Anda di halaman 1dari 30

RENCANA ANGGARAN BIAYA

R A B
PENGERTIAN
 Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah sejumlah nilai
yang direncanakan untuk membangun suatu bangunan
yang disesuaikan dengan kriteria dan kemanfaatan serta
tujuan bangunan tersebut. (Sugeng)
 Anggaran Biaya Bangunan (proyek): sejumlah nilai yang
diperlukan untuk membangun suatu bangunan sesuai
dengan rencana kerja dan syarat – syarat teknisnya.
(Soehendradjati)
 Yang dimaksud bangunan :
 Bangunan Gedung : Rumah, Sekolahan, Pertokoan,
Pasar, Pabrik, Hotel, dll.
 Bangunan Sipil : Bangunan pengairan, Pelabuhan
udara & laut, Jalan-Jembatan dll.
 Bangunan Instalasi : Jaringan Listrik, Bangunan
Transmisi, Jaringan Perpipaan, Power Plant &
substation, dll.
ANGGARAN BIAYA PROYEK

MENDEKATI
1
PATOKAN
OWNER ESTIMATE (OE)
ENGINEER ESTIMATE ( EE )

MATERIAL / BAHAN
TENAGA KERJA
2 PERALATAN
UNSUR-UNSUR BIAYA SUB KONTRAK
TRANSPORTASI
OVERHEAD
LABA + KONGTIGENSI

PENGUMPULAN DATA
3 (HARGA BAHAN, UPAH, DLL)
PENYUSUNAN
RAB
ANALISIS
REKAPITULASI
Pengendalian Biaya
Pelaksanaan
Pengendalian biaya
Di lapangan

CARA TIDAK
CARA LANGSUNG
LANGSUNG
 Dokumen proyek
 Peninjauan  Cash Flow
 Pengawasan  Dokumen proyek
 Pemeriksaan dan spesifikasi teknik
 Audit  Prosedur Kerja
 Laporan Proyek
Rencana Anggaran Pelaksanaan Proyek

Adalah salah satu dokumen kelengkapan yang dibutuhkan dalam


suatu operasional pelaksaan proyek, sebagai acuan / pedoman
operasional pelaksaan proyek

Pengelolaan yang berhubungan dengan hasil usaha proyek, yaitu


sebagai pedoman dalam mencapai pendapatan proyek dan
pengendalian biaya proyek

Estimasi perkiraan biaya proyek


Tujuan RAP
Sarana acuan dalam
1 pengelolaan hasil usaha proyek
sbg manajer proyek / staf
proyek
Tolak ukur/sarana penilaian
kesuksesan yang bertanggung
2 jawab terhadap hasil usaha
proyek

Sarana memonitor dan


3 mengevaluasi pengelolaan
operasional dan hasil usaha proyek
Prinsip pembuatan RAP

1. RAP hanya memperhitungkan :


a) Pendapatan
rencana pendapatan yang diperhitungkan, bukan
pembayaran yang diterima
b) Biaya
rencana biaya yang diperhitungkan, bukan
pembayaran yang dikeluarkan

2. RAP yang dibuat dengan berorientasi profit dan


efisiensi
Dokumen RAP
1 Rekapitulasi RAP

2 Rekapitulasi arus kas proyek

3 Jadwal pelaksaan proyek

4 Bill of Quantity

5 Project Plan

6 Analisis harga,
Pendapatan
Pendapatan progress fisik

Sistem akuntansi yang dipakai biasanya actual basic dimana progress


phisik termasuk Work In Progress (WIP) yaitu progress fisik yang belum
sempat di opname untuk pembayaran tapi sudah selesai dikerjakan

Local Currency

Pendapatan yang diperhitungkan dengan mata uang local

Foreign Curency
Pendapatan yang diperhitungkan dengan mata uang asing

Beda Kurs
Pendapatan (untung / rugi ) kurs yang diperoleh karena terjadi beda kurs
yang di[erhitungkan dalam penagihan dibanding kurs dalam kontrak
BIAYA
Biaya di Pekerjaan
Biaya
Upah
Biaya Biaya
Bahan SubKon

