ata u usaha
untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan didalam
mencapai suatu tujuan.
1) The Liang Gie (1965: 5) "administrasi adalah segenap proses
penyelenggaraaaan dalam segenap usaha kerjasama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu". Defenisi ini mendapat
perubahan (1972 : 37) yatiu peoses penyelenggaraan diganti dengan
rangkaian penaataaan.
2) FX.Soedjadi (1989 : 27) Administrasi berasal dari bahasa Belanda,
“Administratie” yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti
sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat- mencatat,
mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa
Inggris disebut : Clerical works.
3) S.P. Siagian ( 1973 : 33 ) Administrasi dalam arti luas, berasal dari
bahasa Inggris “Administration” , yaitu proses kerjasama antara dua
orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai
tujuan bersama yang telah ditentukan
Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses
penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di
dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi- fungsi manajemen, yang
terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
yang dipelopori F.W Taylor (1856 -1925) dan gerakan general and
industrial administration yang dipelopori H. Fayol (1841-1925)
sekaligus beri identitas ilmu bagi adminstrasi yang kemudian
desempurnakan dengan munculnya berbagai teori dan pendekatan
studi administrasi.
c. Kedudukan Administrasi
Dalam kehidupan manusia serba kebutuahan, keb utuhaan untuk
tempat tinggal, makan, pakaian dan lain- lain yang biasa dikenal dengan
istilah kebutuhan-kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. untuk dapat
memenuhi kebutuhan ini apa itu kebutuhan primer atau kebutuhan
sekunder. Orang harus mengusahakan dengan perbuatan-perbuatan yang
nyata berusaha seorang diri maupuna secara bekerja sama dengan
perbuatan yang nyata akan dengan perbuatan nyata maka kebutuhan itu
menjelma menjadi tujuan. Didalam memenuji kebutuhannya dalam banyak
hal orang harus bekerja sama atau dengan kata lain orang harus
melaksanakan suatu proses penyelenggaraan usaha kerja sama dalam
mencapai tujuaannya. Proses penyelenggaraan inilah yang disebut dengan
administrasi dan pada masyarakat moden yaang makin berkembang ini
makin penting pula tujuan-tujuan yang ingin dan hendak dicapainya maka
makin baik dan tepat pula administrasi yanag harus diaarahkannya oleh
karena itu makin penting pula kedudukanya administrasi sebagai kegiatan-
kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kedudukan administrasi penting dalam suatu negara yaang telah
maju apalagi bagi negara yang sedang berkembang. Yang mana
administrasi akan memberi sumbangan pengalaman dibidang apapun telah
mengajarkan kepada negara-negera itu bahwa masalah kemajuan negara
bukanlah dititik beratkan hanya pada modal yang cukup sumber-sumber
alam dan kekayaan bumi yaang berlimpah- limpaah tenaga kerja manusia
yang belebih- lebihan tetapi sangat dibutuhkan peranan/kedudukan
adminstrasi. administrasi commit to user
merupakan modal yang berharga sekali bagi
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
g. Fungsi Administrasi
Agar kegiatan dalam komponen administrasi dapat berjalan dengan baik
dan mencapai tujuan,kegiatan tersebut harus dikelola melalui suatu tahapan
proses yang merupakan daur (siklus). Adapun proses administrasi itu
meliputi fungsi- fungsi perencanaan, pengorganisasian, koordinasi,
komunikasi, supervise kepegawaian dan pembiayaa n dan evaluasi. Semua
fungsi tersebut satu sama lain bertalian sangat erat. Untuk menadapat
gambaran yang lebih jelas tentang fungsi- fungsitersebut di bawah ini akan
diuraikan secara lebih rinci.commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan salh satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan
administrasi. Tanpa perencanaan,pelaksanaan suatu kegiatan akan
mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan
yang diinginkan. Perencanaan merupakan kegiatan yang harus
dilakukan pada permulaan dan selama kegiatan administrasi itu
berlangsung. Di dalam setiap perencanaan ada dua faktor yang harus
diperhatikan, yaitu faktor tujuan dan faktor sarana, baik sarana
personel maupun material.
Langkah- langkah dalam perencanaan meliputi hal- hal sebagai
berikut :
a) Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak
dicapai
b) Meneliti masalah- masalah atau pekerjaan-pekerjaan
yang akan dilakukan
c) Mengumpulkan data dan informasi- informasi yang
diperlukan
d) Menentukan tahap-tahap dan rangkaian tindakan
e) Merumuskan bagimana masalah- masalah itu akan
dipecahkan dan bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu
akan diselesaikan
Syarat-syarat perencanaan
Dalam menyusun perencanaan syarat-syarat berikut perlu
diperhatikan :
1) Perencanaan harus didasarkan atas tujuan yang jelas
2) Bersifat sederhana, realistis dan praktis
3) Terinci, memuat segala uraian serta klarifikasi kegiatan dan
rangkaian tindakan sehingga mudah di pedomani dan dijalankan
4) Memiliki fleksibilitas sehingga mudah disesuaikan dengan
kebutuhan serta commit
kondisi to
danuser
situasi sewaktu-waktu
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
Setiap kegiatan, baik yang dilakukan oleh unsure pimpinan maupun oleh
bawahan, memerlukan adanya evaluasi.
