Anda di halaman 1dari 47

ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

1. Seorang dokter ingin melakukan penelitian. Sampel a. simple random sampling


dari penelitian ialah orang tua dari suatu SD. Orang b. stratified sampling
tua dari kelas 2 dan kelas 4 yang hanya dipilih lalu c. cluster sampling
data dikumpulkan dilakukan secara kuisioner. d. systematic sampling
Apakah jenis pengambilan sampel pada penelitian e. purposive sampling
ini?
2. Seorang dokter ingin melakukan penelitian. 5 orang a. case control
penderita PJK di pilih untuk suatu peneliti Kemudian b. cohort prospektif
di fllow up untuk 5 tahun kemudian. Jenis penelitian c. cohort retrospektif
tersebut ialah d. cross sectional
e. experimental
3. Peneliti ingin melakukan penelitian mengenai diare. a. .sistemik
Oleh karena terdapat perbedaan berdasarkan b. Stratified
kelompok usia. Peneliti membagi sampel penelitian c. Simple
menjadi kelompok usia balita, anak-anak, dewasa, d. Purposive
dan lansia. Apakah jenis pengambilan sampel pada e. cluster
penelitian tersebut?
4. Pada suatu puskesmas terdapat beberapa kasus, TB a. flat rate
25 kasus, asma 9 kasus, dan PPOK 6 kasus. BPJS b. case based payment
hanya membayar 80% dari kasus tersebut. Apakah c. fee for charge
metode pembayaran oleh BPJS tersebut d. Kapitasi
e. Gaji
5. penelitian pemberian ASI dengan stunting… a. Anova
b. chi square
c. one simple
d. randomized
6. Penilaian nyeri pada laki – laki dan wanita dengan a. chi swuare
visual analog scale pada penderita nyeri punggung b. student t test
bawah. Jenis uji analisis yang tepat untuk penelitian c. mann whitneY
ini? d. klusklay
7. Seorang veteran perang mendaftar jadi anggota bpjs. a. PBI
Bagaimana status BPJS veteran tersebut? b. Non PBI
8. Penelitian tentang kebiasaan jajan dengan kejadian a. 3
diare pada anak usia 6-10 tahun. Stlh 1 tahun, 30 dari b. 30
100 anak yang memiliki kebiasaan jajan menderita c. 1
diare. 10 dari 100 anak yg mengkonsumsi makanan d. 0,1
rumahan menderita diare. RR? e. 10
9. Seorang dokter melaporkan peningkatan kejadian a. Endemic
diare pada anak meningkat 2x pada RT10. Kejadian b. Epidemic
tersebut disebut?( c. KLB
10. Seorang pengusaha ingin mendaftar sebagai anggota a. PBI
bpjs. Bagaimana status BPJS pengusaha tersebut? b. Non PBI
c. Pekerja bukan penerima upah
11. Pasien anak jatuh dati sepeda mengalami patah a. Jasaraharja
tulang dan diperlukan operasi, pembiayaan b. Bpjs
ditanggung oleh c. Jasaraharja dan bpjs
d. Tidak ditanggung bpjs dan
jasaraharja

12. Ada pasien gawat punya BPJS tetapi datang ke IGD a. Tanganin gawatnya trus rujuk
rumah sakit yg tidak kerja sama dengan bpjs. Apa ke rs yg ada bpjs
yang harus dilakukan? b. Tanganin gawatnya trus suruh
bayar sebagian biayanya
sebelum dirujuk ke rs yg ada
bpjs
13. BPJS beri obat di puskesmas. Pengusaha obat suruh kerja di luar dengan syarat ahrus resepkan
obat tertentu. Apakah tindakan dokter itu? menolak
14. Biaya JKN berapa persen dari gaji perbulan? 5 %
15. Populasi 2000cowok 3000 cewek. Tgl 28 ada 50 orang kena diare. Trus 2 hari kemudian
nambah lagi 50 prg. Prevalensi diare pd tgl 30 brp? 100/5000
16. Puskesmas minjem alat fogging ke dinas kesahatan. Termasuk sistem rujukan apa? Rujukan
sarana (pinjem alat venti dsb), tenaga medis (rujukan tenaga), sputum (rujukan operasional)
17. Seorang dokter pasien merujuk pasien ke laboratorium klinik yang bekerja sama dengan
BPJS. Jenis sistem rujukan mana yang dianut oleh dokter tersebut? Rujukan operasional
18. Pasien bpjs kelas 3 mau naik ke kelas 2. Apa yg harus dijelaskan ke pasiennya? Bayar selisih
INACBG kelas 1 dan 2. Kalo VIP bayar selisih ruangannya
19. Setiap orang dan masyarakat bersama dgn pemerintah berperan untuk kesehatan perorangan
20. Sistem pembayaran bpjs?
21. Orang kecelakaan di tmpt kerja. Punya bpjs kesehatan sama bpjs ketenagajerjaan. Pake yg
mana? BPJS Ketenagakerjaan
22. Dokter perusahaan mw rujuk pasien dengan BPJS. Pasien dapat dirujuk kemana saja? Rujuk
sama tingkat atau kalua ruang habis 1 tingkat diatas
23. 100 anak divaksin campak. 100 anak lagi gk divaksin. Trus di follow up 5 tahu. Uji analisis
yang tepat pada penelitian ini apa? Clinical trial, uji analisis Chi square
24. Orang udah dipecat dari kantornya 2 bulan. Trus sakit. Kartu kesehatan perusahaannya
berlaku sampe brp bulan setelah dipecat? 6 bulan kepake habis itu bayar sendiri
25. Kader kb kia imunisasi dan dana medis diatas 50 %. Syarat posyandu purnama naikan apa
dana sehat 50%
26. Dasar pembangunan kesehatan mengacu pada diatas
27. Bumil ada yg dikasih fe aja, zn aja, sama fe+zn. Trus di bandingin hbnya. Uji analisis yang
tepat pada penelitian ini apa? One way annova
28. 100 pasien di bagi 2 di beri kopi 1 di beri obat dan kopi. Uji analisis yang tepat pada penelitian
ini apa? T test independent
29. 100 orang desa sama 100 orang kota di bandingin asam uratnya. Uji analisis yang tepat pada
penelitian ini apa? T test independent
KULIT DAN KELAMIN
30. Seorang anak usia 5tahun datang diantar orang a. Selulitis
tuanya dengan keluhan benjolan di daerah bokong. b. impetigo krustosa
pada pemeriksaan dijumpai pustul di atas lipat c. Furunkel
bokong. diagnosa? d. Folikulitis
e. Karbunkel
31. seorang anak laki2 10 datang dengan keluhan adanya a. impetigo krustosa
luka di kaki kanan yg tidak kunjung sembuh. b. furunkel
sebelumnya os terjatuh pada saat naik sepeda dan di c. impetigo bulosa
daerah tulang kering terdapat luka. pada d. ektima
pemeriksaan: ulkus yg ditutupi krusta tebal berwarna e. erysipelas
kecoklatan di regio tibia dextra. diagnosa?
32. seorang anak laki2 7tahun datang dengan keluhan a. impetigo krustosa
adanya luka di kaki kanan yg tidak kunjung sembuh. b. furunkel
sebelumnya pada saat bermain bola os terjatuh dan c. impetigo bulosa
terdapat luka di daerah tulang kering. pada d. ektima
pemeriksaan: ulkus yg ditutupi krusta tebal berwarna e. erysipelas
kecoklatan di regio tibia dextra. diagnosa?
33. seorang anak laki2 usia 10 tahun datang dengan a. Furunkel
keluhan benjolan di atas kepala. benjolan terasa b. Karbunkel
nyeri dan bila pecah maka yg keluar nanah. pada c. Folikulitis
pemeriksaan dijumpai : papul kerucut eritematosus d. impetigo bulosa
dengan rambut ditengahnya. diagnosis? e. impetigo krustosa
34. Seorang anak laki2 5 bulan dibawa ibu nya ke a. Solusio povidon iodine
puskesmas krna ada bercak kemerahan di bagian b. Krim betametason
popok. 2 hari ini anak bayi mengalami diare. c. KRim flukonazol
Pada pemeriksaan visik ttv dbn, status dermatologis d. Krim hidrokortison
dijumpai makula eritema di regio kelamin dan e. Salep gentamisin
inguinal. Lesi satelit tidak dijumpai.
Apa tatalaksana ? diaper rash
35. Seorang laki berusia 56 tahun datang kebpuskesmas a. Kandidiasis pseudomembran
dengan keluhan bercak putih pada lidah dan bucal. b. Eritroplakia
Bercak berwarna putih keabu2an. Dan saat diangkat, c. Liken planus
meninggal kan bekas eritema atau berdarah. Apa d. Liken simpleks
diagnosa
36. Laki-laki 52 tahun datang dengan keluhan bintil a. Acyclovir 4x200 selama 5
berair di tubuh sebelah kiri sejak 3 hari yg lalu. hari
Sebelumnya pasien demam, lesu, tidak nafsu makan. b. Acyclovir 5x800 selama 5
Dari pemeriksaan dermatologi : ditemukan vesikel hari (hrsnya selama 4 hari
dan bula berkelompok eritematous di punggung karena sudah 3 hari
dada dan lengan kiri. Pengobatan yg tepat adalah keluhannya)
Herpes Zooster c. Acyclovir 4x800 selama 7
hari
d. Acyclovir 5x200 selama 7
hari
e. Acyclovir 3x100 selama 5
hari
37. Perempuan datang dengan keluhan ada ruam a. Lepas jam + salep anti biotic
kemerahan di pergelangan tangannya berbentuk jam b. Lepas jam + salep
tangan. Tatalaksana? DKA antihistamin
c. Lepas jam + salep
kortikosteroid
d. Gunakan jam + salep
antihistamin
e. Gunakan jam + salep
kortikosteroid
38. Pasian usia 65 tahun, keluhan muncul ruam a. Melanoma
kecoklatan dengan batas tidak teratur di wajah. b. Melasma
Diagnosa? Bias jg melanoma c. Nevus
d. Keratosis sebaroik (pd org
tua yg menimbul)
39. Pasian usia 60 tahun, keluhan muncul ruam a. Melanoma
kecoklatan. Semakin lama semakin banyak. b. Melasma
Diagnosa? c. Nevus
d. Keratosis sebaroik
40. Seorang perempuan datang dengan keluhan A. Cifixime 2x100 selama 7 hari
keputihan sejak 2 hari ini. Keputihan berwarna B. Cefixime 2x200 selama 7 hari
kuning dan kental berbau tidak sedap. Pasien juga C. Cefixime 100 mg single dose
mengeluhkan nyari saat buang air kecil dan saat D. Cefixime 200 mg single dose
berhubungan seksual. Pasien mengaku seminggu E. Cefixime 400 mg single dose
sekali berhubungan seksual dengan tamu nya tanpa
menggunakan kondom. Pasien bekerja di tempat
karoke. Pada pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pada pemeriksaan labor di dapatkan basil gram
positif. Apa penatalaksanaan yang tepat pada kasus
ini ?

FORENSIK
41. Dijumpai mayat seorang laki-laki di pinggir jalan. a. pisau dengan panjang 15
Disebelahnya terdapat beberapa pisau. Dijumpai cm, lebar 4 cm
luka terbuka degan kedalaman 15 cm, lebar 3 cm. b. pisau dengan panjang 10
Pisau mana penyebabnya? cm, lebar 2 cm
Harusnya panjang > 15 cm, lebar = 3 cm c. pisau dengan panjang 10
cm, lebar 4 cm
d. pisau dengan panjang 20
cm, lebar 4 cm
e. pisau dengan panjang 15
cm, lebar 2 cm
42. Mayat laki-laki usia 30 tahun dibawa polisi untuk a. luka tusuk
otopsi luar. Dijumpai luka terbuka di dada, luka b. luka sayat
terbuka, sudut lancip, tidak ada jembatan jaringan, c. luka robek
dasar organ jantung, luka disarukan 3 cm. d. luka robek benda tumpul
Penyebabnya? e. luka tembak

43. Mayat laki-laki dibawa polisi untuk dilakukan a. hanging


pemeriksaan otopsi luar. Dijumpai bibir dan kuku b. chocking
sianosis. Lebam mayat dijumpai pada kaki dan c. smoothering
bokong. Dijumpai sperma pada orificium eksternum. d. drowning
Dijumpai luka bekas jeratan berbentuk huruf V. e. strangulation
Penyebab kematian pada pasien ini?
44. Mayat perempuan, 40 tahun, ditemukan dalam posisi a. jam 8-10 tanggal 15 Juni
tengkurap dikamarnya. Dilakukan penyidikan jam b. jam 4-8 tanggal 15 Juni
10.00 15 Juni. Dijumpai lebam mayat bewarna c. jam 4-8 tanggal 14 Juni
mereah keunguan, kaku mayat dijumpai pada d. jam 4 tanggal 14 Juni sampai
seluruh persendian. Tidak dijumpai tanda-tanda jam 4 tanggal 15 Juni
pembusukan. Perkiraan waktu kematian? 12-24 jam e. jam 10 tanggal 14 Juni
sampai jam 22 tanggal 15
Juni
45. Pada seorang laki-laki dijumpai luka dengan lubang a. Luka tembak tegak lurus
1x1 cm dengan kedalaman 3 cm. Disekita luka b. Luka tembak dari samping
dijumpai lingkaran bewarna ungu. Jenis luka? c. Luka tembak shotgun
d. Luka tusuk
46. Ditemukan mayat seorang laki-laki. Saat dilakukan a. <2 jam
pemeriksaan dijumpain lebam mayat, tidak hilang b. 2-8 jam
dengan penekanan. Kaku mayat sudah hilang. c. 8-12 jam
Dijumpai bubble pada hidung dan mulut. Prediksi d. 12-24 jam
lama kematian? e. 24-36 jam
ILMU KESEHATAN MATA
47. Pr 63th, mata kiri nyeri sjk 3 hari yll dan bertmbh a. glaucoma akut.
kabur. Pem visus os 1/300. Conj hiperemis, b. glaucoma kronik.
hiperemis peri kornea, lensa keruh. tekanan intra c. glaucoma fakolitik.
ocular 47.2 mmHg d. glaucoma fakomorfik (lebih
kearah kronik)
e. glaucoma suduttertutup
48. Prempuan umur 20 tahun dengan keluhan mata a. bed rest + parasintesishifema
kanan terkena shuttle cock, dari pemeriksaan visus 4 harikemudian
OD :1/60, OS:6/6, pemeriksaan OD: edema b. bed rest + asetozolamid (bs
palpebra, injeksi silier (+), segmen anterior penuh timolol jg, dan beri eye patch)
darah, OS: dalam batas normal, TIO OD :42, OS: 17,
tatalaksana yg tepat?
49. Wanita, keluhan mata merah, nyeri saat terkena a. Konjungtivitis
cahaya dan melihat dekat. Mata berair, silau saa b. episkleritis
tmelihat cahaya. Pem ophtalmologis Konjungtiva c. keratitis
hiperemis, injeksi episklera, kornea keruh,nodul d. keratokonjungtivitis
pada kornea (uveitis), iris coklat, pandangan kabur, e. Iridosiklitis
terdapat penurunan visus. Penggunaan kacamata
baca positif. Dx?
50. Wanita, dating dengan keluhan mata kering. Mata a. Konjungtivitis
terasa berpasir. Pasien sehari"bekerja di tempat ber b. Keratitis
ac. Penurunan visus (-), konjungtiva hiperemis. Dx? c. Episkleritis
d. Dry eye
51. Wanita, dtg dgn keluhan terdapat benjolan di balik a. steroid
kelopak mata kanan. Benjolan tidak nyeri, keras, b. Antibiotik
terlokalisir, tidak terdapat penurunan visus. Apa c. Antiviral
tatalaksana yg tepat pada pasien? Kalazion harusnya d. Eksisi
di insisi kuretase e. Kompresdingin
52. Seorang anak umur 8 thn, dating ke puskesmas a. Kontak lensa lunak
dengan keluhan pandangan kabur sejak 3 thn yll, b. Kongak lensa keras
VODS 20/40 setelah dikoreksi dengan sph +2 D c. Kacamata lensa konkaf
menjadi 40/40. Tatalaksana awal : d. Kacamata lensa konvex
(cembung)
53. Wanita umur 38 thn dating dengan keluhan kabur a. Anisometropia
jika melihat jauh, visus kanan 36/60 dan kiri +6/60 b. antimetropia
setelah dikoreksi dg sph - 2 OD dan +2,75 OS c. Myopia
menjadi 60/60, diagnosa d. Hipermetropi