Biaya
Bank
Biaya
BDP alat

Biaya
Biaya Persiapan
Rupa2
Biaya
Administrasi
EFISIENSI BIAYA
PEKERJA
Manajemen Proyek dinilai berhasil jika tidak melampaui standar
efisiensi biaya ( diukur dari BDP / PDP) yang telah ditetapkan saat
pembuatan RAP

FOR EXAMPLE:
Pendapatan dipekerjaan = 100%
Biaya di pekerjaan = 90%
Laba kotor di proyek = 10%
BDP / PDB = 90/100 = 90%

Jika manajemen proyek berhasil mengendalikan biaya


tidak lebih dari 90% kali pendapatan proyek
maka proyek dianggap
SUKSES
CASH FLOW
Adalah data perkiraan / realisasi
penerimaan pembayaran (cash
in) dan pengeluaran pembayaran
(cash out), sehingga didapat
data perkiraan kapan (bulan-
bulan apa saja) periode
pelaksanaan proyek yang
bersangkutan memerlukan dana
operasionalnya berdasar
perkiraan imbangan (balance)
Tujuan cash flow
Phase 1 Phase 2 Phase 3
Sarana tolok Saran untuk
Sarana acuan / ukur memonitor dan
pedoman penilaian mengevaluasi
pengelolaan keberhasilan pengelolaan
keuangan penelolaan proyek dan
proyek bagi keuangan hasil usaha
manajer proyek proyek bagi proyek
dan staf terkait manajer khususnya
proyek dan likuiditas
staf terkait keuangan
proyek
PERHITUNGAN RAB
1. Dasar-Dasar Perhitungan
2. Cara SNI
3. Cara Modern
4. Menghitung Jumlah Tenaga Kerja
5. Menghitung Produktivitas
KOMPONEN RAB
1. Biaya tenaga kerja langsung (Direct Labor Costs)
Quantitas & qualitas tenaga kerja lapangan ; tukang,
kepala tukang, mandor dll
2. Biaya bahan langsung (Direct Materials Costs)
Specification & quantity material ; bahan pipa, beton, batu,
kayu, dll
3. Biaya sub kontraktor ( sub contractor costs)
Jenis kontrak pekerjaan ; (Nominated Sub Contractors)
NSC & sub kontraktor
4. Biaya Peralatan ( Equipment rental or
depreciation)
Sewa atau beli (penyusutan)
5. Biaya Umum Proyek (Job Overhead Costs)
- gaji pengawas proyek
- biaya administrasi kantor ; cabang, pusat, lapangan
6. Biaya Umum Pusat (General Overhead Expenses)
- holding, branch office & site project
DASAR PERHITUNGAN RAB
 Biaya langsung :
Biaya suatu Pek. = Volume ×
Harga Satuan Pek.

 Biaya tak langsung :


