Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ENDAPAN MINERAL
Disusun Oleh:
Bintang Putra Rhama Perdana
21100114130052
SEMARANG
MARET 2017
Lembar Deskripsi
No. Peraga: A8
Endapan skarn terjadi pada suatu tubuh batuan yang diterobos magma (batuan beku)
umumnya akan mengalami rekristalisasi, alterasi, mineralisasi, penggantian
(replacement), pada bagian kontaknya. Perubahan ini disebabkan oleh adanya panas
dan fluida yang berasal dari aktifitas magma tersebut. Istilah metamorfosa kontak dan
metasomatosa kontak sangat terkait dengan proses-proses di atas. Metamorfosa dan
metasomatosa kontak yang melibatkan batuan samping terutama batuan karbonat
seringkali menghasilkan skarn dan endapan skarn. Dalam proses ini berbagai macam
fluida seperti magmatik, metamorfik, serta meteorik ikut terlibat. Fluida yang
mengandung bijih ini sering tercebak dan terakumulasi antara tubuh pluton dan sesar-
sesar disekitar pluton dengan batuan disekitarnya. Walaupun sebagian besar skarn
ditemukan pada batuan karbonat, tetapi juga dapat terbentuk pada jenis batuan lainnya,
seperti serpih, batupasir maupun batuan beku.
No. Peraga: A9
1. Warna : Hitam
2. Kilap : logam
3. Kekerasan : 2,5 skala Mohs
4. Gores : abu-abu
5. Belahan / Pecahan : Tidak ada/concoidal
6. Tenasity : Brittle
7. Berat Jenis : 7,6
8. Kemagnetan : Diamagnetik
9. Transparansi : Opak
10. Sifat Khas : berbentuk kubik
11. Nama Mineral / Rumus Kimia : Galena/PbS
12. Genesa : Umum ditemukan dalam timah hidrotermal,
seng, dan tembaga sebagai endapan bijih yang dapat ditemukan di seluruh dunia dan
sering berasosiasi dengan sfalerit, kalkopirit, dan pirit. Juga ditemukan dalam batuan
metamorf kontak. Galena mudah terlapukkan untuk membentuk mineral timah
sekunder seperti kerusit, anglesit, dan piromorfit. Galena dapat berperan sebagai
mineral pokok timah sekaligus sebagai sumber utama perak – sering mengandung
perak dalam jumlah yang cukup dalam bentuk acantit sebagai pengotor.
Endapan epitermal adalah endapan yang terbentuk pada lingkungan hidrotermal
dekat permukaan, mempunyai temperatur dan tekanan yang relatif rendah, berasosiasi
dengan kegiatan magmatisme kalk-alkali sub-aerial, sebagian besar endapannya
dijumpai di dalam batuan volkanik (beku dan klastik). Endapan epitermal berdasarkan
karakter fluidanya dibagi menjadi epitermal sulfidasi rendah dan epitermal sulfidasi
tinggi.
No. Peraga: A6
No. Peraga: A3
Mineral-mineral bijih seperti magnetit, ilmenit, kromit terbentuk pada fase awal
diferensiasi magma, bersamaan dengan pembentukan mineral olivine, piroksen, Ca-
Plagioklas. Semua mineral bijih yang terbentuk pada fase ini disebut sebagai endapan
magmatik. Endapan magmatik , dibagi menjadi endapan yang disebabkan proses
gravitational settling, liquid immisvibility, maupun pegmatik.
No. Peraga: A2
No. Peraga: B6
1. Warna : Putih
2. Kilap : Kaca
3. Kekerasan : 5 – 5,5 skala Mohs
4. Gores : Putih
5. Belahan / Pecahan : Sempurna/uneven
6. Tenasity :-
7. Berat Jenis : 2,3
8. Kemagnetan : Diamagnetik
9. Transparansi : Opak
10. Sifat Khas :
11. Nama Mineral / Rumus Kimia : Zeolit/Na2Al2Si3O10.2H2O
12. Genesa : Zeolit dapat ditemukan dalam rongga atau
celah pada batuan basaltik, endapan abu vulkanik, dan urat pada granit, gneiss, dan
batuan lainnya. Juga terdapat pada syenite yang teralterasi, aplites, dan dolerit.
Mineral sering berasosiasi dengan kuarsa, heulandit, dan apofilit.
No. Peraga: B3