Anda di halaman 1dari 25

SHE PLAN

PROYEK / PABRIK : ?????????

Jakarta, …………………… 2017


SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

Disetujui oleh, Diketahui oleh, Diverifikasi oleh, Diajukan oleh,

MR. WHO Honglima Waditra R S TUAN SIAPA


PM / FM MR SHE CORPORATE SHE OFFICER

2
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................1
BAB I. PERSYARATAN UMUM.......................................................................................................................3
1.1 TUJUAN SHE PLAN.......................................................................................................................3

1.2 RUANG LINGKUP APLIKASI SHE....................................................................................................3

1.2.1 KECELAKAAN KERJA AKIBAT DARI PENGGUNAAN :.....................................................................3

1.2.2 PENYAKIT AKIBAT KERJA..............................................................................................................3

1.2.3 PEMAPARAN TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN AKIBAT DARI.......................................................3

1.2.4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KECELAKAAN...........................................................3

1.2.5 PEMELIHARAAN KESEHATAN....................................................................................................4

1.2.6 PENCEGAHAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN.......................................................................4

1.3 GAMBARAN UMUM PROYEK / PABRIK.........................................................................................4

BAB II. KEBIJAKAN K3L (sesuai kebijakan di masing2 BU)............................................................................5


BAB III. PERENCANAAN................................................................................................................................6
3.1 SASARAN DAN PROGRAM K3L...........................................................................................................6

3.2 MATRIKS TRAINING............................................................................................................................6

3.3 MATRIKS APD.....................................................................................................................................6

3.4 HIRADC..............................................................................................................................................6

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN OPERASI.........................................................................................................7


4.1 ORGANISASI K3L PROYEK...................................................................................................................7

4.1.1 STRUKTUR ORGANISASI MAIN CONT/OWNER/PABRIK........................................................7

4.1.2 STRUKTUR ORGANISASI K3L PROYEK / Pabrik......................................................................7

4.1.3 STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT PROYEK / Pabrik............................................7

4.2 KESADARAN DAN KOMPETENSI...................................................................................................8

4.2.1 KOMPETENSI DAN GAP ANALYSIS (Disesuaikan dengan struktur dan jobdesc Proyek /
Pabrik, aspek SHE)...............................................................................................................................8

1
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

4.2.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI..............................................................................................13

4.3 KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI..................................................................................................13

4.4 DOKUMENTASI...........................................................................................................................13

4.6 KONTROL OPERASI...........................................................................................................................14

4.6.1 INSTRUKSI KERJA................................................................................................................14

4.6.2 BAHAN, TENAGA & PERALATAN YANG BERESIKO TINGGI...................................................14

BAB V. PEMERIKSAAN DAN TINDAKAN PERBAIKAN...................................................................................18


5.1 EVALUASI PEMENUHAN REGULASI..................................................................................................18

5.2 PROJECT MANAGEMENT SYSTEM....................................................................................................18

BAB VI. FLOW CHART.................................................................................................................................19


PENERIMAAN PEKERJA BARU (dibuatkan flowchart IK Penerimaan pekerja baru – she induction).......19

KECELAKAAN KERJA BERAT dibuatkan flowchart berdasarkan IK)..........................................................19

KECELAKAAN KERJA MENINGGAL DUNIA (dibuatkan flowchart berdasarkan IK)...................................19

ROSEDUR PENANGANAN KARYAWAN SAKIT dibuatkan flowchart berdasarkan IK)...............................19

PROSEDUR GAWAT DARURAT dibuatkan flowchart berdasarkan IK)......................................................19

