Herianto
1510631160060
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2017
DAFTAR ISI
PRAKTIKUM 7 P O I N T E R ............................................................................................... 26
PRAKTIKUM 8 A R R A Y .................................................................................................... 30
PRAKTIKUM 9 S T R I N G ................................................................................................... 35
PRAKTIKUM 10 S T R U K T U R ........................................................................................ 40
PRAKTIKUM 1
1.1 TUJUAN
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasikan masalah antara lain
tujuan dari pembuatan program, parameter-parameter yang digunakan,
fasilitas apa saja yang akan disediakan oleh program. Kemudian menentukan
metode atau algoritma apa yang akan diterapkan untuk menyelesaikan masalah
tersebut dan terakhir menentukan bahasa program yang digunakan untuk
pembuatan program.
Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logika yang menyatakan suatu tugas dalam
menyelesaikan suatu masalah atau problem.
1
FlowChart Tabel
1.3 PERCOBAAN
5.Buatlah program untuk menjumlahkan bilangan 1 sampai 10, tapi yang dijumlahkan
bilangan ganjil saja.
2
1.4 LAPORAN
3 Buat kesimpulan
1.2
1.3
1.4
3
1.5
Keimpulan
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logika yang menyatakan suatu tugas dalam
menyelesaikan suatu masalah atau problem.
4
PRAKTIKUM 2
2.1 TUJUAN
Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards
pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian
mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan
selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an
di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).
Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation
PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
Proses dari bentuk source program, yaitu program yang ditulis dalam bahasa C hingga
menjadi program yang executable
Struktur Penulisan Program C
Fungsi-Fungsi Dasar
a. Fungsi main()
Fungsi main() harus ada pada program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan
titik akhir eksekusi program.
b. Fungsi printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum dipakai untuk menampilkan suatu
keluaran pada layar peraga. Untuk menampilkan tulisan.
5
Praprosesor #include
2.3 PERCOBAAN
pemrograman C :
#include <stdio.h>main()
{ printf(”ternyata semester %f ini nilaiku jelek”,4);
printf(”matematika %d dan metode numerik
%c”,‟B‟,D);
printf(”ooooo.....ternyata kuliah itu susah %d”,”sekali”);
printf(”sepertinya %s rajin belajar minimal %s sehari”,‟harus‟,8);
}
Mencetak kalimat dalam beberapa baris, dengan tampilan sebagai berikut:
Yang berlaku.
6
2.6 Hasil laporan beserta dengan foto percobaan
2.1
2.2
2.3
2.4
7
3. Keimpulan
Proses dari bentuk source program, yaitu program yang ditulis dalam bahasa C
hingga menjadi program yang executable
Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi.Sebuah
programminimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada
dalam programC dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi
terdiri atas satu atau beberapa pernyataan, yang secara keseluruhan
dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus. Bagian pernyataan fungsi
(sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda kurung kurawal buka ({) dan
diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}).Di antar kurung kurawal itu
dapat dituliskan statemen-statemen program C.
Fungsi-Fungsi Dasar
a.Fungsi main()
b.Fungsi printf()
Praprosesor #include
#include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor (preprocessor
directive). Pengarah praprosesor ini dipakai untuk membaca file yang di
antaranyaberisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Beberapa file judul
disediakan dalam C. File-file ini mempunyai ciri yaitu namanya diakhiri dengan
ekstensi .h.
8
PRAKTIKUM 3
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
3.1 TUJUAN
a. Pernyataan if
c. Pernyataan switch
Operator Relasi
Operator relasi biasa dipakai untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil
pembandingan berupa keadaan benar atau salah. Keseluruhan operator relasi pada C
ditunjukkan pada Tabel
9
Operator Logika
Pernyataan if
Pernyataan if mempunyai bentuk umum : if
(kondisi)
pernyataan; Bentuk ini
menyatakan :
jika kondisi yang diseleksi adalah benar (bernilai logika = 1), maka
pernyataan yang mengikutinya akan diproses.
Sebaliknya, jika kondisi yang diseleksi adalah tidak benar (bernilai logika
= 0), maka pernyataan yang mengikutinya tidak akan diproses.
Pernyataan if
Jika kondisi benar, maka pernyataan-1 dijalankan.
Sedangkan bila kondisi bernilai salah, maka pernyataaan-2 yang dijalankan.
Masing-masing pernyataan-1 dan pernyataan-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal,
pernyataan majemuk ataupun pernyataan kosong.