54. Laki2, 25 tahun, KU: benjolan pada palpebra a. Antibiotik topical dan
superior semakin lama semakin besar. Benjolan kompres hangat
berukuran kacang hijau,lunak, nyeri tekan (+), b. insisi benjolan segera
tampak pus kering pada orifisium meibom c. bersihkan mata dengan cairan
gland.Tatalaksana terbaik? d. kompres dingin 3x sehari

55. Perempuan ,20 tahun,mata kiri merah 7 hari yang a. pemberian antibiotic tetes
lalu. Mata kiri buram, suram dan sulit diangkat. Riw mata
tidur tanpa melepaskan lensa kontak (+), dijumpai b. pemberian salep antibiotic
secret kuning pada matakiri.Tatalaksana terbaik? dan di verban
Keratitis bakterial c. bersih pakai cairan pembersih
mata
d. tes fluroschein
56. . Laki2, 33 thn, datang dengan keluhan rasa a. Pterigium grade 1
mengganjal pada mata, nyeri (-), dari pemeriksaan b. Pterigum grade 2
fisik didapatkann selaput berbentuk segitiga dengan c. Pterigium grade 3
jarak 2 mm menuju limbus, diagnosanya adalah d. Pterigium grade 4
e. PseudopterigumS
57. Seorang laki2 umur 37 thn datang dengan keluhan a. Hordeolum
terdapat selaput pada mata, nyeri (-). Diagnosanya b. Pinguekula
adalah c. Pterigium
d. Koboloma (?) Lupa
58. Seorang laki2 40 tahun dtg dengan keluhan mata a. Mengganti laptop dengan
terasa seperti berpasir. Pasien sehari2 bekerja di notebook
depan laptop. Apa yang harus dilakukan untuk b. Melihat laptop dengan
mengurangi gejala tersebut diselingi istirahat
59 Pasien 50 tahun datang dengan keluhan kabur ketika A. +1,0 D
membaca pada jarak dekat . Penatalaksanaan pada B. +1,5 D
pasien ini diberikan lensa C. +2,0 D
D.+2,5 D
THT
60. Seorang laki-laki, 60 tahun, datang dengan keluhan A. perubahan posisi yang
penurunan pendengaran, telinga penuh dan terasa dilakukan secara mendadak
berputar. Hal ini dirasakan pasien sepanjang hari. B. usia yang sudah tua dan
Hal ini telah dirasakan pasien sejak umur 50 tahun menyebabkan degenerasi
dan sudah menjumpai dokter saraf dan diberikan C. penekanan pada nervus VIII
obat antivertigo namun dokter mengatakan bahwa D. otitis media yang berulang
penyakit ini sulit disembuhkan. Apakah yang
merupakan etiologi dari pasien tersebut?
presbiakusis

61. Laki-laki usia 36 tahun datang dengan keluhan nyeri a. tonometri


dibagian pertengahan antara kedua mata. Riwayat b. paranasal x-ray
alergi dijumpai. Pasien suka bersin. Pada c. head ct-scan
pemeriksaan fisik dijumpai kongesti dan post nasal d. kultur bakteri
drip. Apa pemeriksaan penunjang yang selanjut e. otoskopi
dilakukan? Foto xray caldwell
62. Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan a. otitis ekserna
nyeri di daun telinga kanan. Pasien mengaku bahwa b. otitis media
sebelumnya kecelakanan dan jatuh mengenai telinga c. lupa
kanan. Namun pasien menggunakan helm dan tidak d. hematoma auricular
ada keluar darah dari liang telinga. Pada e.erysipelas
pemeriksaan fisik td: 120/80 mmHg, hr: 84 x/i, rr:
18x/i, T; 36,4c. pada pemeriksaan telinga dijumpai
daun telinga edema memerah berbentuk seperti
bunga kol dan terasa nyeri. Apa diagnose pasien
tersebut?
63. Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan a. vertigo sentralis
hidung tersumbat dan nyeri kepala. Hal ini sering b. otitis media
dirasakan hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu. c. rhinitis vasomotor
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan d. rhinitis alergi
nasi dijumpai hipertropi konka dan cairan serous e. sinusitis
pada kedua hidung. Apa penyebab penyakit
tersebut?
64. . seorang laki-laki 19 tahun datang dengan keluhan a. otitis eksterna
penurunan pendengaran. Riwayat kejadian seperti b. otitis media maligna
ini sebelumnya disangkal. Ayah pasien c. otitis media efusi
menggunakan alat bantu dengan sejak usia 23 tahun. d. timpanosklerosis
Pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Pada e. sklerosis
pemeriksaan fisik dijumpai air buble pada
membrane timpani. Apa diagnosis pada pasien ini?
65. Seorang anak 8 tahun dibawa ibunya karena a. sinusitis
kesulitan mendengar. Orang tuanya mengaku bahwa b. otitis eksterna
anaknya suka menonton televisi dengan volume c. rhinitis
yang kuat. Anak sering pilek dan telinga penuh. Pada d. otitis media
pemeriksaan fisik dijumpai membrane timpani yang
hiperemis. Apa faktor yang memperberat keadaan
anak tersebut?
66. Pasien usia 45 tahun datang dengan keluhan a. mukolitik
pendengaran berkurang pada telinga kanan. Pada b. dekongestan
telinga kanan terasa seperti ada cairan yang c. antibiotic
bergerak. Pemeriksaan fisik telinga normal tapi di d. antitusif
temukan gelembung udara pada kavum timpani. e. kortikosteroid
Apakah terapi yang diberikan pada pasien ini? Pipa
gommet
67. Perempuan 25 tahun mengeluhkan bengkak pada a. rhinitis
mata kanan, bengkak disertai nyeri dan merah. b. adenoiditis
Sebelumnya 1 minggu lalu pasien mengalami pilek c. ethnoiditis
dan tidak diobati. Pilek disertai secret yang d. sphenoiditis
mukopurulen. Apakah mekanisme penyebaran
penyakitnya?
68. Laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan a. sinusitis kronik
hidung tersumbat. Hal ini telha dialami sejak 3 bulan b. rhinitis alergi
yang lalu hidung tersumbat disertai ingus yang c. rhinosinusitis
kental. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior d. rhinitis vasomotor
dijumpai post nasal drip. Apa diagnose pada pasien e. otitis media akut
ini?
69. Perempuan 20 thaun datang dengan keluhan telinga A. otitis media akut stadium
terasa penuh. Hal ini sudah dirasakan sejak 1 minggu oklusi
yang lalu. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. B. otitis media akut stadium
Pemeriksaan telinga dijumpai membrane timpani hiperemis
masih intak, tampak hiperemis. Apa diagnosis C. otitis media akut stadium
pasien ini? supurasi
D. otitis media akut stadium
perforasi
E. otitis media akut stadium
resolusi
70. Laki-laki 18 tahun datang dengan keluhan bersin- a. rhinitis alergi
bersin yang telah dialami sejak lebih 4 minggu b. Rhinitis atropi
dengan frekuensi 5x per serangan. Bersin semakin c. rhinitis vasomotor
berat jika pasien terkena debu. Apakah diagnosis d.rinosinusitis
pasien ini? e. sinusitis

71. Laki-laki usia 25 tahun datang untuk melakukan tes a. sikatriks membrane timpani
kesehatan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. b. infeksi yang berulang
Pada otoskopi dijumpai bekas perforasi membrane c. trauma
timpani. Rhinoskopi dan lanaringoskopi dalam batas
normal. Apa penyebab dari kasus tersebut? OMSK
72. Laki-laki usia 15 tahun datang dengan keluhan a. resolusi
nyeri telinga. Pemeriksaan fisik dalam batas b. hiperemis
normal. Pada otoskopi dijumpai membrane timpani c. supurasi
hiperemis dan bulging. Pasien didiagnosa dengan d. perforasi
otitis media akut. Termasuk stadium apakah kasus e. efusi
ini?
73. Perempuan 8 tahun daang dibawa oleh ibunya ke a. difteri
puskesmas dengan keluhan sesak napas yang telah b. faringitis
dialami sejak 1 minggu terakhir dan memberat 2 hari c. ISPA
ini. Sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri d. tonsillitis
tenggorokan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. e. rhinitis
Pada swab tenggorokan didapati mikroorganisme
drumstick. Apa yang menjadi diagnosis pasien ini?
74. Apa terapi yang diberikan pada pasien ini? a. makrolid
b. amoxilin
c. nasal decongestan
d. fd troches
e. salbutamol
75. Laki-laki usia 20 tahun datang dengan keluhan nyeri a. otitis eksterna
telinga dan nyeri tekan pada tragus. Pasien b. otitis media
sebelumnya memiliki riwayat berenang 2 hari yang c. omsk
lalu. Apa diagnose pada pasien ini d. rhinitis
e. rinosinusitis
76. Anak laki-laki usia 10 tahun datang ke puskesma a. angular hematoma
diantar oleh ibunya dengan keluhan daun telinga b. perikondritis
kanan membengkak. Hal ini terjadi ketika pasien c. otitis eksterna
sedang bermain bola dan bola mengenai telinga d. sinus aurikularis
kanan pasien. Apa diagnose pasien tersebut? e. lupa
77. Laki-laki usia 20 tahun datang dengan keluhan a. rhinitis alergi
hidung tersumbat sejak 1 minggu yang lalu. Hidung b. rhinitis vasomotor
tersumbat juga disertai dengan bersin-bersin. Pasien c. rhinitis atrofi
memiliki riwayat asma sejak kecil. Pada d. sinusitis
pemeriksaan dijumpai konka pucat dan hiper tropi. e. sinusitis kronik
Apa diagnosis pada pasien ini?
78. Anak usia 5 tahun datang ke puskesmas diantar oleh a. rhinitis alergi
ibu dengan keluhan hidung tersumbat yang telah b. rhinitis vasomotor
dialami sejak 1 minggu yang lalu. Hidung tersumbat c. rhinitis atrofi
d. sinusitis
dirasakan bergantian di kedua hidung. Riwayat asma e. sinusitis kronik
disangkal. Apa diagnose pasien ini?
79. Laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan a. foto waters
hidung tersumpat sejak 3 hari yang laluhidung b. x-ray tengkorak
tersumbat disertai dengan secret yang baud an c. kultur bakteri
menetes ke tenggorokan. Apakah pemeriksaan yang d. tonometri
dianjurkan selanjutnya? e. otoskopi
80. Laki-laki usia 35 tahun datang dengan diagnose a. mastoiditis
nyeri di belakang telinga. Hal ini sudah dirasakan b. perikondritis
sejak 3 hari yang lalu. Keluar cairan tidak dijumpai. c. otitis eksterna
Riwayat keluar cariran dijumpai 1 tahun yang lalu. d. sinusitis
Apa diagnose pasien ini? e. rhinitis alergi
81. Laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri a. miringoplasti (ditambal saja)
pada telinga kanan. Hal ini sudah dirasakan sejak 2 b. timpanoplasti
minggu yang lalu. Penurun pendengaran dijumapai. c. mastoidektomi
Pada pemeriksaan fisik dalam batas normal pada d.timpanostomi
pemeriksaan telinga dijumpai membrane timpani e. miringotomi
perforasi sentral. Apa tatalaksana pada kasus ini?
82. Laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan a. trauma akustik
nyeri pada telinga. Hal ini dirasakan setelah pasien b. omsk
pulang dari diskotik 1 hari yang lalu. Pasien juga c. otitis media akut
mengeluhkan adanya penurunan pendengaran. d. perikondritis
Riwayat trauma tidak dijumpai. Apa diagnose pada
pasien ini?
83. anak usia 10 tahun diantar ibunya ke puskesmas a. tonsillitis akut
dengan keluhan nyeri menelan. Hal ini sudah b. tonsillitis kronik
dialami sejak 3 hari yang lalu. Batuk dan pilek tidak c. faringitis
dijumpai. Pada pemeriksaan dijumpai tonsil t1-t1 d. sinusitis
dan dinding faring hiperemis. Apa diagnosis pasien e. rhinitis alergi
ini?
84. Seorang perempuan usia 25 th, datang dgn keluhan a. Otitis media efusi
gangguan pendengaran. Pendengaran membaik b. Otosklerosis
apabila berada didalam ruangan tertutup dgn musik c. Presbikusis
yg keras. Dari otoskopi didapatkan membran d. Otitis media akut
timpani dalam batas normal. Apakah diagnosis pada e. Barotrauma
pasien?

