Skenario 2

Gigi palsu nenek longgar

Nenek siti 63 th sdah 6tahun memakai gigi tiruan lengkap. Dia rajin
membersihkan gigi tiruanya pagi dan malam hari. Namun beberapa minggu
ini merasakan gigi tiruannya sudah tidak nyaman, terasa longar dn sering
lepas saat digunakan untuk berbicara. Gigi tiruannya pernah jatuh sehingga
ada bagian yang patah. Nenek ingin gigi tiruannya diperbaiki sehingga dapat
nyaman digunakan untuk beraktifitas lagi.

STEP 1

STEP 2

1. Apa penyebab gigi tiruan nenek longgar?

2. Apa yang ditimbulkan jika memakai gigi tiruan yang longgar?
3. Apa saja perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki GT?
4. Definisi perawatan?
5. Indikasi dan kontraindikasi perawatan?
6. Apa saja syarat2 perawatan pd skenario?
7. Kekurangan dan kelebihan tiap perawatan?
8. Alat dan bahan untuk perawatan?
9. Sebutkan langkah langkah perawatan?
10. Apa saja indikator keberhasilan dari perawatan?
11. Apa saja yang harus diperhatikan setelah dilakukan perawatan?

STEP 3

1. Apa penyebab gigi tiruan nenek longgar?

 Penyakit sistemik seperti DM
 kurang vit D resorpsi tulang alveolar
 Kurang bahan pd bagian sayap
 Oklusi tdk tepat
 Menggunakan immediate 3-6bulan tdk pernah dilepas
 Peradangan daerah mukosa
 Bahan abrasif pembersih gigi tiruan

Ada 2
Fisik: gtlnya
Akrilik: dapat merubah keakuratan basis gtl, pemakaian yg terus menerus
Muskular: otot pengguna (atrofi)
 Pasien: tdk kooperatif menyebab kan banyak bakteri
2. Apa yang ditimbulkan jika memakai gigi tiruan yang longgar?
Iritasi mukosa
Epulis fisuratum
Traumatic oklusi
Trauma tmj
Kehilangan stabilisai, retensi dan kenyamanan
Frictional keratosis

3. Apa saja perawatan serta definisi yang dilakukan untuk memperbaiki GT?
Relaining : mengkoreksi adaptasi permukaan cetakan gigi tiruan terhadap
pendukungnya dgn cara menambah resin akrilik baru pd permukaan tanpa
mengubah relasi oklusi

Rebasing: proses penggantian gt dengn basis gt yg baru dg tetap menggunakan

anasir gt yg lama tanpa mengubah oklusi.

Reparasi : penyatuan kembali gt yg patah dengan self cured akrilik

4. Indikasi dan kontraindikasi perawatan?

Relaining:
Indikasi: oklusi tdk sesuai, protesa longgar, gt immediate, basisnya msh baik,
dimensi vertikal baik, pengucapan pasien jelas
Kontaindikasi: Tjd resorpsi yg banyak, kelainan tmj, sistemik tdk terkontrol,
patah gigi anasir, sudah dilakukan relaining berkali kali (estetik msh bagus),
kehilangan dimensi vertikal >7mm,

Rebasing;
Indikasi: relasi vertikal baik, landasan gigit rusak, elemen anasir baik, tdk bs
relaining, kerusakan basis tdk parah, anasir baik
Kontaindikasi :Hubungan oklusal yg baik, resorpsi banyak, kelainan tmj

Reparasi
Indikasi: msh bs dikembalikan dlm mulut dg baik, bagian patahan msh ada dan
lengkap

5. Apa saja syarat2 perawatan pd skenario?

Relaining:
Dimens vertikal baik, mukosa tdk ada iritasi,
Sebelum relaining atau rebasing lepas 1-2 hari
6. Kekurangan dan kelebihan tiap perawatan?
Relaining
Kelebihan: bs langsung dilakukan pd kedua rahang
Kekurangan:

Rebasing
Kekurangan: perbaiki salah satu rahang
Kelebihan:

7. Alat dan bahan untuk perawatan?

Alat: press, kuvet, lampu spiritus, karet boxing, selopan, kuas, panci, bur2
preparasi, handpiece
Bahan: resin akrilik polimer dan monomer (heat cured, self cured) , cms, gips
plaster, vaseline, anasir gigi, pumice, dan kryt

8. Sebutkan langkah langkah perawatan?

Relaining: ada 2 cara
Direct: dilakukan langsung dalam rongga mulut, ambil, preparasi pd fitting
surface sampai membentuk retensi, akrilik self cured, tunggu setting, instruksi
kumur air dingin, bersihkan sisa akrilik
Kekurangan: banyak melepas monomer jd lapisi vaseline terlebih dahulu

Indirect: diluar rongga mulut .

Cetak, Preparasi fitting surface, tambah akrilik heat cured, tanam kuvet lalu di
press, try in, finish dan polising
keuntungan lebih banyak, tahan lama, tdk banyak porus

9. Apa saja indikator keberhasilan dari perawatan?

Tidak ada keluhan saat try in
Estetik baik
Kenyamanan
Cek ke stabilan dan retensinya , mastikasi
Tidak ada tanda2 peradangan jaringan mukosa
Tidak ada gangguan tmj

10. Apa saja yang harus diperhatikan setelah dilakukan perawatan?

Retensi
Stabilisai
Oklusi
Kenyamanan
Estetik
STEP 4

STEP 5

1. Apa saja definisi relaining, rebasing dan reparasi

2. Indikasi dan kontraindikasi relaining, rebasing dan reparasi
3. Apa saja syarat2 perawatan relaining, rebasing dan reparasi pd skenario
4. Kekurangan dan kelebihan relaining, rebasing dan reparasi
5. Sebutkan langkah langkah perawatan relaining, rebasing dan reparasi
6. Dalil atau hadis