PHBF
PHBF
Monitoring the overall effectiviness of the program can take many forms. Obviously,
one concern is with validity. Is the process providing information about candidates that is
predictive of subsequent performance? Other kinds of evaluative data provide information on
the use results, follow-up action, satisfaction with the information provided, and so on. Stil
another kind of monitoring focuses on costeffectiveness issues. Assessment entres are often
expensive, but this cost may be insignificant compared with other organizational costs. For
example, the costs of assessing an individual may represent less than one thirtieth of the costs
required to staff a management position. Monitoring provides information useful in
examining such issues.
Sesuai dengan Kerangka Acuan Pendidikan Karakter Kemdiknas (2010a, p.45) yang
dipetik oleh (Darmayanti, 2014:232), strategi monitoring dan evaluasi dilakukan untuk
mengontrol dan mengendalikan pelaksanaan pendidikan karakter di lingkup Dinas
Pendidikan di tiap-tiap kabupaten/kota yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil pendidikan karakter di daerah tersebut. Secara khusus, monitoring dan
evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi: (1) adanya berbagai penyimpangan dalam proses
pendidikan karakter, selanjutnya hal tersebut dijadikan umpan balik untuk perbaikan dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan sistem evaluasi; (2) tingkat pencapaian kinerja sesuai dengan
indikator kinerja kunci yang ditetapkan oleh setiap unit kerja.
Kegiatan monitoring dalam pembelajaran antara lain, (a) aktif melakukan diskusi
dalam kelompok (b) berani mengemukakan pendapat pada saat diskusi berlangsung, (c) aktif
bertanya saat menemui kesulitan baik terhadap teman maupun guru, (d) membuat catatan
apabila diperlukan, (e) tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran meskipun guru tidak hadir.
Sedangkan yang termasuk kegiatan evaluasi pembelajaran antara lain, (a) memperhatikan
umpan balik dari tugas yang telah dilaksanakan sehingga dapat diketahui letak kesalahannya,
(b) mengerjakan kembali soal/ tes di rumah, dan (c) berusaha memperbaiki kesalahan yang
telah dilakukan (Lestari, 2015:10).