Dihitung (ditaksir) dalam 10~20%
dari biaya langsung
BIAYA LANGSUNG
 Analisa BOW
 Analisa SNI
 Pengalaman lapangan
 Gabungan
ANALISA HARGA SATUAN
Semua metode yang digunakan untuk membuat unit cost sudah
ada klasifikasi jenis-jenis pekerjaannya, jadi tinggal dipilih
pekerjaan apa yang akan dibuat unit costnya.
Klasifikasi pekerjaan tsb. antara lain :
 Pekerjaan galian dan urugan
 Pekerjaan pasangan (batu, bata, keramik, dsb)
 Pekerjaan beton, termasuk beton bertulang
 Konstruksi kayu
 Konstruksi baja
 Pekerjaan instalasi air bersih & air kotor
 Pekerjaan instalasi listrik
 Pekerjaan finishing, dll.
LANGKAH MENGHITUNG UPAH
Langkah-langkah dalam menghitung upah :
1. Tetapkan dulu jumlah tenaga kerja (satu tim)
untuk setiap jenis pekerjaan.
2. Hitung rata-rata upah per hari tenaga kerja tsb.
3. Hitung jam kerja efektif dalam satu hari :
– Berapa jam kerja dalam satu hari ?
– Berapa efisiensi waktu kerja rata-rata dari tenaga
kerja ?
4. Hitung rata-rata upah per jam tenaga kerja tsb.
5. Lihat tabel upah untuk setiap jenis pekerjaan
yang sesuai
merupakan kemampuan kerja (produktivitas)
dari tenaga kerja dalam melaksanakan
pekerjaan (jam / volume pekerjaan)
6. Upah = Produktifitas kerja ×upah per jam
Contoh :

Pekerjaan galian tanah, kedalaman maksimum 1 m, tanah


dibuang disekitarnya.
• Tenaga kerja terdiri dari 1 tukang Rp 30.000/hari dan 1
pekerja Rp 20.000 /hari.
• Mandor Rp.40.000/hari digunakan untuk mengawasi
pekerja dengan perbandingan 1 : 10 (Rp. 4.000/hari)
• Jam kerja dalam satu hari: 8 jam, rata-rata tenaga kerja
bekerja 45 menit dalam 1 jam (8x45mnt=360mnt= 6 jam)
• Upah tenaga kerja: Rp. 54.000 / 6 jam = Rp. 9.000/jam)
• Overhead 5 % ; biaya tak terduga 10 % .
PRODUKTIFITAS KERJA
• Menggali tanah sedang dg cangkul : 0,45 jam/m3
• Menaikkan tanah dari galian : 1,275 jam / m3
Total produktifitas kerja = 1,725 jam / m3

Upah menggali = 1,725 ×Rp. 9.000 = Rp. 15.525 / m3


• Biaya tak terduga 10 % = Rp. 1.553 / m3
• Overhead 5 % = Rp. 776 / m3

Harga satuan pek. galian tanah = Rp. 17.854 / m3


 Koefisien tenaga  Unit Cost
kerja
 Volume total  Rincian RAB / BQ
pekerjaan
 Total durasi  Schedule
pekerjaan

N = Koefisien × Vol. Pek.


Durasi Pek.
CONTOH AHSP CARA SNI
 1,5 oh Pekerja
 0,6 oh Tukang batu
 0,6 oh Kepala tukang
 0,075 oh Mandor
Patokan : tenaga kerja utama adalah tukang batu
Jadi, dalam 1 hari :
 1,67 m3 Pasang pondasi batu kali, membutuhkan :
 2,5 Pekerja
 1 Tukang batu
 1 Kepala tukang
 0,125 Mandor
Produktivitas tim ini (1 hari = 5 jam kerja efektif) :
 = 1,67 m3 / 5 jam = 0,334 m3 / jam
SUSUNAN RAB
 DAFTAR RINCIAN VOLUME
 DAFTAR HARGA UPAH & BAHAN
 DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN
 RINCIAN RAB
 REKAPITULASI RAB
 BILL OF QUANTITY (BQ)
BACK UP VOLUME MANHOLE
PEKERJAAN TANAH

SKETSA GAMBAR

Panjang Lebar Tebal Tinggi


Uraian Pekerjaan Luas Area Jumlah Rincian Volume Volume (M3)
(M) (M) (M) (M)
I Pekerjaan Tanah
- Galian Tanah Manhole 2.00 2.00 2.00 =2*2*2 8.00
- Urugan Tanah Kembali 1.00 1.00 1.65 =2,88-(1*1*1,65) 1.23
- Urugan Pasir dibawah Lantai 1.20 1.20 0.10 =1,2*1,2*0,1 0.14
II Pekerjaan Beton dan Pasangan
- Lantai Kerja K175 1.20 1.20 0.05 =1,2*1,2*0,05 0.07
- Beton Plat tutup manhole (Bertulang)K250 0.80 0.80 0.10 1 =0,8*0,8*0,1 0.06
- Beton Plat Lantai (Bertulang)K250 1.00 1.00 0.15 1 =1*1*0,15 0.15
- Beton Dinding (Bertulang)K250 1.00 0.15 1.65 4 =1*1,65*0,15*4 0.99
HARGA DASAR SATUAN BAHAN DAN UPAH

