Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

Taman Wisata Alam Jering Menduyung merupakan salah satu kawasan hutan konservasi yang
dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Resort X Bangka. Upaya pengelolaan
kawasan diperlukan untuk memaksimalkan fungsi Taman Wisata Alam Jering Menduyung yang
memiliki fungsi utama untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi. Tujuan praktek lapang ini
adalah untuk menganalisis secara deskripsi mengenai kriteria penetapan blok pemanfaatan dan
blok rehabilitasi di Taman Wisata Alam Jering. Praktek lapang ini dilaksanakan pada Bulan Juli
sampai Agustus 2017 yang berlokasi di Taman Wisata Alam Jering Menduyung dan Kantor Balai
Konservasi Sumber Daya Alam Resort X Bangka. Praktek lapang ini menggunakan metode survei
lapangan, wawancara secara open-ended dengan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Resort X Bangka dan dengan pemilik kebun dalam kawasan. Blok pemanfaatan memiliki potensi
wisata alam berupa vegetasi hutan mangrove dan hutan pantai yang didukung dengan
aksessibilitas menuju kawasan yang cukup memadai baik melalui trasportasi darat menggunakan
kendaraan roda dua dan menggunakan perahu atau kapal bermotor. Blok rehabilitasi telah
mengalami deforestasi kawasan akibat adanya alih fungsi hutan menjadi perkebunan lada, karet
dan kelapa sawit dan perlu dilakukan pemulihan kawasan. Berdasarkan hasil survei dan
wawancara kreteria penetapan blok pemanfaatan dan rehabilitasi di Taman Wisata Alam Jering
Menduyung sesuai dengan kriteria penetapan blok pengelolaan yang dimuat dalam PERMEN
LHK No. 76 (2015).
Kata Kunci : Taman Wisata Alam Jering Menduyung, Blok Pemanfaatan, Blok Rehabilitasi

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas kelimpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Lapang yang
dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2017 dengan judul “Penetapan Blok Pemanfaatan dan
Blok Rehabilitasi di Taman Wisata Alam Jering Menduyung, Bangka Barat”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam
(BKSDA), pemerintah dan masyarakat Desa Air Menduyung dan Jurusan Biologi yang telah
mendukung kegiatan Praktek Lapang ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan laporan. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran
yang membangun demi penyempurnaan laporan. Semoga laporan Praktek Lapang ini
bermanfaat bagi kita semua.

Balunijuk, 28 Desember 2017

Penulis

Anda mungkin juga menyukai