Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP
A. KESIMPULAN

1. Higene perusahaan di PT. Semen Tonasa dilaksanakan pada

seksi Personel Relation and Hyperkes pada Biro Personel dengan

upaya melakukan pemantauan lingkungan kerja yang dapat menja

di faktor timbulnya penyakit akibat kerja.

2. Upaya pemantauan kesehatan kerja di PT. Semen Tonasa yang

dilakukan yaitu berupa pelayanan kesehatan kerja, klinik

perusahaan, berkoordinasi dengan bagian kesehatan untuk

mengetahui penyakit akibat kerja, pendataan terhadap kecelakaan

kerja

3. Penanggulangan penyakit akibat kerja di PT. Semen Tonasa

seperti faktor bising, faktor debu, serta pencahayaan yang perlu

penanganan sebab menjadi faktor yang utama yang

menyebabkan tingginya angka penyakit akibat lingkungan kerja.

B. SARAN

1. Kekompakan, kerja sama para pekerja dan karyawan perlu

ditingkatkan untuk menjaga keharmonisan sehingga tercipta

pencapaian program kerja yang maksimal.

2. Perlu adanya pembaharuan dan penambahan alat ppengukuran

faktor fisik bahaya potensial.

68
3. Walaupun struktur bagian seksi personel relation and hyperkes

yang melakukan pemantauan lingkungan kerja masuk dalam biro

personil, jadi perlu adanya koordinasi terhadap bagian yang

menangani pengukuran faktor lingkungan seperti AMDAL, bagian

yang berhubungan dengan tenaga kerja seperti K3, bagian

kesehatan yang ada di klinik, tiap unit kerja dan berbagai pihak

terkait.

69

Anda mungkin juga menyukai