85 Seorang laki2 usia 12 thn datang ke ugdrs dengan A. Pemeriksaan angiografi untuk
keluhan mimisan yang banyak dari lubang hidung menentukan feedingvessel
kiri. Keluhan disertai hidung kiri sumbat sejak 3 B. Rontgen posisi stenver untuk
bulan yang lalu. Tanda vital dalam batas normal. melihat perluasan penyakit
C. Ct scan untuk melihat benjolannya
Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan D. Mengukur tekanan darah untuk
berwarna kebirubiruan dengan permukaan rata. menyingkirkan diagnosis hipertensi
Apakah pemeriksaan yang harus dilakukan? E. Pemeriksaan darah lengkap
Angiofibroma nasofaring
OBSTETRI & GINEKOLOGI
86. Perempuan 35 tahun P4A2 datang dengan keluhan a. Abses pelvis
nyeri perut bawah sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga b. Abses perineum
mengeluhkan demam dan bau dari jalan lahir. Pada c. Endometritis
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39,8C, nyeri d. Adnexitis
tekan perut bawah (+), lokia purulen berbau (+), e. Selulitis luka insisi
uterus tegang dan subinvolusi. Diagnosis pasien
adalah......
87. Seorang pasien perempuan usia 33 tahun dirujuk ke a. Kelainan pembekuan darah
IGD RS oleh bidan dengan keluhan perdarahan yang b. Laserasi jalan lahir
tidak berhenti. Pasien telah melahirkan anak c. Atonia uteri
keempatnya secara spontan sejam yang lalu dengan d. Retensio plasenta
berat 3300 gram namun plasenta belum lahir. Dari e. Sisa plasenta
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen,
TD 90/70 mmHg, nadi 100x/menit, TFU setinggi
pusat dan kontraksi uterus sedang. Dijumpai adanya
tali pusar yang diklem pada vulva. Apakah
kemungkinan penyebab perdarahan pada pasien?
88. Seorang wanita G1P0 datang dengan keluhan nyeri a. Persalinan preterm
yang menusuk hingga punggung. Dijumpai b. Persalinan aterm
pengeluaran lendir darah dan air ketuban. Pada c. Persalinan post date
pemeriksaan dijumpai tanda vital dalam batas
normal. Diagnosis pasien tersebut adalah.....
89. Seorang wanita 60 tahun datang dengan keluhan a. Pemasangan pesarium
keluar benjolan dari vagina. Pasien memiliki riwayat b. Pemasangan vaginal mesh
melahirkan tujuh kali secara spontan pervaginam.
Pada pemeriksaan dijumpai benjolan keluar dari
vagina secara total saat dilakukan pemeriksaan
valsava. Apa terapi yang tepat pada pasien tersebut?
Inversion uteri
90. Seorang pasien perempuan usia 33 tahun dirujuk ke a. Kelainan pembekuan darah
IGD RS oleh bidan dengan keluhan perdarahan yang b. Inversio uteri
tidak berhenti. Pasien telah melahirkan anak c. Atonia uteri
keempatnya secara spontan sejam yang lalu dengan d. Retensio plasenta
berat 3300 gram namun plasenta belum lahir. Dari e. Sisa plasenta
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen,
TD 90/70 mmHg, nadi 100x/menit, TFU setinggi
pusat dan kontraksi uterus sedang. Tampak benjolan
pada vagina dengan tali pusat yang diklem Apakah
diagnosis pada pasien?
91. Seorang wanita G2P0 datang dengan keluhan a. Abortus imminens
perdarahan dari vagina. Pasien sedang hamil 16 b. Abortus insipiens
minggu. Pasien memiliki riwayat keguguran pada c. Inkompetensi serviks
kehamilan sebelumnya saat usia kehamilan 14
minggu. Pada pemeriksaan dijumpai fluksus (+).
Penyebab keguguran pasien ini adalah.....
92. Seorang perempuan usia 35 tahun datang dengan a. Marsupilisasi
keluhan keluar pendarahan dari jalan lahir. Dari b. Ekstripasi massa
inspekulo, dijumpai massa bertangkai merah yang c. Pemberian antibiotik
menonjol keluar dari leher rahim sepanjang 2 cm. d. Injeksi asam traneksamat
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah e. Insisi
penatalaksanaan yang diberikan pada pasien ini?
Myoma Geburt
93. Wanita hamil 34 minggu datang dengan keluhan a. MgSO4 dosis awal dan
nyeri kepala. Dijumpai nyeri ulu hati. Pada rumatan + anti hipertensi
pemeriksaan dijumpai tekanan darah 160/90 mmHg. b. Antihipertensi nifedipin
Pemeriksaan darah dijumpai trombosit 140.000 dan c. Antihipertensi metildopa
sedikit peningkatan enzim hati. Tatalaksana pada d. MgSO4 IV mulai dari dosis
pasien ini adalah….. HELP rumatan kemudian lanjut dosis
maintenance
95. Wanita usia 24 tahun G2P1A0 datang ke IGD a. Kehamilan ektopik terganggu
dengan keluhan nyeri perut bawah. Pada b. Kehamilan ektopik
pemeriksaan fisik dijumpai TD 110/70 mmHg, HR
110 x/menit, RR 20 x/menit, T 37ºC. Pada
pemeriksaan laboratorium, dijumpai Hb serial pada
jam pertama 6,2 g/dl, 2 jam berikutnya 5 g/dl. Pada
pemeriksaan dalam, dijumpai forniks posterior
menonjol, cavum douglas terdapat akumulasi darah,
dan dijumpai nyeri goyang serviks. Diagnosis pada
pasien ini adalah….
96. Pasien hamil usia kehamilan 37 minggu datang a. Kompresi tali pusat
dengan kondisi sedang melahirkan. Pada
pemeriksaan dalam dijumpai letak bokong dan
teraba tali pusar di depan bokong. Dijumpai
mekonium dan DJJ 170x/menit. Penyebab gawat
janin pada kasus ini adalah..... Vasa previa
97. Pasien datang dalam kondisi inpartu. Pada a. Kala III
pemeriksaan bukaan 4 cm. 5 jam kemudian b. Kala V
dilakukan pemeriksaan dijumpai pembukaan c. Kala II
lengkap. Ibu merasa ingin meneran. Kepala anak d. Kala I
pada stasion +1 Diagnosis persalinan pada pasien ini e. Kala IV
adalah...
98. Pasien hamil 32-33 minggu, datang dengan kondisi a. Persalinan preterm + BBLR
inpartu. Pada pemeriksaan dijumpai posisi terbawah b. Persalinan preterm
kepala, selaput ketuban utuh. Pada saat pemeriksaan
ulangan tiba-tiba selaput ketuban pecah dan anak
lahir spontan. Berat badan lahir anak 2500 gram.
Diagnosis pada kasus ini adalah..... (BBLR < 2500
gr)
99. Seorang perempuan usia 30 tahun datang dengan a. Hidrosalpingitis
keluhan nyerri perut kanan bawah yang bersifat b. Kista Ovarium
hilang timbul. Nyeri terasa lebih hebat ketika c. Appendisitis
menjelang haid. Pasien memiliki riwayat haid yang d. Adnexitis
teratur. Status present dijumpai dalam batas normal. e. Pielonefritis
Pada pemeriksaan USG, dijumpai massa kistik
sebesar 2x1 cm di adnexa kanan. Diagnosis pada
pasien ini adalah…..
100. Pasien perempuan usia 25 tahun datang dengan a. Mola hidatidosa totalis (tidak
keluhan keluar darah dari kemaluan. Pasien telat ada bayinya)
haid 2 bulan. Dijumpai keluhan mual dan muntah b. Mola hidatidosa parsial (ada
yang hebat. Pada pemeriksaan fisik dijumpai bayinya)
jaringan seperti mata ikan. Diagnosis pasien tersebut
adalah......
101 Wanita usia 38 tahun hamil dengan usia kehamilan a. Observasi
43 minggu dan belum dijumpai tanda-tanda b. Menunggu sampai muncul
melahirkan. Tindakan apa yang dilakukan? tanda2 mau melahirkan
c. Induksi persalinan
102 Wanita hamil dengan usia kehamilan 37 minggu a. Left lateral decubitus
datang ingin memeriksakan kehamilan. Pada b. Litotomi
pemeriksaan dalam, dijumpai letak bokong dan c. Semifowler
teraba tali pusat di depan bokong. Posisi pada pasien d. Knee chest position (biar bias
ini yang baik adalah…. muter kepala bayinya)

103. Wanita hamil dengan usia kehamilan 14 minggu a. Hiperemesis gravidarum


datang dengan keluhan mual dan muntah hebat. Pada b. Sindroma gastritis
c. Ketoasidosis diabetikum
pemeriksaan dijumpai adanya keton pada urin. d. Preeklampsia
Diagnosisnya adalah.....
104. Wanita hamil 34 minggu datang dengan keluhan a. PEB berat
nyeri kepala. Dijumpai nyeri ulu hati. Pada b. Hipertensi gestasional
pemeriksaan dijumpai tekanan darah 160/90 mmHg. c. Hipertensi kronik
Pemeriksaan darah dijumpai trombosit 140.000 dan d. HELLP syndrome
sedikit peningkatan enzim hati. Diagnosis pasien
adalah…..
105. Seorang wanita hamil 42 minggu datang dengan a. Kehamilan postdate + KPD
keluhan keluar air-air dari jalan lahir. Riwayat keluar b. Kehamilan preterm + KPD
lendir darah dan mules-mules sebelumnya tidak c. Kehamilan aterm + KPD
dijumpai. Pada pemeriksaan, tidak dijumpai adanya
pembukaan serviks. Namun, pada pemeriksaan
kertas lakmus, dijumpai kertas lakmus berubah dari
merah menjadi biru. Diagnosis pada pasien ini
adalah....
106. Seorang wanita hamil 38 minggu datang dengan a. KPD + hamil aterm + belum
keluhan keluar air-air dari jalan lahir. Belum inpartu
dijumpai adanya keluhan mules-mules dan keluar b. KPD + hamil postterm +
lendir darah dari jalan lahir. Pada pemeriksaan tidak belum inpartu
dijumpai adanya pembukaan serviks. Nitrazin test c. KPD + hamil preterm + belum
positif. Hasil USG menunjukkan berkurangnya inpartu
volume air ketuban. Diagnosis pada pasien ini d. KPD + hamil aterm + inpartu
adalah.... e. KPD + hamil postterm +
inpartu
107. Seorang wanita post partum 3 hari yang lalu datang a. Late PPH ec subinvolusi uteri
dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Pasien ec endometritis
juga mengalami demam sejak 3 hari yang lalu dan b. Late PPH ec endometritis ec
dijumpai keluarnya discharge yang berbau. Pada subinvolusi uteri
pemeriksaan, dijumpai pasien compos mentis, TD c. Endometritis ec late PPH ec
110/80 mmHg, HR 98x/i, RR 20x/i, T 39ºC. Fundus subinvolusi uteri
uteri teraba setinggi umbilikus. Apakah diagnosis d. Endometritis ec subinvolusi
pada pasien ini? uteri ec late PPH
e. Subinvolusi uteri ec. late PPH
ec endometritis
108. Seorang wanita hamil datang dengan keluhan a. Korioamnionitis
demam sejak 1 hari yang lalu. Riwayat keluar air-air b. Ketuban pecah dini
dari kemaluan dijumpai sejak 2 hari yang lalu. Pada c. Fetal distress
pemeriksaan tanda vital dijumpai TD 120/80 mmHg,
HR 88x/menit, RR 20 x/menit, T 38,3ºC. Pada
pemeriksaan janin dijumpai DJJ 172x/menit.
Diagnosis pada pasien ini adalah…..
109. Seorang wanita datang diantar bidan ke IGD karena a. Memberikan uterotonika
perdarahan dari jalan lahir pasca melahirkan 2 jam b. Histerektomi
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, c. Memberikan transfusi
HR 120x/menit, RR 24x/menit, T 36ºC. Tampak d. Masase uterus
klem terpasang pada tali pusat di depan jalan lahir. e. Manual plasenta
Fundus uteri teraba setinggi umbilikus, kontraksi
sedang. Tindakan selanjutnya yang dilakukan pada
pasien ini adalah……
110. Seorang wanita datang dengan perdarahan dari jalan a. Ruptur perineum derajat II
lahir sehabis melahirkan di bidan. Plasenta sudah b. Ruptur perineum derajat IIIB
lahir lengkap dan kontraksi uterus baik. Dari c. Ruptur perineum derajat I
pemeriksaan, tampak adanya laserasi mukosa vagina d. Ruptur perineum derajat IIIA
hingga ke otot perineum, tetapi tidak sampai ke otot e. Ruptur perineum derajat IIIC
sfingter ani. Ruptur perineum derajat berapa pada
pasien ini?
111. Seorang wanita datang dengan perdarahan post a. Inversio uteri
partum. Pasien baru selesai melahirkan bayi dengan b. Ruptur uteri
BB 4.200 gram. Setelah plasenta lahir, ada benjolan c. Ruptur perineum
keluar dari jalan lahir yang disertai dengan d. Subinvolusi uteri
perdarahan yang banyak. Pada pemeriksaan tanda e. Ruptur serviks
vital dalam batas normal. Fundus uteri tidak teraba.
Diagnosis pada pasien ini adalah....
112. Seorang perempuan datang dengan keluhan nyeri a. Torsio ovarium
perut kanan bawah yang menjalar sampai ke b. Appendisitis
pinggang belakang. Pasien sudah tidak haid selama c. Kehamilan ektopik
2 bulan. Pada pemeriksaan fisik dijumpai tanda vital d. Mola hidatidosa
dalam batas normal, tetapi dijumpai nyeri goyang e. Abses ovarium
portio. Test pack positif. Pada pemeriksaan USG,
didapatkan kavum douglas terisi. Diagnosis pada
pasien ini adalah.....
113. Seorang wanita hamil 34 minggu datang dengan a. Vasa previa
keluhan perdarahan dari jalan lahir. Darah keluar b. Plasenta letak rendah
setelah cairan bening keluar dari jalan lahir. Satu c. Plasenta previa
minggu yang lalu pasien menjalani pemeriksaan d. Plasenta letak marginal
USG di dokter dan hasilnya adalah dijumpai bayi e. Solutio plasenta
dengan presentasi kepala dan plasenta berada pada
korpus posterior. Pemeriksaan tanda vital dijumpai
dalam batas normal. DJJ janin saat ini adalah 170
x/menit. Diagnosis pada pasien ini adalah….
114. Seorang laki-laki datang bersama istrinya dengan a. Oligozoospermia
keluhan sudah menikah selama 4 tahun namun b. Oligoasthenoteratozoospermia
belum memiliki keturunan. Pada pemeriksaan c. Oligoteratozoospermia
analisis sperma dijumpai pH 7,2, volume 2 ml, d. Asthenoteratozoospermia
sperma 1,5 juta/ml, morfologi < 5%, motilitas < e. Normozoospermia
40%. Diagnosis pada pasien ini adalah….
115. Seorang wanita hamil datang ke IGD dengan a. Eklampsia
keluhan kejang. Saat ini usia kehamilan pasien b. Impending eklampsia
adalah 24 minggu. Sebelumnya pasien sudah c. Preeklampsia berat
mengalami kejang di rumah sebanyak 3 kali. d. Superimposed preeclampsia
Riwayat ANC selama hamil adalah 2 kali. Dari e. Preeklampsia ringan
hasil pemeriksaan di IGD, dijumpai TD 160/100
mmHg, HR 98 x/menit, RR 22x/menit, T 37ºC,
DJJ (+). Diagnosis pada pasien ini adalah….
116. Seorang wanita hamil datang dengan keluhan keluar a. Kuretase
darah dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Keluhan b. Observasi
disertai dengan mules-mules. Riwayat keluar c. Bed rest
jaringan di rumah dijumpai. HPHT 2,5 bulan. Dari d. Pemberian uterotonika
inspekulo, dijumpai perdarahan aktif mengalir. e. Pemberian progesterone
Tatalaksana selanjutnya yang diberikan pada pasien
ini adalah....
117. Seorang wanita hamil 37 minggu datang dengan a. Ruptur uteri
keluhan mules-mules. Kepala janin masih berada di b. Inversio uteri
dasar panggul. Kelahiran ini merupakan yang kedua c. Ruptur perineum
dengan riwayat SC anak pertama atas indikasi d. Ruptur serviks
panggul sempit. Pada pemeriksaan dijumpai e. Subinvolusi uteri
kontraksi uterus 4 kali dalam 10 menit, namun belum
dijumpai pembukaan. Komplikasi apakah yang
dapat terjadi pada pasien ini?
118. Seorang wanita hamil 37 minggu datang mau a. Distosia bahu
melahirkan dengan kontraksi uterus 4 kali dalam 10 b. Distonia uteri
menit. Kepala janin sudah berada di Hodge 4. c. Partus presipitatus
Kelahiran ini merupakan yang kedua dengan riwayat d. Hidrocephalus
SC anak pertama atas indikasi panggul sempit.
Dalam proses persalinan, kepala bayi sudah lahir
tetapi tidak dapat putar paksi luar. Kemungkinan
penyebab kondisi ini adalah…..
119. Seorang perempuan G2P1A0 datang untuk a. Kehamilan dengan Rubella
melakukan ANC. Dari hasil anamnesis, dijumpai b. Kehamilan dengan Herpes
pasien suka mengkonsumsi sayur-sayuran berupa Simpleks
lalapan dan pasien suka memelihara kucing. Pada c. Kehamilan dengan infeksi
saat dilakukan USG, dijumpai janin dalam kondisi CMV
anencephali. Pada pemeriksaan laboratorium, d. Kehamilan dengan
dijumpai IgM toxo (+). Diagnosis pada pasien ini toxoplasmosis
adalah……
120. Seorang suami membawa istrinya datang untuk a. Kista Bartholini
memeriksakan diri karena terdapat benjolan pada b. Kista Gardner
labia minora. Pada pemeriksaan, dijumpai benjolan c. Kista Skene
di labia minora kiri dengan nyeri tekan (-) dan tidak
gatal. Riwayat keputihan tidak dijumpai. Diagnosis
pada pasien ini adalah....
121. Seorang wanita hamil 24 minggu, G1P0A0 datang a. Preeklampsia ringan
dengan keluhan pusing, nyeri pada epigastrium, dan b. Preeklampsia berat
pandangan kabur. Pada pemeriksaan fisik dijumpai c. Eklampsia
TD 160/110mmHg, HR 88 x/menit, RR 24 x/menit, d. Superimposed
T 36,8ºC. Pada pemeriksaan urinalisa dijumpai preeklampsia
protenuria +2. Diagnosis pada pasien ini adalah…. e. Hipertensi kronik

122. Seorang wanita datang dengan keluhan keluar cairan a. Chlamydia


berwarna kekuningan dari vagina. Pasien juga b. N. Gonorrhoea
mengeluhkan nyeri saat berhubungan. Tidak c. Trichomonas vaginalis
dijumpai gatal pada daerah kemaluan. Pemeriksaan d. Candida albicans
tanda vital dijumpai dalam batas normal. Pasien e. Gardnella vaginalis
kemudian dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan
pada cairan yang keluar. Kuman penyebab apakah
yang diharapkan dijumpai pada hasil pemeriksaan?