LAMPIRAN 1 DASAR SASARAN DAN PROGRAM K3L..............................................................................21

2
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

BAB I. PERSYARATAN UMUM


1.1 TUJUAN SHE PLAN
Vivere Group memiliki komitmen untuk menjadi perusahaan unggul di bidang interior karena
pelayanan mutu, kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan pengendalian dampak lingkungannya
dalam mencegah terjadinya bahaya dan sakit akibat kerja serta bahaya terjadinya pencemaran dan
mematuhi serta melaksanakan peraturan perundangan dan persyaratan lainnya terkait mutu, K3 dan
lingkungan.
Sasaran kebijakan mutu, K3 dan lingkungan Vivere Group adalah berusaha menghasilkan
mutu pekerjaan yang optimal, ketepatan waktu penyelesaian dan dalam rencana anggaran, mencegah
perusakan lingkungan akibat aktivitas kerja, mengefisiensikan sumber daya, serta lingkungan kerja
yang aman dan sehat.
Sebagaimana kebijakan dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(K3L), proyek/bisnis unit harus dapat mengimplementasikan dan melaksanakannya dalam setiap
pekerjaan mengingat kompleksitas pekerjaan proyek Pembangunan Anandamaya / Pekerjaan di
Pabrik GGS dsb.
Sehubungan dengan hal tersebut, Rencana K3L Proyek ( RK3LP ) dibuat untuk memastikan
bahwa segala aktifitas proyek dilakukan dengan cara yang sehat dan aman.
1.2 RUANG LINGKUP APLIKASI SHE
1.2.1 KECELAKAAN KERJA AKIBAT DARI PENGGUNAAN :
a. Alat / mesin
b.Tahap / metode pelaksanaan
c. Kondisi lingkungan yang tidak aman
1.2.2 PENYAKIT AKIBAT KERJA :
a.Suara dan asap penggunaan alat
b.Partikel debu
c. Kilatan cahaya
d.Penggunaan bahan kimia berbahaya
e.Getaran dan operasional alat
f. Perilaku / kebiasaan tidak sehat
g.Lingkungan sekitar tidak sehat
1.2.3 PEMAPARAN TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN AKIBAT DARI :
a.Aktifitas pekerjaan
b.Alat / mesin
c. Tahap / metode pelaksanaan
d.Produk / material yang digunakan
e.Sumber daya alam yang dipakai
1.2.4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KECELAKAAN :
a.Pemasangan poster / himbauan tentang K3L
b.Penggunaan alat keselamatan yang memadai (helm, kacamata, sarung tangan, sepatu, dll)
c. Pemberian rambu – rambu petunjuk dan larangan
d.Pemasangan pagar pengaman

3
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

e.Briefing setiap pagi kepada Mandor dan Sub yang terlibat


f. Menjaga kondisi jalan kerja agar tetap layak dipakai
g.Penempatan material / bahan yang berbahaya
h.Penggunaan alat sesuai dengan fungsi dan manualnya
i. Perlu mendapat perhatian terhadap alat yang menimbulkan suara bising, asap, dan residu lainnya.
j. Penyediaan alat pemadam kebakaran
k. Penempatan satpam
l. Kerjasama dengan klinik atau rumah sakit terdekat
1.2.5 PEMELIHARAAN KESEHATAN :
a.Penyediaan air bersih
b.Pembuatan sarana MCK yang memadai
c. Penyediaan tempat sampah dan pembuangan keluar lokasi
d.Penyediaan obat – obatan
e.Kerjasama dengan klinik atau rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan kesehatan
f. Pemeriksaan / uji faktor fisik dan kimia lingkungan
1.2.6 PENCEGAHAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN :
a.Pemasangan rambu / poster / himbauan
b.Penempatan dan penyimpanan material / B3
c. Penempatan dan penyimpanan limbah B3
d.Penyediaan tempat sampah sesuai pengelompokannya
e.Pengukuran dan pemantauan parameter lingkungan
f. Penyediaan alat atau bahan untuk mengendalikan tumpahan.
1.3 GAMBARAN UMUM PROYEK / PABRIK
Nama Proyek/B.U : Proyek Anandamaya / GGS Tangerang /dst
(Business Unit)
Alamat Proyek / : Alamat proyek / pasar kemis dll
Pabrik
Kondisi Lingkungan : Renovasi kantor, bersinggungan dengan kontraktor lain, bersinggungan dengan
perumahan warga dll
Pekerjaan Dominan : Renovasi, ME, Elektrikal, Manufaktur dll
Nilai Proyek (u : 50 Miliar / Untuk Pabrik tidak perlu
proyek)
Jumlah karyawan :
Jumlah karyawan :
subcont

