ABSTRACT
The quality of nursing care is an integral part of health care in hospital which has a
major role to the factor tha are influenced by the leadership style and also the performance of
nursing. The purpose of this study was to determine the relationship of leadership style and
the performance of nursing with the quality of nursing service in hospitalization room of Siti
khodijah hospital of sepanjang. This research was creational analytic study using cross
sectional research design. The population of this research come to five rooms that consist of
multazam, arofah, sakinah, ismail, and mina’s paviliun with the number of respondent, 53
nurses and 66 patient whom fulfill the inclusion and exclusion criteria. To take the data is
using random sampling technique and to collect the data using questionnare of leadership
style, performance of nursing and the quality of nursing. Data were analyzed for the variables
tested chi-square and spearmen rho with a significance value of P <0.05. the result of this
research showed no association between leadership style with the quality of 0,400 p <0.05.
and there was relationship Since with the performance of the quality with the significance
0,030 p <0.05. from that result, the quality of nursing can related with the performance of
nursing. Given this research is expected to improve the performance of nurses based on the 6
indicators of quality of nursing care in order to improve the cooperation between the room
and the nurses to improve nursing confidence and patient to nursing services.
Keywords: Leadership, Performance, Quality of Service
1
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
2
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
(2000) yaitu mengacu pada tahapan proses Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
keperawatan yang meliputi pengkajian, menunjukkan bahwa terdapat 3 ruangan
diagnosis keperawatan, perencanaan, (60%) memiliki kecenderungan gaya
impelementasi, dan evaluasi. kepemimpinan kepala ruangan demokratis.
3. Mutu Pelayanan Keperawatan Dan 2 ruangan (40%) memiliki
Mutu pelayanan keperawa-tan merupakan kecenderungan gaya kepemimpinan kepala
komponen penting dalam system ruangan partisipatif.
pelayanan kesehatan yang berorientasi
kepada klien. (Depkes RI, 2008). Indikator Tabel.2 Kinerja Perawat
kepe-rawatan adalah suatu variabel untuk Kinerja Perawat n %
mengukur dan mengevaluasi kua-litas Baik 2 40%
pelayanan keperawatan dan berdampak Cukup 2 40%
terhadap pelayanan kesehatan (depkes RI, Kurang 1 20%
2008). Indikator mutu pelayanan
keperawatan meliputi : keselamatan Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
pasien, perawatan diri, kepuasan pasien, bahwa terdapat 2 ruangan (40%) memiliki
kecemasan, kenyamanan, dan pengetahuan kinerja perawat yang baik. Dan terdapat 2
(Depkes RI, 2008). ruangan (40%) dengan memiliki kinerja
yang cukup sedangkan terdapat 1 ruangan
METODE PENELITIAN (20%) memiliki kinerja perawat kurang.
Penelitian menggunakan desain penelitian
Analitik Korelasional dengan Tabel.3 Mutu
menggunakan pendekatan “Cross Mutu n %
Sectional”, dimana variabel yang termasuk Baik 0 0%
faktor resiko dan variabel yang termasuk Cukup 2 40%
efek di observasi sekaligus pada waktu Kurang 3 60%
yang sama (Notoatmodjo, 2005).
Penelitian dilakukan pada tanggal 12 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
Agustus 2014 dengan populasi unit bahwa terdapat 2 ruangan (40%) dengan
ruangan sebanya 5 ruangan dan dengan mutu pelayanan keperawatan cukup.
responden perawat di rawat inap 53 orang Sedangkan 3 ruangan (60%) dengan mutu
dan pasien Rawat inap 66 orang. pelayanan keperawatan kurang.