123. Seorang perempuan post partum 6 jam lalu datang a. Bayi diberi susu formula
dengan keluhan tidak mau menyusui anak. Pasien b. Puting ditarik keluar
juga menolak untuk melakukan inisiasi menyusui c. Konsul psikiatri untuk edukasi
dini sehabis melahirkan dan sampai saat ini belum d. Diberi analgetik
menyusui dengan alasan tidak ada puting susu. Pada e. Diberi antibiotik
pemeriksaan fisik dijumpai puting susu masuk ke
dalam dan areola dalam batas normal. Tindakan
selanjutnya yang dilakukan pada pasien ini
adalah.....
124. Seorang wanita datang dengan keluhan perdarahan a. Pemberian uterotonika
post partum 3 hari yang lalu. Bayi yang dilahirkan b. Reposisi uterus
pasien diketahui berukuran besar. Pada pemeriksaan, c. Penjahitan uterus
dijumpai fundus uteri teraba setinggi umbilikus.
Pada inspekulo, tampak gumpalan darah di mulut
rahim. Tidak dijumpai laserasi pada jalan lahir.
Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien ini
adalah....
125. Seorang wanita hamil dengan usia kehamilan 18 a. Antibiotik
minggu datang dengan keluhan keluar darah dari b. Antiviral
kemaluan. Riwayat keluar darah dan jaringan satu c. Antihistamin
hari yang lalu. Pada pemeriksaan dalam, dijumpai d. Asam traneksamat
portio tertutup dan terdapat darah. Tatalaksana yang
tepat diberikan pada pasien ini adalah….
126. Seorang perempuan usia 35 tahun datang dengan a. Febris ec. inflamasi
keluhan nyeri dan panas di kedua pipi. Pasien sudah b. Menopause
tidak haid sejak 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan c. Sindrom perimenopause
fisik dijumpai TD 130/80 mmHg, HR 98 x/menit, d. Gangguan hormonal
RR 22 x/menit, T 37,3ºC. Pemeriksaan lain dijumpai e. Sindroma postmenopause
dalam batas normal. Diagnosis pada pasien ini
adalah…..
127. Seorang wanita usia 60 tahun, P5A0, datang dengan a. Pemasangan pesarium
keluhan terdapat benjolan yang mengganjal di jalan b. Histerektomi
lahir. Keluhan membaik dengan berbaring. Benjolan c. Vaginoplasti
muncul kembali saat pasien mengedan. Pada d. Eksisi massa
inspekulo, tampak benjolan keluar dari jalan lahir
saat pasien diminta mengedan. Tatalaksana yang
tepat diberikan pada pasien ini adalah....
128. Seorang perempuan datang dengan keluhan a. Trikomoniasis
keputihan. Cairan keputihan berbuih dan dijumpai b. Bakterial vaginosis
gatal. Pada inspekulo, dijumpai adanya strawberry c. Kandidiasis
appearance. Diagnosis pada pasien ini adalah.... d. Herpes Simpleks
129. Seorang wanita hamil usia 24 minggu datang a. Polihidramnion
memeriksakan kehamilannya. Pada pemeriksaan b. Kehamilan ganda
abdomen, dijumpai ukuran uterus lebih besar dari c. Mola hidatidosa
usia kehamilan. Pada pemeriksaan Leopold 2, teraba
dua bagian yang keras. Pemeriksaan lain dalam batas
normal. Diagnosis pada pasien ini adalah....
130. Seorang perempuan datang dengan keluhan a. Papsmear
perdarahan saat melakukan hubungan seksual. b. Histopatologi
Pasien menikah pada usia 15 tahun. Pada inspekulo,
dijumpai serviks berukuran sebesar jempol tangan
dengan permukaan licin. Pemeriksaan penunjang
selanjutnya yang dilakukan pada pasien ini
adalah….
131. Seorang wanita G1P0A0, datang untuk melakukan a. Presentasi kepala
pemeriksaan kehamilan. Pada pemeriksaan, b. Presentasi muka
dijumpai Leopold 1 keras dan melenting, Leopold 2 c. Presentasi bokong
dijumpai punggung di kanan dan bagian kecil di kiri, d. Letak lintang
Leopold 3 dijumpai lembek dan Leopold 4 dijumpai
divergen. Presentasi janin adalah….
132. Seorang wanita datang dengan perdarahan dari jalan a. Ruptur perineum derajat II
lahir sehabis melahirkan di bidan. Plasenta sudah b. Ruptur perineum derajat IIIB
lahir lengkap dan kontraksi uterus baik. Dari c. Ruptur perineum derajat IV
pemeriksaan, tampak adanya laserasi mukosa vagina d. Ruptur perineum derajat IIIA
hingga ke mukosa rektum. Ruptur perineum derajat e. Ruptur perineum derajat IIIC
berapa pada pasien ini?
133. Seorang wanita hamil usia 40 minggu, G2P1A0, a. Persalinan pervaginam
datang memeriksakan kehamilannya. Pada b. Induksi persalinan
pemeriksaan bayi dijumpai letak bayi dalam posisi c. Rujuk
lintang. Tindakan selanjutnya yang dilakukan pada d. Maneuver
pasien ini adalah…
134 Seorang wanita dengan G3P2AO, datang dengan A. Preeklampsia
keluhan nyeri kepala sejak 1 minggu yang lalu, B. Preeklampsia berat
selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati dan C. Superimpose eklampsia
pandangan kabur. Pada pemeriksaan fisik D. Eklampsia
didapatkan TD: 180/110 dan nyeri epigastrium (+). E. Hipertensi kronis
Pada pemeriksaan urinalisis ditemukan proteinuria
(++). Diagnosis pasien tersebut adalah ?
135 Seorang perempuan 20 tahun G2P1A0 datang ke a. Amniotomi
IGD RS dengan keterangan partus tak maju. Pada b. Melakukan observasi & evaluasi 4
pemeriksaan fisik dbn. Pada pemeriksaan obstetri jam
didapatkan janin tunggal, presentasi kepala, kepala c. Melakukan observasi & evaluasi 2
masuk panggul, perkiraan berat janin 3000 gram. His jam
3-4 kali dalam 10 menit dgn durasi 40-45 detik. Pada d. Induksi oksitosin
pemeriksaan bimanual dilatasi serviks 8 cm, kepala
turun di S+2.. Tindakan yg tepat untuk pasien ini
adalah
136 Seorang pasien dengan G1P0A0 usia kehamilan 12 A. Asam folat.
minggu dengan keluhan mual muntah. Pada B. Vitamin c
pemeriksaan ditemukan skleratidak ikterik. C. Kobalamin
Konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan ditemukan D. Besi
E. Vitamin K
B12 normal serum ferritin meningkat. Apa terapi
pada pasien ini :

NEUROLOGI
137. Laki-laki 24 tahun datang dengan keluhan nyeri A. Migrain tanpa aura
kepala berdenyut di pelipis kiri yang dirasakan sejak B. Stroke arteri basiler
2 tahun yang lalu. Nyeri dirasakan 2-4 kali dalam C. Migrain dengan aura
sebulan, pasien juga melihat kilatan cahaya saat D. Cluster Headache
nyeri kepala, nyeri berlangsung selama 8-16 jam, E. Migrain basiler
keluhan semakin memberat dengan aktivitas, pasien
tidak nyaman pada kondisi bising dan lebih suka
berbaring, kelainan neurologis tidak dijumpai, apa
diagnosis pada pasien ini?
138. Perempuan 26 tahun mengeluhkan nyeri yang A. N V bilateral
bersifat tajam pada pipi kiri sejak 5 hari yang lalu. B. N V kiri
Pencetus nyeri adalah saat menggosok gigi dan C. N VII kiri
mengunyah. Tanda vital dalam batas normal. D. N V kanan
Refleks kornea mata kiri menghilang. Nervus E. N VII kanan
kranialis yang mengalami gangguan pada pasien ini
adalah..
139. Laki-laki18 tahun datang dengan keluhan nyeri yang A. Carbamazapine
bersifat tajam pada pipi kanandalam 3 hari ini. nyeri B. Diazepam
dipicu saat pasien menggosok gigi dan mengunyah. C. Gabapentin
Tanda vital dalam batas normal. Pilihan D. Amitriptiline
farmakoterapi pada pasien tersebut adalah... E. Sertraline

140. Wanita 21 tahun datang dengan keluhan rasa tebal A. EEG


dan pada jari 1, 2, dan 3 dan nyeri pada pergelangan B. Elektromiografi
tangan. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 bulan yang C. MRI cervical
lalu. Jika merasa nyeri pasien selalu mengibaskan D. Nerve Conduction velocity
tangannya. Pemeriksaan yang tepat untuk E. X ray pergelangan tangan
menentukan prognosis pada pasien tersebut?
141. Perempuan 45 tahun datang ke IGD mengeluhkan A. Neuroprotektor
nyeri kepala setelah kepentok pintu 2 minggu yang B. Antibiotik
lalu. Riwayat kejang tidak dijumpai. Dari C. Analgetik
pemeriksaan CT scan didapatkan lesi hiperdens di D. Steroid
korona radiata. Apa penatalaksanaan pada pasien E. Observasi
ini?
142. Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan nyeri dan A. T1-2
kaku di leher yang menjalar ke bahu, lengan dan B. C5-6
sampai ke jempol tangan kanan. Dijumpai hipestesi C. C7-8
sampai setentang leher. Radiks yang mengalami D. C3-5
gangguan pada pasien tersebut adalah.. E. C8-T2

143. Wanita 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan A. Stroke hemoragik


mulut pelo ke kiri. Dari pemeriksaan fisik B. Stroke infark emboli
didapatkan keadaan umum compos mentis, sakit C. Stroke infark thrombus
sedang. TD 150/90, nadi 90x/menit, RR 20 x/menit, D. TIA
suhu 36,5 C. Dijumpai lemah pada lengan dan E. PSA
tungkai kanan, setelah dilakukan perawatan selama
20 jam di rumah sakit keluhan tersebut hilang.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
144. Wanita 21 tahun datang dengan keluhan penurunan A. Amoksisilin
kesadaran. Riwayat keluar cairan dari telinga sejak 6 B. Tetrasiklin
bulan yang lalu. Saat ini kaku kuduk positif. Apakah C. Doksisiklin
terapi antibiotik yang tepat pada pasien ini? D. Metronidazole
E. Ceftriaxone
145. Seorang laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan A. Warfarin
bicara pelo tiba-tiba saat bangun tidur pagi tadi. B. Heparin
Setelah dilakukan perawatan di IGD keluhan C. r-TPA
menghilang. TD 140/90, Nadi: 80x/menit, RR: 20 x, D. Aspirin
T: 36,5, tidak ditemui kelainan neurologis lain E. Clopideogrel
maupun kelemahan pada ekstrermitas. Apakah
terapi pencegahan pada pasien ini?
146. Perempuan 40 tahun datang dengan keluhan lemah A. Myastenia Gravis
pada kedua tungkai sejak 20 jam yang lalu, keluhan B. Guillain Bare Syndrome
diawali dengan keram perut dan muntah dengan C. Botulismus
frekuensi 9 kali, riwayat sering mengkonsumsi D. Stroke perdarahan
makanan kaleng, kondisi penyakit tampak berat, TD E. Cedera medula spinalis
100/65, HR 96x/menit, RR 22x/menit, T 36,5 C,
Diagnosis pada pasien ini?
147. Seorang perempuan 55 tahun datang dengan keluhan A. Osteoporosis
nyeri punggung selama 1 tahun dan memberat dalam B. Spondilitis
3 bulan ini. Riwayat jatuh tidak dijumpai, riwayat C. Spondilosis
sering mengangkat beban berat (-). TD 150/90 D. Spondilolistesis
mmHg, KDS 122 mg/Dl. Test Patrick (+) test Kontra E. HNP
Patrick (+) radiologi lumbosacral tampak tulang
porotik, tampak osteofit di corpus anterior, S5
posterior terhadap L1. Diagnosis pada pasien ini?
148. Pasien 60 tahun datang dengan keluhan air liur A. Asetilkolin
menetes terus dari mulutnya, wajah pasien juga B. Serotonin
terlihat seperti topeng. Penyakit ini disebabkan oleh C. Glutamat
kekurangan zat apa? D. Dopamin
E. GABA
149. Pasien laki-laki 60 tahun mengeluhkan kesulitan A. parkinson
berjalan, tulisan kecil-kecil tremor, bradikinesia, B. parkinson like syndrome
diagnosis? C. demensia vaskuler
D. demensia alzheimer
E. delirium
150. Pasien laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan A. delirium
marah-marah, tidak mengingat keluarganya, 1 B. demensia alzheimer
minggu yang lalu menderita tifoid, diagnosis? C. demensia vaskuler
D. parkinson
E. stroke
151. Seorang perempuan 30 tahun datang dengan keluhan A. meniere disease
pusing berputar sudah 5 hari. Pusing semakin B. tension type headache
memberat dengan posisi. Penurunan pendengaran C. BPPV
disangkal, telinga berdenging tidak dijumpai. Tanda D. vertigo sentral
vital dalam batas normal. Diagnosis pasien ini E. Labirinitis
adalah?
152. Wanita 50 tahun sering marah-marah selama 2 bulan A. Alzheimer
ini, sering lupa meletakkan barang-barangnya, lupa B. Delirium
dengan anggota keluarganya, Skor MMSE : 22, C. Mild Cognitive Impairment
diagnosis? D. Demensia vasculer
E. stroke