Pernyataan if di dalam if
Di dalam suatu pernyataan if (atau if-else) bisa saja terdapat pernyataan if (atau
ifelse) yang lain. Bentuk seperti ini dinamakan sebagai nested if.
Pernyataan else-if
10
3.3 PERCOBAAN
3. Dengan menggunakan nested if, buatlah program untuk mencari nilai terkecil dari 3
angka yang diinputkan. Adapun potongan programnya adalah:
11
3.5FlowChart
3.1 3.2 3.3
12
3.7 Hasil laporan beserta dengan foto percobaan
3.1
3.2
3.3
3.4
Keimpulan
13
PRAKTIKUM 4
PENGULANGAN PROSES
4.1 TUJUAN
Pernyataan for
Mengulang suatu proses merupakan tindakan yang banyak dijumpai dalam pemrograman.
Pada semua bahasa pemrograman, pengulangan proses ditangani dengan suatu
mekanisme yang disebut loop. Dengan menggunakan loop, suatu proses yang berulang
misalnya menampilkan tulisan yang sama seratus kali pada layar dapat
diimpelementasikan dengan kode program yang pendek.
Pernyataan while
Pada pernyataan while, pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian awal (sebelum
tubuh loop). Lebih jelasnya, bentuk pernyataan while adalah sebagai berikut :
while (kondisi)
pernyataan;
dengan pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal, pernyataan majemuk ataupun
pernyataan kosong.
Pada pernyataan do-while,tubuh loop berupa pernyataan,dengan pernyataan bisa berupa
pernyataan tunggal, pernyataan majemuk ataupun pernyataan kosong. Pada pernyataan do,
mula-mula pernyataan dijalankan. Selanjutnya, kondisi diuji
Seandainya kondisi bernilai benar, maka pernyataan dijalankan lagi, kemudian kondisi
diperiksa kembali, dan seterusnya. Kalau kondisi bernilai salah pada saat dites, maka
pernyataan tidak dijalankan lagi.
4.3 PERCOBAAN
1) Dengan menggunakan pernyataan for, buatlah program untuk menjumlahkan integer mulai dari 1
sampai dengan harga batas yang dibaca dari keyboard. Penjumlahan dapat dilakukan dengan
menggunakan sebuah tempat penampungan hasil penjumlahan, dan penjumlahan dilakukan satu
14
per satu terhadap angka mulai 1 sampai dengan angka yang dibaca dengan hasil sementara yang
telah disimpan. Jika angka terakhir telah dijumlahkan, maka penampungan hasil sementara
menjadi hasil akhir.
Tampilan:
Masukkan integer positif :10 Jumlah 1 sampai
10=55
2) Gunakan loop while untuk membuat program yang dapat mencari total angka yang
dimasukkan dengan tampilan sebagai berikut :
Masukkan bilangan ke-1 : 5
Mau memasukkan data lagi [y/t] ? y
3) Buatlah program yang menentukan sebuah integer dengan acak, dan membaca sebuah
integer berulang kali sampai integer yang dibaca sama dengan integer yang
ditentukansecara acak.
Tampilan:
misalkan angka hasil pengacakan adalah) Angka tebakan:34
Tebakan terlalu kecil Angka
Tebakan:55 Tebakan Terlalu besar
Angka Tebakan:50 Tebakan benar
Buatlah flowchart dari percobaan 1 sampai percobaan 3 dan output hasil eksekusi
programnya
15
4.6 FlowChart
4.1 4.2 4.3
16
4.7 Hasil laporan beserta dengan foto percobaan
4.1
4.2
4.3
Keimpulan
Pernyataan for
Mengulang suatu proses merupakan tindakan yang banyak dijumpai dalam pemrograman.
Pada semua bahasa pemrograman, pengulangan proses ditangani dengan suatu
mekanisme yang disebut loop. Dengan menggunakan loop, suatu proses yang berulang
misalnya menampilkan tulisan yang sama seratus kali pada layar dapat
diimpelementasikan dengan kode program yang pendek.
Pernyataan while
Pada pernyataan while, pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian awal (sebelum
tubuh loop). Lebih jelasnya, bentuk pernyataan while adalah sebagai berikut :
while (kondisi)
17
PRAKTIKUM 5
FUNGSI DASAR
5.1 TUJUAN
Pengertian
Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas
tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya. Elemen utama dari
program bahasa C berupa fungsi-fungsi, dalam hal ini program dari bahasa C dibentuk
dari kumpulan fungsi pustaka (standar) dan fungsi yang dibuat sendiri oleh
pemrogram. Fungsi banyak digunakan pada program C dengan tujuan :
a) Program menjadi terstruktur, sehingga mudah dipahami dan mudah dikembangkan.