Instrumen penelitian ini menggunakan
kuesioner gaya kepemimpinan, kinerja PEMBAHASAN
perawat dan mutu pelayanan keperawatan. 1. Gaya Kepemimpinan
Uji statistik dalam penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian
menggunakan uji statistik chi square dan didapatkan bahwa gaya kepemimpinan
spearmen rho. kepala ruangan dari 5 ruangan paviliun
rawat inap menunjukan bahwa sebagian
HASIL PENELITIAN besar gaya kepemimpinan adalah
Tabel.1 Gaya Kepemimpinan demokratis. Berdasarkan data demografis
Gaya rata-rata usia kepala ruangan menunjukkan
n %
Kepemimpinan usia yang sangat matang dan memiliki
Bebas Tindak 0 0% pengalaman yang cukup yakni usia 30-40
Otoriter 0 0% tahun. Sehingga berpengaruh pada emosi
Partisipatif 2 40% kepala ruangan dalam berorganisasi dan
Demokratis 3 60% memimpin ruangan dengan baik. Menurut
Moloney dalam puspitasari, 2001
mengungkapkan bahwa perkembangan
kematangan emosi seseorang yang dimiliki
3
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
4
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
mempengaruhi seseorang untuk tujuan ruangan rawat inap yang memiliki hasil
bersama. Dalam hal ini kepemimpinan baik. Mutu pelayanan keperawatan yang
kepala ruangan bertugas untuk mengacu pada 6 indikator mutu pelayanan
mempengaruhi, memotivasi dan keperawatan didapatkan hasil 3 ruangan
mengarahkan para perawat untuk dengan mutu pelayanan keperawatan
melakukan tindakan keperawatan yang kurang yakni paviliun Multazam, Paviliun
sesuai demi tujuan bersama. Ismail, Paviliun Mina dan 2 ruangan
5. Hubungan Kinerja Perawat dengan dengan mutu pelayanan keperawatan
Mutu Pelayanan Keperawatan cukup yakni Paviliun Arofah dan Mina.
Berdasarkan hasil uji statistik Terdapat hubungan antara kinerja perawat
menunjukkan nilai Spearmen Rho untuk dengan Mutu pelayanan keperawatan,
mengetahui adanya hubungan antara sedangkan untuk gaya kepemimpinan
kinerja perawat dengan mutu pelayanan kepala ruangan dengan mutu tidak ada
keperawatan memiliki kekuatan hubungan hubungan
hasil korelasi r- yaitu sebesar 0.913 berarti
memiliki hubungan kuat antara kinerja DAFTAR PUSTAKA
perawat dengan mutu pelayanan American Nurses Association, 2009,
keperawatan, dengan nilai signifikansi (p) Health Care Reform: Improving
sebesar 0.035 α <0.05 yang lebih kecil dari Quality of Care
alpha 0.05. Sehingga dapat disimpulkan http://www.nursingworld.org/Main
bahwa H1= diterima dan H0= Ditolak. MenuCategories/Policy-
Antara kinerja perawat dengan mutu Advocacy/HealthSystemReform/H
pelayanan keperawatan mempunyai ealthCareReformResources/Health-
hubungan yang signifikan (bermakna). Hal Care-Reform-
ini karena mutu pelayanan sangat Backgrounders/Improving-
dipengaruhi oleh kinerja perawat. Quality.pdf
Berdasarkan penelitian ini didapatkan Asmuji, 2013, Manajemen keperawatan:
bahwa hubungan kinerja perawat dengan konsep dan aplikasi, AR-Ruzz
mutu pelayanan keperawatan memiliki Media, Jogjakarta
hubungan kuat. Hal ini dikarenakan bahwa Aziz, 2012, Analisis Tingkat Kepuasan
kinerja perawat berhubungan langsung Pasien Terhadap Pelayanan
dengan mutu pelayanan keperawatan. Keperawatan Prima di RSUP
Kinerja perawat sangat menentukan baik DR.M.Djamil Padang
buruknya mutu pelayanan keperawatan Bea dkk, 2013, Gambaran Budaya
karena perawatlah yang selalu berada Keselamatan Pasien di Rumah
dengan pasien selama 24 jam. Sakit Universitas Hasanuddin
Tahun 2013.
KESIMPULAN http://repository.unhas.ac.id/bitstre
Gaya Kepemimpinan di 5 ruangan ruang am/handle/123456789/5596/JURN
rawat inap siti Khodijah Sepanjang yakni AL_IKA%20FADHILAH%20BE
Paviliun multazam, paviliun Arofah, A_K11109591.pdf?sequence=1
Paviliun Sakinah memiliki kecenderungan Depkes RI, 2008, Pedoman Indikator Mutu
gaya kepemimpinan demokratis dan Pelayanan Keperawatan Klinik di
paviliun ismail dan paviliun Mina Sarana Kesehatan, Direktorat Bina
memiliki kecenderungan gaya Pelayanan Keperawatan, Jakarta
kepemimpinan partisipatif. Kinerja Depkes RI, 2011, Data dan Informasi
perawat 5ruangan rawat inap rata-rata di http://www.depkes.go.id/download
paviliun multazam dan ismail ruangan s/Booklet/Data%20&%20Informas
rawat inap yang memiliki hasil kinerja i%20untuk%20Pimpinan.pdf
cukup dan paviliun Arofah dan Sakinah
5
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
6
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015