4
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

BAB II. KEBIJAKAN K3L (sesuai kebijakan di masing2 BU)

5
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

BAB III. PERENCANAAN

3.1 SASARAN DAN PROGRAM K3L


NO PARAMETER URAIAN SATUAN TARGET

1 Fatality Jumlah jam kerja tanpa kecelakaan fatal - 0

2 Frequency Rate (FR) (Σ Kecelakaan berakibat hari hilang x - 3,18


1.000.000) / Σ Jam Kerja orang (manhours)

3 Severity Rate (SR) (Σ Hari Hilang Kerja x 1.000.000) / Σ Jam - 1687


Kerja orang (manhours)

4 Rasio Kasus PAK Σ Kasus Penyakit Akibat Kerja / Σ Potensi % 0


Penyakit Akibat Kerja

5 Rasio Pelatihan K3L Σ Pelatihan K3L yang direalisasikan / Σ % 80


Pelatihan K3L yang direncanakan

6 Kasus Insiden Jumlah kasus accident lingkungan major - 0


Lingkungan Major

*Lihat lampiran 1

3.2 MATRIKS TRAINING


Tertaut/dilampirkan
3.3 MATRIKS APD
Tertaut/dilampirkan
3.4 HIRADC
Tertaut/dilampirkan

6
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN OPERASI

4.1 ORGANISASI K3L PROYEK


4.1.1 STRUKTUR ORGANISASI MAIN CONT/OWNER/PABRIK
Ikuti struktur yang ada

4.1.2 STRUKTUR ORGANISASI K3L PROYEK / Pabrik


Dirubah sesuai struktur yang berlaku saat ini
Klien

SHE Manager
Building

Management

Project Manager
Juhendi

Other Onsite
On Site
On Site QSHE Contractor
Coordinator
Tanti Maryati
Agus Supriyatna
(If Any)
4.1.3 STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT PROYEK / Pabrik
dibuat sesuai yang berlaku saat ini

7
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

4.2 KESADARAN DAN KOMPETENSI


4.2.1 KOMPETENSI DAN GAP ANALYSIS (Disesuaikan dengan struktur dan jobdesc Proyek / Pabrik, aspek SHE)
GAP ANALYSIS

JABATAN TANGGUNG JAWAB WEWENANG KESESUAIAN


KOMPETENSI KETERANGAN
YA TIDAK

KOORDINATOR - Menetapkan program - Memberikan briefing - OHSAS 18001 - V


K3L PROYEK kerja dan dan pelatihan K3L di - Accident Investigation - V
melaksanakan semua proyek/kantor - Training/Simulasi ERP - V
kegiatan keselamatan - Basic Safety - V
dan kesehatan kerja - Sertifikat Ahlimuda K3 - V
- Melakukan supervisi di - Mengesahkan - Waste Management - V
pekerjaan instruksi kerja K3L - V
- Melaksanakan site
inspection secara
periodik
SEKRETARIS K3L - Menjamin - Mewakili Ketua Unit - OHSAS 18001 - V
dilaksanakan dan K3L dalam - Accident Investigation - V
dipeliharanya proses berhubungan dengan - Training/Simulasi ERP - V
yang dibutuhkan dari pihak ekstern - Sertifikat Ahli Muda K3 - V
SMK3 L di proyek khususnya yang
- Melaksanakan berkaitan dengan
sosialisasi terhadap SMK3L.
persyaratan SMK3
kepada seluruh tingkat
dalam organisasi
proyek
- Melaporkan kepada
Ketua K3L atas kinerja

8
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

GAP ANALYSIS

JABATAN TANGGUNG JAWAB WEWENANG KESESUAIAN


KOMPETENSI KETERANGAN
YA TIDAK

SMK3L.
- Menjamin
terlaksananya
peningkatan atas
penerapan K3L secara
berkesinambungan di
proyek
ANGGOTA - Mensosialisasikan - Awareness OHSAS - V
kebijakan dan program 18001 - V
K3L di unit kerjanya - Training/Simulasi ERP
masing –masing

