RPP Logika Matematika
RPP Logika Matematika
1
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
2.1.1 Menunjukkan sikap bekerjasama dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan yang diberikan
2.1.2 Menunjukkan sikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2.1.3 Menunjukkan sikap percaya diri dalam pembelajaran matematika
2.2.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam pembelajaran matematika
2.3.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam pembelajaran
matematika
3.3.1 Mengidentifikasi contoh dan bukan contoh sistem persamaan linear
dua variabel
3.3.2 Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel dengan metode grafik
4.5.1 Terampil dalam membuat model matematika dari permasalahan
nyata serta menyelesaikannya
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi melalui pembelajaran kooperatif pendekatan
struktural NHT siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan yang diberikan
2. Menunjukkan sikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
3. Menunjukkan sikap percaya diri dalam pembelajaran matematika
4. Menunjukkan sikap disiplin dalam pembelajaran matematika
5. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam pembelajaran matematika
6. Mengidentifikasi contoh dan bukan contoh sistem persamaan linear dua
variabel
7. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
dengan metode grafik
8. Terampil dalam membuat model matematika dari permasalahan nyata
serta menyelesaikannya
Karakter yang diharapkan: Kemampuan bekerjasama, toleransi, percaya diri,
disiplin, dan tanggung jawab.
E. Materi Ajar
1. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Himpunan
Penyelesaiannya
Bentuk umum persamaan linear dengan dua variabel dalam 𝑥 dan 𝑦
dapat dituliskan sebagai berikut:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 dengan 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 ∈ ℝ
2
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) terdiri dari dua
sistem persamaan dua variabel yang memiliki satu penyelesaian. SPLDV
sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Bentuk umum dari sistem persamaan linear dengan dua variabel 𝑥
dan 𝑦 adalah
𝒂𝟏 𝒙 + 𝒃𝟏 𝒙 = 𝒄𝟏
{
𝒂𝟐 𝒙 + 𝒃𝟐 𝒙 = 𝒄𝟐
dimana 𝑎1 , 𝑏1 , 𝑐1 , 𝑎2 , 𝑏2 , 𝑐2 ∈ 𝑅
Pada persamaan pertama 𝑎1 atau 𝑏1 boleh nol tetapi tidak boleh keduanya
nol, demikian juga pada persamaan kedua, 𝑎2 atau 𝑏2 salah satunya boleh
nol dan tidak boleh kedua-duanya nol.
Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel adalah pasangan
bilangan x dan y, ditulis (x,y), yang memenuhi kedua persamaan tersebut.
Ada beberapa metode yaitu grafik, metode substitusi, metode eliminasi,
dan metode gabungan eliminasi dan substitusi.
3
Sumber belajar : 1. Buku Siswa Matematika kelas X Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2014
2. LAS (Lembar Aktifitas Siswa)
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan awal (15 Menit)
a. Guru mempersiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan cara:
1) Guru meminta ketua kelas untuk menyiapkan dan memimpin siswa
untuk berdoa dan mengucapkan salam.
2) Guru mengecek kehadiran siswa.
b. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari yaitu tentang sistem persamaan linear satu variabel dan terkait
dengan materi yang akan dipelajari yaitu tentang sistem persamaan
linear dua variabel.
Apersepsi:
“Baiklah anak – anak , di SMP kalian sudah mempelajari sistem
persamaan linear dua variabel (SPLDV). Nah sekarang siapa yang
masih apa saja metode-metode penyelesaian SPLDV?”
c. Guru memotivasi siswa dengan cara memberikan suatu permasalahan
tentang materi yang akan dipelajari yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
(Fase 1)
Permasalahan :
“Harga tiga baju dan dua kaos adalah Rp 105.000, sedangkan harga tiga
baju dan satu kaos jenis yang sama adalah Rp 90.000. Tentukan harga
sebuah baju dan harga sebuah kaos?”
Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai yaitu peserta didik dapat
menemukan konsep sistem persamaan linear dua variabel, dan
menentukan himpunan penyelesaiannya dengan metode grafik.
