Disusun Oleh :
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
Bab I..............................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
D. Rumusan masalah...............................................................................................2
E. Tujuan penulisan . ...............................................................................................2
Bab II.............................................................................................................................3
Pembahasan dan Kajian Pustaka...................................................................................3
A. Awal Pendidikan Tunarungu.............................................................................3
B. Kepedulian Masyarakat Pada Abad Pertengahan..............................................5
B. Landasan Pendidikan Tunarungu......................................................................6
C. Metode Dasar Pembelajaran Anak Tunarungu.................................................8
D. Layanan Pendidikan bagi Tunarungu.....................................................15
Bab III..........................................................................................................................19
Penutup........................................................................................................................19
A. Kesimpulan......................................................................................................19
B. Saran................................................................................................................19
Daftar Pustaka.............................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui bagaimana sejarah asal pendidikan Tuna rungu
2. Untuk mengetahui landasan penyelenggara bagi pendidikan tunarungu
3. Untuk memberi informasi tentang keperdulian masyarakat pada abad
pertengahan terhadap tuna rungu
4. Untuk mengetahui metode apa saja yang dipakai sebagai
pembelajaran tunarungu
5. Untuk mengetahui layanan pendidikan bagi anak tunarungu
3
BAB II
PEMBAHASAN
Di masa yang lebih modern, yaitu pada tahun 1620, Juan Pablo Bonet
menerbitkan “Reducción de las letras y arte para enseñar a hablar mudos
los” (Pengurangan huruf dan seni untuk mengajar orang bisu untuk
berbicara') di Madrid. Sejumlah esai modern pertama Fonetik dan
Logopedia, kemudian menetapkan metode pendidikan oral bagi
penyandang tunarungu dengan cara penggunaan tanda-tanda manual,
dalam bentuk alfabet manual untuk memperbaiki komunikasi dari
penyandang tunarungu dan tunawicara. Terinpirasi dari bahasa tanda-
tanda Bonet ini, Charles-Michel de l'Épée kemudian menerbitkan alfabet
manualnya di abad ke-18, yang sampai kini terus bertahan di Perancis
dan Amerika Utara. Ini merupakanmasa-masa awal berkembangnya
pendidikan khusus penyandang tunarungu dan tunawicara.
4
Moog (1989 dalam Stone, 1997) melaporkan bahwa 88% dari 100
siswa tunarungu usia 16 dan 17 tahun yang ditelitinya memiliki
kecakapan berbahasa lisan dan memiliki tingkat keterpahaman ujaran
yang tinggi. Kemampuan rata-rata membacanya adalah pada
tingkatan usia 13 hingga 14 tahun, yang hampir dua kali lipat rata-rata
kemampuan baca seluruh populasi anak tunarungu di Amerika Serikat.
KESIMPULAN
Pendidikan tunarungu yang diawali oleh beberapa tokoh dunia seperti
Socrates dan Juan Pablo Bonet sudah mengisyaratkan akan adanya
pendidikan tunarungu ke masa yang akan datang, sampai kepada
Abbe de le’pee mendirikan sekolah khusus yang diperuntukkan oleh
anak yang memiliki hambatan pendengaran. Dengan berbagai
landasan seperti landasan hukum,agama,kemanusiaan,ideology dan
ilmu pendidikan pendidikan yang diperuntukkan oleh anak tuna rungu
masih tetap eksis hingga saat ini.
Metode dasar hingga landasan yang dipergunakan sejak lama yaitu
tetap sama adanya hingga sekarang. Eksistensi yang ada pada zaman
dahulu mengandung antusias masyarakat akan adanya pendidikan
tunarungu yang akan dimajukan ke depannya.
SARAN
19
DAFTAR PUSTAKA
Bina Wicara Anak tunarungu fonetik khusus Makalah pada Pelatihan Dosen
Pendidikan Luar biasa, tidak diterbitkan. Jakarta.
http://muna.staff.iainsalatiga.ac.id/wp-
content/uploads/sites/65/2015/09/Sejarah_Kurikulum_PLB.pdf