TENTANG
dan
MEMUTUSKAN :
BAB l
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG
Bagian Kesatu
Tujuan Penataan Ruang
Pasal 2
Pasal 3
Bagian Ketiga
Strategi Penataan Ruang
Pasal 4
BAB III
RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 5
Pasal 6
Paragraf 1
Sistem Perkotaan
Pasal 7
Paragraf 2
Sistem Perdesaan
Pasal 8
Bagian Ketiga
Sistem Jaringan Prasarana Wilayah
Pasal 9
Paragraf 1
Sistem Jaringan Prasarana Utama
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Paragraf 2
Sistem Jaringan Prasarana Lainnya
Pasal 16
a. jaringan pipa minyak dan gas bumi
b. jaringan transmisi tenaga listrik; dan
c. pembangkit tenaga listrik.
(2) Jaringan pipa minyak dan gas b u m i sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) h u r u f a meliputi;
a. pengembangan jaringan pipa gas bumi melalui Tj.
Santan - SKG Bontang;
b. pengembangan jaringan pipa gas bumi melalui Tj.
Santan - k m 53;
c. pengembangan jaringan pipa gas bumi melalui
Bekapar - Senipah;
d. pengembangan jaringan pipa gas bumi melalui
Senipah - Handil;
e. pengembangan jaringan pipa gas bumi melalui
Handil - Badak; dan
f. pengembangan jaringan pipa gas bumi melalui Badak
- Bontang.
Pasal 17
Pasal 18
BAB IV
RENCANA POLA RUANG WILAYAH
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 20
Bagian Kedua
Kawasan Lindung
Pasal 21
Paragraf 1
Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan
Bawahannya
Pasal 22
Paragraf 2
Kawasan Perlindungan Setempat
Pasal 23
Paragraf 3
Pasal 24
Paragraf 4
Kawasan Rawan Bencana Alam
Pasal 25
Paragraf 5
Kawasan Lindung Geologi
Pasal 26
Bagian Ketiga
Kawasan Budidaya
Pasal 27
Pasal 28
Paragraf 2
Kawasan Peruntukan Pertanian
Pasal 29
Paragraf 3
Kawasan Peruntukan Perikanan
Pasal 30
Paragraf 4
Kawasan Peruntukan Pertambangan
Pasal 31
Paragraf 5
Kawasan Peruntukan Industri
Pasal 32
Paragraf 6
Kawasan Peruntukan Pariwisata
Pasal 33
Paragraf 7
Kawasan Peruntukan Permukiman
Pasal 34
Paragraf 8
Kawasan Peruntukan Lainnya
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 37
Pasal 38
Pasal 39
Pasal 40
BAB VI
Pasal 41
(1) Pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten berpedoman
pada rencana struktur ruang dan pola ruang.
Pasal 42
BAB VII
KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 43
Bagian Kedua
Ketentuan U m u m Peraturan Zonasi
Pasal 44
Pasal 45
Pasal 46
Bagian Keempat
Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Paragraf 1
Ketentuan Pemberian Insentif
Pasal 47
Paragraf 1
Ketentuan Pemberian Disinsentif
Pasal 48
Bagian Kelima
Arahan Sanksi
Pasal 49
BAB VIII
KETENTUAN PIDANA
Pasal 50
Pasal 51
BAB X
HAK, KEWAJIBAN DAN PERAN MASYARAKAT
Pasal 52
Pasal 53
Pasal 54
Pasal 55
Pasal 56
Pasal 57
Pasal 58
Pasal 59
Pasal 60
Pasal 61
BAB XI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 62
Pasal 63
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 64
Ditetapkan d i Tenggarong
pada tanggal 30 Mei 2013
RITA WIDYASARI
Diundangkan d i Tenggarong
pada tanggal 31 Mei 2013
S E K R E T A R I S DAERAH KABUPATEN
KUTAI KARTANEGARA,
Ditetapkan d i Tenggarong
pada tanggal 30 Mei 2013
RITA WIDYASARI
Diundangkan di Tenggarong
pada tanggal 31 Mei 2013
S E K R E T A R I S DAERAH KABUPATEN
KUTAI KARTANEGARA,