LEMBAR KERJA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

( NEGARA DAN KONSITUSI )

DISUSUN OLEH :

NAMA : YUNI MARILLA SINAMBELA

NIM : 5161111055

KELAS : PTB Reg B/ 2016

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPUH : Revita Yuni .,S.Pd ,M.Pd

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018

Pendidikan kewarganegaraan yuni marilla sinambela 6-02-2018

Page 1
 Tugas LK 4(empat)

Soal

1. Menurut analisis anda,jelaskan pentingnya konsitusi bagi negara?

2. Apa komentar anda ,dengan diamandemenkannya UUD NRI 1945?
3. Bagaimana pendapat anda.jika ada kelompok tertentu yang merubah lagi UUD NRI
1945?
4. Bagaiman untuk menjaga perilaku masyarakat agar tidak melakukan perbuatan
inkonsitusional?

JAWABAN

1. Eksistensi konstitusi dalam kehidupan ketatanegaraan suatu Negaramerupakan

sesuatu hal yang sangat krusial, karena tanpa konstitusi bisa jaditidak akan terbentuk
sebuah negara. Dalam lintasan sejarah hingga Dalam konteks pentingnya konstitusi
sebagai pemberi bataskekuasaan tersebut, Kusnardi menjelaskan bahwa konstitusi
dilihat dari&ungsinya terbagi ke dalam 2 bagian, yakni membagi kekuasaan
dalamnegara, dan membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa dalamnegara.

selain sebagai pembatas kekuasaan, konstitusi juga digunakansebagai alat

untuk menjamin hak-hak warga negara. Hak-hak tersebutmen/akup hak-hak asasi, seperti
hak untuk hidup, kesejahteraan hidup, danhak kebebasan.
mengingat pentingnya konstitusi dalam suatu negara ini,!'menyatakan bahwa undang-
undang Dasar sebagai konstitusi tertulismerupakan dokumen &normal yang
berisikan Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau tingkat-
tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.3pandangan tokoh-
tokoh bangsa yang hendak diwujudkan baik untuk waktu sekarang maupun untuk waktu
yang akan datang.
karena dengan adanya konstitusi akan terciptanya pembatasan kekuasaan melalui
pembagianwewenang dan kekuasaan dalam menjalankan negara. !elain itu, adanya
konstitusi juga menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menjamin hak-hak asasi

Pendidikan kewarganegaraan yuni marilla sinambela 6-02-2018

Page 2
 warga negara, sehingga tidak terjadi penindasan dan perlakuan sewenang-wenang dari
pemerintah.

2. Menurut saya yang dapat saya utarakan dalam forum komentar ini sangat setuju
adanya amandemen UUD NRI ini kenapa? Kerena kehidupan manusia yang senatiasa
berubah,baik perubahan internal masyarakat dan external masyarakat seperti
lingkungan hidup dan hubungan masyarakat yang lain.
Kenapa pentingnya amandemen dilakukan karena perilaku yang membelenu masyarakat
yang pada saat itu dibawa kekuasaan presiden Suharto yang membelenggu asprisi
masyarakat dan juga mengecilkan lembaga-lembaga politik,dan minimnya perlindunagn
HAM kepada masyarakat.oleh sebab itu tekanan padda pembuatan amandemen ini sangat
kuat untuk dilakukan tanpa mengubah pembagian undang-undang dasar 1945.
3. Saya tidak setuju pengantian UUD NRI 1945 dilakukan sekelompok atau organisasi
yang berbau radikal.kenapa karena UUD NRI telah dirumuskan sejak awal
kemerdekaan indonesia telah dirumuskan oleh pemerintah dan masyrakat indonesia.
Apabila diganti oleh sekelompok berarti mereka mengganti UUD NRI tidak
melihat ideologi bangsa indonesia yang telah dibuat para orang tua kita dulu.mereka
hanya melihat ketidak sesuaian UUD itu terhadap kelompok mereka.conohnya HTI
dan PKI. Dimana HTI ingin mengganti ideologi indonesia dengan berbasis negara
dengan hukum muslim.
Dan presiden kita sekarang juga telah mengeluarkan perintah untuk pembubaran
komunitas HTI DAN PKI ini. untuk mempererat hubungan kita dengan masyarakat di
negara indonesia ini dan bagi bangsa juga.

4. 1. Kembali kepada kesadaran kita sendiri dan juga harus mengetahui apa yang sesuai
daan tidak sesuai dengan konsitusi.
dari kacamata analisis kebijakan publik paling tidak ada tiga alternatif solusi yang
dapat dipertimbangkan untuk mengatasi krisis konstitusional tersebut:
 Pertama, status-quo dengan melaksanakan UUD 2002 sampai 2009, pada
akhir masa bakti Pemerintah KIB (Kabinet Indonesia Bersatu—Red AKLK);
 Kedua, mengadakan referendum untuk membatalkan UUD hasil perubahan
oleh MPR 1999-2004; dan

Pendidikan kewarganegaraan yuni marilla sinambela 6-02-2018

Page 3
  Ketiga, mendesak Presiden untuk mendekritkan pembatalan UUD hasil MPR
1999-2004. UUD 1945 yang didekritkan pemberlakuannya oleh Presiden
Sukarno pada 5 Juli 1959 secara legal-konstitusional masih berlaku, karena itu
tidak perlu diberlakukan kembali baik dengan Referendum mau pun dengan
Dekrit Presiden.

Pendidikan kewarganegaraan yuni marilla sinambela 6-02-2018

Page 4
Pendidikan kewarganegaraan yuni marilla sinambela 6-02-2018
1. Page 5
Pendidikan kewarganegaraan yuni marilla sinambela 6-02-2018
Page 6