Dengan memisahkan langkah-langkah detail ke satu atau lebih fungsi-fungsi, maka
fungsi utama (main()) menjadi lebih pendek, jelas dan mudah dimengerti.
b) Dapat mengurangi pengulangan (duplikasi) kode. Langkah-langkah program yang
sama dan dipakai berulang-ulang di program dapat dituliskan sekali saja secara
terpisah dalam bentuk fungsi-fungsi. Selanjutnya bagian program yang membutuhkan
langkah-langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya, tetapi cukup memanggil
fungsifungsi tersebut.
Fungsi Dasar
Fungsi standar C yang mengemban tugas khusus contohnya adalah ;
printf() , yaitu untuk menampilkan informasi atau data ke layar.
scanf() , yaitu untuk membaca kode tombol yang diinputkan.
Pada umumnya fungsi memerlukan nilai masukan atau parameter yang disebut sebagai
argumen. Nilai masukan ini akan diolah oleh fungsi. Hasil akhir fungsi berupa sebuah nilai
(disebut sebagai return value atau nilai keluaran fungsi).
Memberikan Nilai Keluaran Fungsi
Suatu fungsi dibuat untuk maksud menyelesaikan tugas tertentu. Suatu fungsi dapat
hanya melakukan suatu tugas saja tanpa memberikan suatu hasil keluaran atau melakukan
suatu tugas dan kemudian memberikan hasil keluaran. Fungsi yang hanya melakukan
18
suatu tugas saja tanpa memberikan hasil keluaran misalnya adalah fungsi untuk
menampilkan hasil di layar.
Perhatikan, di depan nama minimum diberikan tipe keluaran fungsi berupa float. Seluruh
parameter sendiri juga didefinisikan dengan tipe float.
5.3 PERCOBAAN
1) Dengan menggunakan pernyataan for, buatlah program untuk menjumlahkan integer mulai dari 1
sampai dengan harga batas yang dibaca dari keyboard. Penjumlahan dapat dilakukan dengan
menggunakan sebuah tempat penampungan hasil penjumlahan, dan penjumlahan dilakukan satu
per satu terhadap angka mulai 1 sampai dengan angka yang dibaca dengan hasil sementara yang
telah disimpan. Jika angka terakhir telah dijumlahkan, maka penampungan hasil sementara
menjadi hasil akhir.
Tampilan:
Masukkan integer positif :10 Jumlah 1 sampai
10=55
2) Gunakan loop while untuk membuat program yang dapat mencari total angka yang
dimasukkan dengan tampilan sebagai berikut :
Masukkan bilangan ke-1 : 5
Mau memasukkan data lagi [y/t] ? y
3) Buatlah program yang menentukan sebuah integer dengan acak, dan membaca sebuah
integer berulang kali sampai integer yang dibaca sama dengan integer yang
ditentukansecara acak.
19
Tampilan:
misalkan angka hasil pengacakan adalah) Angka tebakan:34
Tebakan terlalu kecil Angka
Tebakan:55 Tebakan Terlalu besar
Angka Tebakan:50 Tebakan benar
Buatlah flowchart dari percobaan 1 sampai percobaan 3 dan output hasil eksekusi
programnya
20
5.6 FlowChart
5.1 5.2 5.3
21
5.7 Hasil laporan beserta dengan foto percobaan
5.1
5.2
5.3
Keimpulan
Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu
dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya. Elemen utama dari program
bahasa C berupa fungsi-fungsi, dalam hal ini program dari bahasa C dibentuk dari kumpulan
fungsi pustaka (standar) dan fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram.
Fungsi banyak digunakan pada program C dengan tujuan :
a.Program menjadi terstruktur
b.Dapat mengurangi pengulangan (duplikasi) kode.
22
PRAKTIKUM 6
FUNGSI MATEMATIKA
6.1 TUJUAN
23
6.2 PERCOBAAN
Buat program gerak jatu bebas untuk menghitung durasi benda di udara dan kecepatan
sebelum menyentuh tanah untuk beberapa kali percobaan dengan ketinggian yo berbeda-
beda.