Dengan mengetahui kasalahan-kasalahan atau kekurangan-
kekurangan serta kemacetan-kemacetan yang diperoleh dari tindakan
evaluasi itu, selanjutnya dapat di usahakan bagaimana cara-cara
memperbaikinya.
Secara lebih rinci maksud penilaian (evaluasi) adalah :
a) Memperoleh dasar bagi pertimbangan apakah pada akhir
suatu periode kerja , pekejaan tersebut berhasil
b) Menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien
c) Memperoleh fakta- fakta tentang kesukaran-kesukaran dan
untuk menghindari situasi yang dapat merusak
d) Memajukan kesanggupan para personel dalam
mengembangkan organisasi.(Soetjipto, 2004 : 138)
Perlu ditekankan disini bahwa fungsi- fungsi pokok yang telah
dibicarakan di atas satu sama lain sangat erat hubungannya, dan
kesemuanya merupakan suatu proses keseluruhan yang tidak terpisahkan
satu sama lain dan merupakan rangkaian kegiatan yang kontinyu.
B. GUDANG
Menurut Drs.H.Sukadarto (2001:18) Gudang adalah :
“Suatu ruangan yang tidak bergerak,dapat ditutup,tidak untuk lalu lintas
umum, melainkan digunakan untuk menyimpan barang-barang ”
Pada Setiap organisasi dalam kegiatan usahanya dipastikan memiliki
ruangan untuk menampung, menyimpan, mengamankan dan pengurusan
barang-barang baik yang berwujd tahan lama (inventaris) maupun yang
berujud pakai habis.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
a. Bahan Baku
Bahan baku adalah mencakup semua komponen dan bahan langsung
yang dibeli untuk menghasilkan produk akhir. Persediaan jenis ini menambah
nilai produk saat diproses menjadi subrakitan, rakitan dan akhirnya menjadi
produk yang siap dikirimkan.
Bahan baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bahan
pokok yang akan dipakai untuk membuat sesuatu. Sedangkan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses
produksi menjadi barang jadi, bahan kebutuhan pokok untuk membuat
sesuatu.
Selain bahan baku utama (Raw material) Juga terdapat bahan baku
pembantu yang disebut komponen standar. Komponen dalam Kamus Umum
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
Bahasa Indonesia adalah unsur, bagian dari sesuatu. Sedangkan dalam kamus
Besar Bahasa Indenosia adalah bagian dari keseluruhan unsur.
e. Administrasi Gudang
Pencatatan dan pengendalian mengenai keluar masuknya barang
diperusahaan untuk mengontrol jalanya pemasok bahan baku untuk
produksi, sehingga dapat mengetahui pergerakan barang, jumlah barang,
jumlah pengiriman barang maupun kualitas dan kuantitas barang yang
tersedia dalam waktu produksi.
Administrasi Gudang sangat komplek karena administrasi gudang
mengurusi berbagai macam data yang diperlukan untuk jalanya produksi
seperti data pemesanan barang, data pengiriman barang, data jumlah
barang yang diterima, data persediaan barang, dan data pengeluaran
barang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENGAMATAN
1. Lokasi Pengamatan
2. Bentuk Pengamatan
27
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
3. Sumber Data
Data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam
penelitian ini sebagian besar berupa data kualitatif. Informasi tersebut akan
digali dari beragam sumber data dan jenis sumber data yang akan
dimanfaatkan dalam pengamatan ini meliputi :
a. Informan atau narasumber, yang terdiri dari staf PT. Solo Kawistara
Garmindo yaitu :
Sesuai dengan bentuk penelitian kualitatif dan juga jenis sumber data yang
dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam
pengamatan ini adalah :
a. Wawancara/Interview
Adalah teknik pengumpulan data dengan cara tatap muka langsung dengan
berbagai sumber yang dapat memberikan keterangan-keterangan yang
dibutuhkan melalui tanya jawab. Wawancara jenis ini bersifat lentur dan
commit to user
terbuka, tidak terstruktur ketat, tidak dalam situasi formal dan bisa
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
c. Mengkaji Dokumen
Teknik ini akan dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari
dokumen dan arsip yang terdapat di PT. Solo Kawistara Garmindo
Boyolali.
