Anda di halaman 1dari 2

SOP / Cara Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu, Puasa & 2 Jam

Post Puasa
Pengertian:
Pemeriksaan GDS adalah Suatu tindakan untuk mengetahui hasil atau nilai gula darah pada pasien
yang dilakukan sewaktu dan tanpa persiapan apapun. Pemeriksaan gula darah puasa (GDP) adalah
tindakan untuk mengetahui hasil gula darah pasien setelah pasien melakukan puasa minimal 8 - 10
jam. Pemeriksaan gula darah 2 jam post puasa (GD 2jam PP) adalah tindakan untuk mengetahui
hasil gula darah pasien 2 jam setelah pasien makan setelah sebelumnya pasien puasa minimal 8-10
jam.

Tujuan Pemeriksaan GDS:


 Pemeriksaan laboratorium harian
 Acuan tidakan medis
 Pengobatan yang tepat
 Pemilihan diit yang tepat
 Pencegahan resiko hiperglikemi
Kebijakan :
Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) dilakukan oleh petugas laboratorium. Pemeriksaan GDS juga
boleh dilakukan oleh dokter dan perawat.

Alat dan bahan:


1. Mesin gluco test
2. Strip stick GDS
3. Jarum / lancet GDS
4. Alkohol swab
5. Perlak dan pengalas
Prosedure Tindakan Pemeriksaan GDS / GDP / GD 2 jam PP:
1. Cek order dokter.
2. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bersih.
3. Lakukan kontrak / persetujuan dengan pasien.
4. Bawa alat ke dekat pasien.
5. Pasang sampiran atau privasi.
6. Papan perlak dan pengalas pada bawah jari yang akan ditusuk.
7. Nyalakan mesin Gluco Test dan pastikan sudah menyala dengan baik, kemudian
pasang strip stick GDS nya secara benar dan pastikan sudah bergambar darah pada layar.
8. Lakukan pemilihan jari untuk pemeriksaan GDS yaitu: jari telunjuk, jari tengah dan
jari manis.
9. Berikan / oleskan swab alkohol pada jari yang akan ditusuk.
10. Tusuk ujung jari pasien secara hati-hati.
11. Tekan daerah sekitar tusukan dengan jari kita agar darah keluar, pastikan darah
keluar secukupnya.
12. Tempelkan ujung stick GDS pada mesin Gluco test ke darah pasien.
13. Setelah cukup tunggulah beberapa detik untuk melihat hasilnya pada layar.
14. Setelah hasil keluar catatlah pada lembar cetatan perawat / petugas laboratorium,
Tahap Terminasi:
1. Cuci tangan dengan prinsip bersih.
2. Berpamitan dengan pasien.
3. Laporkan hasil pemeriksaan pada dokter yang meminta.

Unit Terkait:
1. Laboratorium
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Ruang rawat biasa dan intensive

Anda mungkin juga menyukai