Anda di halaman 1dari 2

2.

2 Konfigurasi Dengan Probabilitas Maksimum

Konfigurasi yang dibentuk oleh sistem-sistem dalam assembli yang menghasilkan


besaran makroskopik adalah konfigurasi dengan probabilitas maksimum. Cara yang
dilakukan adalah dengan mencari kumpulan𝑛𝑠 , sehingga W maksimum. Akan tetapi
karena W merupakan perkalian sejumlah faktor maka akan lebih mudah dengan
menggunakan lnW. Karena jika lnW maksimum maka W pun akan maksimum. Maka
akan diperoleh,
𝑔𝑠 𝑛𝑠
ln𝑊 = ln𝑁! + ln ∏𝑀
𝑠=1 𝑛𝑠 !

𝑔1 𝑛1 𝑔2 𝑛2 𝑔𝑀 𝑛𝑀
= ln 𝑁! + ln { × ×…× }
𝑛1 ! 𝑛2 ! 𝑛𝑀 !

𝑔1 𝑛1 𝑔2 𝑛2 𝑔𝑀 𝑛𝑀
= ln𝑁! + ln ( ) + ln ( ) + ⋯ + ln ( )
𝑛1 ! 𝑛2 ! 𝑛𝑀 !
𝑀
𝑔𝑠 𝑛𝑠
= ln𝑁! + ∑ ln ( )
𝑛𝑠 !
𝑠=1

= ln𝑁! + ∑{ln𝑔𝑠 𝑛𝑠 − ln𝑛𝑠 !}


𝑠=1

= ln𝑁! + ∑𝑀
𝑠=1{𝑛𝑠 ln𝑔𝑠 − ln𝑛𝑠 !} (2.6)

Karena N dan 𝑛𝑠 merupakan bilangan-bilangan yang sangat besar maka untuk


mempermudah perhitungan dapat menggunakan pendekatan Stirling sebagai berikut.

ln𝑁! ≅ 𝑁ln𝑁 − 𝑁

ln𝑛𝑠 ≅ 𝑛𝑠 ln𝑛𝑠 − 𝑛𝑠

Sehingga di dapat bentuk approksimasi sebagai berikut

ln𝑊 ≅ 𝑁ln𝑁 − 𝑁 + ∑𝑀
𝑠=1{𝑛𝑠 ln𝑔𝑠 − 𝑛𝑠 ln𝑛𝑠 + 𝑛𝑠 } (2.7)

Dengan demikian, diferensial dari ln𝑊 menjadi

𝛿ln𝑊 ≅ 𝛿𝑁ln𝑁 − 𝛿𝑁 + 𝛿 ∑𝑀
𝑠=1{𝑛𝑠 ln𝑔𝑠 − 𝑛𝑠 ln𝑛𝑠 + 𝑛𝑠 }

= 0 − 0 + ∑𝑀
𝑠=1{𝛿𝑛𝑠 ln𝑔𝑠 + 𝑛𝑠 δln𝑔𝑠 − 𝛿𝑛𝑠 ln𝑛𝑠 − 𝑛𝑠 δln𝑛𝑠 + 𝛿𝑛𝑠 }

1
= ∑𝑀
𝑠=1 {𝛿𝑛𝑠 ln𝑔𝑠 + 𝑛𝑠 × 0 − 𝛿𝑛𝑠 ln𝑛𝑠 − 𝑛𝑠 (𝑛 𝛿𝑛𝑠 ) + +𝛿𝑛𝑠 }
𝑠

= ∑𝑀
𝑠=1{𝛿𝑛𝑠 ln𝑔𝑠 − 𝛿𝑛𝑠 ln𝑛𝑠 }

= ∑𝑀
𝑠=1{ln𝑔𝑠 − ln𝑛𝑠 } 𝛿𝑛𝑠
𝑔
= ∑𝑀 𝑠
𝑠=1 ln (𝑛 ) 𝛿𝑛𝑠 (2.8)
𝑠

Karena harus menerapkan syarat batas kekekalan energi dan jumlah partikel, maka untuk
𝑛𝑠 dicari dengan menerapkan perngali Langrange sebagai berikut.

𝛿ln𝑊 + 𝛼𝛿𝑁 + 𝛽𝛿𝑈 = 0 (2.9)

Substitusi persamaan (2.4), (2.5), dan (2.8) ke dalam persamaan (2.9)


𝑔
∑𝑀 𝑠 𝑀 𝑀
𝑠=1 ln (𝑛 ) 𝛿𝑛𝑠 + 𝛼 ∑𝑠=1 𝛿𝑛𝑠 + 𝛽 ∑𝑠=1 𝐸𝑠 𝛿𝑛𝑠 = 0
𝑠

Dapat disederhankan menjadi


𝑔
∑𝑀 𝑠
𝑠=1 {ln (𝑛 ) + 𝛼 + 𝛽𝐸𝑠 } 𝛿𝑛𝑠 = 0 (2.10)
𝑠

Karena kondisi ini berlaku untuk nilai 𝑛𝑠 maka harus terpenuhi


𝑔
ln (𝑛𝑠 ) + 𝛼 + 𝛽𝐸𝑠 = 0
𝑠

𝑔
ln (𝑛𝑠 ) = −𝛼 − 𝛽𝐸𝑠
𝑠

𝑔𝑠
= exp⁡(−𝛼 − 𝛽𝐸𝑠 )
𝑛𝑠

𝑛𝑠 = 𝑔𝑠 exp⁡(𝛼 + 𝛽𝐸𝑠 ) (2.11)

Jadi konfigurasi yang memiliki peluang kemunculan paling besar adalah yang memiliki
jumlah sistem pada tiap kelompok energi yang memenuhi persamaan (2.11)

Anda mungkin juga menyukai