Anda di halaman 1dari 3

1. Apa yang dimaksud dengan Pemangku Kepentingan ?

Pemangku kepentingan adalah orang-orang yang memiliki kepentingan dan


dipengaruhi oleh isu strategis/masalah kebijakan yang berkembang, termasuk pula
pihak yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi isu/ masalah tersebut.

2. Kriteria apa saja yang harus dimiliki seorang Pemangku Kepentingan?


Mereka yang memiliki informasi, sumber daya dan keahlian yang diperlukan untuk
merumuskan dan mengimplementasikan strategi dan pilihan kebijakan, berasal dari
kelompok yang relevan memiliki atau memegang kendali beserta semua instrumen
yang dibutuhkan dalam implementasi kebijakan.

3. Apa saja aspek yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan kebijakan ?


 Isu dan masalah yang melandasi pembuatan kebijakan,
 Tujuan dikembangkan atau dibuatnya kebijakan
 Latar belakang stakeholder atau aktor yang berperan dalam penyusunan kebijakan

4. Apa tujuan utama pentingnya melibatkan masyarakat dalam pembuatan


kebijakan ?
 Terbentuk kebijakan publik yang lebih baik
 Terwujud kepercayaan yang lebih besar terhadap Pemerintah
 Tercipta demokrasi yang lebih kuat

5. Supaya terbentuk kebijakan publik yang lebih baik, langkah seperti apa yang
dapat dilakukan?
Dengan adanya informasi, partisipasi aktif dan pasif, serta hasil konsultasi antara
pembuat kebijakan dengan masyarakat atau perwakilannya.

6. Dalam pelaksanaan analisis pemangku kepentingan tidak ada jaminan bahwa


mereka (pemangku kepentingan) akan terlibat secara aktif di dalamnya. Hal ini
dikarenakan....
Analisis pemangku kepentingan ini hanya menyediakan alat untuk mengidentifikasi
potensi dari tiap pemangku kepentingan (stakeholder).

7. Apa pengertian Analisis Pemangku Kepentingan menurut Schmeer ?


adalah sebuah proses dari penggabungan dan analisis kualitatif secara sistematis untuk
mengetahui kepentingan sapa saja yang harus dipertimbangkan ketika menyusun atau
mengembangkan atau melaksanakan suatu kebijakan atau program.

8. Sedangkan menurut Buse, Annalisis Pemangku Kepentingan adalah ?


Sebuah teknik untuk mengurutkan dalam rangka melakukan pemetaan dan pemahaman
kekuasaan, posisi, dan sudut pandang dan para pemangku kepentingan yang memiliki
kepentingan dalam pembuatan kebijakan tersebut, dan atau mereka yang dipengaruhi
oleh kebijakan tersebut, atau pula menjadi bagian dan penyusunan kebijakan tersebut.

9. Apa saja tujuan dilakukannya analisis pemangku kepentingan ?


 Untuk mengidentifikasi berbagai pemangku kepentingan yang relevan dengan
perencanaan pengambilan kebijakan.
 Memetakan peran dan kontribusi pemangku kepentingan dalam pengambilan
kebijakan.
 Untuk memaksimalkan peran dan kontribusi setiap pemangku kepentingan.

10. Analisis terhadap pemangku kepentingan diperlukan untuk ?


Mendapatkan opini dalam membentuk kebijakan, mendapat dukungan untuk membantu dalam
memenangkan lebih banyak sumber daya, merencanakan tindakan yang dapat memenangkan
dukungan masyarakat.

11. Siapa saja pihak-pihak yang biasanya diabaikan (kelompok marjinal dan tersisih)
dalam proses pengambilan kebijakan ?
Orang miskin, perempuan, orang tua, orang muda, cacat.

12. Apa saja manfaat yang bisa didapat dari analisis pemangku kepentingan ?
 Memberikan gambaran jelas tentang pemangku kepentingan yang ada pengalaman
dengan proses perencanaan partisipatif.
 Memberikan kesempatan semua pihak untuk memahami kondisi dan dinamika
masyarakat.
 Memberikan data yang diperlukan untuk menentukan tujuan, sasaran dan teknis
pelaksanaan perencanaan pengambilan kebijakan
 Menyediakan data dasar bagi kepentingan evaluasi dan monitoring perencanaan
partisipatif

13. Menurut Roberts, gambaran umum pendekatan dalam melakukan analisis


pemangku kepentingan adalah ?
Mengidentifikasi pemangku kepentingan dan kemudian melakukan asesmen atau
pengukuran terhadap posisi, peran yang diambil, kekuatan atau kekuasaan yang
dimiliki, besarnya pengarah, serta persepsi, nilai atau ideologi yang ada terkait sebuah
kebijakan publik tertentu.

14. Apa saja langkah dalam melakukan analisis pemangku kepentingan ?


 Identifikasi pemangku kepentingan
 Identifikasi kepentingan
 Menganalisis pengaruh pemangku kepentingan teridentifikasi
 Identifikasi risiko dan antisipasi manajemen risiko
15. Menurut The Clarkson Centre for Business Ethics, terdapat 2 macam pemangku
kepentingan (stakeholder), yaitu:
 Primary stakeholders merupakan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan secara
krusial terhadap pengambilan kebijakan dan menanggung risiko.
 Secondary stakeholders di mana sifat hubungan keduanya saling mempengaruhi
namun keputusan pengambilan kebijakan tidak ditentukan oleh stakeholder jenis
ini.

16. Apa yang dimaksud dengan identifikasi pemangku kepentingan (stakeholder) ?


Identifikasi stakeholder ialah proses mengidentifikasikan semua manusia dan
organisasi oleh pengambil kebijakan, dan dokumentasi semua informasi yang relevan
terkait dengan kepentingan (interest), keterlibatan(involvement), dan dampak (impact).
17. Dalam proses identifikasi kepentingan dilakukan analisis dengan pemetaan pada
masing-masing pemangku kepentingan. Hal ini ditujukan untuk ?
Membuat daftar para pemangku kepentingan, mengidentifikasi apa peran yang mereka
mainkan dalam organisasi dan menilai bagaimana mereka terlibat dalam pengambilan
kebijakan.

18. Apa yang dimaksud “Pengaruh” dalam analisis pemangku kepentingan ?


Pengaruh merupakan kekuasaan, yang dimiliki pemangku kepentingan untuk
mengontrol keputusan apa yang dibuat, memfasilitasi pelaksanaannya, atau dapat pula
melakukan pendesakan yang memengaruhi proses kebijakan yang sedang berlangsung.

19. Apa yang dimaksud dengan pemangku kepentingan (stakeholder) Dampak


Tinggi, Pengaruh Tinggi ?
Adalah stakeholder yang harus terlibat penuh, dan upaya yang dilakukan harus
memuaskan stakeholder ini.

20. Kapan relevansi analisis pemangku kepentingan akan menurun ?


Jika waktu analisis terlalu lama atau hasil dari studi analisis tidak dapat diaplikasikan
dalam waktu cepat, khususnya pada keadaan yang kompleks dan tidak stabil.

Anda mungkin juga menyukai