153. Laki-laki 70 tahun sering lupa meletakkan barang- A. parkinson


barang, sering lupa, selama 2 tahun didiagnosis B. mild cognitive impairment
dengan alzheimer, sekarang tidak ingat dengan C. demensia vaskuler
keluarganya, tanda vital dalam batas normal, D. demensia Alzheimer
MMSE: 22, diagnosis? E. delirium
154. Wanita 20 thn.. menfeluhkan sudah demam 3 A. Meningitis
mnggu, yang memberat dlam 3 hari ini. Ada B. Meningoencefalitis
riwayat kluar cairan dari telinga 2 minggu lalu. C. Abses otak
Pasien mempunya penyakit jantung kongenital D. Ensefalitis
tetapi tidak pernah berobat. Dari pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Pemeriksaan kerniq sgn
(+). Kaku kuduk(+) apa diagnosa ?
PSIKIATRI
155. Seorang perempuan diantar keluarga dengan a. Carbamazepin + haloperidol
keluhan gelisah, dan tidak bisa tidur, pasien terus- b. As. Valproat + carbamazepine
terusan bicara, flight of idea (pokoknya gejala c. As. Valproat + haloperidol
manik). Terapi ? d. Risperidone + carbamazepine
e. Lithium + lamotrigin
156. Seorang ibu melahirkan bayi dengan berat badan a. Gangguan psikotik akbat
3000 g, mengeluhkan merasa dirinya gak pantas.... napza
Riw. 1 hari sebelum melahirkan, pasien b. Gangguan withdrawal akibat
menghentikan obat-obat napza. Diagnosis ? napza
c. Gangguan mental akibat
napza
157. Seorang perempua usia 25 tahun merasa cemas a. Gangguan cemas menyeluruh
mengurus adik-adik kecil. Terkadang wanita itu b. Gangguan depresi
kepikiran terhadap ibunya yang meninggal dan c. Gangguan campuran ansietas
merasa sedih. Diagnosis? dan depresi
d. Reaksi stress akut
158. Seorang perempuan merasa dirinya tidak bahagia. a. Depresi ringan
Dalam aktivitas sehari-hari merasa tidak minat dan b. Depresi sedang
kegembiraan serta mudah lelah selama 1 tahun ini. c. Depresi berat
Karena ingin merasa bahagia, pasien datang ke d. Distimia
rumah sakit untuk berobat. Diagnosis?
159. Seorang laki-laki datang dengan keluhan berdebar a. Gangguan panik
tanpa penyebab yang jelas. Apakah diagnosis pada b. Gangguan hipokondriasis
pasien ini? c. Gangguan somatisasi
d. Gangguan somatoform
e. Gangguan cemas menyeluruh
160. Seorang laki-laki usia 5 tahun datang dengan a. Pervasive developmental
keluhan dalam artikulasi dan mengkoordinasi disorder
bahasa. Namun tidak ditemukan masalah dalam b. Uncoordinated speech
pergaulan sehari-hari. Diagnosis? c. Autism
d. Rett syndrome
161. Seorang perempuan suka menyendiri di kamar, a. Gangguan psikotik akut
kurang bergaul dengan orang lain. Sehingga ibunya b. Skizofrenia residual
membawanya ke RS. Dari pemeriksaan pasien ...... c. Skizofrenia tak terinci
pemfis dbn. Diagnosis? d. Gangguan kepribadian
schizoid
162. Seorang suami merasa istrinya masih hidup. Padahal a. Malingering
istrinya sudah meninggal 1 tahun yang lalu. Selama
istrinya hidup suaminya merwat istrinya dengan
sabar. Diagnosis?
163. Seorang laik-laki datang dengan keluhan mual, a. Gangguan panik
muntah, berdebar-debar, dan rasa akan gila dan b. Gangguan hipokondriasis
merasa tercekik dan mau mati. Hal ini sudah dialami c. Gangguan somatisasi
3x dalam minggu ini. Namun pada pemeriksaan d. Gangguan somatoform
yang dilakukan semua dalam batas normal. Apakah e. Gangguan konversi
diagnosis pasien diatas ?
164. Seorang perempuan usia 40 tahun merasa cemas a. Gangguan cemas menyeluruh
sejak suaminya menjadi kepala desa. Si ibu tersebut b. Gangguan penyesuaian
merasa beban menjadi seorang ibu desa. Apakah c. Gangguan somatoform
kemungkinan diagnosis pada pasien ini ? d. Reaksi stres akut
e. Gangguan depresi
165. Laki-laki 37 tahun datang dengan keluhan tidak a. Gangguan orgasme
nyaman karena ejakulasinya sebelum dan sesudah b. Gangguan nyeri seksual
penetrasi organ kelamin. Apa kemungkinan c. Disfungsi ereksi
diagnosis pada pasien ini? d. Ejakulasi premature
e. Gangguan hasrat seksual
166. Wanita 25 tahun tidak mau berhubungan intim lagi a. Gangguan eversi seksual
sudah 6 bulan dengan suami, karena dulunya b. Gangguan dorongan seksual
merasakan sakit, wanitanya hanya puas dengan c. Gangguan perangsangan
ciuman atau pelukan. Gangguan apakah hal tersebut seksual
?
167. Seorang wanita menegeluh nyeri ulu hati yang a. Gangguan nyeri somatoform
berulang disertai dengan pusing dan nyeri kepala. b. Hipokondriasis
Pasien sudah berulang kali ke dokter. Diagnosis? c. Gangguan somatisasi
d. Gangguan konversi
168. Seorang pasien datang dengan keluhan ada a. Gangguan nyeri somatoform
benjolan hilang timbul dikepala. Dokter sudah b. Hipokondriasis
melakukan pemeriksaan dan hasilnya didapati c. Gangguan somatisasi
normal. Namun, pasien berpendapat bahwa d. Gangguan konversi
dikepalanya ada benjolan. Diagnosis?
169. Perempuan 18 tahun takut keluar di pasar, publik a. Agorafobia tanpa gangguan
transport.... oleh karena takut dia berhenti sekolah. panik
Vital sign dbn. Semua pemeriksaan normal. b. Fobia sosial
Diagnosis? c. Agorafobia dengan gangguan
panik
170. Seorang laki-laki dengan keluhan mata berkedip- a. Transient tic disorder
kedip tangan memukul paha dan meludah dan b. Tourette syndrome
c. Chronic motor tic disorder
diakhiri dengan mengucapkan kata-kata kotor.
Diagnosis?
171. Seorang anak tidak bisa bersosialisasi dirumah a. Skizoid
maupun sekolah, sering berbuat gaduh...... b. Antisosial
Gangguan kepribadian?
172. Laki-laki gangguan cemas, riwayat atap rumahnya a. Lithium
diterbangkan angin kencang. Pilihan obat apa yang b. Carbamazepine
diberikan? c. Risperidone
d. Setraline
ILMU KESEHATAN ANAK
173. Pasien usia 5 tahun datang dengan keluhan a. Vitamin A 200.000 IU
penglihatan kabur di sore hingga malam hari b. Vitamin A 150.000 IU
sehingga pasien sering menabrak barang di malam c. Vitamin A 100.000 IU
hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bitot spot di d. Vitamin A 50.000 IU
konjungtiva. Tatalaksana pada pasien adalah?
174. Pasien usia 7 tahun datang ke RS diantar ibunya a. Tekanan onkotik menurun
dengan keluhan sudah 1 minggu mata bengkak tiba- akibat proteinuria
tiba terutama pada saat bangun tidur. Pada b. Hipoalbumin akibat
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70, RR proteinuria
20x/menit, HR 70x/menit, palpebra edema. Riwayat c. Retensi cairan akibat
batuk pilek sebelumnya dijumpai. Apa penyebab hipernatremia
edema palpebra pada pasien tersebut? d. Deposit kompleks antigen-
antibodi
175. Anak 4 tahun dibawa ibunya ke dokter karena a. Epilepsy
merasa anaknya tidak tumbuh sesuai dengan anak b. Cerebral palsy
seusianya. Anak bisa duduk saat usia 16 bulan, c. Poliomyelitis
berdiri pada usia 3 tahun. Sejak usia 3 tahun anak d. Dunchene muscular
sering kejang berulang. Pada pemeriksaan dystrophy
didapatkan spastic diplegi. Diagnosis yang mungkin
adalah
176. Anak perempuan 5 tahun datang ke IGD dengan a. Infus RL 20cc/kgBB
keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan b. Infus HES 6%
fisik didapatkan TD 70/50 mmHg, RR 38x/menit, c. Infus Albumin 25%
HR 110x/menit, T 38°C. Tatalaksana pada pasien d. Infus RL 10cc/kgBB
adalah?
177. Bayi 2 bulan datang dengan keluhan benjolan a. Proliferasi dari
berwarna merah di dahi. Sejak lahir dijumpai bercak epidermis, dermis, dan
kemerahan di dahi. Apa penyebab keluhan pasien vaskular
tersebut? b. Proliferasi dari endotel
pembuluh darah
c. Proliferasi dari
pembuluh limfatik
178. Bayi umur 3 bulan dibawa ibunya ke IGD dengan A. ITP
keluhan berdarah di tempat suntik imunisasi 1 hari B. Haemophilia
yang lalu. Riwayat lahir di dukun beranak. Riwayat C. Defisiensi Vit K
kelainan darah di keluarga tidak dijumpai.
Pemeriksaan hb/tromb/leu dbn PT memanjang aPTT
normal. Diagnosa pada pasien ini adalah?
180. Anak umur 7 tahun ke IGD dengan keluhan bercak A. Kawasaki disease
merah di seluruh tubuh. Keluhan awalnya mulai dari B. Rubella
belakang telinga, kening, dan menyebar ke seluruh C. Impertigo
tubuh. Bintik merah dijumpai di mukosa mulut. D. Measles
Demam dijumpai 4 hari yang lalu.. Apa diagnosa E. Demam scarlet
pasien ini?
181. Bayi perempuan 1 hari datang dengan keluhan A. Meningocele
benjolan di punggung. Dijumpai gerakan tungkai B. Spina bifida sistika
bawah sedikit. Riwayat BBLR dan ibu tidak ANC. C. Spina bifda okulta
Pada pemeriksaan fisik VS dbn dan dijumpai massa D. Mielomeningocele
di punggung L3-L4 berisi cairan dilapisi membran E. Meningoensefalocele
translusen. Pada pemeriksaan neurologis gerakan
tungkai bawah minimal. Apa diagnosa pada pasien
ini?
182. Anak perempuan 8 tahun datang dengan keluhan a. Musculus femoralis
lemah pada tungkai kanan. Dialami 3 tahun ini. b. Neuromuscular junction
Riwayat demam tinggi dijumpai. Riwayat imunisasi c. Radix spinalis
tidak lengkap. Pada pemeriksaan neurologis tungkai d. Cornu anterior medulla
kanan bawah motorik 4, reflex dan tonus minimal, spinalis
atrofi otot (+). Apa kelainan struktur pada pasien ini? e. Cornu posterior medulla
spinalis

183. Bayi 7 hari datang ke puskesmas untuk kontrol. A. ASD


Pasien lahir dari ibu dengan G3P2A0 dengan berat B. TOF
3000gr, ketuban jernih, nafas spontan. Pemfis C. PDA
ttvnormal dengan bising jantung kontinu pada sela D. TGA
iga 2-3 parasternal kiri. Diagnosis yg mungkin E. VSD
adalah?
184. Anak laki-laki dirawat karena diare. Gejala klinis A. Balantidium Coli
dan pemfis (tidak spesifik dehidrasi) pada B. Entamoeba Histolitica
pemeriksaan mikroskopis ditemukan parasit C. Entamoeba Coli
berbentuk bulat pada ujungnya dan lancip pada E.Giardia Lamblia
ujung yg lain dengan flagel berjumlah 4. Apakah
kemungkinan parasit tersebut?
185. Seorang anak perempuan datang dengan keluhan A. Balantidium Coli
diare. Pada pemeriksaan mikroskopis didapatkan B. Entamoeba Histolitica
parasit dengan bentuk bulat dengan inti sel C. Entamoeba Coli
berjumlah 4. Apakah kemungkinan parasit tersebut? E.Giardia Lamblia

186. Anak laki-laki 4 tahun, datang dengan diare 5-8 kali A. Balantidium Coli
sehari. Diare disertai darah dan lendir. Mual dan B. Entamoeba Histolitica
muntah dijumpai. Sudah pernah diberi antibiotik. C. Entamoeba Coli
Pada pemeriksaan didapati mikrorganisme berinti 4. E.Giardia Lamblia
Apakah kemungkinan parasit tersebut?

187 Bayi 11 bulan di bawa ibunya dengAn diare selama A. 30cc/kgbb/5jam


3 hari , bab lebih dari 5x sehari , bab cair berwarna b. 70cc/kgbb/1 jam
kekuningan , muntah + , bayi tampak lemas tidak C.70cc/kgbb/3jam
mau nyusu , mata cekung dan turgor kembali D.30cc/kgbb/1jam
melambat . Berapa kebutuhan cairan bayi
188. Anak 4 tahun diare 6 kali sehari awalmya cair lama kelamaan berlendir dan berair. Mual +
muntah - pemeriksaan baku emas adalah??
ILMU BEDAH
189. Laki2, 27 tahun dibawa ke RS dengan keluhan tidak A. Darah + urine + scintigrafi
bisa kencing setelah mengalami kecelakaan. VS B. Darah + urine + CT scan
dalam batas normal. Tanda2 peningkatan TIK (-). C. Darah + urine + uretrografi
Pasien belum bisa kencing sampai sekarang. D. Darah + urine + sistografi
Pemeriksaan yg tepat: E. Darah + urine + renogram
190. Laki2, 27 tahun, dibawa ke RS setelah mengalami A. Perforasi usus
kecelakaan 2 jam yg lalu. VS: TD 70/palpasi, HR B. Ruptur mesentrika
120x/menit. Pemfis: konjungtiva anemis (+), pada C. Ruptur hepar
punggung: hematom pada flank area kanan. D. Ruptur ginjal kanan
Mekanisme trauma: tertabrak sepeda motor, lalu E. Ruptur pankreas
terjatuh dengan punggung menghantam trotoar.
Penyebab gejala pada pasien:
191. Wanita, 34 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan A. Haemotothorax
sesak napas dan nyeri dada kanan. Sebelumnya B. Cardiac tamponade
pasien mengalami kecelakaan. VS: TD 90/50, HR C. Efusi pleura
98x/menit, RR 26x/menit. Inspeksi: dinding dada D. Simple pneumothorax
asimetris, ketinggalan bernapas di sblh kanan, jejas E. Tension pneumothorax
(-). Perkusi: dull sebelah kanan. Auskultasi:
melemah di kanan. Diagnosis yg mungkin:
192. Laki-laki, usia 34 tahun, datang dengan keluhan A.Kolotis ulseratif
diare, bab berdarah, dan nyeri perut. Pada B.Kolitis pseudomembra
pemeriksaan fisik tekanan dsrsh 110/70, nadi 80 kali C.Chron disease
per menit, temp 37,5. Pada pemeriksaan kolonoskopi D.Ileus obstruktif
dijumpai inflamasi kontinu mulai dari rektum E.Ca colon
sampai kolon sigmoid. Pada histopatologi dijumpai
distorsi crypt dan hiperemis di lamina propia. Apa
diagnosis pasien?
193. Laki-laki, 21 tahun, datang dengan keluhan nyeri A. Appendisitis
perut kanan bawah. Awalnya pasien pernah B. Abses Appendix
mengalami keluhan ini namun hilang dengan C. Kolitis ulseratif
sendirinya. Pada pemeriksaan USG dijumpai D. Chron disease
hipoechoic ukuran 5cmx5cm. Apa diagnosis pasien? E. Pelvic
inflamatory
disease