9
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

GAP ANALYSIS

JABATAN TANGGUNG JAWAB WEWENANG KESEUAIAN


KOMPETENSI KETERANGAN
YA TIDAK

KOORDINATOR - Menjamin - Mengusulkan - Accident - - V


TIM TANGGAP terselenggaranya pelatihan dan Investigation - V -
DARURAT sosialisasi penanganan pengadaan sarana - Basic Safety - - V
kondisi darurat ke tanggap darurat. - Trainning ERP - -
seluruh karyawan. -
- Menjamin - V
terselenggaranya uji - Mengusulkan - Trainning
coba penanganan penambahan personil Penanganan
kondisi darurat. Tim Tanggap Darurat Kebakaran
Proyek
KOORDINATOR - Menjamin tersedianya - Mengusulkan - OHSAS 18001 - V
KEBAKARAN kebutuhan sarana pembelian sarana - Trainning ERP - V
penanganan kebakaran - Office Safety - V
kebakaran. - Fire Fighting - V
- Menjamin - OHSAS 18001 - V
terselenggaranya uji - Mengusulkan - Trainning ERP - V
coba penanganan pelatihan dan simulasi
kebakaran. kebakaran
- Menjamin tersedianya
kebutuhan sarana - Mengusulkan
penanganan pembelian sarana
kebakaran. kebakaran

10
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

GAP ANALYSIS

JABATAN TANGGUNG JAWAB WEWENANG KESEUAIAN


KOMPETENSI KETERANGAN
YA TIDAK

KOORDINATOR - Menjamin tersedianya - Mengusulkan - Basic First Aid - V


P3K kebutuhan sarana P3K pembelian sarana P3K - Basic Safety - V
- Menjamin akses RS - Mengusulkan - Trainning ERP - V
bila terjadi kondisi pelatihan dan simulasi
darurat. P3K
- Menjamin
terselenggaranya
proses uji coba
evakuasi
KOORDINATOR - Menjamin tersedianya - Mengusulkan - Basic Safety - V
EVAKUASI kebutuhan sarana pembelian sarana - Trainning ERP - V
evakuasi evakuasi -
- Menjamin - Mengusulkan
terselenggaranya uji pelatihan dan simulasi
coba evakuasi. evakuasi kondisi
darurat.
KOORDINATOR - Menjamin tersedianya - Mengusulkan - Basic Safety - V
PENGAMANAN kebutuhan sarana pembelian sarana - Trainning ERP - V
pengamanan pengamanan - Fire Fighting - V
- Menjamin
terselenggaranya uji
coba pengamanan - Mengusulkan
kondisi darurat. pelatihan dan simulasi
- Mengamankan lokasi pengamanan kondisi
kondisi darurat dan darurat.
menyediakan tempat - Mengantisipasi

11
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

GAP ANALYSIS

JABATAN TANGGUNG JAWAB WEWENANG KESEUAIAN


KOMPETENSI KETERANGAN
YA TIDAK

berkumpul terjadinya kejahatan


- Membantu tugas tim pada saat terjadi
penanggulangan situasi darurat
situasi darurat yang
memerlukan
- Mengatur keadaan
untuk memudahkan
lalu lintas
KOORDINATOR - Memastikan semua - Mengusulkan - Basic Safety - V
TIM TEKNIS peralatan K3L proyek pembelian sarana K3L - Trainning ERP - V
ada dan berfungsi proyek -
dengan baik
- Memastikan sosialiasi
K3L telah diterima - Membuat sosialisasi
dengan baik oleh tertulis kepada seluruh
setiap personil di personil proyek
lingkungan proyek.
KOORDINATOR - Mengadakan pelatihan - Mengadakan pelatihan - OHSAS 18001 - V
PEMULIHAN proses pemulihan proses pemulihan - Trainning ERP - V
paska keadaan paska keadaan - Office Safety - V
darurat. darurat. - Fire Fighting - V
- Melakukan proses - Mengadakan pelatihan -
pemulihan jiwa dan proses pemulihan
aset (bila mungkin) paska keadaan
paska kondisi darurat. darurat.

