Anda di halaman 1dari 7

“ PENGETAHUAN ALAT BERAT “

OLEH

FRIDY LANGKAU 1323132002

MUINUDDIN 1323132005

DARMA JAYA 1323132015

JURUSAN PENINDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
1. Pengertian Alat-alat berat
Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil)
merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan
pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor
pentingdidalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun
pertambangan dankegiatan lainnya dengan skala yang besar (Rostiyanti 2009)

2. Tujuan

Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan


manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat
tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.

3. Klasifikasi alat-alat berat

Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi.


Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi
operasional alat berat.
4. Klasifikasi Fungsional Alat Berat
Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat
tersebutberdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat
dapatdibagi atas berikut ini (Rostiyanti 2009)

A. Excavator
1. Pengertian Excavator
Excavator atau ekskavator adalah alat berat yang yang terdiri dari
beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Alat berat yang
biasanya didominasi warna kuning tersebut terdiri dari bahu (boom), lengan
(arm), keranjang atau alat keruk (bucket), kabin dan tracker. Kabin berada di
atas tracker yang hadir dilengkap dengan roda rantai.

Pada umumnya alat berat ekskavator digerakkan dengan tenaga hidrolis


mesin diesel dan berjalan di atas kaki roda rantai. Bisa dibilang ekskavator
termasuk alat berat yang multifungsi lantaran dapat dimanfaatkan untuk berbagai
macam pekerjaan berat. Karenanya tidak heran bila alat ekskavator tidak hanya
digunakan untuk pekerjaan berat di darat tetapi juga di atas air.

2. Fungsi Excavator
Di Indonesia alat berat ekskavator banyak fungsi lebih populer disebut
beko atau bego. Fungsi utama alat berat ekskavator yakni untuk memudahkan
pekerjaan akskavasi atau penggalian. Akan tetapi, seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya alat berat ekskavator termasuk alat multifungsi. Berikut ini beberapa
fungsi atau manfaat penggunaan dari alat berat excavator:

 Proyek pengerukan sungai

 Pembuatan sloping atau kemiringan

 Pembuatan loading atau dumptuck

 Pemecahan batu

 Pertambangan khususnya pertambangan pit terbuka

 Penghancuran bangunan

 Pekerjaan kehutanan

 Perataan tanah

 Penggalian lubang, parit, atau pondasi suatu bangunan

 Pemotongan semang

 Penanganan material

 Pemasangan batang pondasi dan sebagainya

Itulah beberapa fungsi dari alat berat ekskavator secara keseluruhan.Jadi


tidak salah bila dikatakan ekskavator alat berat paling serba guna dan memiliki
banyak fungsi. Tidak hanya itu saja. Ternyata masing-masing bagian dari
ekskavator pun memiliki fungsi penting diantaranya yaitu:
a. Bahu merupakan bagian tuas utama yang digunakan untuk menggerakan
lengan ekskavator naik dan turun. Agar bahu bisa bergerak sempurna ada
bagian yang namanya boom cylinder.

b. Lengan berfungsi untuk mengayunkan keranjang atau bucket naik dan


turun. Adapun arm cylinder ada untuk menggerakkan lengan ekskavator.

c. Keranjang berfungsi mengeruk tanah dengan bucket cylinder untuk


menggerakkannya.

d. Kabin merupakan tempat untuk mengendalikan alat berat excavator.

e. Tracker menjadi roda atau kaki berantai bagi ekskavator agar bisa
berpindah tempat.

Adapun ekskavator pertama kali diciptakan seorang ahli mekanik muda


asal Amerika, William Smith Otis pada tahun 1835. Saat itu William Smith Otis
masih berusia 22 tahun. Ekskavator versi pertama dulu memamg belum secanggih
sekarang dimana. Ekskavator pertama masih menggunakan mesin uap dan hanya
bisa berjalan di atas rel kereta api. Inilah mengapa ekskavator pertama hanya
dimanfaatkan untuk membantu penggalian membangun jalan kereta api saja.

Selaku pencetus William Smith Otis pun mendapatkan hak paten atas
karyanya tersebut. Tepatnya ada 7 ekskavator yang diciptakan William Smith Otis
yang sekaligus menjadi excavator pertama di dunia.
Gambar 1
EXCAVATOR
Sumber: catalogue Komatsu

Gambar 2
B. Forklift

1. Pengertian Forklift

merupakan alat bantu kendaraan yang sering digunakan untuk berbagai

keperluan khususnya untuk mereka yang berkecimpung dalam dunia logistic,

perindustrian maupun pergudangan, dimana fungsi utamanya sebagai alat

transportasi dan pengangkat barang-barang khusunya untuk barang-barang

berat.

Untuk menjaga keawetan sebuah forklift dibutuhkan perawatan


tersendiri. Pergantian spare-part forklift pada bagian-bagian yang rusak

menjadi keharusan guna memperpanjang usia forklift dan juga agar tidak

berimbas pada bagain-bagaian yang lain.

Perawatan forklift tidak hanya sebatas pada pergantian spare-

part forklift yang telah rusak namun termasuk cara pakai forklift itu sendiri.

Untuk lebih mengenal pemakaian sebuah forklift, berikut ini beberapa bagian

dari forklift yang harus anda ketahui.

2. Fungsi forkklift
a. Fork, merupakan bagian utama dari kendaraan forklift yang berfungsi

sebagai penopang untuk membawa dan mengangkat barang. Fork

berbentuk dua buah besi lurus dgn panjang rata-rata 2.5 m. Posisi

peletakan barang di atas pallet masuk kedalam fork juga menentukan

beban maksimal yang dapat diangkat oleh sebuah forklift.

b. Carriage, merupakan bagian dari spere-part forklift yang berfungsi

sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat.

Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-

barang dalam pallet untuk transportasi atau pengangkatan.


c. Mast, merupakan bagian utama terkait dengan fungsi kerja sebuah fork

dalam forklift. Mast adalah satu bagian yang berupa dua buah besi tebal

yang terkait dengan hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini

berfungsi untuklifting(mengangkat) dan tilting (memiringkan).

d. Overhead Guard, adalah pelindung bagi seorang forklift driver. Fungsi

pelindungan ini terkait dengan safety user dari kemungkinan terjadinya

barang yang jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai pelindung

dari panas dan hujan.

e. Counterweight, merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah


forklift. Letaknya berlawanan dengan posisi fork.

Gambar 3

Anda mungkin juga menyukai