Buatlah flowchart dari percobaan 1 sampai percobaan 4 dan output hasil eksekusi
programnya
6.6 FlowChart
6
6.1
24
Keimpulan
25
PRAKTIKUM 7
POINTER
7.1 TUJUAN
Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain. Pada
kenyataan yang sebenarnya, variabel pointer berisi alamat dari suatu obyek lain (yaitu obyek
yang dikatakan ditunjuk oleh pointer). Sebagai contoh, px adalah variabel pointer dan x
adalah variabel yang ditunjuk oleh px. Kalau x berada pada alamat memori (alamat awal)
1000, maka px akan berisi 1000. Sebagaimana diilustrasikan pada gambar berikut:
7.3 PERCOBAAN
printf("\n");
printf("Alamat variabel:\n"); printf("alif = %p\n",
&alif);
printf("ba = %p\n", &ba);
printf("ta = %p\n", &ta);
return 0;
}
2) Buatlah program untuk mengakses elemenArray via ponter
// --------------------------------------------
// Program Pengaksesan elemen array via pointer // -----------------------------------------
------
27
------
#include <stdio.h>
int main()
{
int tgl_lahir[] = { 24, 6, 1965 }; int *ptgl;
Buatlah flowchart dari percobaan 1 sampai percobaan 2 dan output hasil eksekusi
programnya
7.6 FlowChart
7.1 7.2
28
7.7 Hasil laporan beserta dengan foto percobaan
7.1.1
7.1
7.2
Keimpulan
Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain. Pada
kenyataan yang sebenarnya, variabel pointer berisi alamat dari suatu obyek lain (yaitu obyek
yang dikatakan ditunjuk oleh pointer). Sebagai contoh, px adalah variabel pointer dan x
adalah variabel yang ditunjuk oleh px. Kalau x berada pada alamat memori (alamat awal)
1000, maka px akan berisi 1000.
29
PRAKTIKUM 8
ARRAY
8.1 TUJUAN
Array sering disebut (diterjemahkan) sebagai larik. Array adalah kumpulan dari nilai-nilai
data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-
nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-
elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau indeks. Array bisa berupa array
berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Array berdimensi satu (one-dimensional array)
mewakili bentuk suatu vektor. Array berdimensi dua (two dimensional array) mewakili
bentuk dari suatu matriks atau table. Array berdimensitiga (three-dimensional array)
mewakili bentuk suatu ruang.
tipe_data nama_var[ukuran];
dengan :
tipe_data : untuk menyatakan tipe dari elemenarray, misalnyaint, char, float.
30
nama_var : nama variabelarrayƒ
ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimal elemenarray.
Sebuah array dapat diinisialisasi sekaligus pada saat dideklarasikan. Untuk mendeklarasikan
array, nilai-nilai yang diinisialisasikan dituliskan di antara kurung kurawal ({}) yang
dipisahkan dengan koma.
Array Berdimensi Dua
Array berdimensi satu dapat disimpan pada sebuah array berdimensi dua.Pendeklarasian
array berdimensi dua adalah sebagai berikut :
int data_lulus[4][3];
C memungkinkan untuk membuat array yang dimensinya lebih dari dua. Bentuk umum
pendeklarasian array berdimensi banyak
tipe nama_var[ukuran 1][ukuran2}…[ukuranN];
sebagai contoh :
int data_huruf[2][8][8];
31
merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi tiga. Sama halnya
dengan array berdimensi satu atau dua, array berdimensi banyak juga bisa diinisialisasi.
Array juga dapat dilewatkan sebagai parameter fungsi. Sebagai contohditujukan pada
program sorting.c. Program digunakan untuk memasukkan sejumlah data, kemudian data
tersebut diurutkan naik (ascending) dan dicetak ke layar.
8.3 PERCOBAAN
Frekuensi a=3
Frekuensi b=1
Frekuensi c=1
#include <stdio.h>
int main()
{
int huruf_A[8][8] =
{
{ 0, 1, 1, 1, 1, 1, 0, 0 }, { 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0 },
{ 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0 },
{ 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 }, { 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0 },
{ 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0 }, { 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0 },
{ 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 }
};
32
int i, j;
for (i = 0; i < 8; i++)
{
for (j = 0; j < 8; j++) if (huruf_A[i][j] ==
1)
putchar('*'); else
putchar(' ');
printf("\n");
}
return 0;
}
8.4 LAPORAN
Buatlah flowchart dari percobaan 1 sampai percobaan 3 dan output hasil eksekusi
programnya.
8.6 FlowChart
8.1 8.2
8.1
33
8.2
Keimpulan
Array sering disebut (diterjemahkan) sebagai larik. Array adalah kumpulan dari nilai-nilai
data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-
nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-
elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau indeks. Array bisa berupa array
berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Array berdimensi satu (one-dimensional array)
mewakili bentuk suatu vektor. Array berdimensi dua (two dimensional array) mewakili
bentuk dari suatu matriks atau table. Array berdimensitiga (three-dimensional array)
mewakili bentuk suatu ruang. Array juga dapat dilewatkan sebagai parameter fungsi.
