Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN, PENGENDALIAN,

PENYEDIAAN DAN
PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen :
No Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 2 Oktober 2017
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS Sumino,S.K.M., M.Kes.


JATIPURO
NIP 196501081986121001

1. Pengertian Penyimpanan adalah suatu kegiatan pengamanan terhadap


obat dan perbekalan kesehatan yang diterima agar aman
( tidak hilang ), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia
dan mutunya tetap terjamin
2. Tujuan Sebagai acuan petugas puskesmas dalam penyimpanan obat
dan perbekalan kesehatan sesuai ketentuan guna mencegah
kerusakan dan kehilangan obat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Jatipuro Nomor 449.1/
056 Tahun 2017 tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin
Ketersediaan Obat UPT Puskesmas Jatipuro
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan kefarmasian di Puskesmas
2. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan di Puskesmas, 2003, Depkes RI, Jakarta
5. Langkah-langkah 1. Obat dan perbekalan kesehatan yang diterima segera
dimasukkan ke tempat penyimpanan
2. Syarat tempat penyimpanan :
a. Ada gudang / ruangan khusus untuk penyimpanan
obat, sesuai kapasitas dan cukup untuk bergerak
b. Gudang cukup luas minimal 3 x 4 m2
c. Cukup ventilasi, sirkulasi udara dan penerangan
d. Angin-angin /jendela diteralis dan dipasangi gorden
e. Bebas binatang dan kotoran
f. Selalu bersih
g. Atap gudang obat dalam keadaan baik dan tidak ada
yang bocor
h. Pemeliharaan ruangan dilakukan secara periodik
i. Gudang obat selalu dalam keadaan terkunci apabila
tidak ada aktivitas didalamnya
j. Obat dikelompokkan dalam jumlah yang mudah
dihitung
k. Obat yang diterima dimasukkan dalam Buku
Penerimaan sesuai dengan Sumber Dana dengan
menulis No. Bukti Pengiriman, Asal barang, Nama
Obat, Jumlah, dan Exp.datenya
l. Obat yang diterima dimasukkan dalam Kartu Stok
sesuai dengan Nama Barang dan Sumber Dana
dengan menulis Pengirim, Jumlah, dan Exp.datenya
m. Apabila ada obat yang rusak / kadaluarsa dimasukkan
dalam catatan obat rusak / kadaluwarsa
n. Penyimpanan disesuaikan dengan aturan pada cara
penyimpanan
o. Obat yang memerlukan suhu dingin disimpan pada
lemari es
p. Untuk penyimpanan vaksin di taruh dalam lemari es
vaksin dengan kisaran suhu 2 - 8 oC
q. Bahan yang mudah terbakar disimpan pada tempat
tersendiri / terpisah
r. Pengelompokan dilakukan secara alfabetis dan
menurut bentuk sediaan
s. Penyusunan obat menggunakan prinsip FIFO (First In
First Out) yaitu obat yang diterima lebih awal harus
digunakan lebih awal sehingga yang datang
belakangan diletakkan di belakang dan FEFO (First
Expired First Out) yaitu obat yang masa kadaluarsanya
lebih awal harus digunakan lebih awal sehingga
diletakkan di depan
t. Obat dalam rak/lemari disimpan secara rapi dan
teratur
u. Dalam rak penyimpanan tidak boleh ada obat
kadaluwarsa dan rusak
v. Tidak ada stok berlebih atau obat yang tidak pernah
digunakan disimpan dalam rak
6. Diagram alir -

7. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit terkait a. Ruang kefarmasian
b. Pustu/pkd
c. Ruang pelayanan UGD/rawat inap
9. Dokumen terkait -

10. Rekaman historis


No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai