Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI (USG)

Disusun Oleh:

Nur Widya Trisnawati (1611B0257)

Riki Dumianto Sabuna (1611B0261)

Viki Revi Irmastuti (1611B0270)

Atik Rahmawati (1611B0286)

Anisa Fitri Rahmawati (1611B0293)

Zeferino Ximenes De Almeida (1611B0296)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA MITRA HUSADA

KEDIRI

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga

makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak

terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan

baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi

makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman

kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demike sempurnaan makalah

ini.

Kediri, oktober 2017


DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar ................................................................................................. i

Daftar Isi .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan masalah ......................................................................... 2

C. Tujuan ............................................................................................ 2

D. Manfaat .......................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 4

A. Pengertian USG ............................................................................. 4

B. Tujuan USG ................................................................................... 5

C. Manfaat USG ................................................................................. 5

D. Komponen Dalam USG ................................................................. 7

E. Prinsip USG ................................................................................... 8

F. Jenis USG....................................................................................... 9

G. Kelemahan Dan Kelebihan ............................................................ 10

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 13

A. Kesimpulan .................................................................................... 13

B. Saran .............................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gelombang merupakan gejala alam atau gejala fisika yang dapat ditemui dalam

kehidupan sehari - hari. Secara sederhana kita dapat mendefinisikan gelombang sebagai

usikan yang merambat. Salah satu contoh bahwa gelombang ada disekitar kita adalah

ketika kita berbicara, ada suara atau bunyi yang kita keluarkan. Sebenarnya suara kita

merupakan gelombang yang dirambatkan melalui udara. Tak hanya itu masih ada

banyak contoh lain yang menyatakan bahwa gelombang itu ada.

Gelombang memiliki banyak manfaat sehingga tak heran gelombang pun

banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan seperi : militer, teknologi,

kedokteran dan lain -lain. Dalam dunia kedokteran gelombang dimanfaatkan untuk

banyak hal, salah satunya untuk mendeteksi penyakit di dalam tubuh manusia, yang

dikenal dengan Ultrasonografi.

Ultrasonografi merupakan pemeriksaan bagian dalam tubuh manusia dengan

gelombang ultrasonik, yang dinamakan USG. Ultrasonografi merupakan aplikasi

gelombang bunyi dalam bidang kedokteran. Pemeriksaan dengan menggunakan

Ultrasonografi memanfaatkan sifat gelombang yaitu bisa dipantulkan .

Sekalipun gelombang telah dimanfaatkan dalam dunia kedokteran khususnya

dalam bidang diagnosa, namun belum semua orang tahu tentang jenis gelombang apa

yang digunakan, apa saja komponen-komponen USG, manfaat USG bahkan prinsip

kerja USG. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mencoba menyajikan materi

yang berkaitan dengan hal tersebut.


B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka, dibuat suatu rumusan masalah yaitu “Aplikasi

Ultrasonografi (USG) Dalam Bidang Kesehatan".

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dibuat berdasarkan rumusan masalah di atas yaitu:

1. Pengertian Ultrasonografi (USG)

2. Jenis gelombang yang digunakan dalam Ultrasonografi (USG)

3. Manfaaat Ultrasonografi (USG)

4. Komponen Ultrasonografi (USG)

5. Prinsip Kerja Alat Ultrasonografi (USG)

6. Kelebihan dan Kekurangan Ultrasonografi (USG)

D. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya sebagai berikut:

1. Menjelaskan tentang Ultrasografi (USG)

2. Menjelaskan Manfaat Ultrasonofrafi (USG

3. Menjelaskan Komponen dan Prinsip Kerja Ultrasonografi (USG)


E. Manfaat

Manfaat yang diharapakan dari penyusunan makalah ini adalah :

1. Dapat memberikan penjelasan tentang aplikasi cara kerja Ultrasonografi (USG)

dalam bidang kesehatan.

2. Bagi mahasiswa makalah ini dapat menjadi sumber informasi atau bahan belajar

tentang aplikasi cara kerja Ultrasonografi (USG) dalam bidang kesehatan.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ultrasonografi (USG)

Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik

yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam

menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non

traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif). Selain itu ultrasonografi

relatif murah, pemeriksaannya relatif cepat, dan persiapan pasien serta peralatannya

relatif mudah. Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz,

tapi yang dimanfaatkan dalam teknik ultrasonografi (kedokteran) gelombang suara

dengan frekuensi 1-10 MHz.

Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada

kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama

sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 Hz – 20.000

Hz. Gelombang ultrasonik ini dapat dihasilkan oleh getaran mekanik pada kwarsa yang

diberi tegangan listrik bolak-balik dengan frekuensi ultrasonik.

Salah satu aplikasi gelombang dalam bidang kedokteran adalah dalam

ultrasonografi (USG). Ultrasonografi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik yang

merupakan gelombang elektromagnetik, untuk membantu para petugas kesehatan

(dokter atau bidan) dalam mendiagnosa penyakit ataupun mendeteksi yang ada dalam

tubuh pasiennya.
Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk pemeriksaan organ-

organ tubuh yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, serta hubungannya

dengan jaringan lain disekitarnya. Sifat dasar ultrasound :

1. Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat bila melalui

media padat.

2. Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya.

3. Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi.

B. Tujuan USG

Tujuan USG adalah untuk membantu mendiagnosis perkembangan janin pada setiap

trimester. Hal itu sangat ditekankan oleh dr. Rudiyanti, Sp.OG. Dijelaskan olehnya

pada kehamilan trimester pertama

C. Manfaat Ultrasonografi (USG)

Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan

otak, melihat janin di dalam rahim ibu hamil, melihat pergerakan serta perkembangan

sebuah janin, mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang

tidak dapat dilakukan oleh sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan

lunak di tubuh manusia.

Selain manfaat di atas, ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju

aliran darah. Pulsa ultrasonik berfrekuensi 5 – 10 MHz diarahkan menuju pembuluh

nadi, dan suatu reciever akan menerima signal hamburan gelombang pantul. Frekuensi

pantulan akan bergantung pada gerak aliran darah. Tujuannya untuk mendeteksi

thrombosis (penyempitan pembuluh darah) yang menyebabkan perubahan laju aliran

darah.
Pemeriksaan dengan ultrasonografi lebih aman dibandingkan dengan

pemeriksaan menggunakan sinar-x (sinar Rontgen) karena gelombang ultrasonik yang

digunakan tidak akan merusak material yang dilewatinya sedangkan sinar x dapat

mengionisasi sel-sel hidup. Karena ultrasonik merupakan salah satu gelombang

mekanik, maka pemeriksaan ultrasonografi disebut pengujian tak merusak (non

destructive testing) . Aplikasi gelombang bunyi dalam bidang kedokteran yang lain

adalah penggunaan ultrasonografi untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak. Selain

itu, ultrasonografi dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah permukaan kulit

melalui selang waktu dipancarkan sampai dipantulkan kembali gelombang ultrasonik.

Adapun manfaat USG pada pemeriksaan kendungan sesuai usia kehamilan :

1. Trimester I :

a. Memastikan hamil atau tidak.

b. Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.

c. Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya

d. Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut

janin, dan sebagainya.

2. Trimester II :

a. Melakukan penapisan secara menyeluruh.

b. lokasi plasenta.

c. Mengukur panjang serviks.

3. Trimester III :

a. Menilai kesejahteraan janin.

b. Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.

c. Melihat posisi janin dan tali pusat.

d. Menilai keadaan plasenta.


D. Komponen dalam Mesin Ultrasonografi (USG)

Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama, transduser,

komponen yang dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi mengalirkan gelombang

suara dan menerima pantulannya dan mengubah gelombang akusitik ke sinyal

elektronik. Kedua, monitor, berfungsi memunculkan gambar. Ketiga, mesin USG

sendiri, berfungsi mengubah pantulan gelombang suara menjadi gambar di monitor.

Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU) pada komputer personal.

Peralatan Yang Digunakan

1. Transducer

Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang

akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada

pemeriksaan prostat. Di dalam transducer terdapat kristal yang digunakan untuk

menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transducer. Gelombang yang

diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga

fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi

gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat

diterjemahkan dalam bentuk gambar.

Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus

sebagai recevier (penerima). Dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer

merubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi

tinggi. Fungsi recevier pada transducer merubah energi mekanik menjadi listrik.

2. Monitor yang digunakan dalam USG


3. Mesin USG

Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah

data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG

sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU

pada PC.