34
PRAKTIKUM 9
STRING
9.1 TUJUAN
String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam bahasa pemrograman untuk
keperluan menampung dan memanipulasi data teks, misalnya untuk menampung
(menyimpan) suatu kalimat. Pada bahasa C, string bukanlah merupakan tipe data tersendiri,
melainkan hanyalah kumpulan dari nilai-nilai karakter yang berurutan dalam bentuk array
berdimensi satu.
Konstanta String
Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya:
“ABCDE”
Nilai string ini disimpan dalam memori secara berurutan dengan komposisi sebagai berikut:
Setiap karakter akan menempati memori sebesar 1 byte. Byte terakhir otomatis akan berisi
karakter NULL (\0). Dengan mengetahui bahwa suatu string diakhiri nilai NULL, maka akhir
dari nilai suatu string akan dapat dideteksi. Sebagai sebuah array
karakter, karakter pertama dari nilai string mempunyai indeks ke-0, karakter kedua
mempunyai indeks ke-1, dan seterusnya.
Variabel String
35
Variabel string adalah variabel yang dipakai utuk menyimpan nilai string.
Misalnya :
char name[15];
Inisialisasi String
Suatu variabel string dapat diinisialisasi seperti halnya array yang lain. Namun tentu saja
elemen terakhirnya haruslah berupa karakter NULL. Sebagai contoh :
yang menyatakan bahwa name adalah variabel string dengan nilai awal berupa string
: “RANi” .
Perhatikan :
36
Di depan nama_array tidak perlu ada operator & (operator alamat), karena
nama_array tanpa kurung siku sudah menyatakan alamat yang ditempatioleh elemen
pertama dari array tsb.
Kalau memakai scanf(), data string masukan tidak boleh mengandung spasi.
Untuk menampilkan isi variabel string, fungsi yang digunakan adalah puts() atau printf().
Berikut ini akan dibahas beberapa fungsi pustaka yang umumnya disediakan oleh kompiler C
untuk mengoperasikan suatu nilai string. Fungsi-fungsi pustaka untuk operasi string,
prototype-prototype nya berada di file judul string.h. Beberapa di antara fungsi pustaka
untuk operasi string akan dibahas di bawah ini.
9.3 PERCOBAAN
1) Ketikkan sebuah kalimat melalui keyboard kemudian didapatkan keluaran berupa laporan
apakah kalimat tsb palindrom ataukah bukan. Misal :
Kalimat : KASUR RUSAK Termasuk
PALINDROM
Kalimat : MAKAN MALAM Bukan PALINDROM
Catatan : disebut palindrom adalah bila urutan kalimat dibalik akan menghasilkan kalimat
yang sama
37
2) Buatlah program untuk mengurutkan nama seseorang. Contoh:
Sebelum diurutkan :
Nama ke-1: Suadi marwan Nama
ke-2: Abdi Raharjo Nama ke-3:
Shintiana Nama ke-4: Budi
Sulistyo
Sesudah diurutkan
Nama ke-1: Abdi Raharjo Nama ke-
2: Budi Sulistyo Nama ke-3:
Shintiana Nama ke-4: Suadi
Marwan
9.4 LAPORAN
9.5 FlowChart
9.1 9.2
38
9.7 Hasil laporan beserta dengan foto percobaan
9.1
9.2
Keimpulan
String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam bahasa pemrograman untuk
keperluan menampung dan memanipulasi data teks, misalnya untuk menampung
(menyimpan) suatu kalimat. Pada bahasa C, string bukanlah merupakan tipe data tersendiri,
melainkan hanyalah kumpulan dari nilai-nilai karakter yang berurutan dalam bentuk array
berdimensi satu.
39
PRAKTIKUM 10
STRUKTUR
10.1 TUJUAN
Struktur adalah pengelompokan variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama yang sama.
Berbeda dengan array yang berisi kumpulan variabel-variabel yang bertipe sama dalam satu
nama, maka suatu struktur dapat terdiri atas variabel-variabel
yang berbeda tipenya dalam satu nama struktur. Struktur biasa dipakai untuk
mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan menjadi sebuah.
