PENDAHULUAN
1
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, identifikasi
masalahnya meliputi dampak yang ditimbulkan pada diri pemakai yang
mengoperasikan gadget.
2
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, adalah mengetahui dampak
yang ditimbulkan akibat penggunaan gadget dalam bidang kesehatan, lalu
diharapkan juga agar masyarakat dapat mengurangi ketergantungannya
terhadap gadget.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Kita ambil contoh telepon rumah dan komputer. Komputer dan
telepon rumah masuk dalam kategori perangkat elektronik.
Bandingkan dengan Laptop dan handphone, kedua elektronik ini lebih
compact dan portable.
5
di akhir usia 40an. Oleh karena itu mereka membutuhkan alat
bantu kacamata.
“Orang tidak bisa membaca koran tapi jarak mata ke ponsel
yaitu sekitar 10 inci, cenderung lebih dekat dibanding jarak
mata ke kertas, sehingga mereka lebih cepat memakai
kacamata,” jelas Barsam. Jadi, ia berharap mata bisa fokus
pada tiga jarak berbeda yaitu jarak jauh, jarak baca, dan jarak
pada smartphone.
2. Mengganggu Struktur Tulang
Seorang fisioterapis, Kirsten Lord mengatakan smartphone
bisa mengubah postur tubuh. Ia melihat banyak orang
mengalami nyeri di leher atau bahu akibat posisi kepala yang
terlalu menjorok ke depan saat membaca sesuatu di ponsel atau
tablet.
“Posisi ini meremukkan bagian atas tulang belakang dan
menekan saraf yang terhubung di kepala Anda. Akibatnya
Anda bisa merasakan kaku, kelelahan, atau sakit kepala,” kata
Lord
3. Mengendurkan Rahang
Penggunaan telepon yang berlebihan bisa mengubah bentuk
rahang Anda. “Saya melihat peningkatan jumlah wanita usia
30-an yang mengalami pengenduran di bagian bawah wajah
mereka,” kata dokter kulit kosmetik, Dr Sam Bunting.
Menurut Sam, semakin bertambahnya usia, elastisitas kulit
juga berkurang dan menekuk leher ke depan selama berjam-
jam untuk melihat ponsel atau tablet memungkinkan lebih
banyak tarikan ke bawah pada kulit wajah.
4. Timbulkan Jerawat dan Biang Keringat
Mengingat layar ponsel yang panas saat melakukan
panggilan, tidak mengherankan para ahli khawatir para
pengguna ponsel yang sering melakukan panggilan terutama
6
dalam waktu lama, berisiko lebih tinggi mempunyai jerawat
dan biang keringat.
Sebuah survei majalah melakukan tes pada 30 ponsel dan
ditemukan bahwa rata-rata handset mengandung kuman 18 kali
lebih berbahaya dari penyiram kloset di WC pria.
5. Merusak Pendengaran
Mendengarkan musik terlalu keras melalui headphone bisa
menyebabkan kebisingan dan itu mengganggu pendengaran
Anda. Sehingga Anda sulit mendengar pembicaraan orang lain
terutama saat terdapat latar belakang suara yang membuat
Anda bising,” kata Karen Finch dari Hearing Care Centre di
Ipswich.
6. Menghambat Tidur
Komputer, laptop, tablet, dan ponsel cenderung
mengeluarkan cahaya biru yang diduga mengganggu hormon
alami seperti melatonin yang membantu seseorang untuk
tertidur.
7. Merusak Hubungan
Telepon mungkin saja bisa memudahkan komunikasi Anda
dengan pasangan, tapi sebuah studi menunjukkan sebaliknya.
“Teknologi bisa membuat kita sulit mengelola batas-batas
dalam kehidupan kita,” kata Dr Emma Short, psikolog di
University of Bedfordshire.
“Saat berbicara melalui telepon, kita tidak memberi
perhatian fisik secara penuh pada lawan bicara. Penelitian juga
menunjukkan semakin kita terlibat dalam jejaring sosial seperti
Facebook dan Twitter, itu akan membuat keluarga, teman,
rekan kerja, atau kekasih kita dicampakkan,” jelas Emma.
8. Stres
Gadget (terutama smartphone) adalah alat komunikasi yang
berkembang pesat, setiap hari rata – rata pengguna smartphone
menghabiskan waktunya selama 140 menit setiap hari untuk
7
berinteraksi dengan smartphone. Sedangkan untuk laptop
digunakan antara 4-6 jam perharinya, jika di hitung, maka
hampir 30% waktu telah habis digunakan untuk berinteraksi
dengan gadget, stres dipicu dari interaksi tersebut dan disaat
ada panggilan masuk atau kegiatan lain yang tidak bisa
dihindari.
