Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DOSEN PEMBIMBING:
Disusun Oleh:
KELOMPOK 4
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga tersusunlah makalah ini.
Maksud dan tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat atau
tugas untuk memenuhi nilai mata kuliah KEWIRAUSAHAAN.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi peulis dan umumnya bagi
pembaca. Penulis mohon maaf atas segala kekurangan serta kesalahan dalam penyusunan
makalah ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa kami nantikan untuk
pembaharuan di masa yang akan datang. Terima kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman
BAB 1 Pendahuluan
BAB 3 Penutup
3
BAB
PENDAHULUAN
Adapun maksud dan tujuan dibuatnya makalah Komunikasi & Negosiasi ini
diantaranya untuk memenuhi nilai salah satu mata kuliah Kewirausahaan,
mengkompetensikan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dan negosiasi, serta
mahasiswa dapat mengimplementasikan teori kepada praktek atau kenyataannya di dunia
kerja.
4
BAB
Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communicare yang artinya sama.
Secara bahasa, komunikasi berarti proses untuk memperoleh pengertian yang sama.
Berdasarkan arti praktisnya komunikasi adalah proses pengiriman / penerimaan informasi,
berita, pesan antara 2 orang atau lebih dengan menggunakan cara yang tepat sehingga
informasi / pesan yang dimaksud dapat dimengerti oleh keduanya.
5
Komunikasi akan berhasil jika timbul saling pengertian yaitu jika kedua belah
pihak (pengirim dan penerima informasi) dapat memahami apa yang di komunikasikan.
Dengan kata lain, komunikasi akan terjadi apabila ada persamaan makna tentang sesuatu
yang dibicarakan, makna pesan yang disampaikan oleh komunikator sama dengan yang
ditangkap oleh komunikan. Hal ini tidak berarti bahwa kedua belah pihak harus menyetujui
ide atau gagasan yang dikomunikasikan, tetapi yang penting kedua belah pihak sama-sama
memahaminya. Dalam keadaan seperti inilah baru dapat dikatakan komunikasi telah berhasil
baik (komunikatif).
1. Sumber
2. Komunikator
3. Pesan
4. Channel / Saluran
5. Komunikasi
6. Efek
7. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi.
6
b. Komunikasi Interpersonal (Komunikasi dengan Orang Lain)
Komunikasi interpersonal merupakan proses dinamis yang merupakan dasar
terjadinya komunikasi antar-manusia. Dalam komunikasi interpersonal terjadi
pertukaran informasi antara pengirim dan penerima pesan.
d. Komunikasi Massa
Komunikasi massa memiliki beberapa pengertian, antara lain adalah
merupakan proses komunikasi dengan massa, proses komunikasi dengan media massa,
dan proses komunikasi dengan informasi secara elektrik. Radio, televisi, internet, dan
production house yang memproduksi film merupakan contoh-contoh komunikasi
dengan informasi elektrik.
7
b. Komunikasi Non-formal adalah komunikasi yang terjadi antar individu atau antar
pribadi di dalam organisasi yang disetujui secara sosial dan berada diluar pengaturan
yang berlangsung. Orientasinya tidak pada organisasi tetapi lebih pada para anggota
secara individual.
b. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal disebut juga komunikasi lateral yaitu pesan yang
dikirim antar sesama. Misal komunikasi antar manager dengan manager. Pesan
semacam ini dapat bergerak dibagian yang sama di dalam organisasi atau mengalir
antar bagian. Komunikasi lateral memperlancar pertukaran pengetahuan, pengalaman,
metode, dan masalah. Hal ini membantu organisasi menghindari beberapa masalah.
c. Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang berlangsung antar pegawai
atau antar karyawan pada level atau tingkatan dan kedudukan yang berbeda-beda serta
pada tugas atau fungsi yang berbeda pula.
8
b. Komunikasi Dua Arah
Yaitu komunikasi yang lebih bersifat informatif dan persuasif, serta
memerlukan hasil (feed back).
a. Komunikasi Internal
b. Komunikasi eksternal
9
2.4 Komunikasi Lateral & Informal
a. Komunikasi Lateral
b. Komunikasi Informal
Tingkatan Hirarki
Wewenang Manajerial
Persepsi selektif
Status komunikator
Keadaan membela diri
Pendengaran lemah
Ketidaktepatan bahasa.
Sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk
saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan.
Contoh: antara seorang advokat dengan seorang klien yaitu suatu proses tawar menawar
antar seorang advokat dengan seorang klien, dengan sebuah kesepakatan bahwa seorang
advokat akan menjadi seorang kuasa hukum. Dalam penanganan hukum yang nantinya akan
dilimpahkan dari klien ke advokat.
Apakah pihak-pihak yang terlibat melihat kepentingan mereka saling tergantung (tidak
perduli apakah memang demikian atau tidak)?
11
Kemampuan setiap pihak untuk berkomunikasi dengan jelas dan membujuk atau
memaksa pihak lain menerima pandang mereka.
Negosiasi yang prospek keuntungan kedua belah pihak didorong, ini dinamakan
situasi menang-menang (win-win solution).
12
Ingat bahwa negosiasi secara wajar merupakan proses kompromi
Belajar untuk memahami orang lain
Pertimbangkan dampak negosiasi saat ini untuk masa depan
13
BAB
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan dalam tulisan ini antara lain
pentingnya seorang pemimpin dan bawahan untuk dapat membuka komunikasi secara efektif
dan efisien serta melakukan negosiasi sehingga roda organisasi dapat berjalan dengan lancar
dalam mencapai tujuan ( goal ) yang telah ditentukan. Kemudian seluruh individu yang
tergabung dalam sistem organisasi hendaknya menyadari perlunya ketanggapsegeraan untuk
meminimalisir hambatan komunikasi yang terjadi dengan melakukan beberapa pendekatan /
solusi yang ditawarkan yaitu menciptakan hubungan yang lebih baik. Maka itu dikatakan
bahwa inti dari kepemimpinan adalah adanya komunikasi yang berjalan dengan baik.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini belumlah dikatakan sempurna, hal ini dikarenakan
karena kekurangan yang penulis miliki. Oleh karena itu, saya selaku penulis senantiasa untuk
menerima saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah dimasa yang
akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi para pembaca, selain itu juga dengan membaca makalah ini setiap orang bisa lebih
paham tentang artinya komunikasi dan negosiasi dalam organisasi.
14
DAFTAR PUSTAKA
15