12
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

4.2.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Terlampir (Disesuaikan dengan jobdesc proyek/pabrik dari HRD)

4.3 KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI


Sebagai media perencana mengenai instruksi Kerja K3L sekaligus untuk merencanakan
tindakan pencegahan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi
4.3.1 SHE Meeting
Sebagai media menyampaikan informasi mengenai K3L dan sekaligus untuk merencanakan
tindakan pencegahan kecelakaan pekerja yang mungkin terjadi. Dalam pelaksanaan dapat digabung
dengan rapat lain untuk efesiensi waktu dan kesempatan.
Briefing K3L Harian (Toolbox Meeting/Birefing)
- Dilaksanakan daxlam bentuk briefing setiap sebelum memulai pekerjaan baru atau lokasi
pekerjaan baru.
- Waktunya ± 5 menit
- Tempat di lokasi pekerjaan.
- Dipimpin oleh Pelaksana masing-masing area.
- Dibicarakan masalah perkiraan bahaya di tempat kerja dan lokasi sumber bahaya yang
mungkin akan ditemui hari itu.
- Ditunjukkan contoh-contoh kecelakaan yang pernah terjadi
- Dibuat persetujuan secara aklamasi
4.3.2 Inspeksi K3L
Inspeksi K3L dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat kecerobohan
pekerja maupun kondisi lingkungan kerja yang membahayakan. Pelaksanaan melakukan inspeksi
pada pagi hari sebelum mulai kerja, pada puncak pekerjaaan dan sore hari menjelang pulang
Jika ditemukan kondisi pekerjaan yang berbahaya :
- Pemeriksa harus segera menghentikan pekerjaan dan melaporkan kepada PM / FM
- Diberikan pengarahan langsung kepada pekerja terkait
- Jika kesalahan ada pada instruksi kerja, maka harus ditertibkan instruksi kerja yang baru
berdasarkan kondisi terbaru
- Para pekerja harus disosialisasikan tentang instruksi kerja yang terbaru
4.3.3 Training K3L untuk Proyek
Proyek akan mengadakan pelatihan kepada pekerja sesuai dengan tingkat resiko di unit kerja
masing-masing yang bertujuan memastikan karyawan / pekerja kompeten untuk melaksanakan
pekerjaannya dan peduli akan konsekuensi K3L dari pekerjaannya tersebut, sehingga pekerjaan
dapat dilakukan dengan sehat dan aman.
4.4 DOKUMENTASI
Tujuan dari dokumentasi adalah untuk menjamin bukti kerja yang berkaitan dengan program
K3L dikendalikan dengan baik dan benar. Cara penyimpanan dokumentasi adalah dengan
menyediakan tempat yang aman untuk penyimpanan bukti kerja, antara lain lemari, filling cabinet ,
rak , computer dsb. Serta menempatkan bukti kerja sesuai dengan identitasnya antara lain Ordner,
map, file box, dokumen elektronik dsb. Macam dokumentasi K3L di proyek meliputi : Kegiatan K3L
Proyek, Arsip Tulisan, Sertifikat, Surat – Surat.

13
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

4.6 KONTROL OPERASI


4.6.1 INSTRUKSI KERJA
Metode kerja adalah proses dimana pekerjaan dianalisis untuk meningkatkan produktivitas kerja. Analisis dilakukan dengan
mengidentifikasi metode (methods analysis) yang berlangsung saat ini kemudian merancang dan menerapkan metode kerja yang lebih efektif
dan efisien dengan tujuan akhir adalah waktu penyelesaian lebih singkat, cepat dan selamat. (lampirkan metode/instruksi kerja mesin/hand
tools/pekerjaan)
4.6.2 BAHAN, TENAGA & PERALATAN YANG BERESIKO TINGGI
a) SCHEDULE BAHAN (N/A)
 DAFTAR BAHAN KIMIA & MSDS
Semua bahan kimia wajib memiliki MSDS dan dimasukkan ke dalam format bahasa indonesia dan setiap MSDS wajib menggunakan
MSDS revisi 5 tahun terakhir