Setelah semua data terkumpul, tahap selanjutnya adalah analisis data. Analisis
data adalah mengelompokkan, membuat semacam urutan manipulasi serta
menyingkatkan data sehingga mudah untuk dibaca. Dalam penulisan tugas
akhir ini penulis menggunakan analisis data kualitatif. Model Analisis
pengamatan kualitatif menurut Miles&Huberman dalam Sutopo (2010:230)
terdiri dari empat komponen utama yaitu:
1) Reduksi data
2) Sajian Data
Sajian data berisi tentang pengolahan data setengah jadi yang sudah
seragam dalam bentuk tulisan dan sudah memiliki alur tema yang jelas
dedalam suatu matrikscommit to user
kategori sesuai tema-tema yang sudah
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
3) Simpulan/Verifikasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
PT. Solo Kawistara Garmindo pada mulanya didirikan oleh ibu Ira
Koesnadhi pada tahun 2005 yang merupakan perusahaan perseorangan dan
dikelola secara turun temurun, usaha garmen ini terletak di Ds. Gagak
sipat 02/01, Ngemplak, Boyolali 57375. Usaha Garmen ini bersekala
internasional dan memngutamakan kualitas barang sesuai visi dan misinya
yaitu :
31
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
Bagian ini mempunyai tangung jawab dalam membuat sample produk garme n
sebe lum masuk ke bagian produksi. Sample room bersifat independen karena
bagian lain tidak terlibat dalam proses pembuatan sample ini. Setelah menerima
original sample dari buyer bagian ini akan membuat sample dengan
menggunakan fabrics yang karakteristiknya mirip dengan material
sesungguhnya, sample ini disebut counter sample yang kelak akan didiskusikan
dengan buyer. Setelah buyer setuju kemudian bagian ini membuat Pre
Production Sample (PPS) dengan menggunakan fabrics sesuai spesifikasi dari
buyer. PPS ini kemudian didstribusikan ke Marketing, representative buyer,
commit to user
maupun ke buying agent. Dari PPS ini sample room akan menentukan proses
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id
kritikal, flow proses, jenis mesin dan aksesories maupun attachment yang
digunakan dengan koordinasi dengan bagian Industrial Engineering.
7). CUTTING
8). SEWING
9). FINISHING
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PEMBAHASAN
41
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
Sebelum bahan baku masuk atau keluar dari gudang, barang yang dikirim
dari supplier atau barang yang akan dikirim ke buyer akan melalui proses
bongkar/muat melalui mesin container, dan dapat dilihat dari skema berikut :
commit
2. Setelah pemeriksaan to usersesuai dengan data yang ada,
barang
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id
Alur setelah barang masuk gudang dapat dilihat dengan skema berikut :
commit
Sumber : PT. Solo Kawistara to userbagian gudang
Garmindo
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id
1. kendala yang sering terjadi biasanya pada saat cheking list susah, ada jenis-
jenis fabrik atau akssesoris tertentu yang butuh ketelitian dan kesabaran.
commit to user
2. Sedangkan kendala dari bongkar muat barang masuk terjadi karena
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id
3. Jika bahan baku kurang biasanya kalau waktu tidak memungkinkan lagi untuk
membeli, maka quantity barangnya akan dikurangi yang disebut short shitmen
semisal buyer minta barang 200 tetapi karena kurangnya bahan baku jadinya
hanya 190 itu yang dikirim.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan embahasan Laporan Tugas
Akhir yang telah diuraikan pada masing- masing bab sesuai dengan judul
“Administrasi gudang Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan Baku
Menjadi Barang Jadi Di PT. Solo Kawistara Garmindo maka penulis
menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Administrasi Gudang di PT. Solo Kawistara Garmindo melalui
beberapa tahapan yaitu dimulai dari proses bongkar barang,
pengecekan quantity dan quality barang yang harus sesuai packing list,
membuat laporan sampai penyediaan barang dalam gudang hingga
proses packing dan mengirimnya kepada buyer.
2. Administrasi di gudang merupakan bagian awal untuk jalanya produksi
menjadi barang jadi di PT. Solo Kawistara Garmindo. Untuk
melakukan proses administrasi dalam pengelolaan persediaan bahan
baku, setiap barang yang masuk atau reject selalu disertai surat
penerimaan barang. Pengelolan persediaan bahan baku menjadi barang
jadi harus sesuia dengan worksheet yang diberikan dari buyer, mulai
dari ukuran, kualitas barang sampai merk akssesoris sudah ditentukan
oleh buyer. Setelah bahan baku menjadi barang jadi yang di packing
dan siap dikirim hasil produksi tersebut akan di catat pada buku harian
dan buku harian tersebut akan dibuat laporan tentang realisasi order
produk PT. Solo Kawistara Garmindo dan dari Laporan itu dapat
diketahui total produksi barang jadi yang disetor ke buyer sesuai
dengan order yang ditentukan oleh buyer baik dari waktu dan kualitas
barang, karena untuk mengetahui apabila terjadi short shitmen
(Pengurangan Produksi) karena kurangnya quantity atau quality dari
supplier.
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
B. Saran
commit to user