Variabel-variabel yang membentuk suatu struktur, selanjutnya disebut sebagai elemen dari
struktur atau field. Dengan demikian dimungkinkan suatu struktur dapat berisi elemen-
elemen data berbeda tipe seperti char, int, float, double, dan lain-lain. Contoh sebuah struktur
adalah informasi data tanggal (date) yang berisi:
day
month, dan
year
Mendefinisikan & Mendeklarasikan Struktur
yang mendefinisikan sebuah tipe data struktur bernama date yang memiliki tiga buah elemen
(field) berupa:
40
Menginisialisasi Struktur
Sebuah struktur juga bisa diinisialisasi pada saat dideklarasikan. Hal ini serupa dengan
inisialisasi array, yaitu elemen-elemennya dituliskan di dalam sepasang kurung kurawal
(„{ }„) dengan masing-masing dipisahkan dengan koma. Deklarasi struktur didahului
dengan kata kunci static, contoh.
static struct zodiak bintang =
{"Sagitarius", 22, 11, 21, 12};
Array dan Struktur
Elemen-elemen dari suatu array juga dapat berbentuk sebuah struktur. Misalnya array
yang dipakai untuk menyimpan sejumlah data siswa (struct student). Array struktur
berdimensi satu ini membentuk suatu tabel, dengan barisnya menunjukkan elemen dari
array-nya dan kolomnya menunjukkan elemen dari struktur.
10.3 PERCOBAAN
1. Definisikan sebuah struktur (misalkan namanya = data_toko) yang memiliki 3 buah field
berupa : sebuah array karakter dengan 5 elemen (misalkan namanya = nama),sebuah
integer (misalkan namanya = data), dan sebuah float (misalkan namanya = harga).
Inputkan data & tampilkan hasilnya !
41
Tampilan :
Masukkan nama barang : sabun Masukkan jumlah
barang : 5 Masukkan harga per barang : 20000
Jadi barang yang dimasukkan adalah sabun, jumlah barang 5 dan total harganya adalah
100000
Nama : Cita
Nilai tugas : 80
Nilai UTS : 100
Nilai UAS : 80
Nilai akhir : 88
Nilai Huruf : A
3. Buatlah program untuk Pembuatan dan Pengsksessan Struktur berikut:
// --------------------------------------------------------------------------------
// pembuatan dan pengaksesan struktur
// -------------------------------------------
#include <stdio.h>
int main()
{
struct data_tanggal
42
{
int tahun; int bulan; int
tanggal;
};
return 0;
}
Kemudian lakukan percobaan dengan untuk beberapa
variable akses anggota struktur.
4. Buatlah Program Penetapan Zodiak dengan menggunkan fungsi Struktur, untuk menentukan
apakah zodiak anda Sagitarius atau bukan
// ----------------------------
// Program inisialisasi struktur
// untuk penentuan zodiak
// ----------------------------
#include <stdio.h>
struct zodiak
{
char nama[11]; int tgl_awal; int
bln_awal; int tgl_akhir; int
bln_akhir;
};
int main()
{struct zodiak bintang =
{
"Sagitarius", 22, 11, 21, 12
};
43
if ( (tgl_lhr >= bintang.tgl_awal && bln_lhr == bintang.bln_awal) ||
(tgl_lhr <= bintang.tgl_akhir && bln_lhr ==
bintang.bln_akhir) )
printf("Bintang Anda adalah %s\n", bintang.nama);
else
printf("Bintang Anda bukanlah %s\n", bintang.nama);
return 0;
}
Kemudian Lakukan percobaan untuk zodiak yang lain
10.5 LAPORAN
Buatlah flowchart dari percobaan 1 sampai percobaan 4 dan output hasil eksekusi
Programnya
44
10.6 FlowChart
10.1 10.2
10.3 10.4
45
10.7 Hasil laporan beserta dengan foto percobaan
10.1
10.2
10.3
10.4
Keimpulan
Struktur adalah pengelompokan variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama yang sama.
Berbeda dengan array yang berisi kumpulan variabel-variabel yang bertipe sama dalam satu
nama, maka suatu struktur dapat terdiri atas variabel-variabel yang berbeda tipenya dalam satu
nama struktur. Struktur biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang
berkaitan menjadi sebuah variabel-variabel yang membentuk suatu struktur, selanjutnya
disebut sebagai elemen dari struktur atau field. Dengan demikian dimungkinkan suatu
struktur dapat berisi elemen-elemen data berbeda tipe seperti char, int, float, double, dan
lain-lain. Contoh sebuah struktur adalah informasi data tanggal (date) yang berisi:
day
month, dan
year
46
47