194. Laki-laki, 20 tahun, datang dengan keluhan nyeri A.Peritonitis


perut. Awalnya pasien mengeluhkan nyeri perut di B.Apendisitis
epigastrium yang menjalar ke perut kanan bawah. C.Kolitia ulaeratif
Pada pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah D.Kolelitiasi
110/80, nadi 80 kali per menit, temperatur 39, pada E.Kolesistitis
pemeriksaan abdomen dijumpai defans muskular
dan fenomena papa catur. Apa diagnosis pasien?
195. Laki-laki, 21 tahun, datang dengan keluhan nyeri A.Apendisitis
perut kanan bawah. Pada pemeriksaan fisik dijumpai B. Kolitis ulseratif
tekanan darah 110/70, nadi 82 kali per menit, C.Peritonitis
temperatur 38, dan dijumpai mc burney sign positif. D.Apendisitis Kronik
Apa diagnosis pasien? E.Abses hepar
196. Perempuan, usia 34 tahun, G1P0A0, datang dengan A.Hemoroid interna grade 1
keluhan bab berdarah. Saat BAB keluar seperti B.Hemoroid interna grade 2
benjolan yang keluar dan tidak dapat dimasukkan C.Hemoroid interna grade 3
spontan. Apa diagnosis pasien? D.Hemoroid interna grade 4
E.Hemoroid eksterna
197. Perempuan, usia 30 tahun, datang dengan keluhan A.Hemoroid interna
bab berdarah. Saat BAB keluar seperti benjolan yang B.Hemoroid eksterna
keluar dan dapat masuk secara spontan. Apa C.Polip rektum
diagnosis pasien? D.Kolitis
E.Chron disease
198. Bayi laki-laki usia 4 hari datang ke IGD RSU A. NEC (Necrotizing Enterocolitis)
dengan keluhan muntah-muntah 1 hari yang lalu, B. Volvulus
muntah menyemprot dan berwarna kecoklatan. Dari C. Diverticulosis
pemeriksaan barium enema dijumpai gambaran saw D. Meconium ileus
tooth appearance. E. Hirschprung disease
Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah.....
BEDAH ORTHOPAEDI
199. Laki2, 44 tahun, dibawa istri dengan keluhan lemah A. Spondilitis TB
pada kedua tungkai. Awalnya kelemahan pada
tungkai kiri lalu diikuti tungkai kanan. Os
merupakan pasien TB putus obat. Pada pemeriksaan
fisik dijumpai gibus. Dx
200. Wanita muda, keluhan kelemahan pada tungkai, A. Mri lumbosacral
riwayat demam dan trauma negatif, riwayat TB B. Rontgen lumosacral ap/lateral
milier 8 tahun lalu dan sembuh, pemeriksaan C. BTA 3 waktu (SPS)
kelemahan dengan kekuatan motorik 3 dan D. Kultur darah
parastesia setinggi umbilikus kebawah. E. Kultur sputum
Pemeriksaan yang tepat untuk menegakkan
diagnosis
201. Wanita muda, mengeluhkan nyeri pada panggul, A. Trauma yang menyebabkan
riwayat trauma jatuh dari motor, pemeriksaan gerakan tiba-tiba
panggul bengkak, panas dan merah kebiruan, B. Penekanan pada saraf
terdapat ruptur ligamen grade 3, apa yg mendasari C. Penekanan pada arteri
hal diatas D. Penekanan pada vena
E. Kontraksi otot yang berlebihan
202. Anak 9 tahun, mengeluhkan benjolan di kaki, tidak A. Onion skin appearance
ada riwayat trauma dan demam, pemeriksaan B. Codman triangle
terdapat benjolan kemerahan pada 1/3 tibia dengan C. Soft tissue deformation
konsistensi padat dan terfiksir. Yang dapat D. Bone erosion
ditemukan dari pemeriksaan adalah E. Osteofit
203. Seorang atlet mengeluhkan nyeri dan bengkak pada
lutut, keluhan nyeri saat berjalan, berlari dan A. Cedera ACL
meluruskan kaki, pada pemeriksaan ditemukan B. Cedera PCL
bengkak, nyeri dan rom terbatas krn nyeri. Mc C. Cedera meniskus medial
murray positif saat endorotasi sendi lutut. Diagnosis D. Cedera meniskus lateral
pada kasus ini adalah E. Tumor genu
204. Seorang atlit mengeluhkan nyeri dan bengkak pada A. Rest, Ice, Compression,
lutut, keluhan nyeri saat berjalan, berlari dan Eleveation
meluruskan kaki, pada pemeriksaan ditemukan B. Meniscectomy
bengkak, nyeri dan rom terbatas krn nyeri. Mc C. Fiksasi eksternal dan reduksi
murray positif saat endorotasi sendi lutut. D. Arthroscopy
Tatalaksana awal pada kasus ini adalah E. Atrhography
205. Laki laki dewasa mengeluhkan kesemutan di A. Plantar fasciitis
telapak kaki, pada pemeriksaan ditemukan nyeri B. Peroneal nerve palsy
pada telapak kaki, lalu dilakukan eversi ditemukan C. Meralgia parastesia
nyeri pada telapak kaki dan kesemutan bertambah, D. Cubital tunnel syndrome
diagnosis pada kasus ini adalah E. Tarsal tunnel syndrome
206. Laki laki dewasa mengeluhkan nyeri pada A. Ruptur tendon achiles
pergelangan kaki belakang, setelah melakukan B. Calcaneofibular injury
olahraga lompat tinggi, dia merasa seperti dipukul C. Fraktur calcaneus
dan berbunyi keras, pada pemeriksaan ditemukan D. Fraktur ankle
betis bengkak, cekungan (+) dan terasa nyeri.
Diagnosis pada kasus ini adalah
207. Laki laki dewasa mengeluhkan nyeri pada A. MRI
pergelangan kaki belakang, setelah melakukan B. MSCT
olahraga lompat tinggi, dia merasa seperti dipukul C. Foto rontgen
dan berbunyi keras, pada pemeriksaan ditemukan D. CT scan
betis bengkak, cekungan (+) dan terasa nyeri.
Pemeriksaan uang tepat yang dapat dilakukan
208. Pasien mengeluhkan tangan lemah, riwayat fraktur A. N. radial
lengan atas sebelumnya, saat ini telapak tangan B. N. Ulna
tidak dapat diangkat (pada gambar), pada foto C. N. Medianus
terlihat fraktur shaft humerus, keadaan yang D. N. Aksila
mendasarai karena cedera pada E. N. Brachialis
209. Seoranga anak jatuh dengan tertumpu pada tangan, A. Fraktur colles
ditemukan nyeri pada pergelangan tangan, bengkak B. Fraktur robin
dan krepitasi, diagnosis pada kasus ini adalah C. Fraktur clavicula
210. seorang laki-laki 4 tahun dibawa keluarganya A. Fraktur caput radii, closed,
dengan keluhan nyeri di siku kiri, 2 hari lalu pasien dislocation
jatuh dari tangga dengan tangan terjulur .TD:110/70 B. Fraktur lateral epincondylus
HR:84x RR:18x T:36,7 C. Pada pemfis didapati humerus, closed, dislocation
nyeri pada penekanan distal humerus lateral,rom C. Fraktur medial epicondylus
terbatas. Apakah diagnosis pasien ini? humerus, closed, dislocation
D. Fraktur suprakondiler
humerus, closed, dislocation
211. Seorang wanita,50 tahun, datang dengan keluhan A. Osteoarthritis
nyeri lutut kanan. Nyeri dirasakan terutama saat B. Rheumathoid arthritis
beraktifitas. Keluhan menjadi kaku timbul di pagi C. Gout arthritis
hari dan hilang dalam 30 menit dan hilang ketika D. Osteomalasia
digerakkan. Pemfis genu valrum (+)
212. Seorang pria, 25 tahun datang dengan keluhan nyeri A. Gips
di bahu kiri. Sebelumnya pasien terjatuh dari B. Figure of eight
tangga dengan tangan terlebih dahulu. Nyeri C. Reduksi
dirasakan terus-menerus, terutama ketika D. Fiksasi
mengangkat tangan ke atas. TD: 120/70 HR:84x/i
RR:20x/i T:36,8 C. Pemfis: nyeri saat abduksi (+),
adduksi tidak tertahan. Dari pemeriksaan radiologis
didapati gambar berikut:(tidak ada gambar). Apa
penatalakasanaan yang tepat pada pasien ini?
213 Pasien laki-laki umur 19 tahun datang dengan A. Traksi dgn finger chinese trap
keluhan nyeri pada lengan kanan atas, setelah B. Reposisi
terjatuh sejak setengah jam yg lalu, nyeri (+). Pada C. Bidai
pemeriksaan radiologi ditemukan fraktur 1/3 ulna D. Operasi
proksimal disertai dislokasi radio ulna proksimal, E. Orif
terapi awal yg dilakukan di IGD?
ENDOKRIN
214. Seorang pasien, laki-laki, usia 60 thn, datang ke a. Asam mefenamat
poliklinik dengan keluhan nyeri seperti terbakar di b. Meroxicam
kedua tungkai sejak 5 bulan lalu. Pasien sebelumnya c. Tramadol
memiliki riwayat menderita diabetes mellitus sejak d. Dexametason
6 tahun yang lalu tetapi tidak teratur berobat dan e. Carbamazepin
minum obat. Tanda-tanda vital dalam batas normal.
Tatalaksana farmakologi yang tepat untuk keluhan
pasien diatas adalah …
215. Seorang pasien, perempuan, usia 60 tahun datang a. Hiperkalemi
degan keluhan lemas pada pagi hari. Riwayat b. Hiperosmolaritas
menderita diabetes mellitus dijumpai. Riwayat c. Hipoglikemi
penggunaan obat diabetes mellitus, glibenklamid d. Asidosis metabolik
kemarin malam. Tanda-tanda vital dalam batas e. Ketoasidosis
normal. Diagnosis pada pasien ini ialah …
216. Seorang pasien, laki-laki, usia 60 tahun datang a. Ulkus diabetikum
dengan keluhan luka di kaki yang tidak sembuh. b. Gangren diabetikum
Riwayat diabetes mellitus dijumpai. Tanda-tanda c. Osteomiolitis
vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik d. Osteosarkoma
dijumpai kaki bengkak, berbau, dan keluar nanah.
Pada pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran
radiolusen dengan sekitarnya sklerotik. Diagnosa
pada pasien tersebut adalah …
217. Seorang pasien, anak-anak, 6 tahun, datang ke a. HbA1c
poliklinik dengan keluhan sering pipis, sering b. TTGO
merasa haus, dan sering merasa lapar. Tanda-tanda c. KGD puasa dan sewaku
vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan gula d. C-Peptide
darah sewaktu dan glua darah puasa dalam batas Profil lipid
normal. Pemeriksaan lanjutan yang paling tepat pada
pasien tersebut ialah …
218. Seorang pasien, laki-laki, usia 60 tahun, datang a. Sindrom Cushing
dengan keluhan kenaikan berat badan sejak 3 bulan b. Diabetes Mellitus
ini. Sebelumnya os memiliki keluhan nyeri sendi dan c. Penyakit Addison
mengobati sendiri dengan memberi obat sendiri di d. Insufisiensi adrenal
apotik sejak 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda- e. Diabetes mellitus
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan
didapatkan striae (+) dan buffalo hump (+).
Diagnosis yang tepat pada pasien ini ialah …
219. Seorang pasien, perempuan, usia 23 tahun, datang a. Tiroiditis
dengan keluhan nyeri pada leher depan sejak 1 b. Hipoglikemik
minggu ini. Sebelumnya, pasien memiliki riwayat c. Karsinoma tiroid
penyakit gondok 2 minggu yang lalu. Sekarang d. Grave disease
pasien mengeluhkan jantung berdebar-debar, e. Goiter endemik
berkeringat, dan mudah lelah. Tanda-tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan tidak
dijumpai eksoptalmus, teraba benjolan pada leher
depan. Pemeriksaan laboratorium FT4 & TSH dalam
batas normal. Diagnosis pada pasien ini ialah:
220. Seorang pasien, laki-laki, 40 thn, datang dengan a. GPT
keluhan sering merasa haus, sering merasa lapar, dan b. GDPT
sering buang air kecil. Pasien datang ke puskesmas c. Hiperglikemia
kemudian dilakukan pemeriksaan gula darah puasa d. Pre DM
dengan hasil 110 mg/dL. Kemudian dilakukan e. DM
pemeriksaan ulang pada hari berikutnya dan
didapatkan hasil yg sama. Kemudian dilakukan
pemeriksaan TTGO dan didapatkan hasil 205
mg/dL. Apa hasil interpretasi pemeriksaan
penunjang di atas?
221. Seorang perempuan, 15 thn, datang ke puskesmas a. C- peptide
dengan keluhan lemas sejak 1 bulan yang lalu. b. GDP& 2 jam PP
Riwayat DM dalam keluarga dijumpai. Dilakukan c. HbA1c
pemeriksaan laboratorium, didapatkan kadar gula d. TTGO
darah sewaktu 305 mg/dL. Apa pemeriksaan e. KGDS
penunjang yg paling tepat dilakukan?
222. Seorang pasien, perempuan, 70 tahun, datang a. Turunkan KGD kurang dari 50
dibawa keluarga ke IGD dengan keluhan penurunan mg/dL dalam 1 jam pertama
kesadaran. Pasien memiliki riwayat diabetes
mellitus. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan
KGDS 560 mg/dL. AGDA kesan asidosis metabolik. b. Turunkan KGD kurang dari
Bagaimana tatalaksana pada awal pada pasien ini? 50-70 mg/dL dalam 1 jam
pertama
c. Turunkan KGD kurang dari
70-100 mg/dL dalam 1 jam
pertama
d. Turunkan KGD kurang dari
100-120 mg/dL dalam 1 jam
pertama
e. Turunkan KGD lebih dari dari
120 mg/dL dalam 1 jam
pertama

223. Seorang pasien, perempuan, 47 tahun, datang a. Rehidrasi segera


dibawa oleh keluarganya ke IGD dengan keluhan b. Pemberian insulin
penurunan kesadaran. Pasien sebelumnya memiliki c. Pemberian bikarbonat
riwayat diabetes mellitus yang tidak terkontrol. d. Koreksi elektrolit
Tanda-tanda vital somnolen, TD: 90/70 mmHg, HR: e. Pemberian glukosa
121 x/I, RR: 24x/I T:36,4oC. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan KGDS 741 mg/dL, elektrolit
hiponatremi, hipokalemi, keton (-). Tatalaksana
paling tepat pada pasien ini ialah …
224. Seorang pasien, perempuan, 50 tahun, mengeluhkan a. Meningkatkan aktivitas fisik
bengkak pada kedua tungkai. Pasien sebelumnya b. Menurunkan berat badan
seorang pekerja kantoran. Pemeriksanaan tanda- c. Olahraga
tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam batas d. Bekerja dengan pekerjaan
normal. Berat badan 65 kg dengan tinggi badan 150 sering berdiri
cm. Apa edukasi yang paling tepat pada pasien ini?
URO-NEFROLOGI
225. Laki laki usia 45 tahun datang dengan keluhan nyeri a. Balance cairan
pinggang kanan, nyeri sangat hebat, hilang timbul, b. B-blocker
menjalar sampai ke kemaluan, pemfis TD 140/100 c. Terapi cairan
RR 20 HR 100 T 37oC. Nyeri sudut costovertebra d. Analgetik sesuai
kanan (+). Terapi awal pada pasien ini adalah... steplafdef WHO
e. Pemasangan kateter
ureum 30 kreatinin 1,5

