Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui kandungan nutrien dari produksi berat kering (BK) ubi
kayu. Adapun varietas ubi kayu yang digunakan yaitu : varietas UB 4772 (V1), varietas UB ½ (V2),
varietas Faroka (V3). Ubi kayu ini di tanam dengan dua level jarak tanam yaitu : jarak tanam
100x80x100 cm (J1) dan jarak tanam 100x40x100 cm (J2). Cara pemotongannya adalah: P1 =
pemotongan tajuk (atas) dan P2 = pemotongan bawah (rompesan). Percobaan dilakukan secara
faktorial 3x2x2 (VxJxP) dengan menggunakan rancangan acak kelompok. Data berat kering tanaman
adalah sebagai berikut :
Jarak Kelompok
Varietas Tanam Pemotongan 1 2 3 Total Rataan
P1 697,50 568,33 632,92 1.898,75 632,92
J1 P2 1.277,02 1.622,88 1.197,21 4.097,11 1.365,70
P1 755,63 955,83 697,50 2.408,96 802,99
V1 J2 P2 1.729,30 1.436,65 1.330,23 4.496,17 1.498,72
P1 353,87 281,39 503,09 1.138,35 379,45
J1 P2 769,01 777,56 717,75 2.264,31 754,77
P1 554,26 690,69 558,52 1.803,46 601,15
V2 J2 P2 837,37 820,28 854,46 2.512,11 837,37
P1 285,33 397,95 247,78 931,06 310,35
J1 P2 484,57 794,69 523,33 1.802,60 600,87
P1 630,72 503,08 525,60 1.659,40 553,13
V3 J2 P2 1.124,20 872,22 581,48 2.577,91 859,30
Total 9.498,77 9.721,56 8.369,87 27.590,19
Berdasarkan dari hasil pengujian di atas, pada SK Varietas, didapatkan F-hitung sebesar 46,44
dengan p-value sebesar 0,000. Karena p-value kurang dari α = 0,05, maka dari pengujian ini
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata berat kering ubi kayu berdasarkan varietas
tanaman. Berikut hasil lanjutan dengan menggunakan uji Tukey :
All Pairwise Comparisons among Levels of Varietas
Varietas = 1 subtracted from:
Difference SE of Adjusted
Varietas of Means Difference T-Value P-Value
2 -431,9 55,85 -7,733 0,0000
3 -494,2 55,85 -8,848 0,0000
Difference SE of Adjusted
Varietas of Means Difference T-Value P-Value
3 -62,27 55,85 -1,115 0,5152
Berdasarkan dari pengujian di atas, dapat dijelaskan bahwa V1 memiliki rata-rata BK yang berbeda
nyata dengan V2 dan V3. Hal ini dapat dilihat dari nilai adjusted p-value kurang dari α = 0,05. Selisih
yang negatif menunjukkan bahwa rata-rata BK dari V1 adalah yang paling rendah. Kemudian,
perbandingan antara V2 dengan V3 menunjukkan bahwa rata-rata BK tidak berbeda nyata. Hal ini
dapat dilihat dari adjusted p-value lebih dari α = 0,05.
Pada SK jarak tanam, didapatkan F-hitung sebesar 16,42 dengan p-value sebesar 0,001. Karena p-
value kurang dari α = 0,05, maka dari pengujian ini disimpulkan bahwa jarak tanam memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap BK tanaman ubi kayu. Berikut hasil lanjutan dengan
menggunakan uji Tukey :
Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat dijelaskan bahwa rata-rata BK tanaman ubi kayu yang
ditanam dengan jarak 100x80x100 cm memiliki perbedaan yang nyata dengan tanaman ubi kayu
yang ditanam dengan jarak 100x40x100 cm. Hal ini dapat dilihat dari nilai adjusted p-value kurang
dari α = 0,05. Sehingga, dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan jarak tanam
100x80x100 cm mampu menghasilkan rata-rata BK tanaman ubi kayu lebih tinggi daripada
penggunaan jarak tanam 100 x 40 x 100 cm.
Pada SK Pemotongan, didapatkan F-hitung sebesar 92,87 dengan p-value sebesar 0,000. Karena p-
value kurang dari α = 0,05, maka dari pengujian ini disimpulkan bahwa jenis pemotongan
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap BK tanaman ubi kayu. Berikut hasil lanjutan dengan
menggunakan uji Tukey :
Difference SE of Adjusted
Pemotongan of Means Difference T-Value P-Value
2 439,5 45,60 9,637 0,0000
Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat dijelaskan bahwa rata-rata BK tanaman ubi kayu yang
dipotong pada bagian tajuk (P1) memiliki perbedaan yang nyata dengan tanaman ubi kayu yang
dipotong pada bagian bawah (P2). Hal ini dapat dilihat dari nilai adjusted p-value kurang dari α =
0,05. Sehingga, dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa pemotongan tajuk mampu menghasilkan
rata-rata BK tanaman ubi kayu lebih tinggi daripada pemotongan bawah (rompesan).
Pada SK Interaksi Antarperlakuan, hanya pada interaksi antara Varietas dengan Pemotongan
didapatkan p-value kurang dari α = 0,05. Maka dari pengujian ini disimpulkan bahwa interaksi antara
varietas dengan pemotongan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap BK tanaman ubi kayu.
Berikut hasil lanjutan dengan menggunakan uji Tukey :
Difference SE of Adjusted
Varietas Pemotongan of Means Difference T-Value P-Value
1 2 714,3 78,98 9,043 0,0000
2 1 -227,6 78,98 -2,882 0,0807
2 2 78,1 78,98 0,989 0,9166
3 1 -286,2 78,98 -3,624 0,0165
3 2 12,1 78,98 0,154 1,0000
Varietas = 1
Pemotongan = 2 subtracted from:
Difference SE of Adjusted
Varietas Pemotongan of Means Difference T-Value P-Value
2 1 -942 78,98 -11,93 0,0000
2 2 -636 78,98 -8,05 0,0000
3 1 -1000 78,98 -12,67 0,0000
3 2 -702 78,98 -8,89 0,0000
Varietas = 2
Pemotongan = 1 subtracted from:
Difference SE of Adjusted
Varietas Pemotongan of Means Difference T-Value P-Value
2 2 305,77 78,98 3,8713 0,0094
3 1 -58,56 78,98 -0,7414 0,9743
3 2 239,78 78,98 3,0358 0,0590
Varietas = 2
Pemotongan = 2 subtracted from:
Difference SE of Adjusted
Varietas Pemotongan of Means Difference T-Value P-Value
3 1 -364,3 78,98 -4,613 0,0017
3 2 -66,0 78,98 -0,835 0,9575
Varietas = 3
Pemotongan = 1 subtracted from:
Difference SE of Adjusted
Varietas Pemotongan of Means Difference T-Value P-Value
3 2 298,3 78,98 3,777 0,0116
Berikut plot interaksi antar perlakuan :
500
1500
Jarak
Tanam
1
1000
Jar ak T anam 2
500
P emotongan