Anda di halaman 1dari 2

TWO LITTLE BROTHER

Pada zaman dahulu, hiduplah dua orang kakak beradik yg tinggal di gunung salju,
mereka adalah yatim piatu dan tidak mempunyai sanak keluarga. Mereka diusir dari
perkampungan lantaran mereka miskin. Jadi, mereka mencari nafkah dengan menjadi pemulung,
sebelum matahari terbenam mereka sudah pulang ke rumah. Rumah mereka terbuat dari
bongkahan es, mereka membuat api unggun didalam rumahnya supaya mereka tidak kesejukan.
Dan nama sang kakak adalah Putra sedangkan adiknya bernama Sultan.

Pada suatu hari datang tiga orang preman ke rumah mereka, para preman itu mengetuk
pintu rumah kakak beradik itu. Kemudian sang kakak menjenguk lewat pintu belakang.
Mengetahui para preman yang sedang berada diluar, sang kakak menggigil ketakutan lalu
membangunkan sang adek. Kemudian mereka berdua keluar dari rumah lewat pintu belakang.
Setelah beberapa lama para preman itu mengetuk. Preman itu marah lalu menendang pintu yang
terbuat dari kayu itu. Kemudian para preman itu menggeledah seisi rumah. Mengetahui seisi
rumah tidak ada dan tidak ada orang, preman 1 berkata "Apakah memang dirumah ini tidak ada
orang" preman 2 memukul preman 1 sambil berkata"Hei, kamu bego ya? Lihat itu jejak kaki
siapa itu? MONYET??" preman 3 berkata "Betullah bang, itu memang jejak kaki mereka, aku
mengenalinya" Preman 1 berkata "Bagaimana kamu mengenalinya, sedangkan orangnya aja
nggak jumpa?" Preman 3 berkata "Kemarin aku berpapasan dengannya, dia sedang
menggendong adiknya menuju puskesmas" Preman 2 berkata "Tunggu apa lagi ayo kita kejar
dia, kita bagi 3 arah, kau (sambil menunjuk ke arah preman 1) arah selatan, kau (sambil
menunjuk ke arah preman 3) arah utara, dan aku akan pergi ke arah barat". Lalu para premanpun
pergi mencari kakak beradik itu. Sang Kakak menggendong adiknya yang sakit demam panas
dan dipunggungnya dia membawa tas ransel sambil berlari, sesekali dia melihat ke belakang
apakah preman itu sudah mengetahui keberadaannya. Saat sang kakak hampir mencapai kota,
preman 1 melihatnya dan menambah kecepatannya sambil berkata "Woy, jangan lari !!" Preman
2 menambah kecepatannya ketika mendengar suara preman 1 sambil berkata "Woy (kepada
preman 3), cepat kejar dia jangan sampai dia kabur", walaupun dia tidak melihat sang kakak
hanya mendengar suara preman 1. Preman 3 berkata sambil terengah-rengah "Ampun bang, saya
nggak sanggup lagi kejar dia, jantung saya hampir copot nih". Saat sang kakak tengah berlari
dari kejaran preman tiba-tiba ada orang lewat. Orang lewat itu kasihan melihat sang kakak yang
tengah berlari dari kejaran preman dan hampir lesu, lalu orang lewat itupun memberikan bantuan
sambil berkata "Dek, cepat masuk sini".Kemudian sang kakakpun melompat ke dalam mobil,
seketika itu orang lewatpun menancap gasnya dan melesat sangat jauh. Pada saat itu, preman 1
berkata "Yah, target kita sudah kabur, ini semua gara-gara kau (sambil menunjuk preman 3)",
preman 3 berkata "Memangnya apa salahku ?, ini semua gara-gara kaulah (sambil menunjuk
preman 1), bukankah kau tadi yang hampir dapat dia?, kenapa kau nggak kejar dia lagi? Kenapa
kau lepas dia?", preman 1 berkata "Salahmu lambat, aku tadi memang hampir dapat dia, tapi
entah kenapa tadi aku kehabisan tenaga", preman 3 berkata "Itulah salahmu LAMBAT", preman
1 berkata "Aku tadi aja hampir dapat dia sedangkan kau masih berada dibelakang", preman 2
berkata "SUDAH SUDAH SUDAH, ini semua gara-gara kelompok kita yang kerja nggak
kompak, memang kali ini target kita kabur tapi jika kita ketemu dia lagi, hadang dia dari
berbagai arah, setelah itu tangkap dia dan kita ikat dia dan bawa dia ke markas kita untuk kita
interogasi dia", preman 1 dan preman 3 serentak menjawab "Siap, Bos!!". Saat itu didalam
mobil, orang lewat bertanya kepada sang kakak "Adek hendak mau pergi kemana?", sang kakak
menjawab "

Anda mungkin juga menyukai