 PENANGANAN SISA BAHAN DAN PEMBUANGANNYA

 DAFTAR MATERIAL YANG MEMERLUKAN PENANGANAN KHUSUS (disesuaikan dengan hazardous material di area masing2)
TANGGAL PENANGGUNG
JENIS TEMPAT
NO. CARA PENGGUNAAN KET.
MATERIAL PENYIMPANAN MASUK PAKAI JAWAB

1 Semen Gudang Material 1. Disimpan di tempat yang kering dan tertutup 1. Logistik
2. Penumpukan tidak melibihi tinggi 1.5 meter 2. Gudang
3. Penyusunan yang rapi untuk memudahkan pengambilan
4. Menggunakan masker dan sarung tangan saat
pengangkatan
5. Menyediakan APAR tidak jauh dari tempat stok material
6. Memasang rambu peringatan
2 BBM Gudang BBM 1. Disimpan di tempat yang kering dan tertutup 1. Logistik
2. Disimpan / diletakkan jauh dari kegiatan yang 2. Gudang
menghasilkan api. 3. Pelaksana

14
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

3. Menutup rapat wadah untuk menghindari material yang A2B


tumpah.
4. Dilarang merokok di area sekitarnya, terutama saat terjadi
aktifitas pengangkutan.
5. Menyediakan APAR tidak jauh dari tempat stok material
6. Memasang rambu peringatan
3 Material Gudang Material 1. Disimpan di tempat yang kering dan tertutup 1. Logistik
Konstruksi B3 2. Disimpan / diletakkan jauh dari kegiatan yang 2. Gudang
(Calbound, menghasilkan api.
3. Menutup rapat wadah untuk menghindari material yang
Resin,
tumpah.
Sealant, 4. Dilarang merokok di area sekitarnya, terutama saat terjadi
dll) aktifitas pengangkutan.
5. Menyediakan APAR tidak jauh dari tempat stok material
6. Menyediakan tempat khusus limbah B3

b) DAFTAR PEKERJAAN YANG BERISIKO TINGGI (Disesuaikan dengan pekerjaan high risk di area masing2)

NO. JENIS PEKERJAAN IJIN KERJA DAFTAR APD PENGENDALIAN PIC

Ijin Penutupan Jalan Helm, Rompi, Sepatu, Safety Briefing, Rambu Peringatan, Instruksi SHE
1 Bored Pile
Sementara Masker, Sarung Tangan. Kerja.

Helm, Rompi, Sepatu, Safety Briefing, Rambu Peringatan, Instruksi SHE


2 Pancang Spun Pile -
Masker, Sarung Tangan. Kerja.

Helm, Rompi, Sepatu, Safety Briefing, Rambu Peringatan, Instruksi SHE, SPV
3 Pancang Sheet Pile Ijin Galian & Timbunan
Masker, Sarung Tangan. Kerja.

Helm, Rompi, Sepatu, Safety Briefing, Rambu Peringatan, Instruksi SHE, SPV,
4 Tanah (Infrastruktur) Ijin Galian & Timbunan
Masker, Sarung Tangan. Kerja, Simulasi Tanggap Darurat. PM

15
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

Helm, Rompi, Sepatu, Safety Briefing, Rambu Peringatan, Instruksi SHE


8 Erection Girder Ijin Kerja Ketinggian Masker, Sarung Tangan, Kerja, Simulasi Tanggap Darurat.
Body Harness

Helm, Rompi, Sepatu, Safety Briefing, Rambu Peringatan, Instruksi SHE


9 Bekisting Ijin Kerja Ketinggian Masker, Sarung Tangan, Kerja, Simulasi Tanggap Darurat.
Body Harness

Helm, Rompi, Sepatu, Safety Briefing, Rambu Peringatan, Instruksi SHE


10 Besi & Cor Ijin Kerja Ketinggian Masker, Sarung Tangan, Kerja, Simulasi Tanggap Darurat.
Body Harness

 SCHEDULE PEMAKAIAN ALAT BERESIKO TINGGI


- Membuat daftar pekerjaan yang termasuk pekerjaan berisiko tinggi.
- Membuat kelengkapan pelaksanan pekerjaan berisiko tinggi meliputi: metode kerja, jenis peralatan yang dipakai,kelengakpan APD yang
harus dipakai, jadual pelaksanan pekerjaan, petugas yang ditunjuk untuk memantau, ijin kerja, absen pekerja, dan record kesehatan pekerja.
- Mengarsipkan arsip ijin kerja berisiko tinggi dan kelengkapannya.
- Mengarsipkan hasil pantauan selama pekerjaan proses pekerjaan.
c) DAFTAR TENAGA KERJA YANG MEMERLUKAN KEAHLIAN KHUSUS (dibuat listnya berdasarkan jobdesc struktur/gap competency)