4. Sonograph

Adapun komponen USG selain tiga komponen di atas yaitu :

a. Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang

kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik.

b. Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada

tabung ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi

antara anoda dan katoda.

c. Printer adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang

ditampilkan oleh tabung sinar katoda.

d. Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.

E. Prinsip Kerja Alat Ultrasonografi (USG)

Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara.

Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh

transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan

dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus

menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan

jaringan yang dilaluinya.

Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur

transducer dan akan ditangkap oleh transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa

listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar
monitor. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier

seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.

F. Jenis Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)

1. USG 2 Dimensi

Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar

yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.

2. USG 3 Dimensi

Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut

koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam

hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi

yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya

yang diputar).

3. USG 4 Dimensi

Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat

bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis,

sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien

dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler

Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama

aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin.

Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:

a. Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).

b. Tonus (gerak janin).

c. Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).

d. Doppler arteri umbilikalis.

e. Reaktivitas denyut jantung janin.

G. Kelemahan dan Kelebihan Ultrasonografi (USG)

Berikut adalah kelemahan dan kelebihan Ultrasonografi yaitu:

1. Kelemahan:

a. Dapat ditahan oleh kertas tipis.

b. Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik (interface)

sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly sebagai penghantar

ultrasound.

c. Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.

d. Tidak 100% akurat Perlu diketahui, akurasi/ketepatan pemeriksaan USG tidak

100%, melainkan 80%. Artinya, kemungkinan ada kelainan bawaan/kecacatan

pada janin yang tidak terdeteksi atau interpretasi kelamin janin yang tidak tepat.

Hal ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain:

e. Keahlian/kompetensi dokter yang memeriksanya.

Tak semua dokter ahli kandungan dapat dengan baik mengoperasikan alat USG.

Sebenarnya untuk pengoperasian alat ini diperlukan sertifikat tersendiri.


f. Posisi bayi

Posisi bayi seperti tengkurap atau meringkuk juga menyulitkan daya jangkau / daya

tembus alat USG. Meski dengan menggunakan USG 3 atau 4 Dimensi sekalipun,

tetap ada keterbatasan.

g. Kehamilan kembar

Kondisi hamil kembar juga menyulitkan alat USG melihat masing-masing keadaan

bayi secara detail.

h. Ketajaman/resolusi alat USG-nya kurang baik.

i. Usia kehamilan di bawah 20 minggu.

j. Air ketuban sedikit.

k. Lokasi kelainan, seperti tumor di daerah perut janin saat usia kehamilan di bawah 20

minggu agak sulit dideteksi.

2. Kelebihan:

a. Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat.

b. Bersifat non invasif (tidak terjadi efek samping) sehingga dapat dilakukan pula pada

anak-anak. Aman untuk pasien dan operator, karena tidak tergantung pada radiasi

ionisasi.

c. Memberi informasi dengan batas struktur organ sehingga memberi gambaran

anatomis lebih besar dari informasi fungsi organ.

d. Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk, ukuran,

posisi, dan ruang interpasial.

e. Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi dengan

gelombang suara.
f. Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal

g. Dapat juga mendeteksi kanker payudara.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan :

Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik

yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam

menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit

(non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif).

Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, tapi

yang dimanfaatkan dalam teknik ultrasonografi (kedokteran) gelombang suara dengan

frekuensi 1-10 MHz. Prinsip Kerja Alat Ultrasonografi (USG) yaitu :

Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang

suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh

transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan

dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus

menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai

dengan jaringan yang dilaluinya.

Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur

transducer dan akan ditangkap oleh transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa

listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar

monitor. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier

seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.


B. Saran :

Mungkin dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

penulis mengharapkan, kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

makalah ini. Agar dalam penulisan makalah kedepannya bisa lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/9642965/Persiapan-dan-Teknik-Pemeriksaan-USG-OBGIN

Dasar-JJE-20080409

http://planetcopas.blogspot.com/2012/07/prinsip-kerja-mesin-usg-ultrasonografi.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Medical_ultrasonography

http://en.wikipedia.org/wiki/Gynecologic_ultrasonography

§http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2111579-gelombang

elktromagnetik/#ixzz1ro1Y9wRw

http://rahmawatifattah.blogspot.com/http://www.babehedi.com/2012/03/v-

behaviorurldefaultvmlo_4697.html

http://google.co.id/search-images

Anda mungkin juga menyukai