Pekerjaan : Fasilitasi Penyusunan DED IPLT Kota Banjarbaru


Lokasi : Kota Banjarbaru
Thn. Anggaran : 2015

NO. URAIAN SATUAN HARGA

1 2 3 4
UPAH
1 Pekerja Orang / Hari 88,000
2 Tukang Orang / Hari 126,500
3 Kepala Tukang Orang / Hari 165,000
4 Mandor Orang / Hari 151,500
5 Penjaga Malam Orang / Hari 88,000
6 Supir truk Orang / Hari 145,750
7 Pembantu sopir Orang / Hari 90,750
8 Operator Orang / Hari 244,200
9 Pembantu operator Orang / Hari 125,840
HARGA DASAR SATUAN BAHAN DAN UPAH

Pekerjaan : Fasilitasi Penyusunan DED IPLT Kota Banjarbaru


Lokasi : Kota Banjarbaru
Thn. Anggaran : 2015

NO. URAIAN SATUAN HARGA

1 2 3 4
BAHAN
1 Batu
- Batu belah (hitam) m3 156,390
- Batu Koral Kali/Kerikil m3 176,500
- Bata merah bh 982
- Kerikil sungai kg 176,000
- Kerikil beton (split) m3 98

2 Pasir
- Pasir Urug m3 172,145
- Pasir Pasang m3 217,404
- Pasir Beton kg 155
- Sirtu m3 186,692
- Koral Beton m3 537,680
- Kapur pasang m3 494,000
ANALISA HARGA SATUAN

Pekerjaan : Fasilitasi Penyusunan DED IPLT Kota Banjarbaru


Lokasi : Kota Banjarbaru
Thn. Anggaran : 2015

3
A. 2.3.2.1. Penggalian 1 m tanah dengan alat berat
Harga Satuan Jumlah Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)

Kapasitas alat 45.00 m3/jam


Produktifitas alat efektif 7.00 jam/hari
Kapasitas alat 315.00 m3/hari

A. TENAGA
Pekerja L.01 OH 2.000 88,000.00 176,000.00
Operator L.03 OH 1.000 244,200.00 244,200.00
Pembantu Operator L.04 OH 1.000 125,840.00 125,840.00
JUMLAH TENAGA KERJA 546,040.00
B. BAHAN
Solar liter / hari 336.000 13,500.00 4,536,000.00
Pelumas Crankcase ( mesin ) liter / hari 4.560 52,728.00 240,439.68
Pelumas Final drive ( geer ) liter / hari 0.608 52,728.00 32,058.62
Pelumas Hidroliik ( lengan ) liter / hari 4.560 52,728.00 240,439.68
Pelumas Grease (Gemuk) liter / hari 0.608 52,728.00 32,058.62
JUMLAH HARGA BAHAN 5,080,996.61
C. PERALATAN
Excavator Backhoe Type 325 HP hari 1.00 546,000.00 546,000.00
JUMLAH HARGA ALAT 546,000.00
D. Jumlah (A+B+C) 6,173,036.61
E. Overhead & Profit 15% *D 925,955.49
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 7,098,992.10
Harga Satuan Pekerjaan (D+E) : kapasitas alat 22,536.48
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Pekerjaan : Fasilitasi Penyusunan DED IPLT Kota Banjarbaru


