1.

Komplikasi stroke

Menurut Pudiastuti (2011) pada pasien stroke yang berbaring lama dapat terjadi

masalah fisik dan emosional diantaranya:

a. Bekuan darah (Trombosis)

b. Dekubitus

c. Pneumonia

d. Atrofi dan kekakuan sendi (Kontraktur)

e. Depresi dan kecemasan

2. Komplikasi status epileptikus

a. Komplikasi primer akibat langsung dari status epileptikus

Kejang dan status epileptikus menyebabkan kerusakan pada neuron dan

memicu reaksi inflamasi, calcium related injury, jejas sitotoksik, perubahan

reseptor glutamat dan GABA, serta perubahan lingkungan sel neuron lainnya.

b. Komplikasi sekunder

Komplikasi sekunder akibat pemakaian obat anti konvulsan adalah depresi

napas serta hipotensi, terutama golongan benzodizepin dan fenobarbital.

3. Komplikasi perubahan status mental

a. Paralisis pernafasan

b. Obstructive sleep apnea

c. Aritmia jantung

4. Komplikasi Sincop

a. Gangguan tonus vaskular atau volume darah

b. Gangguan kardiovaskuler

c. Penyakit cerebrovaskular

d. Gangguan lainnya
 1) Metabolik

2) Psikogenik

3) Seizures/kejang

5. Komplikasi nyeri kepala

a. Migren :

1) Migren tanpa aura

2) Migren dengan aura

3) Sindroma periodik pada anak yang sering menjadi prekursor migren

4) Migren retinal

5) Komplikasi migren

6) Probable migren

b. Tension type headache :

1) Tension type headache episodik yang infrequent

2) Tension type headache episodik yang frequent

3) Tension type headache kronik

4) Probable tension type headache

c. Nyeri kepala klaster dan sefalgia trigeminal otonomik

1) Nyeri kepala klaster

2) Hemikrania paroksismal

3) Short lasting unilateral neuralgifom headache with conjunctival

injection and tearing (SUNCT)

4) Probable sefalgia trigeminal otonomik

d. Nyeri kepala primer

1) Primary stabbing headache

2) Primary cough headache

3) Primary exertional headache

4) Nyeri kepala primer sehubungan dengan aktivitas seksual

5) Hypnic headache

6) Primary thunderclap headache

7) Hemikrania kontinua

8) New daily-persistent headache