226. Sepasang suami istri usia 26 dan 27 tahun datang a. Oligospremia


untuk konsultasi hasil laboratorium. Pasangan ini b. Oligoastenoteratozoospermia
sudah menikah selama 4 tahun. Hasil lab dijumpai c. Hipovolemi sperma
pH 7.2, Volume ml, konsentrasi 1,5 juta, motilitas d. Hipospermia
<40%, morfologi 4% . Diagnosis adalah... e. Astenoteratozoospermia
227. Seorang anak usia 11 tahun dibawa ibunya ke RS a. Uretritis
dengan keluhan nyeri saat BAK dan demam yang b. Nefrolitiasis
dirasakan memberat satu minggu ini. Keluhan c. Sistitis
disertai nyeri pinggang. Sebelumnya anak sering d. Vesikolitiasis
bangun tidur di malam hari untuk BAK disertai sulit e. Pielonefritis
BAK. TTV dalam batas normal, T 38oC.
Diagnosisnya adalah...
228. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya ke dokter a. Dorsumsisi
dengan keluhan menangis saat berkemih, demam b. Sirkumsisi
disangkal, dijumpai preputium menutupi daripada c. Antibiotik
lubang kencing, tatalaksana kasus tersebut adalah... d. Analgetik
e. Pasang kateter
229. Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan tidak a. Disfungsi ereksi
puas saat berhubungan seksual dengan istrinya. Ia b. Ejakulasi prematur
mengatakan bahwa sudah mengalami ejakulasi c. Priapismus
sebelum melakukan hubungan sesual ataupun saat
awal penetrasi. TTV dbn. Diagnosis pasien ini
adalah...
230. Seorang pria 40 tahun datang ke IGD dengan a. Kompres dingin
keluhan penis yang ereksi selama 4 jam. Nyeri b. Kompres hangat
tidak dirasakan. Sebelumnya pasien berhubungan c. Lompat-lompat
dengan PSK menggunakan obat kuat. Tatalaksana d. Intercavernosal
awal pasien ini adalah... phenylephrine

231. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke igd dengan a. ISK


keluhan nyeri pinggang yang dirasakan sejak 6 jam b. Sindroma nefrotik
yang lalu. Pada hasil lab ditemukan adanya nitrat dan c. ATN
leukosit esterase. Diagnosisnya adalah... d. Pyelonefritis Kronis
e. Glomerulonefritis akut
232. Seorang laki-laki 37 tahun datang ke praktek dokter a. Epididimitis
umum dengan keluhan demam dan menggigil sejak b. Prostatitis
3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat c. Uretritis non spesifik
berkemi sejak 3 hari yang lalu. Riwayat kencing d. Sistitis
keluar darah dan nyeri pinggang tidak dijumpai. e. BPH
Pemeriksaan fisik lain dbn. VS normal, regio
flank,suprapubik area dbn. Diagnosisnya adalah...
233 Pasien laki-laki diantar keluarga nya ke IGD RS A. Pyolenefritis kronis
dengan keluhan nyeri pinggang sejak 6 jam yll, B. Nekrotik tubular akut
selain itu pasien juga mengeluhkan demam. Pada C. Infeksi saluran kemih
pemeriksaan fisik tidak kelainan. Pada pemeriksaan D. Sindrom nefrotik
urinalisis ditemukan leukosit, nitrit (+). Apakah E. Glomerulonefritis akut
diagnosis yang tepat pada pasien?
234 Laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan nyeri A. Sindrom nefrotik
pinggang kanan sejak 6 jam yang lalu. Pemeriksaan B. Pielonefritis Kronik
fisik dalam batas normal. Nyeri ketok CVA tidak C. Glomerulonefritis Akut
ada. Pada urinalisa ditemukan leukosit dan nitrit (+). D. Nefkrotik Tubular Akut
Apakah diagnosa pasien tersebut? E. Infeksi Saluran Kemih

KARDIOLOGI
235. Pria, 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada A. Kanker paru
kiri dan keringat dingin setelah mendorong mobil 3 B. Pleuritis
jam yang lalu. Riwayat DM sejak usia 32 tahun dan C. PPOK
tidak teratur minum obat, riwayat merokok (+), D. Bronkhitis
hipertensi (+), TD 170/90mmhg. EKG normal, E. Acute Miokard Infark
CKMB dan Troponin meningkat. Diagnosa?
236. Pria, 51 tahun, datang dengan keluhan utama nyeri A. Stress Test
dada, nyeri berkurang dengan istirahat. Pasien B. Echo
bekerja sebagai kuli bangunan. Riwayat merokok C. Foto Thorax
2bks/hari. Riwayat DM dan Hipertensi disangkal. D. Elektromiografi
EKG dan enzim jantung normal, Pemeriksaan
selanjutnya?
237. Pria, 50 tahun, datang dengan keluhan utama nyeri A. Nitrogliserin
dada kiri yang menjalar ke bahu kiri dan lengan kiri B. Asam Mefenamat
sejak 1 minggu ini dan memberat 1 hari lalu. C. Paracetamol
Riwayat DM dan hipertensi (+), riwayat merokok D. Aspirin
(+) 1 bks/hari. Tekanan darah 155/90mmhg. Pada E. Clopidogrel
EKG dijumpai ST depresi pada V1-V4. Obat anti
nyeri yang sesuai?
238. Perempuan usia 65 tahun, datang dengan keluhan A. Torsades de Pointes
berdebar, riwayat serangan jantung dijumpai. Pada B. Ventrikular Ekstrasistol
lead II dijumpai gambaran EKG sebagai berikut : C. Ventrikular Bigemini
D. Supraventrikular Ekstrasistol
E. Ventrikular Takikardi
239. Wanita, 50 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada A. Acute lung edema
tengan dan sesak nafas sejak 1 jam yang lalu. Pasien B. Cor pulmonale
pasca immobilisasi setelah operasi karena fraktur. C. Acute Miokard infark
Pada EKG dijumpai RBBB, deviasi aksis ke kanan, D. Chronic heart failure
Inverted T wave di V2-V3. Diagnosis? E. Acute Heart failur
240. Pria, 55 tahun datang dengan keluhan utama nyeri A. Nicardipine IV
kepala dan pandangan buram. Riwayat hipertensi B. Amlodipine
(+), TD saat ini 210/130 mmhg. Tatalaksana yang C. Captopril
tepat?
241. Perempuan, 79 tahun, datang dengan keluhan sesak A. Acute lung edema
nafas, riwayat hipertensi dan gagal jantung dijumpai. B. Cor pulmonale
Pasien minum obat teratur. TD 145/90. Tidak C. Acute Miokard infark
dijumpai distensi vena jugularis, dijumpai mild D. Chronic heart failure
cardiac murmur II/IV mitral. Mild pitting oedema di E. Acute Heart failure
kedua ekstremitas. Foto thorax jantung membesar
dan dijumpai interstitial lung oedema. EKG sinus
ritmik, dijumpai Inverted T wave di V1-V4.
Diagnosa?
242. Pria, 50 tahun dtg dengan keluhan nyeri dada a.Angina stabil
menjalar sampai ke lengan kiri, nyeri dirasakan b. Perikarditis
beberapa jam yang lalu. Pada pemfis, TD normal, c. Infark miokard akut
Nadi 115x/i, lain lain normal. Pada EKG dijumpai d. Diseksi aorta
ST elevasi pada V1-V4. Apakah diagnosis pada e. Angina tidak stabil
pasien ini?
243. Pria, 55 tahun, datang dengan keluhan terbangun a. Transient Ishemic Attack
tengah malam dengan nyeri di dada. Hal ini sudah b. Diseksi aorta
dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Riwayat merokok c. Infark miokard akut
dan kolesterol dijumpai. Hal ini juga pernah terjadi d. Angina stabil
pada pasien dulu tapi dibiarkan karena sembuh e. Angina tidak stabil
sendiri. Pemfis; TD normal, N: 96x/i, lain lain
normal. Apakah diagnosis pasien tersebut?
244. Pria,55 tahun, datang dengan keluhan tidak nyaman a. QRS positif pada II dan AvF
di dada. Riwayat batuk 4,5 tahun. Ada edema b. Q patologis V1-V2
pretibial pada tungkai bawah. pemfis: TD 130/90, N: c. S pada V5, R pada V6 dan
100 x/, perkusi sonor, suara pernafasan menjauh, V1> 35 mm
barrel chest, edema pada basal paru tidak dijumpai. d. S dalam pada I dan AvL
Apakah yang mungkin tampak pada pemeriksaan e. ST depresi pada V1-V6
EKG?
245. Pria, 63 tahun, dengan keluhan bengkak pada a. DC shock
tungkai bawah. Sesak juga dialami pasien. Pemfis b. Digoxin IV
TD 80/50, N: 115 x/i, HR: 130x/i, pulsus defisit. c. Diltiazem IV
Tampak gambaran EKG seperti dibawah ini (Atrial d. Kardioversi
fibrilasi wkwkwk). Apakah Tatalaksana yang dapat e. Amiodarone IV
diberikan
246. Pria, 60 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas a. Atrial Fibrilasi
(boker). Pada Pemfis TD normal, N: Cepat. b. Perikard jantung
Diperoleh EKG seperti berikut...( gel P ada, interval c. ST elevasi
P-R melebar, gel T tidak jelas, Q-Q interval d. ST depresi
irregular) e. Ventricullar fibrilasi
247. Seorang wanita 25 tahun datang dengan keluhan A.raynaud diesease
nyeri pada ujung jari kaki, dirasakan sejak 3 hari ini B.burger disease
memberat saat berada di ruangan dingin dan keadaan C.-
stress. D.arteri yakunusa
Diagnosis pasien adalah E.trombolitis obliterans
248. Seorang laki laki usia 50 tahun datang dengan A. Acute anterior miokard
keluhan nyeri dada tiba tiba disertai sesak napas. B. Acute posterior miokard
Nyeri dada baru pertama kali. Pemfis berdebar, C.HHD
berrkeringat, TD: 180/110
Hr:170x/i ireguler rr:50x t:36. Rongki di 2/3 paru,
tvj 12 cm, dijumpain S3 holosistolik derajat 2/6.
Foto thorax cardiomegali dan edema paru
Diagnosa pasien ini adalah
HEMATOLOGI
249. Seorang wanita usia 30 tahun datag ke UGD RS a. Demam Berdarah
dengan keluhan lemas dan haid yang banyak 3 hari Dengue
ini. Pada pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva b. Anemia Aplastik
anemis. Sklera ikterik tidak dijumpai. Demam tidak c. Idiopatik
dijumpai. Pada pemeriksaan vital sign didapatkan Trombositopenia
TD 90/60 mmHg, HR 110x/menit, RR 24x/menit, d. Anemia Defisiensi
suhu 36,7 . Dari pemeriksaan darah didapatkan Hb Besi
e. Leukemia Akut
3,8 g/dl, Ht 15%, leukosit 8500/mm3 , trombosit
4000/mm3. Apakah diagnosis pada pasien ini?
250. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan a. Anemia penyakit
keluhan pusing, lemah, dan mudah mengantuk. Dari kronik
hasil anamnesis didapatkan bahwa pasien menderita b. Anemia defisiensi besi
wasir sehingga setiap kali BAB keluar darah yang c. Anemia hemolitik
menetes. Pada pemeriksaan fisik dijumpai d. Anemia aplastic
konjungtiva pucat. Pemeriksaan fisik lainnya dalam e. Anemia akibat
batas normal. Pasien adalah pekerja kebun kopi. dari leukemia
pemeriksaan darah didapatkan Hb 10 g/dl, Ht 32%,
MCV 70, MCH 20, Retikulosit 0,2%. Apakah
diagnosis pasien ini
251. Seorang wanita usia 26 tahun dan sedang hamil 16 a. Cobalamin
minggu datang ke RS dengan keluhan lemah dan b. Besi
lesu. Riwayat anemia sebelumnya disangkal tetapi c. Vit. K
riwayat anemia dalam keluarga dijumpai. pada d. Eritropoietin
pemeriksaan fisik hanya dijumpai konjungtiva e. Asam Folat
anemis. Pemeriksaan darah dijumpai Hb 10 g/dl,
transferrin meningkat, B12 serum normal, sediaan
apus darah tepi dijumpai gambaran sel makrositer.
Apakah terapi pada pasien ini?
252. Seorang bayi berusia 2 bulan datang dengan keluhan a. Hemofilia
darah yang tidak berhenti pada bekas suntikan b. ITP
imunisasi. Riwayat keluarga mengalami hal keluhan c. Defisiensi Vitamin K
yang sama tidak dijumpai. Riwayat lahir di dukun d. Von Willbrand Disease
beranak. Tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik tidak dijumpai kelainan. Pada
pemeriksaan penunjang Hb 11 gr, Ht 33%,
Trombosit 220.000, PT 20, aPTT 25. Apakah
diagnosa pasien?
253. Seorang perempuan, 22 tahun, sedang hamil a. Sulfas Ferosus
trimester pertama, datang dengan keluhan pucat. b. Transfusi PRC
Pada pemeriksaan fisik hanya dijumpai konjungtiva c. Asam folat dan b12
palpebra anemis. Dari pemeriksaan laboratorium,
didapatkan Hb 9,2, MCV 100, MCH 23, dan
MCHC 25. Terapi yang diberikan terhadap pasien
adalah
254. Laki-laki, 50 tahun, datang dengan keluhan kebas- A.Anemia defisiensi Fe
kebas di kaki. Riwayat gastreknomi 1 tahun yang B. Anemia defisiensi B12
lalu dijumpai. Pada pemeriksaan fisik dijumpai C. Anemia defisiensi B9
konjungtiva palpebra anemis. Diagnosa yang tepat D.Anemia defisiensi B6
adalah
255 Laki-laki 23 th keluhan lelah 1 bln. Perut semakin A. Anemia aplastik
membesar. Vital sign normal. Anemis (+) ikterik (+). B. Anemia penyakit kronis
Hematomegali dan splenomegali. Tidak ada keluhan C. Anemia hemolitik
perdarahan. Lab leukosit 6.800, HB 7.400, trombosit D. Anemia megaloblastik
288.000, apa diagnosisnya? E. Anemia sideroblastik

PULMONOLOGI
256. Seorang pasien laki – laki 70 tahun diantar a. TB paru
keluarganya masuk ke UGD rumah sakit dengan b. Tumor mediastinum
keluhan sesak nafas yang sudah dialami selama 2 c. Efusi pleura
minggu ini. Pasien ini tidak ada riwayat merokok d. Pneumonia
atau minum OAT. Pada pemeriksaan fisik e. Bronkopneumonia
didapatkan TD 110/80 mmHg, HR : 86 x/i, RR : 32
x/I, T : 36,9 C. Pada pemeriksaan perkusi dijum pai
redup. Pada pemeriksaan radiologis dijumpai
adanya perselubungan homgen di apex paru dengan
sudut kosto frenikus tumpul dan gambaran meniscus
sign. Apa diagnosis padapasienini ?
257. Seorang laki – laki usia 64 tahun datang dibawa ke a. WSD
UGD rumah sakit dengan keluhan sesak nafas yang b. Torakotomi
dialami dalam 1 hari ini. Pada pemeriksaan fisik c. Needle
dijumpai TD : 100/70 mmHg, HR : 102 x/i. RR : 38 Thoracosintesis
x/i, T: 37 C. Pada pemeriksaan fisik paru dijumpai d. Plester 3 sisi
ada ketinggalan bernafas dada kiri, perkusi e. Anestesi local lidokain
hipersonor,dan auskultasi dada kiri menghilang.
Pada pemeriksaan foto thorax dijumpai radiolusens
hiperinflasi. Apa terapi yang harus dilakukan segera
pada pasien ini?
258. Seorang laki – laki 38 tahun pekerja tambang dating a. Pneumonitis
ke RS dengan keluhan sesak nafas. Hal ini disertai hipersensitif
dengan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan b. Bronkhitis
TD 110/70 mmHg, HR 95x/I, RR : 32 x/I, T : 37,9C. c. Pneumonia aspirasi
Pada pemeriksaan paru dijumpai suara nafas d. Community –
vesikuler, ronkhi(+). Selain itu terdapat pula ruam Associated Pneumonia
kemerahan yang menyebar ke ekstremitas tubuh. e. Bronkiektasis
Apa diagnosis pada pasien ini?
259. Seorang anak usia 8 bulan, dengan BB 9 kg, diantar a. Bronkopneumonia
keluarganya ke UGD rumah sakit dengan keluhan b. Pneumonia
sesak nafas, disertai dengan demam. c. Bronkiolitis
Padapemeriksaanfisikdijumpai T: 37, 5 C, pada d. Bronkhitis
pemeriksaan paru dijumpai retraksi dinding dada, e. Bronkiektasis
wheezing(+), ronkhi (+). Apa diagnosis
padapasienini ?