Sub Pekerjaan : Unit-unit Bangunan IPLT
Lokasi : Kota Banjarbaru
Thn. Anggaran : 2015
Volume Sat Harga Sub Total
No Pekerjaan
( Rp.) ( Rp.)
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan, perataan dan penyiapan lokasi 6,769.00 m2 18,831 127,468,731
2 Pekerjaan pengukuran dan bouwplank 1.00 LS 53,928,000 53,928,000
3 Pekerjaan pematangan lahan (galian & perataan) s/d elevasi rencana 5,103.00 m3 22,536 115,003,672
4 Pekerjaan timbunan tanah kembali dan pemadatan s/d elevasi rencana 693.00 m3 22,536 15,617,783
5 Pekerjaan pembuangan tanah ke luar lokasi sejauh 500 m 4,410.00 m3 29,343 129,401,858
Sub Total I 495,347,569
IV PEKERJAAN KOLAM ANAEROBIK
1 Pekerjaan Bouwplank 32.00 m 91,621 2,931,871
3
2 Galian tanah 253.18 m 22,536 5,705,674
3 Urugan tanah dan pemadatan kembali 89.55 m3 118,623 10,622,645
4 Urugan Pasir dibawah Lantai 2.69 m3 285,343 767,857
5 Lantai kerja beton K 175 1.14 m3 1,194,415 1,358,647
6 Beton bertulang K250
- Tie beam 8.25 m3 1,310,195 10,804,199
- Plat dasar kolam K250, t.25 5.69 m3 1,310,195 7,451,737
- Dinding Memanjang t.25 12.60 m3 1,310,195 16,508,463
- Dinding Melintang t.25 9.00 m3 1,310,195 11,791,759
7 Baja Tulangan U-24
- Tie beam 555.98 kg 20,711 11,514,863
- Plat dasar kolam K250, t.25 322.40 kg 20,711 6,677,156
- Dinding sisi luar kolam t.25 748.80 kg 20,711 15,508,233
- Dinding sekat kolam t.25 449.28 kg 20,711 9,304,940
8 Begisting
- Tie beam 21.15 m2 780,608 16,509,855
- Plat dasar kolam K250, t.25 5.00 m2 780,608 3,903,039
- Dinding 172.80 m2 780,608 134,889,030
9 Waterstop t. 50 mm lb 300 mm 32.40 m 321,472 10,415,698
10 Tangga monyet besi galvanis dia.22mm jarak 50cm 7.00 bh 50,000 350,000
Sub Total IV 277,015,665
REKAPITULASI RAB

Pekerjaan : Fasilitasi Penyusunan DED IPLT Kota Banjarbaru


Lokasi : Kota Banjarbaru
Tahun Anggaran : 2015
Total
NO. URAIAN
( Rp.)

I PEKERJAAN PERSIAPAN 495,347,569

II PEKERJAAN KOLAM SSC 1,047,776,423

III PEKERJAAN KOLAM DA 383,753,207

IV PEKERJAAN KOLAM ANAEROBIK 277,015,665

V PEKERJAAN KOLAM FAKULTATIF 771,902,926

VI PEKERJAAN KOLAM MATURASI 469,124,592

VII PEKERJAAN MANHOLE 43,907,485

VIII PEKERJAAN KOLAM BIO INDIKATOR 296,378,324

IX PEKERJAAN LAIN-LAIN 759,691,273

X PEKERJAAN TALUD 627,527,530

XI PEKERJAAN BANGUNAN KANTOR 540,511,136

XII PEKERJAAN PRASARANA AIR BERSIH 393,454,000

XIII PEKERJAAN JALAN DAN DRAINASE 611,426,216

XIV PEKERJAAN PAGAR 801,587,150

Sub Total 7,519,403,496

PPn 10% 751,940,350

TOTAL (dibulatkan) 8,271,300,000

Terbilang: Delapan Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah

Anda mungkin juga menyukai