Untuk mencegahnya, bisa menggunakan cara mengatur
waktu penggunaan, menggunakan smartphone selama 30 menit
berturut-turut akan semakin memicu peningkatan stres pada
seseorang. Sebaiknya gunakan gadget Anda dengan bijak,
hindari kegiatan yang tidak perlu pada gadget Anda, terutama
smartphone, dan ketika Anda berinteraksi dengan smartphone,
usahakan tidak lebih dari 10 menit di setiap sesinya untuk
menghindari stres yang mungkin muncul.
9. Obesitas atau Kegemukan
10. Agresif
Gadget bisa berpotensi meningkatkan agresifitas seseorang,
apabila peningkatan tersebut berlebihan, akan berdampak
kurang baik bagi perilaku penggunanya. Dampak dari
peningkatan tersebut adalah biasanya ditandai dengan semakin
lama waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi dengan gadget
8
dan meningkatnya rasa penasaran tentang hal – hal yang
berhubungan dengan gadget yang digunakan.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi, sebaiknya luangkan
waktu Anda untuk berinteraksi dengan orang lain tanpa
menyentuh gadget Anda coba atur ulang waktu Anda, agar
berinteraksi dengan gadget lebih bermanfaat tanpa mengurangi
pemenuhan kebutuhan primer Anda terhadap fungsi gadget.
11. Gangguan Reproduksi
Gadget biasanya memancarkan radiasi elektromagnetik
yang berbahaya bagi tubuh manusia. Seiring dengan
berkembangnya teknologi dan menurunnya tingkat radiasi yang
dipancarakan, gadget tetap saja memancarakan radiasi yang
dapat menurunkan kualitas sperma bagi laki – laki dan
gangguan kehamilan dan janin bagi wanita pengguna gadget
secara berlebihan.\
Untuk menghindari bahaya gadget yang mungkin muncul,
usahakan berlaku bijak terhadap penggunaan gadget Anda,
sesuatu yang berlebihan pasti punya efek samping.
2.4 Hipotesis
Banyak dari kita, yang sekarang ini mengguakan gadget. Ini
mungkin disebabkan oleh pengaruh globalisasi. Banyak hal yang
ditimbulkan, baik positif ataupun negatif . itu semua tergantung pada
bagaimana cara kira menggunakannya. Penggunaan gadget memang
sangat dibutuhkan, karena memang banyak fungsinya tetapi kita tetap
harus mengetahui batas dalam penggunaannya.
9
BAB 3
METODE PENELITIAN
10
penelitian deskriptif pada hakikatnya adalah mencari teori, bukan menguji
teori. Metode ini menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah.
3.3 Instrumen Penelitian
1. Lembar Quisioner.
2. Wawancara Secara Lisan.
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik pengumpulan data kualitatif yaitu dapat diperoleh dari
kuesioner, wawancara. Proses ini berlangsung terus-menerus selama
penelitian berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul agar
peneliti mendapatkan makna hubungan variabel-variabel sehingga dapat
digunakan untuk menjawab masalah yang dirumuskan dalam penelitian.
11
BAB 4
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti
perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Tetapi dari
penjelasan diatas akan membuat kita lebih bertanya, “Apa perbedaan
gadget dengan perangkat elektronik lainnya?”. Yang paling mencolok
dari perbedaan tersebut adalah unsur “pembaharuan”. Simple-nya. gadget
adalah alat elektronik yang memiliki pembaharuan dari hari ke hari
sehingga membuat hidup manusia lebih praktis.
Berikut ini beberapa macam penyakit yang di sebabkan oleh
penggunaan gadget yang tidak bijak:
1. Merusak Mata
2. Mengganggu Struktur Tulang
3. Mengendurkan Rahang
4. Timbulkan Jerawat dan Biang Keringat
5. Merusak Pendengaran
6. Menghambat Tidur
7. Merusak Hubungan
8. Stres
9. Obesitas atau Kegemukan
10. Agresif
11. Gangguan Reproduksi
4.2. Saran
Dalam isi proposal menyatakan bahwa akan diadakannya sebuah
penelitian akibat gadget terhadap sosial seseorang .
Saran penulis adalah agar dapat melakukan penelitian dengan
ceramat.
12
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta
Darmawan & Agustina. (2007). Perilaku Agresif Pada Anak Ditinjau Dari
Konformitas Terhadap Teman Sebaya. Tanggal 17 November 2012. Jam : 20.03
http://health.detik.com/read/2013/07/22/195617/2310738/763/7-risiko-kesehatan-
yang-mengintai-akibat-pemakaian-gadget-tanpa-kontrol
http://mebiso.com/bahaya-gadget-pada-tubuh-manusia-dan-cara-pencegahannya/
http://www.tekno-pedia.com/gadget-dan-pengertiannya/
http://www.pengertianpakar.com/2015/06/pengertian-metode-penelitian-jenis-
dan.html
http://www.pengertianpakar.com/2015/05/teknik-pengumpulan-dan-analisis-
data.html#_
13