audit, dan berkaitan dengan tujuan yang hendak di capai dengan menggunakan
A. STANDAR UMUM.
auditor dan mutu pekerjaannya. Standar umum ini mencangkup tiga bagian
yaitu :
Bersertifikat (BAP).
Asisten junior yang baru masuk dalam karir auditing harus memperoleh
(IAI).
3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib
seksama.
keuangan auditan.
pendapat.
keuangannya.
tentang tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh akuntan bila namanya
diantaranya :
Harus Independent.
wajar).
berarti bahwa laporan audit tidak memuat pendapat auditr. Hal ini bisa
laporan keuangan.
Pendapat Sepotong-sepotong. Auditor tidak dapat memberikan
MATERIALITAS
umum, terutama standar pekerjaan lapangan dan pelaporan. Oleh karena itu
Konsep Materialitas
dengan entitas, dan (2) informasi yang dibutuhkan oleh mereka yang akan
Sebagai contoh, suatu jumlah yang material bagi laporan keuangan sebuah
entitas, mungkin tidak material bagi laporan keuangn entitas lainnya yang
memiliki ukuran atau sifat yang berbeda. Juga, apa yang material bagi
laporan keuangan entitas tertentu akan berubah dari period eke periode
lainnya.
dalam mengevaluasi temuan audit akan lebih tinggi dari pada materialitas
perencanaan.
2. Tingkat saldo akun karena auditor menguji saldo akun dalam memperoleh
(hubungan terbalik). Selain itu pula, semakin besar atau semakin signifikan
suatu saldo akun, maka semakin besar jumlah bukti yang diperlukan
(hubungan langsung).
RISIKO AUDIT
Risiko audit adalah (audit risk) adalah risiko bahwa auditor mungkin tanpa
memadai. Semakin tinggi kepastian yang ingin diperoleh auditor dalam dalam
menyatakan pendapat yang benar, semakin rendah risiko audit yang diterima.
Ada tiga komponen risiko audit, yaitu risiko bawaaan, risiko deteksi dan
AR = IR x CR x DR
Hubungan Antara Risiko Audit dan Bukti Audit
Hubungan antara risiko audit dan jumlah bukti yang diperlukan untuk
terbaalik. Dimana semakin rendah tingkat risiko audit yang ingin dicapaai
umum:
mempertimbangkan:
pengendalian.
mempertimbangkan:
sesuai.