260. Seorang anak 5 tahun, dengan BB 15 kg,mengalami a. Kortikosteroid oral


tenggelam dan tidak sadar serta tidak bernafas. b. Resusitasicairandaninfus
Setelah ditolong warga dengan pijat jantung, pasien c. Memberikanoksigenasi
lalu dibawa ke RS. Tindakan apa yang dilaukan d. KortikosteroidIntravena
selanjutnya ?

261. Pasien laki – laki usia 35 tahun dating dengan a. TB paru


keluhan sesak nafas. Sesak nafas bertambah berat b. Absesparu
dengan akivitas dan menghilang saatistirahat. Pada c. Pneumonia
pemeriksaan fisik TD: 140/90 mmHg, HR: 86 x/i, d. PPOK
RR : 29 x/i, T: 37C. TVJ meningkat, dijumpai
ronkhi basah kasar di lapangan paru kanan. Hb 13,8
g/dL, Leukosit 19,000. Pada gambaran radiologis
dijumpai infiltrate pada paru sebelah kanan. Apa
diagnosis pada pasien ini?
262. Seorang pasien laki – laki 14 tahun, dengan BB 20 a. Bronkusutama
kg, mengeluhkan batuk terus menerus yang dialami b. Bronkusprimer dextra
sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. c. Bronkus segmental
Sebelumnya os tersedak setelah memakan kacang. d. Bronkus lobular
Setelah dilakukan Heimlich maneuver, pasien tidak segmental
mengeluhkan batuk lagi. Namun, setelah dilakukan e. Bronkus primer
bronkoskopi, kacang masih berada di dalam sinistra
bronkus pasien. Dimanakah posisikacang yang
kemungkinan menyebabkan keluhan pada pasien
tersebut ?
263. Seorang laki – laki 68 tahun dating dengan keluhan a. Fasesisipanpada OAT
batuk produktif yang telah dialami selama 3 kategori I
minggu. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas. b. Fasesisipanpada OAT
Sebelumnya, 6 tahun lalu pasien pernah didiagnosis kategori II
dengan TB paru dan rutin minum obat selama 6 c. OAT kategori I
bulan dan telah dinyatakan sembuh. Pada d. OAT kategori II
pemeriksaan fisikdidapatkan TD : 130/80mmHg, e. OAT kategori III
HR 78 x/i, RR 28x/i, T : 37,5C. Pada palpasi
dijumpai stem fremitus meningkat pada lapangan
parukanan atas dan perkusi pekak pada lapangan
paru kanan atas. Pada pemeriksaan radiologis
dijumpai adanya infiltrate lapangan paru atas
kanan. Pemeriksaan bakteriologis pasien saat ini
BTA 1+/2+/3+. Tatalaksana yang tepat pada pasien
ini adalah:
264. Seorang anak berusia 16 tahun dating dengan a. Ipratropium
keluhan utama sesak nafas dan batuk. Keluhan ini b. Deksametason
dialami setelah pasien selesai membersihkan c. Inj. Beta 2 agonist
kamarnya. Ayah pasien juga memiliki riwayat d. Beta 2 agonist
keluhan yang sama denganpasien. Pemeriksaan kerjacepat
didapatkan RR 30 x/i, dijumpai suara tambahan
wheezing (+). Tatalaksan apada pasien ini adalah:
265. Seorang laki – laki 40 tahun dating dengan keluhan a. Pneumonia
batukdan sesak nafas yang sudahdialami 1 minggu b. Bronkhitisakut
ini. Demam dijumpai Pada pemeriksaan fisik c. Bronkhitiskronik
dijumpaiTD : 120/60 mmHg, HR : 90 x/i. RR : 30 d. TB
x/i, T: 37 C. Pada auskultasi dijumpai adanya e. Bronkiektasis
ronkhi kasar. Apa diagnosis padapasienini?
266. Seoranglaki – lakiusia 20 tahun, mengeluhkan a. Air – fluid level
sesak nafas, dan berkurang jika ada perpindahan b. Bronkogram
posisi. Padapemeriksaan fisikdijumpaiTD : 110/80 c. Sudutkostofrenikustu
mmHg, HR : 76 x/i. RR : 28 x/i, T: 36,5 C. Pada
mpul
pemeriksaan paru dijumpai suara nafas
bronkial.Gambaran apa yang mungkinditemukan ? d. Infiltrat
e. Kavitas

267. Seorang laki – laki usia 47 tahun dating dibawa ke a. Tension pneumothorax
UGD setelah mengalami KLL. Pasien mengeluhkan b. Hematothorax
sesak nafas dan nyeri dada. Dijumpaiadan jejas c. Emfisema
dada kiri, tapi tidak ada luka terbuka pada dada d. Pneumonia
kiri.Padapemeriksaan fisikdijumpaiTD : 90/70 e. Corpulmonal
mmHg, HR : 100 x/i. RR : 42 x/i, T: 37 C. Pada
pemeriksaan fisik paru dijumpai ada ketinggalan
bernafas dada kiri, perkusi redup, dan auskultasi
dada kiri menurun. Apa diagnosis apadapasien ini?
268 Seorang laki-laki umur 70 tahun datang k IGD RS a. Efusi pleura
dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu yg lalu. b. Pneumonia
Keluhan disertai batuk berdahak berwarna putih & c. Bronkopneumonia
demam naik turun selama 2 minggu. Nafsu makan d. TB paru
berkurang & kadang keringat dingin. Tidak ada e. Tumor mediastinum
riwayat minum OAT & merokok. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan auskultasi suara paru vesikuler &
terdapat ronkhi. Pada pemeriksaan radiologi
Rontgen tampak kompensitas homogen dilapangan
bawah paru kanan yg menutupi sudut costoprenicus
kanan yang menunjukkan gambaran meniscus sign..
Apakah diagnosis yg tepat pada kasus ini?

GASTRO
269. Seorang wanita umur 57 tahun, dating ke puskesmas a. CT Scan Abdomen
dengan keluhann yeriperut kanan atas yang menjalar b. USG Abdomen
kepunggung sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan c. FotoPolos Abdomen
disertai dengan demam sejak 2 hari yang lalu, mual, d. MRI Abdomen
muntah, BAK seperti teh dan BAB pucat. e. BNO IVP
Pemeriksaanfisik TD: 110/60 mmHg, HR: 88x/i,
RR: 20x/i, Temp: 37,1. Sklera ikterik. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat?
270. Pasiense orang laki-laki usia ?thn, dating dengan a. Gastroenteritis bacterial
keluhan nyeri perut dan BAB lebih dari biasanya. b. IBD
Tidak disertai lender atau darah. BAB cair seperti c. Ulcerative colitis
ampas.Biasanya meningkat ketika pasien akan d. Secretory diarrhea
mengalami pertemuan atau rapat. Setelah BAB e. IBS
keadaan perut pasien kembali membaik. Pasien
sudah mencoba dating ke Pskiatri dan diberikan
terapi dan edukasi. TD 100/80, HR 101x/i, RR 20x/i,
Temp 37,5. Diagnosis pasien adalah?
271. Pasienusia 22 tahundatangke UGD RS a. Diet tinggilemak
dengankeluhandemamsudah 2 minggu. b. Cairan IV
Keluhandisertailemah, mual, muntah. c. PemberianOksigen
Pasienmemilikikebiasaanjajanmakananpinggirjalan. d. Puasasementara
Dari pemfis TD HR RR normal, Temp 38 C, e. Diet tinggi protein
Anemis(+), ikterik(+). Pemeriksaan abdomen
hepatomegalidansplenomegali.
Tandatandaperdarahantidakdijumpai, Pemeriksaan
lab anti HAV IgM(+), HbsAg (-), HBC (-), HDV (-
). HEV (-) Alkali fosfatasedbn.
Tatalaksana non farmakologispadapasienini?
272. Pasien usia 30 tahun dating ke puskesmas dengan a. HAV
keluhan lemahsejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga b. HbsAg
merasa perut semakin membesar. Pemfis dbn. Sklera c. Retikulosit
ikterik(+), hepar teraba 1 jari BAC. SGOT 115, d. Hematokrit
SGPT 110, Bil Total 10, Bildirek 8. e. Apusandarahtebal
Pemeriksaan penunjan gsederhana yang diperlukan
pada pasien ini adalah?
273. Seorang laki-laki 50 tahun dating dengan keluhan a. Disentri
diare sejak 3 bulan yang lalu. Diare tidak disertai b. IBS
dengan darah maupun lender. Keluhan diare akan c. IBD
berkurang apabila pasien konsul dengan dokter
psikiatri. VS dalam batas normal, pemeriksaan
abdomen: bising usus meningkat.Diagnosa yang
tepat adalah
274. Pasien seorang laki-laki usia 35 tahun dating dengan a. Dyspepsia
keluhan nyeri dada seperti rasa terbakar. Pasien b. GERD
memiliki riwayat sering minum kopi, dan c. Gastritis
mengeluhkan mulut terasa asam. Diagnosis pada d. UlkusGaster
pasien adalah
275. Seorang wanita usia 50 tahun dating ke poliklinik a. Kolitis
dengan keluhan nyeri perut sejak 3 bulan terakhir. b. Sirosishepatis
Dua minggu terakhir pasien mengeluhkan badan c. Ca caput pancreas
menguning, BAK sepertiteh, BAB berwarna d. Hepatoma
dempul. Konjungtiva palpebral pucat, skleraikterik. e. Hepatitis
Pemeriksaan lokalisata teraba massa pada
epigastrium, terfiksir, dijumpai nyeri tekan.
Pemeriksaan lab: bilirubin total 15 mg/dL, Bilirubin
direk: 12 mg/dL, Ca 19-9: 500 U/mL(N=<37
mg/dL). Apakahdiagnosa yang tepat?
276. Seorang laki-laki usia 34 tahun dating ke puskesmas a. Clindamisin, 3x500 mg
dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 selama 7 hari
minggu yang lalu. Keluhan disertai demam, mual, b. Amoksisilin 3x500 mg selama
BAB berdarah. Pada pemeriksaan fisik dijumpai 7 hari
TD: 120/80 mmHg, HR 98x/i, RR 24x/i, Temp 38,5 c. Metronidazole 3x500 mg
C. Hepatomegali (+), Ludwig Sign (+). Pemeriksaan selama 7 hari
mikroskopis dijumpai gambaran bulat dengan 4 d. Tetrasiklin 3x500 mg selama 7
segmen nukleosum. Apakah tatalaksana yang hari
tepatpadakasusini? e. Cefadroxil 3x500 mg selama 7
hari

277. Wanita 20 tahundatangdengankeluhannyeri ulu hati a. Omeprazole 1x20 mg +


1 minggudisertaimualmuntah. Urea Breath test Tetrasiklin 4x500 mg +
Positif. Terapi? Metronidazole 3x500 mg
b. Lansoprazole 1x30 mg +
Klaritomisin 2x500 mg +
Amoxicillin 2x1000 mg
c. Lansoprazole 2x30 mg +
Klaritomisin 2x500 mg +
Amoxicillin 2x350 mg
d. Lansoprazole 2x30 mg +
Klaritomisin 2x500 mg +
Amoxicillin 2x1000 mg
e. Omeprazole 2x20 mg +
Klaritomisin 2x500 mg +
Metronidazole 3x500 mg
278. Anaklaki-laki 2 tahunberdarahdari anus tiba- a. Poliprekti
tibadanbanyak, warnamerahsegartanpanyeriperut. b. Kelainankongenital
Anaksadar. Radiologi scanning Meckel gambaran c. Fistula ani
hot spot. Etiologi? d. Intoleranlaktosa
e. Infeksibakteri
279 Pasien laki-laki umur 20 tahun datang dengan A. Kolelitiasis
keluhan demam sejak 1 minggu yg lalu disertai diare B. Pankreatitis
konsistensi cair tanpa lendir darah. Vital sign TD C. Appendisitis
110/70 HR 78x/i RR 20x/i T 38,6. Pada pemerikssan D. Demam tifoid
fisik ditemukan nyeri tekan pada kuadran kanan E. Kolangitis
bawah, tentukan diagnosis pada pasien diatas?
280 Pasien datang ke UGD dengan demam, nyeri pada a. Virus hep A
perut kanan atas. PF : T: 38.5c, sklera ikterik, hepar b. Virus hep B
teraba 2 jadi di bawah arcus costae c. Virus hep C
PP: HbsAg (+), igG HCV (+). Penyebab dari d. Salmonella
penyakit pasien: e. Leptospira

281. Keracunanmakanankaleng?(Clostridium botulinum)


282. Parasit inti 4, anak inti di sentral,kromatinperiferteratur?(E. Hystolitica)
283. Pasienusia ?tahun sulit mnelan makan.. Nyeri di kerongkongandan dada. Pemeriksaan yang
dilakukan?(Oesogastroduodenoscopy)
TROPMED
284 Perempuan 34 tahun dating dengan keluhan mimisan A. USG abdomen
sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan B. NS1
demam 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik C. Besi
pasien tampak pucat. Hb 6,6 leukosit 900, trombo D. X-ray thoraks
24.000. MCV/MCH/MCHC: 84/30/33. Pemeriksaan
penunjang apa yang tepat untuk menentukan
diagnose?

285 Anak2, 4 tahun, Mengeluhkan demam tinggi 5 hari A. Morbili


B. Rubella
yg lalu dan timbulnya ruam makulopapular di
C. Scarlet fever
seluruh tubuh. Vital sign T : 38,6 Pf : mata merah, D. Kawasaki disease
E. Roseola infantum
ruam makulopapular.Diagnosis?
286 Anak2 10 tahun, demam sejak 4 hari, 1 hari yg laluA. Infeksi sekunder dengan jenis
mimisan. PF : tensi 80/palpasi, HR 134, RR 40 x, serotipe sama
akral dingin dan lembab. Hepatosplenomegali 2 jariB. Infeksi tersier dg jenis serotipe
dibawah arcus costae. Lab : Hb lupa, HT : 50%, sama
trombosit 64.000. Bgmn patofisiologinya? C. Infeksi Den 3
D. Infeksi sekunder dg jenis serotipe
berbeda
E. Infeksi primer
287 Laki, usia 42 tahun, berobat dengan keluhan utama A. Malaria tertiana
demam sejak 2 minggu smrs. Keluhan disertai nyeri B. Malaria kuartana
seluruh badan. Pada pemeriksaan fisik, tanda vital C. Malaria tropikana
dalam batas normal, febris. ditemukan konjunctiva D. DBD
anemis, pemeriksaan lain dalam batas normal. E. Malaria Knowlesi
Pemeriksaan hapusan darah tebal ditemukan parasit
berbentuk bulan sabit di sitoplasma eritrosit. Apa
diagnosis pasien tsb?

Seorang perempuan dibawa ke IGD dengan A. D dimer


penurunan kesadaran sejak 6 jam smrs. Pasien B. Apusan tebal
riwayat dirawat selama 5 hari dengan DBD. Keluhan C. Apusan tipis
disertai dengan mimisan, lebam memar di dada, D. Gambaran darah tepi
lengan, dan tungkai. Pada pemeriksaan fisik, TD E. PT aPTT
90/60, T afebris, N 110x/menit ditemukan ekimosis
pada ekstremitas. Pemeriksaan lab Hb 9,8 g/dl,
WBC 4000, Plt 88.000. Apakah pemeriksaan
penunjang yang diperlukan utk menegakkan
diagnosis?

Anda mungkin juga menyukai