4
“Hari ini kita akan mempelajari tentang sistem persamaan linear dua
variabel dan cara menyelesaikannya dengan metode grafik. Untuk
memahaminya, kalian akan ibu beri LAS-1 yang akan kalian kerjakan
secara berkelompok dengan kegiatan pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Struktural Numbered Heads Together. Kalian akan duduk
pada kelompok yang telah ibu tentukan. Setiap siswa dalam kelompok
akan diberi nomor identitas, yaitu nomor 1-5. Nomor ini akan ibu
gunakan untuk memanggil wakil dari kelompok yang akan
mempresentasikan hasil pembelajaran kooperatif pendekatan struktural
NHTnya didepan kelas. Nomornya akan ibu panggil secara acak, jadi
setiap anggota kelompok harus menguasai materi pelajaran kita pada
hari ini”
e. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok diskusi dengan
masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa yang heterogen
(Fase 3)
f. Guru memberikan nomor pada setiap siswa dalam kelompok masing-
masing (penomoran).
g. Guru memberikan LAS (Lembar Aktifitas Siswa) dan selanjutnya
melakukan aktivitas diskusi kelompok (mengajukan pertanyaan).
2. Kegiatan Inti (60 Menit)
a. Siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah (mengamati).
b. Siswa membaca buku siswa atau sumber lain atau melakukan
penyelidikan guna memperoleh informasi yang berkaitan dengan
masalah yang diberikan (mengumpulkan informasi).
c. Siswa mengolah informasi dengan cara melakukan tanya-jawab dalam
kelompok, menganalisis, menalar, meneliti, menyimpulkan,
berdasarkan informasi yang telah diperoleh, dalam rangka memahami
permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
variabel dan cara menyelesaikannya dengan metode grafik
(menalar/mengasosiasi).
d. Siswa dibimbing oleh guru saat bekerja dalam kelompok dalam
memecahkan masalah dan berkeliling dalam kelas sambil
memperhatikan kegiatan diskusi kelompok maupun aktifitas masing-
masing siswa (Fase 4) (berfikir bersama).
e. Siswa mengajukan pertanyaan jika mengalami kesulitan dalam
menyelesaian LAS (menanya).
f. Siswa perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas, sementara kelompok lain menanggapinya
(mengkomunikasikan).
g. Setelah siswa benar-benar paham dengan materi yang ada di kegiatan-
kegiatan LAS yang telah didiskusikan, guru menyebut satu nomor dan
para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat
tangan. Kemudian guru memilih siswa dari salah satu kelompok untuk
maju ke depan kelas mempresentasikan jawaban dari salah satu soal
latihan yang ada di LAS (Fase 5) (menjawab pertanyaan).
5
h. Siswa dari kelompok lain yang memiliki nomor yang sama dengan
siswa yang maju ke depan kelas menanggapi jawaban yang
dipresentasikan di depan kelas (mengkomunikasikan).
i. Guru memberikan penguatan dan umpan balik dari hasil diskusi
kelompok.
j. Guru memberi penghargaan kelompok (Fase 6).
6
Instrumen
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
7
Aspek Sikap yang Diamati Indikator
1. Bekerjasama Memusatkan perhatian pada
tujuan kelompok
Kesediaan melakukan tugas
sesuai kesepakatan
Tidak mendahulukan
kepentingan pribadi
Aktif dalam kerja kelompok
2. Percaya diri Berani berpendapat dalam
pembelajaran
Berani bertanya kepada guru
dalam pembelajaran
Berani menjawab pertanyaan
yang diberikan guru dalam
pembelajaran
Tidak mudah putus asa
3. Toleransi Mendengarkan dan
memperhatikan saat guru
menerangkan materi pelajaran
di depan kelas
Tidak memaksakan pendapat
atau keyakinan diri pada orang
lain
Tidak sibuk sendiri saat
berdiskusi kelompok
Menerima kesepakatan
meskipun berbeda dengan
pendapatnya
4. Disiplin Masuk kelas tepat waktu
Mengumpulkan tugas tepat
waktu
Tertib dalam mengikuti
pembelajaran
Memakai seragam sesuai tata
tertib
8
PENILAIAN PENGETAHUAN
Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Jenis : Tes
Teknik : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Soal
1. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
2𝑥 + 3𝑦 = 3
{
𝑥 − 2𝑦 = 5
Dengan menggunakan metode grafik!