16
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

GAP ANALYSIS

NAMA JABATAN TANGGUNG JAWAB WEWENANG KESEUAIAN


KOMPETENSI KETERANGAN
YA TIDAK

Tuan Siapa Operator - Melakukan - Mengusulkan - Basic Safety - V


Gondola pengecekan perbaikan - Bekerja di - V
kelayakan gondola Ketinggian - V
- Memastikan gondola - APD V
layak pakai - SIO

Tuan X Welder - Memastikan - Stop Work - Basic Safety V


penggunaan APD Authority - Training V
yang sesuai dengan kebakaran V
pekerjaan - SIO
pengelasan

17
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

BAB V. PEMERIKSAAN DAN TINDAKAN PERBAIKAN

5.1 EVALUASI PEMENUHAN REGULASI


Tertaut / dilampirkan
5.2 PROJECT MANAGEMENT SYSTEM
Project Management System merupakan suatu aplikasi yang bertujuan melihat keefektifan dari
pelaksanaan SHE yang dijalankan.

18
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

BAB VI. FLOW CHART

PENERIMAAN PEKERJA BARU (dibuatkan flowchart IK Penerimaan pekerja baru – she induction)
KECELAKAAN KERJA BERAT dibuatkan flowchart berdasarkan IK)
KECELAKAAN KERJA MENINGGAL DUNIA (dibuatkan flowchart berdasarkan IK)
ROSEDUR PENANGANAN KARYAWAN SAKIT dibuatkan flowchart berdasarkan IK)
PROSEDUR GAWAT DARURAT dibuatkan flowchart berdasarkan IK)

19
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

LAMPIRAN

20
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

LAMPIRAN 1 DASAR SASARAN DAN PROGRAM K3L


FA = Jumlah kecelakaan kerja yang menyebabkan meninggal
Target = 0 (tidak ada kasus kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal)
FR : frekuensi terjadinya kecelakaan yang menyebabkan hari hilang (lost time) atau cacat
SR : tingkat keparahan, ialah jumlah hari hilang karena karyawan tidak masuk kerja (karena perawatan,
cacat, dan meninggal dunia) yang diakibatkan kecelakaan
Rasio PAK
Berdasarkan Permenakertrans Per. 01/Men/1981 ttg Kewajiban Melapor PAK dan Kep. Pres No. 22/1993
tentang Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan kerja. Seorang karyawan/pekerja dikatakan memiliki
PAK, bila telah mendapat laporan medis dari Dokter Spesialis Okupasi (Dokter Kesehatan Kerja). Terdapat
31 jenis Penyakit Akibat Kerja berdasarkan peraturan perundangan diatas, diantaranya :
1) Pneumokoniosis yang disebabkan debu mineral pembentuk jaringan parut (silikosis, antrakosilikosis,
asbestosis) dan silikotuberkolosis
2) Penyakit paru dan saluran pernafasan (bronkhopulmoner) yang disebabkan oleh debu logam keras
3) Penyakit paru dan saluran pernafasan (bronkhopulmoner) yang disebabkan oleh debu kapas, vlas,
henep, dan sisal (bissionis)
4) Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zat perangsang yang dikenal yang
berada dalam proses pekerjaan
5) Alveolitis allergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai akibat penghirupan debu organic
6) Penyakit yang disebabkan berilium atau persenyawaan yang beracun
7) Penyakit yang disebabkan kadmium atau persenyawaan yang beracun
8) Penyakit yang disebabkan fosfor atau persenyawaan yang beracun
9) Penyakit yang disebabkan krom atau persenyawaan yang beracun
10) Penyakit yang disebabkan mangan atau persenyawaan yang beracun
11) Penyakit yang disebabkan arsen atau persenyawaan yang beracun
12) Penyakit yang disebabkan air raksa atau persenyawaan yang beracun
13) Penyakit yang disebabkan timbal atau persenyawaan yang beracun
14) Penyakit yang disebabkan flour atau persenyawaan yang beracun
15) Penyakit yang disebabkan oleh karbon disulfide
16) Penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dari persenyawaan hidrokarbon alifiatik atau
aromatik yang beracun
17) Penyakit yang disebabkan oleh benzena atau homolognya yang beracun
18) Penyakit yang disebabkan oleh derivat nitro dan amina dari benzena atau homolognya yang
beracun
19) Penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat lainnya
20) Penyakit yang disebabkan oleh alkohol, glikol atau keton
21) Penyakit yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asfiksia atau keracunan seperti karbon
monoksida, hidrogensianida, H2S, atau derivatnya yang beracun, amoniak seng, braso dan nikel.
22) Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan
23) Penyakit yang disebabkan oleh getaran mekanik (kelainan-kelainan otot, urat, tulang persendian,
pembuluh darah tepi atau syaraf tepi)
24) Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang bertekanan lebih
25) Penyakit yang disebabkan oleh radiasi elektromagnetik dan radiasi yang mengion
26) Penyakit kulit (dermatosis) yang disebabkan oleh penyebab fisik, kimiawi, atau biologic