Alternatif Jawaban
Penyelesaian Skor
Metode Grafik
2
9
Untuk persamaan 1 : 2𝑥 + 3𝑦 = 3 3
𝑥 0
2
𝑦 1 0
3
Melalui (0,1) dan (2 , 0)
𝑥 0 5
5
Untuk persamaan 2 : 𝑥 − 2𝑦 = 5 𝑦 − 0
2 2
5
Melalui (0, − 2) dan (5,0)
Sehingga
didapatkan sebuah
grafik : 5
Skor maksimal 10
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor Maksimal
PENILAIAN KETERAMPILAN
Jenis : Tes
Teknik : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1. Pada toko kue “Puri Mas”, Anggi membeli 4 kue bolu dan 3 kue brownis
dengan harga Rp 21.000,00. Emi membeli 2 kue bolu dan 4 kue brownis
dengan harga Rp 18.000,00. Jika Tia membeli 1 kue bolu dan 2 kue
brownis, tentukan berapa Tia harus membayar!
Alternatif Penyelesaian :
Penyelesaian
1. Diketahui :
Anggi membeli 4 kue bolu dan 3 kue brownis dengan harga Rp 21.000
sedangkan Emi membeli 2 kue bolu dan 4 kue brownis dengan harga Rp
18.000
10
Ditanya :
Jika Tia membeli 1 kue bolu dan 2 kue brownis, tentukan berapa Tia harus
membayar
Rencana Penyelesaian
Bentuk Model Matematisnya:
Misalkan, x = kue bolu
y = kue brownis
Jadi sistem persamaan yang dimiliki adalah:
4𝑥 + 3𝑦 = 21000
{
2𝑥 + 4𝑦 = 18000
Jadi harga yang harus dibayar Tia adalah 𝑥 + 2𝑦 = ⋯
Penyelesaian 𝑥 0 5250
Untuk persamaan 4𝑥 + 3𝑦 = 21000 𝑦 7000 0
𝑥 0 9000
Untuk persamaan 2𝑥 + 4𝑦 = 18000 𝑦 4500 0
Jadi, harga yang harus dibayar Tia adalah 𝑥 + 2𝑦 = 3000 + 2(3000) = 9000
Rubrik Penilaian
Skor Predikat Kriteria Umum
4 Sangat Baik Mengubah informasi menjadi model matematika dengan tepat ,
perhitungan benar dan teliti, menggunakan strategi yang tepat dalam
menyelesaikan masalah, membuat gambar atau grafik dengan tepat,
mengambil kesimpulan dengan tepat
11
Skor Predikat Kriteria Umum
3 Baik Mengubah informasi menjadi model matematika dengan tepat ,
perhitungan benar dan teliti, menggunakan strategi yang tepat dalam
menyelesaikan masalah, membuat gambar atau grafik kurang tepat,
mengambil kesimpulan kurang tepat
2 Cukup Mengubah informasi menjadi model matematika dengan tepat,
perhitungan benar dan teliti, menggunakan strategi yang kurang
tepat dalam menyelesaikan masalah, membuat gambar atau grafik
kurang tepat, mengambil kesimpulan kurang tepat
1 Kurang Mengubah informasi menjadi model matematika dengan kurang
tepat, perhitungan salah dan kurang teliti, menggunakan strategi
yang kurang tepat dalam menyelesaikan masalah, membuat gambar
atau grafik tidak tepat, membuat kesimpulan yang salah
Nilai =
No. Kode Skor yang
Siswa diperoleh Nilai
1. SW-01
... ....
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
12
12