21
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

27) Kanker kulit epitelioma primer yang disebabkan oleh ter, pic, bitumen, minyak mineral, antrasena
atau persenyawaan, produk atau residu
28) Kanker paru atau mesotelioma yang disebabkan oleh asbes
29) Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit yang didapat dalam suatu
pekerjaan yang memiliki resiko kontaminasi khusus
30) Penyakit yang disebabkan oleh suhu tinggi atau rendah atau panas radiasi atau kelembaban udara
tinggi
31) Penyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk bahan obat
Rasio Pelatihan K3L (boleh ditambahkan/dirubah jenis pelatihannya)
Jenis Proyek/Unit/Kegiatan
No. Jenis Pelatihan K3L Target Trainee
Interior Manufaktur ME HO

1 SHE Induction Pekerja / Tamu √ √ √ √


2 Dasar K3L Semua pekerja √ √ √ √
3 APD Semua pekerja √ √ √ √
4 Keselamatan diatas Engineer,
√ √ √
Ketinggian pelaksana
5 Basic Waste Management Personel
√ √ √ √
gudang
6 Emergency preparedness Tim Tanggap
√ √ √ √
Darurat
7 Pengenalan P3K Engineer,
√ √ √ √
pelaksana
8 K3 scaffolding Pelaksana √
9 K3 listrik ME √ √ √ √
10 Manual Handling Tukang √ √ √
11 Hot work welder √
Jumlah Jenis Pelatihan K3L 8 7 7 5

Σ Pelatihan
Waktu Proyek x Pelatihan yang disarankan Target
Wajib
Interior Manufaktur ME HO
0-1 BULAN 3 2 2 2 100 % dari Jml
> 3 BULAN 8 7 7 5 7 Pelatihan Wajib

22
SHE PLAN
PROYEK PERCONTOHAN

Perhitungan :
Persentase Pelaksanaan = Σ Pelatihan K3L yang direalisasikan
Pelatihan K3L Σ Pelatihan K3L yang direncanakan

Dengan ketentuan sbb :


= Σ Pelatihan K3L yang direalisasikan
Proyek masa kerja 0-3 bulan
2

= Σ Pelatihan K3L yang direalisasikan


Proyek masa kerja > 3 bulan
7

Kasus Insiden Lingkungan Major


Definisi kasus insiden lingkungan major :
1) Bila ada tumpahan B3/limbah B3 ≥ 500 liter; atau
2) Bila proyek/unit terbukti secara hukum dan keilmuan melakukan pencemaran lingkungan yang
menimbulkan keresahan masyarakat

23

Anda mungkin juga menyukai